Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

SUMBER DAYA PROYEK KONSTRUKSI


&
TUGAS KONSULTAN PERENCANA DAN PENGAWAS
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Estimasi Biasya Konstruksi
Dosen Pengampu : Dian Perwitasari, S.T., M.T.

Oleh :
Abdillah Al Ghifari 21116135
Pahlevi Ahmad Prabowo 21116143
M. Rian Holio 21117002
Eka Melica Savitri 21117008
Pinondang Jona Pratama Sianipar 21117092

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


JURUSAN INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Sumber Daya Proyek Konstruksi dan Tugas Konsultan Perencana
dan Pengawas ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Estimasi Biaya
Knstruksi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang sumber daya proyek dan tugas – tugas para konsultan perencana maupun
pengawan bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Saya mengucapkan terima
kasih kepada Ibu Dian Perwitasari S.T., M.T., Bapak Dr. Rajiman, M.M., M.T.,
Ibu Anita Lestari Condro Winarsih, S.Pd., M.Eng. selaku dosen mata kuliah
estimasi biaya konstruksi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini. Kami menyadari, makalah yang Kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Penulis

Lampung Selatan, Maret 2021

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i


DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
1.3. Tujuan ................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 3
2.1. Pengertian Konstruksi ......................................................................................... 3
2.2. Tujuan Konstruksi ............................................................................................... 3
2.3. Jenis Konstruksi .................................................................................................. 4
2.4. Pengertian Sumber Daya Pembiyaan Konstruksi, Konsultan Pengawas, dan
Konsuktan Perencana. ..................................................................................................... 5
2.5. Konsultan Pengawas ........................................................................................... 7
2.6. Konsultan Perencana ........................................................................................... 8
BAB III ............................................................................................................................. 10
PENUTUP ........................................................................................................................ 10
3.1. Kesimpulan ....................................................................................................... 10
3.2. Saran ................................................................................................................. 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Dalam menjalani perkuliahan program studi teknik sipil banyak sekali


materi yang harus dipelajari salah satunya adalah mata kuliah estimasi
biaya konstruksi. Dimana, di dalam materi estimasi biaya konstruksi
terdapat pembahasan materi tentang sumber daya proyek konstruksi dan
tugas konsultan perencana & pengawas. Sebagai calon engineering sudah
seharusnya mengetahui hal-hal dasar sumber daya proyek ataupun tugas-
tugas setiap konsultan, baik konsultan perencana maupun pengawas.

Kita telah cukup mengetahui bahwa dalam dunia kerja istilah-istilah terkait
keteknispilan dan setiap tugas dan tanggung jawab dalam suatu struktur
organisasi sudah seharusnya kita ketahui dan pahami, agar ketika sudah
terjun ke dalam dunia pekerjaan meminimalisir kejadian miss
comunication. Mengenal dan memahami berbagai sumber - sumber daya
proyek itu sendiri, seperti sumber daya manusia, sumber daya peralatan,
sumber daya material, dan sumber daya dana. Dengan memahami hal-hal
tersebut kita dapat mengetahui potensi dan keefektifan dari suatu proyek
tersebut. Tugas dan tanggung jawab orang ataupun badan konsultan
perencana ataupun pengawas memiliki peran sangat penting dalam suatu
proyek, sehingga harus dipahami secara baik dan dapat memotivasi diri
sendiri sebagai mahasiswa dan membuka pemikiran terkait ingin berada
diposisi apa dalam dunia pekerjaan sesuai keahlian kita setalah mengetahui
dan memahami materi sumber daya proyek konstruksi dan tugas konsultan
pengawas dan perencana.

Dalam makalah ini akan mencoba untuk membahas lebih ringkas dan jelas
terkait sumber daya proyek konstruksi dan tugas konsultan perencana &
pengawas dengan mencari referensi-referensi baik dari buku, internet, dan
jurnal nasional maupun internasional.

1
1.2. Rumusan Masalah

Rumusan pada makalah ini adalah sebagai berikut :


1. Pengertian Sumber daya proyek konstruksi ?
2. Jenis jenis sumber daya proyek?
3. Pengertian konsultan perencana dan pengawas?
4. Tugas dan tanggung jawab konsultan perencana dan pengawas?

1.3. Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :


1. Menjelaskan sumber daya proyek konstruksi ?
2. Menjelaskan jenis jenis sumber daya proyek?
3. Menjelaskan konsultan perencana dan pengawas?
4. Menjelaskan tugas dan tanggung jawab konsultan perencana dan
pengawas?

