(Karya tulis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ulangan
Umum Semester ke-Dua dan Ujian Nasional Tahun Ajaran 2014-2015)
KATA PENGANTAR
Ungkapan Syukur Alhamdulillah saya sampaikan kehadirat Allah swt, karena
atas karunia-Nya saya dapat menyelesaikan karya tulis ini di tengah-tengah
kesibukan saya sebagai pelajar dengan setumpuk aktivitas. Shalawat dan
salam saya sampaikan kepada Nabi Muhammad saw beserta keluarga dan para
sahabatnya, semoga Allah swt senantiasa meninggikan derajatnya dan kita
termasuk umatnya yang beruntung.
Karya tulis berjudul GORESAN PENSIL ABADI ini saya susun sebagai
salah satu syarat untuk mengikuti ulangan umum semester kedua dan ujian
nasional tahun ajaran 2014-2015. Di dalam karya tulis ini saya bermaksud
menguraikan tentang hal-hal yang perlu diketahui untuk menjadi seorang
arsitek, tentu saja karya tulis ini saya buat dengan sangat sederhana sesuai
dengan kemampuan saya.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Ibu Wiji Lestari sebagai Kepala
SMP Islam Al Ikhlas.Ucapan terima kasih saya sampaikan juga kepada Bapak
Widadi, atas kesabaran dan ketekunannya dalam memberikan bimbingan
kepada saya.
Tidak lupa ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Pak Iwan yang
telah mengajarkan bahasa Indonesia ketika saya duduk di kelas VII. Terakhir
ucapan terimakasih saya sampaikan kepada semua guru dan karyawan SMP
Islam Al Ikhlas.
Saya menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam karya tulis
ini sehingga kritik dan saran dari berbagai pihak sangat saya harapkan demi
kesempurnaan karya tulis ini.
Hormat saya
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................i
Daftar Isi.......................................................................................................... ii
BAB I: PENDAHULUAN
1.1.
1.2.
Latar Belakang........................................................................................
Masalah....................................................................................................
......
1.3.
Identifikasi
Masalah..................................................................................................
Perumusan
1.4.
Masalah......................................................................................
1.5.
Pembatasan Masalah..............................................................................
1.6.
Manfaat dan Tujuan...............................................................................
BAB II: PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Ilmu Arsitektur...................................................................
2.2.Perkenalan Seorang Arsitek...................................................................
2.3.Hal-hal yang perlu dikuasai seorang Arsitek.......................................
2.4.Langkah Awal belajar Arsitektur..........................................................
2.5.Media pembelajaran..............................................................................
2.6.Universitas Arsitektur terbaik di Dunia..................................................
2.7.Kelebihan dan Kekurangan menjadi Arsitek..........................................
2.8.Goresan Pensil Abadi.............................................................................
ii
Latar Belakang
Saya memilih judul Goresan Pensil Abadi karena ketertarikan saya terhadap
Arsitektur. Maksud dari judul Goresan Abadi adalah saat seorang Arsitek
menggoreskan pensilnya untuk mendesain bangunan, goresan pensil tersebut
akan di realisasikan dengan segala pertimbangan dan perhitungan sehingga
berdirilah bangunan kokoh dan mempunyai nilai artistik yang tinggi.
Arsitek memang salah satu pekerjaan yang paling diminati di seluruh dunia,
tapi itu jika kita lihat dari satu sudut pandang. Dan ketika kita sudah lebih
mendalami lagi seperti apa profesi arsitek itu dengan lebih menyeluruh akan
kita lihat berbagai ketidaknyamanan-ketidaknyamanan dan banyaknya kendala
profesi sebagai arsitek terutama di negara yang kita cintai ini, Indonesia.
Sementara kita akan berdecak kagum apabila melihat bangunan-bangunan
yang bagus, masih banyak pihak-pihak dan kondisi yang masih kurang
menghargai profesi ini di Indonesia.
Salah satunya dengan masalah standar gaji. Saat awal seorang arsitek bekerja
di biro arsitektur, Ia hanya akan mendapatkan gaji yang sangat minimal. Hal
ini terjadi karena banyak biro arsitek
pekerjaan para arsitek yang bekerja dan memperlakukan standar yang sama
dengan pegawai-pegawai administrasi lainnya. Fakta yang terjadi adalah
banyak biro yang berfikiran berapapun gaji yang ditetapkan, banyak juga
yang ingin mendaftar menjadi pegawai arsitek
Di sisi lain, karena kurangnya kesempatan kerja, tidak sedikit juga orang yang
memiliki kemampuan seorang arsitek memilih bekerja pada bidang lain,
sehingga perkembangan arsitektur di Indonesia menjadi terkendala.
Paradigma itulah yang harus dihapus di Indonesia.
1.2.
Masalah
Berdasarkan dari uraian yang terdapat pada latar belakang di atas, masalah
utama yang timbul pada arsitek adalah penghargaan terhadap profesi
arsitek.
1.3.
