Disusun Oleh:
NAMA : ALFINA LUSIANA
NIM : 03420200027
KELAS : C1
JURUSAN : ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Tahun ajaran 2021-2022
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Struktur Pada Bentangan Lebar ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas pada Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur III. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Struktur
bentangan lebar bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. Aris Alimuddin,
S.T., MT. selaku Dosen Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur III
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
Alfina Lusiana
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Konsep dalam Arsitektur
2. Macam-macam konsep Dalam Arsitektur
3. Apa saja Jenis-Jenis konsep dalam Arsitektur
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Seperti apa Konsep dalam arsitektur
2. Untuk mengetahui Macam-macam Arsitektur
3. Untuk mengetahui Jenis-Jenis dalam Arsitektur
BAB II
PEMBAHASAN
2. Metafora
Mengambil bentuk nyata dan mendesain dengan
menyerupai bentuk tersebut. Metafora mengidentifikasi
hubungan diantara benda-benda dimana hubungan-
hubungan yang terjadi lebih bersifat abstrak. Dalam hal ini
metafora menggunakan kata-kata "seperti" atau "bagaikan"
untuk melukiskan hubungan tersebut.
1. Prinsip-Prinsip Metfora
Arsitektur Metafora, pada umumnya memiliki
karakter layaknya gaya bahasa metafora yaitu
perbandingan dan perumpamaan. Karakter tersebut
diterjemahkan dalam visual meliputi hal-hal sebagai
berikut ini :
➢ Berusaha untuk mentransfer suatu keterangan
(maksud) dari suatu subjek ke subjek lain.
➢ Berusaha untuk melihat suatu subjek seakan-
akan subjek tersebut adalah sesuatu hal yang
lain.
➢ Mengganti fokus penelitian atau area
konsentrasi penyelidikan lainnya. Harapannya
jika dibandingkan dengan cara pandang yang
lebih luas, maka akan dapat menjelaskan
subjek tersebut dengan cara yang berbeda
(baru).
2. Jenis-Jenis Metafora
Berdasarkan cara perbandingan dan objek yang
dijadikan perumpamaan, maka konsep metafora dapat
dibedakan menjadi tiga macam yaitu Intangible
Metaphor (metafora abstrak), Tangible Metaphors
(metafora konkrit) dan Combined Metaphors (metafora
kombinasi). Berikut penjelasan masing-masing jenis
metafora tersebut :
➢ Intangible Metaphor (metafora abstrak)
Intangible methaphors adalah metafora
abstrak yang berangkat dari sesuatu yang
abstrak dan tak terlihat (tak berbentuk).
Misalnya seperti konsep, ide, hakikat manusia,
paham individualisme, naturalisme, komunikasi,
tradisi, budaya termasuk nilai religius.
➢ Tangible Metaphors (metafora konkrit)
Tangible methaphors adalah metafora
nyata yang berangkat dari bentuk visual serta
spesifikasi atau karakter tertentu dari sebuah
benda nyata. Benda yang dijadikan acuan
biasanya merupakan benda yang memiliki nilai
khusus bagi kelompok masyarakat tertentu.
Misalnya sebuah rumah dengan metafora buah
labu, maka rumah tersebut akan dibuat mirip
buah labu.
➢ Combined Metaphors (metafora kombinasi)
Combined methafors adalah metafora
kombinasi yang merupakan penggabungan
metafora abstrak dan metafora konkrit. Metafora
kombinasi membandingkan suatu objek visual
dengan benda lain serta mempunyai
persamaan nilai konsep dengan objek
acuannya. Objek tersebut digunakan sebagai
acuan kreativitas dalam perancangan.
3. Contoh Bangunan Metafora
Dalam perkembangannya, ada banyak tokoh
dan karya arsitektur metafora yang tersebar di seluruh
dunia. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa
tokoh arsitektur metafora dan karyanya.
Mario Botta dan karyanya The Botta Berg Oase,
4. Konsep Esensi
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
https://rumahlia.com/desain/macam-macam-konsep-bangunan
https://www.arsitur.com/2018/09/arsitektur-metafora-lengkap.html
https://rumahlia.com/desain/contoh-bangunan-analogi
https://www.arsitag.com/article/tahap-6-konsep-desain
https://ikapurwaningtyas.wordpress.com/2016/01/23/5-jenis-konsep-
https://adhisthana.tripod.com/artikel/konsep1.txt
https://pdfcoffee.com/konsep-dalam-arsitektur-9-pdf-free.html
https://madzhabarsitektur.wordpress.com/2015/09/01/jenis-jenis-