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Konstruksi

Berdasarkan KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, di mana


konstruksi ini merupakan model ataupun tata letak pada suatu bangunan
yakni seperti rumah, jembatan dan juga lainnya. Sedangkan definisi
lainnya dikutip dari laman wikipedia yang mana konstruksi merupakan
salah satu kegiatan dalam membangun sarana ataupun prasarana. Dalam
arsitektur, konstruksi dikenal juga sebagai bangunan ataupun satuan dari
infrastruktur pada sebuah area ataupun beberapa area. Untuk itu, jika
diringkas lagi bahwa konstruksi ini dapat didefinisikan sebagai salah satu
objek keseluruhan dari bangunan yang mana nantinya akan terdiri dari
bagian-bagian struktur. Seperti contoh misalnya yaitu konstruksi struktur
tentang bagunan yang mana ini merupakan bentuk ataupun bangunan
secara keseluruhan yang terdapat dari struktur bangunan tersebut.
Sedangkan untuk contoh lainnya yaitu konstruksi mengenai jalan raya,
jembatan, kapal dan lainnya.

2.2. Tujuan Konstruksi

Seperti yang telah Anda lihat seperti diatas, dimana konstruksi ini
merupakan kegiatan dalam membangun prasarana dan juga sarana.Jadi,
dapat dikatakan bahwa tujuan dari konstruksi ini yaitu wirausaha yang
bergerak dibidang ini dapat membangun dan merancang dengan baik
mengenai apa yang ingin dibangun yaitu seperti bangunan gedung,
jembatan, jalan raya dan sebagainya dengan tujuan agar dapat digunakan
oleh masyarakat.

Tak hanya itu saja, di dalam tujuan tentunya ada juga yang namanya
fungsi manajemen dari konstruksi yang mana meliputi seperti :

3
a) Perencanaan

b) Mengorganisasi

c) Penempatan orang

d) Mengarahkan dan,

e) Mengontrol

2.3. Jenis Konstruksi

Jika membahas informasi mengenai pengertian dan tujuannya saja tentu


tidak lengkap bukan? nah disini Anda juga bisa melihat apa saja jenis-jenis
dari konstruksi.
a. Konstruksi Gedung
Yang pertama ini konstruksi gedung, yang mana ini merupakan
konstruksi yang sering kita dengar bukan? Nah, untuk konstruksi
gedung ini pada biasanya sering terjadi di semua kota-kota besar, yang
mana konstruksi ini dimulai dari pembangunan fasilitas umum hingga
pembangunan lainnya. Untuk konstruksi gedung ini pada biasanya
akan direncanakan langsung oleh arsitek dan juga insinyur sipil
sedangkan untuk material yang nantinya dibutuhkan tentunya lebih
ditekankan lagi pada aspek-aspek arsitektural.
b. Konstruksi Teknik
Konstruksi teknik ini yaitu suatu konstruksi yang mana nantinya akan
melibatkan struktur yang telah direncanakan ataupun didesain dengan
secara khusus oleh para ahli sehingga nantinya akan dibuat untuk bisa
memenuhi kebutuhan masyarakat terlebih lagi yang berhubungan
langsung dengan infrastruktur. Untuk itu, jenis konstruksi ini akan
dibagi lagi menjadi 2 bagian yakni konstruksi berat dan juga konstruksi
jalan. Nah, untuk Konstruksi jalan merupakan suatu proyek yang
nantinya meliputi seperti penggalian, pengurugan, kemudian ada juga
pengerasan jalan hingga sampai konstruksi jembatan dan juga struktur
drainase. Untuk konstruksi jalan ini biasanya akan direncanakan
langsung oleh departemen pekerjaan umum setempat. Sedangkan

4
untuk konstruksi berat yaitu mengenai proyek-proyek utilitas pada
suatu negara yang meliputi konstruksi atau pembangunan pemasangan
pipa, bendungan, jalur transportasi, transportasi udara dan lainnya.
Jadi, untuk konstruksi seperti ini pada biasanya akan dibiayai langsung
oleh pemerintah ataupun kerjasama antara pihak swasta dengan
pemerintah.
c. Konstruksi Industri
Yang terakhir yaitu konstruksi industri. Dimana konstruksi industri ini
pada biasanya meliputi proyek yang membutuhkan adanya spesifikasi
dan juga persyaratan khusus yakni seperti industri berat ataupun
industri dasar, nuklir, kilang minyak, pertambangan hingga yang
lainnya. Tak hanya itu saja, perencanaan dan juga pelaksanaannya juga
membutuhkan keahlian, ketelitian dan juga teknologi yang memadai
serta spesifik.