Identifikasi Masalah
Untuk lebih mengetahui apa sebenarnya bagaimana menjadi seorang
arsitek dan apa saja kualifikasi yang dibutuhkannya, maka identifikasi
masalah saya susun sebagai berikut:
a. Apakah yang dimaksud dengan Arsitektur?
b. Siapakah yang dapat disebut Arsitek?
c. Apa sajakah yang perlu dikuasai oleh seorang Arsitek?
d. Bagaimanakah langkah awal belajar menjadi Arsitek?
e. Kondisi yang bagaimanakah agar seseorang nyaman berprofesi
menjadi Arsitek?
1.4.
Perumusan Masalah
Setelah mencermati uraian pada identifikasi masalah maka perumusan
masalah dalam karya tulis ini yaitu: Bagaimana para pihak-pihak terkait
seperti Biro arsitek, Ikatan Profesi dan dukungan Pemerintah agar dapat
menghargai profesi arsitek di Indonesia
1.5.
Pembatasan Masalah
Agar pembahasan pada karya tulis ini tidak melebar ke mana-mana perlu
dibatasi. Maka saya akan membahas mengenai beberapa hal penting saja,
yautu: perkenalan arsitek, langkah-langkah, dan hal-hal yang perlu
dipertimbangkan untuk menjadi seorang arsitek.
1.6.
lebih
nyaman
berprofesi
di
negaranya
sendiri,
dan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Ilmu Arsitektur
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian
yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun
keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan
kota, perancangan perkotaan, arsitektur lanskap, hingga ke level mikro yaitu
desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk
kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut. Menurut sumber lain, istilah
arsitektur sering juga dipergunakan untuk menggantikan istilah hasil-hasil
proses perancangan.
2.2. Perkenalan Seorang Arsitek
Jika ilmu dan seni perencanaan dan perancangan lingkungan binaan (artefak)
dinamakan arsitektur, orang yang mempunyai keahlian dan berkecimpung
di dalam bidang tersebut dinamai arsitek. Jadi, arsitek adalah orang yang
mempunyai keahlian dan berkecimpung di dalam ilmu dan seni perencanaan
dan perancangan lingkungan binaan (artefak)seperti perencanaan dan
perancangan kota, kawasan, lingkungan, lansekap, bangunan, interior,
perabot, dan produk.
Seorang Arsitek adalah seorang ahli dalam bidang desain bangunan. Ikatan
Arsitek Indonesia (IAI) menyaratkan bahwa untuk bisa menyebut diri sendiri
Seperti yang sudah disebutkan pada Bab Pendahuluan, seorang Arsitek perlu
meguasai banyak hal. Yang pertama adalah kesenian.
Kesenian dapat juga disebut ilmu, namun menurut saya seluruh ilmu itu tidak
cukup jika tidak didorong oleh bakat. Bakat adalah kemampuan lebih yang
didapatkan seseorang dari kecil, biasanya didukung oleh lingkungan sekitar.
Misalnya, saat dari kecil seseorang dibiasakan orang tuanya untuk
memainkan permainan yang berhubungan dengan musik, maka lama
kelamaan akan tumbuh jiwa virtuoso.
Kesenian yang dibutuhkan seorang Arsitek adalah seni menggambar. Karena
salah satu pekerjaan arsitek adalah mendesain bangunan.
Setelah menerima pesanan, langsung bertemu dengan klien dan membahas
mengenai bangunannya. Setelah itu seorang arsitek harus mendesain atau
membuat sketsa bangunannya.
3. Archicad
Sebuah perangkat lunak all-in-one yang dapat digunakan dalam proyek-proyek
2D dan 3D. Dapat digunakan oleh desainer pemula dan mahasiswa arsitektur.
Software ni sangat user friendly bahwa desainer pemula dan arsitek dapat
dengan mudah memaksimalkan potensi perangkat lunak. Archicad juga
memiliki hampir semua fitur aplikasi yang tidak dimiliki perangkat lunak lain,
dan yang paling penting yang dimiliki Archicad adalah efisiensi dalam
merancang.
4. Chief Architect
Sebuah software desain profesional yang dapat membantu menghasilkan karya
3 dimensi. Memiliki alat otomatis yang dapat membuat desain rumah dan
renovasi lebih mudah.Software ini digunakan sebagian besar arsitek dalam
merancang desain arsitektur 2D atau 3D, karena mudah digunakan dan hasil
optimal.
5. Punch Software
Software yang release di amerika yang berbasis lansekap ini menggabungkan
kekuatan NexGen dengan menakjubkan kualitas foto realistis sehingga
2. Jerman
University
Stuttgart
Arsitektur
dan
perencanaan
kota,
meringkas
berbagai
arsitektur
dan
konten
perkotaan.
tonggak
dalam
historis
yang
Mayor
dalam
Arsitektur
The new Bachelor of Environments adalah sebuah gelar yang ideal untuk
membangun suatu karir arsitektur yang relevan dengan abad ke-21. Ia
mengajarkan Anda untuk bekerja dalam tim multidisiplin, dan membingkai
belajar Anda dalam konteks lingkungan. Pada akhir pengetahuan desain
tiga tahun Sarjana, Anda akan mengembangkan pengetahuan desain yang
kuat
di
berbagai
isu
arsitektur.
