Anda di halaman 1dari 9

TEEORI PERANCANGAN ARSITEKTUR 1

ARSITEKTUR DUNIA BAGIAN TIMUR

Oleh:
MADE SABDA ARYA DIPUTRA
202162121133
A3

UNIVERSITAS WARMADEWA
FAKULTAS TEKNIK DAN PERANCANGAN
2022
LIMA KONSEP KONSEP DALAM ARSITEKTUR

ABSTRAK
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, konsep berarti; pemahaman,
gambaran mental objek, proses, pendapat (pengetahuan), konseps (ide) telah dipikirkan.
Biarlah,semua aktivitas berlangsung secara sistematis dan lancar membutuhkan rencana yang
mudah di pahami
Perencanaan yang cermat menambah kualitas kegiatan. Dalam proses kegiatan perencanaan
yang matang, ada ide atau gagasan yang akan dilakukan oleh kelompok atau individu tertentu,
rencana tersebut dapat dibentuk menjadi peta konsep.

PENGANTAR

Tiga masalah yang sering menghambat pengembangan keterampilan dalam proses


pembuatan ide adalah komunikasi, pengalaman, dan hierarki penciptaan. Dalam hal komunikasi,
ini bukan tentang menjelaskan konsep yang kita miliki kepada orang lain, tetapi tentang
menjelaskan ide-ide kita kepada kita. Masalah berikutnya adalah komunikasi grafis, ironisnya,
siswa terkadang ragu-ragu untuk menguraikan bagian dari pengembangan konsep mereka.
Dalam arsitektur, segala sesuatu yang dibangun harus dijelaskan, karena gambar adalah setengah
dari kontrak konstruksi. Sketsa perlu dilakukan secepatnya untuk kritik dan saran perbaikan

Yang kedua adalah masalah pengalaman: kurangnya pengalaman dapat menyebabkan


keputusan apakah sebuah ide adalah ide yang bagus atau sangat buruk sehingga kita harus sering
mencari refrensi di internet maupun secara langsung

Yang Ketika adalah pembangkitan hirarki dapat di sederhanakan sebagai penentu


dimana kemampuan untuk membuat penilaiyan yang berbeda antara gagasan dan wawasan
dalam menentukan sebuah ide konsep yang akan di buat.
PEMBAHASAN DAN DISKUSI

1. Analogi
Dari kelima konsep yang ada analogi adalah salah satu konsep yang
paling banyak di gunakan untuk menyimpulkan semuah konsep .Analogi adalah
suatu konsep yang membedakan hubungan aslinya mungkin di antara benda -
benda.Sebuah benda di identifikasi dan memiliki sifat-sifat khas tersendiri dan di
inginkan,dengan begitu sebuah benda dapat menjadi ide untuk proyek yang akan
di bangun. analogi dapat dinyatakan berhasil apabila pesan yang ingin
disampaikan atau objek yang dianalogikan dapat dimengerti oleh banyak
orang.Konsep analogi dapat di bagi juga menjadi 3 yaitu:
 Analogi personal
Adalah mengandaikan dirinya sendiri bagian dari masalah yang
ada di dalam desain tersebut.
 Analogi langsung
Adalah analogi yang paling mudah dimengerti bagi orang-orang
dibandingkan dengan tipe analogi lainnya.
 Analogi simbolik
adalah analogi dimana arsitek menyelesaikan suatu masalah dalam
desain dengan cara menyisipkan suatu makna tertentu secara
tersirat.

Contoh bangunan yang menggunakan konsep analogi yaitu:


Nama bangunan: Montjuic Communication Tower
Arsitek: santiago calatrava
Lokasi: Barcelona, Spanyol. 
Tahun:di bangun pada tahun 1989-rampung pada tahun 1992

Kenapa bangunan tersebut termasuk konsen analogi ,Santiago calavaatra


mengibaratkan bangunan tersebut seorang atlet yang sedang memegang obor
olimpiade

2. Metafora
Adalah konsep yang hamper sama seperti analogi tetapi memiliki sifat
lebih abstrak ketimbang kenyataan .Perumpamaan adalah metafora yang
menggunakan “seperti”atau” bagaikan” untuk mendeskripsikan suatu hubungan .
Keunikan dari elemen pada bangunan tersebut biasanya punya kaitan dan pesan
yang ingin disampaikan oleh arsitek.konsep metafora dapat di bagi menjadi 3
yaitu:
 Metafota konkret
Bangunan termasuk dalam kategori metafora berwujud yang
berbeda dari objek visual, spesifikasi, atau karakter tertentu.
 Metafora abstrak
Ide penciptaan bangunan jenis ini berakar pada konsep, ideologi,
atau nilai tertentu.
 Metafora kombinasi
Sederhananya, konstruksi metafora jenis ini merupakan kombinasi
dari metafora yang terlihat dan tidak terlihat.
Contoh bangunan yang menggunakan konsep metafora yaitu:
Nama bangunan: Syndey Opera House
Arsitek :Jorn utzon
Lokasi : Sidney, Australia
Tahun :di bangun tahun 1959-rampung pada tahun tahun 1973

Kenapa bangunan tersebut termasuk konsep metafora ,karena Bentuk dari


atap bangunan ini seperti cangkang kerang atau siput.dan kelopak bunga yang
sedang mekar. Jika dilihat dari bentuk dan interpretasi tersebut.