2.4. Pengertian Sumber Daya Pembiyaan Konstruksi, Konsultan


Pengawas, dan Konsultan Perencana.

2.4.1. Sumber Daya dan Pembiayaan Proyek Konstruksi


sumber daya proyek konstruksi merupakan kemampuan dan kapasitas
potensi yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan konstruksi.
Ada 4 macam sumber daya :
a. Sumber Daya Manusia
1. Sumber daya manusia pada proyek ada 2 macam yaitu pekerja
tetap dan tidak tetap.
2. Tujuan adanya jenis pekerja ini adalag agar dapat mengelola dan
mengatur kebutuhan SDM berdasarkan beban ekonomis perusahaan.
3. Biasanya, kebutuhan pekerja tidak tetap jauh lebih banyak
dibandingkan dengan pekerja tetap.
4. Deskripsi pekerjaan proyek tiap SDM perlu diidentifikasi agar
dapat berjalan sesuai dengan rencan dan aturan perusahaan.

5
b. Sumber Daya Peralatan
1. Peralatan yang akan digunakan dalam proyek harus di identifikasi
lebih dahulu agar sesuai dengan kondisi daerah proyek.
2. Tingkat kebutuhan pemakaian alat dapat direncanakan secara
efektif dan efisien.
3. Hal-hal yang perlu diidentifikasi lebih dahulu adalah sebagai
berikut : medan kerja, cuaca, mobilisasi peralatan ke lokasi proyek,
sarana komunikasi, fungsi peralatan, kondisi peralatan.
c. Sumber Daya Material
1. Material harus dikelola dengan baik agar kebutuhan mencukupi
pada waktu dan tempat yang direncanakan.
2. Ketepatan waktu dan tempat akan tersedianya material dapat
mempengaruhi jadwal yang telah direncanakan
3. Kerja sama dan komunikasi antara pemasok material dengan
kontraktor pelaksana proyek harus berjalan baik.
4. Informasi material harus jelas dalam penawaran kontrak agar dapat
dipilih pemasok mana yang menggunakan spesifikasi material sesuai
dengan spesifikasi proyek dengan harga yang paling ekonomis.
5. Jadwal pengiriman material harus sesuai dengan jadwal
penggunaan material
6. Informasi penting dari material sebagai berikut : kualitas material,
spesifikasi teknis, harga satuan, waktu pengiriman, pajak penjualan,
cara pembayaran, gudang.
d. Sumber Daya Dana
1. Aliran kas masuk dan kas keluar (cash flow) harus tercatat dengan
benar dan teratur.
2. Buat laporan keuangan secara berkala, per har atau per minggu
atau per bulan
3. Lakukan audit keuangan secara teratur.
4. Aliran kas proyek :

6
a) Kas Keluar : upah tenaga kerja dan staf, belanja material,
sewa/beli peralatan, pembayaran sub kontraktor, pajak, asuransi,
pembayaran pinjaman dan bunga bank dll.
b) Kas Masuk : Modal awal, pinjaman bank, uang muka
proyek, penerimaan termin pembayaran.

2.5. Konsultan Pengawas

Konsultan pengawas adalah badan usaha atau perorangan yang ditunjuk


oleh pemilik proyek untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan. Dalam
mengawasi proyek konstruksi, tentunya dibutuhkan sumber daya manusia
yang ahli di bidangnya masing-masing seperti teknik sipil, arsitektur,
mekanikal elektrikal, listrik dan lain-lain sehingga sebuah bangunan dapat
dibangun dengan baik dalam waktu cepat dan efisien.
Adapun tugas konsultan pengawas sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan administrasi umum mengenai pelaksanaan kontrak
kerja.

2. Melaksanakan pengawasan secara rutin dalam perjalanan pelaksanaan


proyek.

3. Menerbitkan laporan prestasi pekerjaan proyek berdasarkan laporan


teknis dari konsultan perencana untuk dapat dilihat oleh pemilik
proyek.

4. Konsultan pengawas memberikan saran atau pertimbangan kepada


pemilik proyek maupun kontraktor dalam pelaksanaan pekerjaan.

5. Mengoreksi dan menyetujui gambar shop drawing yang diajukan


kontraktor sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan proyek.

6. Memilih dan memberikan persetujuan mengenai spesifikasi, tipe dan


merek yang diusulkan oleh kontraktor agar sesuai dengan harapan
pemilik proyek namun tetap berpedoman dengan kontrak kerja
konstruksi yang sudah dibuat sebelumnya.

