TEORI ARSITEKTUR 1
NAMA KELOMPOK
FAKULTAS TEKNIK
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur atas rahmat & ridho allah SWT, karena
tanpa Rahmat dan RidhoNya, kita tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik dan selesai tepat waktu.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Titiani Widati, S.T, M.Sc.
selaku dosen pengampu Teori Arsitektur 1 yang membimbing kami dalam
pengerjaan tugas makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
teman-teman kami yang selalu setia membantu dalam hal mengumpulkan data-
data dalam pembuatan makalah ini. Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang
menganalisa bentuk dari hasil karya Arsitek bangunan Pendidikan Menara Pinisi
UNM.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................. 2
BAB 1............................................................................................................................................................. 4
PENDAHULAN........................................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang...........................................................................................4
B. Manfaat dan Tujuan...................................................................................5
BAB II............................................................................................................................................................ 6
PEMBAHASAN........................................................................................................................................... 6
2.1 DATA ARSITEKTURAL...............................................................................6
2.2 ANALISA BENTUK.....................................................................................9
2.2.1 Transformasi Bentuk................................................................................9
2.3 ARTIKULASI BENTUK..............................................................................12
2.3.1 PERBEDAAN MATERIAL......................................................................12
2.3.2.1 UNSUR HORIZONTAL.......................................................................13
2.3.2.2 UNSUR VERTIKAL.............................................................................13
BAB III........................................................................................................................................................ 14
3.1 Ruang......................................................................................................................................... 14
3.1.1 Denah....................................................................................................14
3.1.2 Hubungan Ruang Dalam Ruang............................................................19
3.1.3 Tatanan.................................................................................................20
3.14 Sirkulasi..................................................................................................21
BAB 1
PENDAHULAN
A. Latar Belakang
Menurut Vitruvius, tidak ada istilah bentuk. Bentuk, bagi Vitruvius, bila
mau dikatikan dengan fungsi/utilitas tentunya merupakan gabungan antara
firmistas (technic) dengan venustas (beauty/delight) (Saliya, 1999). Obyek-obyek
dalam persepsi kita memiliki wujud/ujud (shape) (Abecrombie, 1984;37).
Wujud/ujud merupakan hasil konfigurasi tertentu dari permukaan-permukaan dan
sisi-sisi bentuk (Ching, 1979;50).
PEMBAHASAN
Universitas
Negeri
Makassar
ini terletak
Menara
Phinisi ini
terletak di Kampus Universitas Negeri (UNM) Gunung Sari, Makassar, Jl Andi
Pangerang Pettarani. Gedung ini lokasinya tak jauh dari Hotel Grand Clarion.
Bangunan ini berdiri di atas tanah seluas ±20.000 m2.
Gambar 2.1.2 Tampak Bangunan Universitas Negeri Makassar
Konsep yang digunakan pada bangunan Universitas Negeri Makassar ini
memakai Metafora pada massa bangunan Menara Pinisi terwujud pada
keseluruhan massanya. Secara konsep, Menara Pinisi mengutamakan pada
pendalaman kearifan lokal sebagai sumber inspirasinya. Makassar sebagai tempat
terbangunnya Menara Pinisi Universitas Negeri Makassar (UNM) ini merupakan
salah satu kota metropolitan yang ada di Indonesia dan sekaligus Ibu kota dari
Provinsi Sulawesi Selatan. Sebagai kota metropolitan, Makassar memiliki simbol
yang cukup terkenal, yaitu kapal Pinisi. Metafora pada bangunan Menara Pinisi
ini mengambil salah satu bentuk layar Pinisi yaitu Cocoro Yolo. Layar Cocoro
Yolo berusaha dihadirkan melalui massa menara yang membentuk segitiga besar
mengerucut ke arah atas. Pada bagian sisinya mengerucut ke arah belakang
menjauh dan mengecil membentuk segitiga. Untuk melihat sosok layar pada
Menara Pinisi.
Menggunakan marmer
Untuk material
penutup dinding,
pada bagian luar
menggunakan
bahan
Alumunium
Composite Panel
( ACP )
2.3.2 KOMPONEN PEMBENTUK
3.1 Ruang
3.1.1 Denah
BASEMENT
PARKIRAN
LANTAI 2
BAAK
Humas dan ruang Pers
-PSE
-ICT
-UPT P3G
-Ballroom
-Perlengkapan dan P2T
-UPT PPL
-Ruang Teater
-ICT
-UPT P3G
LANTAI 4
-Mushalla
-Kabag Umum
-Subag Rumah Tangga
-Subag Kumtala
-ICT
-Ruang Teater
-UPT Pusat Bahasa
-UPT P3G
Lantai 6
-Ruangan PR I
-Ruangan PR III
-KA BAUK
-Kepegawaian
Lantai 7
– Ruangan Rektor
-Tata usaha
Lantai 8
-PR II
-PR IV
-KA Bapsi
-Kabag dan Staf Bapsi
Lantai 9
-UPT ICT Center
Lantai 10
-Lembaga Penelitian
Lantai 11
-Lembaga Penelitian
Lantai 12
-UPT Mata Kuliah Umum (MKU)
-UPT Penjamin Mutu
-UPT LKPM
-UPT Testing Center
-UPT Unit Manajemen Aset (UMA)
-LBH
-Career Development Center (CDC)
-LP4
-LPSE
-Kantor Urusan Internasional
Lantai 13
-Pusdiklat Kepala Sekolah
-Arsiparis UNM
Lantai 14
-Ruang Sidang Senat
3.1.3 Tatanan
SUSUNAN BENTUK DAN
RUANG
Pola susunan ruang dan bentuk
bangunan menggunakan
organisasi Cluster dimana ukuran,
bentuk, orientasi, dan fungsi
berbeda namun tetap dalam satu
kesatuan.
3.14 Sirkulasi
Sirkulasi yang digunakan untuk menuju ke bangunan adalah sirkulasi
langsung dimana pencapaian ke bangunan mengarah langsung menuju
pintu keluar.
RUANG SIRKULASI
Sirkulasi berada di ruang dihubungkan melalui koridor dan
juga tangga antar satu ruang dan ruang lainnya.
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Bambang, R. R., & Sari, Y. (2021). Penerapan Konsep Arsitektur Tropis Pada
Bangunan Pendidikan" Studi Kasus Menara Phinisi UNM". Journal of
Architectural Design and Development (JAD), 2(1), 20-31.