3. Hakikat

adalah menyaring dan mengkonsentrasikan aspek kompleks dari


masalah menjadi informasi yang lebih ringkas tentang permainan, yang
pada dasarnya berisi pemahaman tentang aspek yang paling penting dan
paling naluriah dari objek yang dianalisis. Esensi pada hakikatnya adalah,
antara lain, suatu konsep yang mengandung pemahaman tentang aspek-
aspek yang paling hakiki dan penting dari desain. Konsep ini merupakan
hasil dari deteksi dan identifikasi masalah utama.

Contoh bangunan yang menggunakan konsep hakikat yaitu:


Nama bangunan: TWA di Bandara Udara Internasional Kennedy. 
Arsitek :  Eero Saarinen.
Lokasi :New York ,Aamerika serikat
Tahun:di bangun tahun 1956- rampung pada tahun 1962

Kenepa bangunan ini termasuk konsep hakekat, karena bangunan


ini mencerminkan dua sifat bandara, yaitu yang pertama sebagai
kompleks terminal, bagian dari Idlwild (sekarang dikenal sebagai Kennedy
International), sebuah bangunan yang mengesankan untuk TWA. Kedua,
seperti sebuah bangunan yang menggambarkan ekspresi dramatis dari
keistimewaan dan kegembiraan sebuah perjalanan. dirancang untuk
mewakili sayap burung yang sedang terbang. Itu dianggap sebagai simbol visi
maskapai. Moto mereka adalah "ambil semangat terbang”

4. Pragmatik
adalah konsep yang dikembangkan di sekitar masalah pragmatis,
diidentifikasi dari program bangunan. Konsep ini dikenal sebagai respon
langsung terhadap pemecahan masalah suatu proyek dan desainnya. Jika Anda
dihadapkan pada sebuah desain, Anda harus terlebih dahulu menentukan masalah
apa yang ada. Kemudian definisikan lebih detail dan kemudian riset solusi desain
dengan solusi dari berbagai sumber. Ini adalah arti dari tanggapan terprogram
atau langsung terhadap pemecahan masalah.

Nama bangunan:  Museum Udara dan Ruang Angkasa di Washington DC

Arsitek: Gyo Obata

Lokasi : Washington DC

Tahun :di bangun tahun 1946-rampung pada tahun 1976

Kenepa bangunan ini termasuk konsep pragmatic ,karena Dalam


hal ini, Obata berhasil mengidentifikasi masalah utama desain bangunan.
Masalah utama terletak pada sirkulasi dan orientasi sejumlah besar pengunjung.
Terakhir, konsep yang dikembangkan sebagai alternatif desain adalah
merancang jalan tol dua lantai yang menghubungkan rangkaian ruang pameran
tertutup.

5. cita-cita

Berbeda dengan konsep yang terdahulu,mementingkan masalah untuk


menemukan konsep yang tepat.konsep yang ideal ialah konsep yang di kemukakan
oleh arsitek kepada permasalahan yang ada.bila arsitek tersebut membawa konsep
yang bagus makan akan dipuji dan dianggap serius menangani proyek
tersebut.sebaliknya apabila konsep yang di ajukan kurang tepat maka sng arsitek
akan di ragukan.konsep yang ideal mengemukakan aspirasi -aspirasi dan cita -cita
sang arsitek. Konsep ideal berkaitan erat dengan pengetahuan dan pengalaman
arsitek tentang desain tertentu, yang diperoleh melalui pembelajaran dan pengalaman
panjang mengerjakan desain atau sekolah.kombinasi proyek yang berbeda.

Contoh bangunan menggunakan konsep cita-cita yaitu:

Nama bangunan:   Hearst Tower di Manhattan,

Arsitek:  Hearst Tower di Manhattan,

Lokasi : Manhattan,Amerika serikat

Tahun :di bangun pada tahun 2003-rampung pada tahun 2006

Bangunan ini bisa di katakana konsep cita-cita karena, Bangunan ini menonjol


dan mudah ditemukan di antara bangunan-bangunan di sekitarnya. Bangunan
yang menggunakan fasad diagonal dari segitiga baja dirancang untuk
menggunakan 21 ja lebih sedikit dari bangunan biasa.
KESIMPULAN

Wawasan,ide,konsep,dan sekenario membentuk rangkaian entitas dan kontinum


kompleksitas, presisi, dan peningkatan kedalaman pemikiran), mungkin pondasi
penting untuk industri arsitektur. Konsep menggabungkan elemen desain yang berbeda
ke dalam kumpulan yang terhubung dan memungkinkan Arsitek untuk mengarahkan
sumber daya ke aspek desain terpenting adalah konsetual

DAFTAR PUSTAKA

Nurwarsih, Ni Wayan. "Konsep dalam Arsitektur." Undagi 4.1 (2016): 1-6.


Nurwarsih, N. W. (2016). Konsep dalam Arsitektur. Undagi, 4(1), 1-6.
NURWARSIH, Ni Wayan. Konsep dalam Arsitektur. Undagi, 2016, 4.1: 1-6

Rumallia.com(18,2018 january). 5 macam konsep dan bangunannya di akses


pada 9 april 2022 https://penerbitdeepublish.com/cara-menulis-daftar-pustaka-
dari-website/
5 macam konsep dan bangunannya nathalia@gmail.com(9,april,2022)

Anda mungkin juga menyukai