Anda di halaman 1dari 2

A.

Jenis-Jenis Konsep Menurut Catanese dan Snyder (1989) ada 5 (lima) jenis konsep dalam
arsitektur, antara lain
1) Analogi.
Analogi adalah mengidentifikasi hubungan yang ada diantara benda-benda. Analogi
digunakan sebagai salah satu dalam merumuskan konsep. Analogi sebuah benda
diidentifikasikan dengan sifat khas yang terkait objek dan hal yang diinginkan oleh
klien atau menjadi model untuk proyek-proyek yang ada. Analogi mengidentifikasi
hubungan harfiah nyata.
Contohny Gambar

2) Metafora
Metafora adalah mengidentifikasi hubungan antara benda-benda tetapi hubungannya
lebih bersifat abstrak, tidak nyata. Perumpamaan adalah metafora yang menggunakan
kata-kata “seperti” atau” bagaikan” untuk mengungkapkan suatu hubungan. Metafora
dan perumpamaan mengidentifikasi pola hubungan sejajar.
Contoh Gambar:

3) Hakekat.
Hakekat intinya adalah mencari sesuatu yang paling mendasar dari sebuah
perancangan. Hakekat menyaring dan memusatkan aspek-aspek persoalan yang rumit
menjadi keterangan-keterangan yang lebih ringkas. Hakekat mengandung pengertian-
pengertian kedalam aspek yang paling penting dan intrinsik dari benda yang
dianalisis, serta hasil penemuan dan identifikasi akar permaslahan.
4) Programatik.
Programatik adalah konsep yang lebih menekankan pada upaya untuk
mengidentifikasi permasalahan pada suatu proyek atau perancangan. Programatik
adalah tanggapan langsung dan pemecahan masalah yang artinya mengenali dahulu
permasalahannya, identifikasi lebih detail, kemudian mencari solusi desain dengan
permasalahan dari berbagai sumber.
5) Cita-cita Konsep cita-cita adalah konsep ideal yang dibawa oleh arsitek pada masalah
yang terkait. Konsep cita-cita berkaitan erat dengan pengetahuan dan pengalaman
arsitek tentang suatu perancangan tertentu, yang diperoleh melalui proses
pembelajaran dan pengalaman yang panajang dalam mengerjakan proyek-proyek atau
kasus-kasus perancangan yang banyak dan variatif. Pengalaman tersebut
menghasilkan pemahaman yang konkrit tentang permasalahan perancangan arsitektur.
Prosedur merancang dengan konsep cita-cita.
B. Sintesis
Synthesis (Sintesis) berasal dari bahasa Yunani (syn= tambah, thesis= posisi) yang
biasanya berarti suatu integrasi dari dua atau lebih elemen yang ada, yang
menghasilkan suatu hasil yang baru. Dialektika sintesis adalah hasil akhir dari
percobaan untuk menggabungkan antara thesis dan antithesis).
C. Analisis
Analysis (Analisis) adalah kajian yang dilaksanakan terhadap suatu permasalahan
guna meneliti sturktur permasalahan tersebut secara mendalam sehingga
menghasilkan suatu arahan bagi penyelesaian permasalahan tersebut. Analisis data
adalah sebagai umpan masuk diproses dalam tahap perancangan, yang mana hasilnya
umpan keluar berupa rancangan.

Anda mungkin juga menyukai