Anda di halaman 1dari 8

Tugas 2

Dosen Pengampu : Sutriani, S.T., M.T


Mata Kuliah : Teori dan Kritik Arsitektur

TUGAS 2
METODE DESAIN

MELATI INDIRA ADININGGAR


60100117037
V/A

TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2019
1. Desain Pragmatis (pragmatic design)
Desain Pragmatis merupakan penciptaan bentuk tiga dimensional
atau proses desain secara pragmatis, mengacu pada proses coba-coba /
mencoba-coba (trial and error), dengan memanfaatkan berbagai sumber
daya (material) yang ada sedemikian rupa memenuhi maksud yang ingin
dicapai.

Gyo Obata

Arsitek yang menggunakan desain pragmatic yaitu Gyo Obata


dengan salah satu karyanya yaitu Museum Udara dan Ruang Angkasa di
Washington DC.
Museum Udara dan Ruang Angkasa

Gyo Obata, arsitek asal Amerika berhasil mengaplikasikan konsep


ini dalam merancang Museum Udara dan Ruang Angkasa di Washington
DC. Dalam kasus ini Obata berhasil mengidentifikasikan permasalahan
utama pada perancangan bangunan itu. Titik permasalahan terletak pada
sirkulasi dan orientasi bagi pengunjung yang jumlahnya sangat banyak.
Akhirnya konsep yang dikembangkan sebagai alternatif desain adalah
dengan mendesain sebuah jalan raya dua tingkat yang menghubungkan
serangkaian ruang pameran tertutup.

2. Desain Ikonik (Iconic Design)


Desain Ikonik yaitu setelah suatu bentuk tiga dimensional berhasil
dikembangkan secara pragmatis dan memenuhi kebutuhan ataupun selera
pembuatnya, bentukan ini biasanya akan hadir secara terus-menerus dalam
rentang waktu yang sangat lama, dan tidak jarang hadir pula diberbagai
daerah dan bahkan sangat berjauh. Istilah arsitektur tradisional dan
vernacular atau arsitektur rakyat (folk arsitektur).
Friderich Silaban

Arsitek yang menggunakan desain ikonik adalah Frederich


Silaban, yaitu dengan contoh bangunannya Monumen Nasional (Monas).

Monas

Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau


Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki)
yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat
Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia
Belanda. Pada tanggal 17 Agustus 1954 sebuah komite nasional dibentuk
dan sayembara perancangan monumen nasional digelar pada tahun 1955.
Terdapat 51 karya yang masuk, akan tetapi hanya satu karya yang dibuat
oleh Frederich Silaban yang memenuhi kriteria yang ditentukan komite,
antara lain menggambarkan karakter bangsa Indonesia dan dapat bertahan
selama berabad-abad. Monas ini menjadi Ikon Kota Jakarta.

3. Desain Analogi (Design by Analogy)


Desain analogi merupajan penciptaan bentuk arsitektural dengan
pendekatan analogi, pada dasarnya dapat dijelaskan sebagai upaya desain
yang berangkat dari suatu ‘pengibaratan / pengandaian’. Dalam hal ini objek
(arsitektur atau elemen arsitektur tertentu) diibaratkan sebagai suatu hal
yang spesifik.

Gustave Eiffel

Arsitek yang menggunakan Desain Analogi yaitu Gustave Eiffel


dengan bangunannya yaitu Menara Eiffel.
Menara Eiffel

Selain Gustave Eiffel, Arsitek yang menggunakan Desain Analogi


adalah Lionel Teh Soo Ren dengan contoh bangunannya yaitu Sydney
Mosque.

Sydney Mosque

Konsep analogi mengidentifikasikan hubungan yang mungkin


antara benda-benda tersebut. Sebuah benda dapat diidentifikasi dan
mempunyai semua sifat khas yang diinginkan. Dengan demikian ia akan
menjadi model untuk proyek-proyek mendatang. Contoh aplikasi konsep
analogi adalah Menara Eiffel yang dianalogikan sebagai sosok wanita
feminim dan elegan.
Pada Sydney Mosque, bentuk desainnya berasal dari kompas,
simetris, dan pengulangan.

4. Desain Kanonis (Canonic Design)


Desain kanonis merupakan pendekatan perancangan yang
didasarkan pada berbagai aspek tertentu seperti aspek geometrika objek,
sistem proporsi, modul, tatanan massa yang semuanya mengarah pada
keteraturan sebagai dasar perancangan. Pendekatan ini lebih bernuansa
intelektual (bandingkan dengan pendekatan analogis yang lebih bersifat
intuitif).

Zaha Hadid

Arsitek yang mnggunakan desain kanonis yaitu Zaha Hadid dengan


contoh bangunannya Heydar Aliyev.
Heydar Aliyev

Zaha Hadid memang kebanyakan bangunannya didapat melalui bentuk-


bentuk geometris.

Anda mungkin juga menyukai