Anda di halaman 1dari 10

TEORI DASAR ARSTEKTUR

TITIK, GARIS, BIDANG, DAN RUANG

NAMA : Ely Sia Putri


NIM : 221840006
DOSEN : Dr. Darwin Sinabariba, ST., MM
TUGAS 1

JURUSAN S-1 TEKNIK ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLODI T.D PARDEDE
2022

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
penyusunan makalah ini dengan lancer dan tanpa kendala yang berarti.

Terimakasih saya tunjukkan kepada keluarga saya yang mendukung saya dalam
pembuatan makalah ini dan kepada guru pembimbing mata kuliah Nirmana Datar saya
Darwin Sinabariba, ST., MM. Terimakasih juga saya tunjukan ke seluruh teman dan
keluarga saya yang telah membantu dan memberikan masukan kepada saya dalam
proses pembuatan makalah ini.

Sebagai seorang mahasiswa yang masih menjalani proses pembelajaran,


makalah ini tentunya masih banyak mempunyai kekurangan. Oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar saya dapat membuat
makalah yang lebih baik di masa mendatang.

Semoga makalah ini dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan serta


informasi bagi semua pihak yang membacanya.

Medan, 10 Oktober 2022

Ely Sia Putri

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii
1. Titik..............................................................................................................................1
2. Garis.............................................................................................................................2
3. Bidang..........................................................................................................................3
4. Ruang...........................................................................................................................4
PENUTUP.............................................................................................................................6
A. Kesimpulan...................................................................................................................6
B. Saran............................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7

iii
1. Titik
Titik menandakan sebuah posisi di dalam ruang. Secara konseptual, titik
tidak memiliki panjang, lebar, maupun keadalaman, dan oleh sebab itu
sifatnya statis, memusat, dan tidak berarah.
Titik mengindikasikan sebuah posisi di dalam ruang.
Sebagai sebuah elemen utama di dalam perbendaharaan bentuk, sebuah
titik dapat digunakan untuk menandai:
 Ujung dan pangkal sebuah garis
 Perpotongan dua buah garis
 Pertemuan garis di sudut sebuah bidang atau volume
 Pusat sebuah bidang

 Menara Eiffel sebelumnya bernama menara paris


merupakan sebuah menara dari besi yang dibangun di
Champ de Mars di tepi sungai Seine, Paris
 Menara Eiffel ini telah menjadi ikon global Paris yang
menandakan titik pusat kota Paris.
 Ukuran menara yang tinggi memberikan kesan unsur
titik pada bagian puncaknya.

 Monument nasional atau monas adalah


monument peringatan yang terletak di tengah
Lapangan Merdeka, Jakarta Pusat.
 Monas menandakan titik pusat ibu kota
Indonesia (Jakarta). Monas juga sekaligus
menjadi ikon kota Jakarta yang secara tidak
langsung melambangkan Indonesia.
 Monas juga berfungsi sebagai pengarah arah
mata angin.
 Bagian lidah api pada puncak monas yang
melambangkan semangat dan perjuangan
memberikan kesan unsur titik

iv
 Patung Liberty adalah patung berukuran raksasa di
Pulau Liberty, muara Sungai Hudson, Pelabuhan
New York, Amerika Serikat.
 Patung Liberty menjadi ikon yang merupakan
symbol selamat dating kepada pengunjung dan
penghuni yang kembali
 Obor api yang sedang menyala yang di pegang oleh
Patung Liberty melambangkan kebebasan yang jika
di lihat dari udara akan memberikan kesan titik

2. Garis
Sebuah titik yang dipnajngkan akan menjadi sebuah garis. Secara
konseptual, garis memiliki panjang, tetapi tanpa lebar maupun kedalaman.
Jika sebuah titik secara alamiah adalah statis, maka sebuah garis, dalam
menggambarkan jalur pergerakan sebuah titik, mampu mengekspresikan
arah, pergerakan, dan pertumbuhan secara visual.
Garis merupalan suatu elemen penting dalam seluruh formasi konstruksi
visual.
Garis dapat digunakan untuk :
 Menggabungkan, menghubungkan, menopang, mengelilingi,
ataupun memotong elemen-elemen visual lainnya.
 Menjelaskan batas-batas serta memberikan bentuk kepada bidang.

Unsure garis pada bagian depan Pardede Hall


bertujuan untuk menghalangi sinar matahari
dan air hujan masuk secara langsung dan juga
mengurangi kesan bidang yang terlalu luas
sekaligus menambah estetika.

v
Tampak Lobby Sun Plaza, Medan memiliki
unsur garis yang bertuuan untuk mengurangi
kesan bidang yang terlalu luas. Selain itu juga
menambah estetika pada tampak depannya
yang memberikan kesan seperti gelombang

Unsur garis pada menara kembar yang terletak di Malaysia


dapat dilihat dari jembatan yang menghubungkan antara
kedua menara tersebut. Jembatan tersebut juga bertujuan
untuk memudahan akses dari menara yang satu ke menara
yang lainnya juga menambah estetika dan keunikan pada
menaranya.