Anda akan belajar untuk menggunakan model terbaru dan rendering teknik
melalui kelas studio berbasis. Ini merupakan pengalaman belajar yang
kreatif
dan
menantang - siswa
dipilih pada bakat
akademis daripada
desain
gambar
sebelumnya
atau
pengalaman
yang
Juga,
gaji
biasanya
meningkat
dengan
betambahnya
dengan
karir
profesional
lainnya
dengan
digital. Pada Sub-bab ini, saya akan membahas mengenai tahap-tahap dari
bertemu klien sampai dengan terealisasikannya bangunan tersebut.
1. Bertemu dengan klien
Saat bertemu dengan klien, sang klien akan menjelaskan mengenai kebutuhan
ruang, bentuk denah, ketersediaan dana, dan konsep yang diinginkan. Seorang
arsitek harus mampu berkomunikasi dengan baik dan menggali secara lengkap
informasi tersebut serta memvisualisasikan keinginan klien ke dalam
rancangannya.
Di tahap yang paling awal inilah semua ide dan gagasan dituangkan untuk
mendapatkan sebuah gambar desain. Di tahap ini, komunikasi yang intens
antara konsultan arsitek dan klien harus secara terus menerus dilakukan untuk
menyamakan konsep. Arsitek akan membuat gambar skematik yang
disesuaikan dengan tema desain, bentuk bangunan / bentuk lahan, serta studi
fasad, di mana arsitek akan menyajikan berbagai alternatif desain dalam
bentuk gambar, yang akan dipresentasikan sejelas-jelasnya kepada pemberi
tugas (klien). Pada proses ini, kemungkinan akan terjadi beberapa kali
perubahan karena perbedaan konsep antara arsitek dan klien, sehingga akan
memakan waktu dan tenaga. Gambar design arsitektur harus sudah disepakati
dari awal dan tidak mengalami perubahan-perubahan lagi di tengah jalan.
Karena perubahan sekecil apapun pada design arsitektur akan mempengaruhi
detail gambar kerja, dimana akan memakan waktu dan tenaga lagi.
4. Pembuatan gambar kerja (shop drawing)
Setelah gambar design arsitektur awal selesai, akan dibuat lagi gambar-gambar
yang lebih detail yang disebut gambar kerja. Gambar kerja lengkap dengan
skala ukuran yang sudah fixed, baik denah ruang, penampakan bangunan,
jenis bahan serta keterangan lain yang
sejelas-jelasnya. Gambar inilah yang menjadi acuan saat pelaksanaan
pekerjaan atau pembangunan.
Dalam tahap ini, hasil gambar yang diberikan oleh konsultan arsitek
mencakup banyak detail, termasuk gambar instalasi listrik, air, rencana plafon,
rencana bentuk atap, rencana penempatan kusen, pintu dan jendela, detail
fondasi, detail arsitektur ( kamar mandi, tangga, dsb) dan gambar-gambar
arsitektur yang berkaitan dengan struktur lainnya.
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Maka kesimpulan dari karya tulis ini adalah:
Saat anda memilih perkejaan, pastikan profesi tersebut adalah profesi yang
anda kuasai dan anda cintai. Namun, penting juga untuk mengetahui
kekurangan profesi tersebut agar tidak menjadi penyesalan suatu hari
nanti.
Menjadi orang sukses tidak mudah, namun tetap percaya bahwa semua hal
dapat terwujud dengan usaha dan doa.
Choose a job you love, and you will never have to work a day in your
life. - unknown
3.2. Saran-Saran
Dengan segala hormat saya sampaikan saran kepada Ikatan Arsitek
Indonesia (IAI) untuk menetapkan gaji yang cukup besar bagi seorang
Arsitek Pemula. Dan juga saya sampaikan saran kepada Biro Arsitektur di
Indonesia agar lebih menghargai pekerjaan seorang Arstiek pemula.
Lampiran-lampiran:
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur
http://ft.uajy.ac.id/arsitek/dunia-ars/
http://id.wikipedia.org/wiki/Hortikultura
http://muhammadnoorarif.blogspot.com/2014/01/pengertian-ruang-lingkuplandscape.html
https://amstrophel13architect.wordpress.com/2012/09/25/apa-sih-tugasarsitek/
http://addyarchy07.blogspot.com/2012/01/arsitek-profesi-yang-banyakdiminati.html
http://www.goarchitectureschools.com/advantages-disadvantages-of-being-anarchitect.html\
http://id.wikipedia.org/wiki/AutoCAD
http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/1471
http://www.kaskus.co.id/thread/5176b4220d75b4202000002a/10-softwareyang-digunakan-oleh-arsitek-dan-desainer-yang-perlu-agan-ketahui
http://tsgarchitectureanddesign.blogspot.com/2013/01/tahapan-arsitek-dalammendesain-sebuah.html
a
BIODATA
Nama Lengkap
Nama Panggilan
Age
Tempat/Tanggal Lahir :
Pendidikan
SMP kelas IX
Kelas
9D
No. Absen
Alamat
Hobby
Menggambar
Cita-cita
Arsitek
Pangkalan Jati