7
Adapun tanggung jawab yang dimiliki konsultan pengawas adalah sebagai
berikut :

1. Memperingatkan atau menegur pihak peleksana pekerjaan jika terjadi


penyimpangan terhadap kontrak kerja.

2. Menghentikan pelaksanaan pekerjaan pembangunan jika kontraktor


tidak memperhatikan peringatan yang diberikan.

3. Memberikan tanggapan atas usul pihak kontraktor.

4. Memeriksa gambar shopdrawing dan spesifikasinya pelaksana proyek.

5. Melakukan perubahan dengan menerbitkan berita acara perubaha.

6. Mengoreksi pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor agar sesuai


dengan kontrak kerja yang telah disepakati sebelumnya.

2.6. Konsultan Perencana

Konsultan perencana adalah perusahaan yang memenuhi persyaratan untuk


melaksanakan tugas konsultasi dalam bidang perencanaan (planning)
lingkungan, perancangan (designing) bangunan beserta kelengkapannya,
berfungsi membantu pengelola projek untuk melaksanakan pengadaan
dokumen perancangan, dokumen lelang, dokumen pelaksanaan konstruksi
dan memberikan penjelasan pada waktu pelelangan serta memberikan
penjelasan terhadap persoalan-persoalan perancangan yang timbul selama
tahap konstruksi serta bertanggung jawab secara konstruksi kepada
pemimpin projek atau pemimpin bagian projek. (Keputusan Direktur
Jenderal Cipta Karya No. 295/KPTS/CK/1997, Petunjuk
Pelaksanaan Pembangunan Gedung Negara yang Penyelenggaraannya
Diberikan Bantuan Teknis, 1997 )

Adapun tugas konsultan perencana sebagai berikut :


1. Mengadakan penyesuaian keadaan lapangan dengan keinginan pemilik
proyek.

8
2. Membuat gambar kerja pelaksanaan. Membuat Rencana kerja dan
syarat–syarat pelaksanaan bangunan (RKS) sebagai pedoman
pelaksanaan.
3. Membuat rencana anggaran biaya (RAB).
4. Memproyeksikan gagasan atau ide-ide kreatif pemilik proyek ke dalam
desain bangunan.
5. Melakukan perubahan desain apabila terjadi penyimpangan
pelaksanaan pekerjaan di lapangan yang tidak memungkinkan untuk
dilaksanakan sesuai dengan kontrak yang telah dibuat.
6. Mempertanggungjawabkan desain dan perhitungan struktur bangunan
jika terjadi kegagalan konstruksi.
7. Mengurus perizinan mendirikan bangunan (IMB).

Adapun tanggung jawab yang dimiliki konsultan perencana adalah sebagai


berikut :

1. Mempertahankan desain (konsep perancangan) dalam hal adanya


pihak–pihak pelaksana bangunan yang melaksanakan pekerjaan tidak
sesuai dengan rencana.
2. Menentukan warna, spesifikasi dan jenis material yang akan digunakan
dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
3. Mengumpulkan data dan informasi dari lapangan, membuat
interpretasi secara garis besar terhadap KAK, konsultasi kepada pihak
pemerintah setempat terkait regulasi daerah, membuat program
perencanaan serta gagasan terhadap program yang dicanangkan.

9
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dalam makalah ini adalah materi sumber daya proyek
konstruksi dan tugas dari konsultan perencana dan pengawas sangat
penting dimengerti dan dipahami, karena mengetahui pengertian serta
tugas dan tanggun jawab materi ini adalah sebagai modal dasar dalam
dunia pekerjaan nanti.

3.2. Saran

Adapun saran dalam makalah ini adalah sebagai berikut :


1. Sebaiknya jangan menunda nunda dalam pekerjaan makalah.
2. Sebaiknya pengumpulan materi sesuai dengan kesepakatan bersama.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/konstruksi

https://id.wikipedia.org/wiki/Konstruksi

https://www.slideshare.net/simonpatabang/4-sumber-daya-sebuah-proyek

https://www.pengadaanbarang.co.id/2019/07/tugas-konsultan-perencana-
konsultan-pengawas-dan-kontraktor.html

Pengertian Konsultan Perencanaan - Tugas, Tahap, Para Ahli (gurupendidikan.co.id)

Definisi Konsultan Perencana, Tugas, Karir, Gaji dan Asosiasinya (arsitur.com)

Anda mungkin juga menyukai