3. Bidang
Senuah garis jika di perpanjang kea rah selain arah hakikinya, maka ia
menjadi sebuah bidang. Secara konseptual, sebuah bidang memiliki panjang
dan lebar, tetapi tidak memiliki kedalaman.
Didalam desain arsitektural, kita memanipulasi tiga jenis bidang generik :
 Bidang Atas Kepala
Bidang atas kepala bisa jadi adalah bidang atap yang membentang
dan melidungi ruang-ruang interior sebuah bangunan dari elemen-
elemen iklim, atau bidang langit-langit yang membentuk permukaan
penutup pada ruangan di atasnya.
 Bidang Dinding
Bidang dinding, karena orientasinya yang vertical, sifatnya aktif di
dalam lingkup pandang kita yang normal, serta memegang peranan
yang penting dalam pembentukan dan penutupan sebudah bidang
arsitektural.
 Bidang Dasar
Bidag dasar dapat nerupa sebuah bidang lantai dasar yang berfungsi
sebagai pondasi fisik dan dasar visual bentuk bangunan, ataupun
bidang atap yang membentuk permukaan penutup sebuah ruangan
di bawah tempat kita berjalan.

vi
Bidang atas kepada pada koridor hotel dibuat
rendah untuk memberikan kesan nyaman dan
hangat bagi costumernya

Bidang yang diperturun dari bidang dasar yang


dimanfaatkan sebagai basement atau lahan
parkir karena kekurangan lahan.

Bidang yang di pertinggi dari bidang dasar


dengan menggunakan tangga-tangga bertujuan
untuk memberikan kesan geedung yang tampak
lebih dalam danjuga untuk menghindari debu,
air genangan akibat dari hujan, serangga masuk
secara langsung.

4. Ruang
Di dalam arsitektur, volume dapat dilihat sebagai suatu bagian dari ruang
yang di definisikan oleh dinding, lantai, dan langit-langit, atau bidang atap,
atau sebagai suatu kuantitas ruang yang di pindahkan oleh massa sebuah
bangunan.

vii
Terdapat berbagai ruangan di rumah sakit seperti :

 Ruang radiologi
 Laboratorium
 Ruang praktek
 Ruang MRI
 Ruang fisioterapi
 Ruang operasi
 Kamar Mandi
 Ruang praktek
 IGD
 ICU

Terdapat berbagai ruangan di vihara seperti :

 Ruang kebaktian
 Perpustakaan
 Ruang rapat
 Aula
 Ruang makan
 Dapur
 Kamar Bhante

Terdapat berbagai ruangan di sekolah seperti :

 Ruang kelas
 Ruang guru
 Koperasi
 Perpustakaan
 Kantin
 Kamar mandi
 Ruang administrasi
 Laboratorium

viii
PENUTUP

A. Kesimpulan
Struktur bangunan merupakan komponen utama yang menunjang berdirinya
suatu bangunan.struktur bangunan dibagi menjadi tiga yaitu : struktur atas bangunan,
struktur tengah bangunan, dan struktur bawah bangunan. Terdapat beberapa unsur-
unsur dasar yang membentuk struktur suatu bangunan yaitu titik, garis, bidang, dan
ruang.

Unsure-unsur dasar yang membentuk struktur suatu bangunan akan terhubung


satu sama lain. Titik-titik akan menciptakan sebuah garis yang kemudian beberapa garis
yang disatukan akan membentuk sebuah bidang dan juga bidang bidang yang di
hubungkan satu sama lain akan membentuk ruang.

B. Saran
Mengetahui dasar-dasar struktur bangunan sangatlah penting dalam sebelum merancang
sebuah bangunan, agar bangunan yang nantinya dibangun adalah bangunan yang kokoh,
ekonomis dan juga memiliki nilai estetika yang pastinya dapat menjamin keselamatan dan
juga keamanan dari bangunan tersebut.

ix
DAFTAR PUSTAKA

https://www.mustikaland.co.id/struktur-bangunan

http://hamidi4407.blogspot.com/sejarah-struktur-bangunan

https://images.app.goo.gl/QkFgEBTEaLCsnsVC9

prospeku.com/artikel/struktur-bangunan

https://artikelsiana.com/pengertian-struktur-menurut-para-ahli

Anda mungkin juga menyukai