Anda di halaman 1dari 34

GORESAN PENSIL ABADI

(Karya tulis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ulangan
Umum Semester ke-Dua dan Ujian Nasional Tahun Ajaran 2014-2015)

DAMAS ADHIKA WARSONO / 9D / 15


JAKARTA, 30 DESEMBER 2014

KATA PENGANTAR
Ungkapan Syukur Alhamdulillah saya sampaikan kehadirat Allah swt, karena
atas karunia-Nya saya dapat menyelesaikan karya tulis ini di tengah-tengah
kesibukan saya sebagai pelajar dengan setumpuk aktivitas. Shalawat dan
salam saya sampaikan kepada Nabi Muhammad saw beserta keluarga dan para
sahabatnya, semoga Allah swt senantiasa meninggikan derajatnya dan kita
termasuk umatnya yang beruntung.
Karya tulis berjudul GORESAN PENSIL ABADI ini saya susun sebagai
salah satu syarat untuk mengikuti ulangan umum semester kedua dan ujian
nasional tahun ajaran 2014-2015. Di dalam karya tulis ini saya bermaksud
menguraikan tentang hal-hal yang perlu diketahui untuk menjadi seorang
arsitek, tentu saja karya tulis ini saya buat dengan sangat sederhana sesuai
dengan kemampuan saya.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Ibu Wiji Lestari sebagai Kepala
SMP Islam Al Ikhlas.Ucapan terima kasih saya sampaikan juga kepada Bapak
Widadi, atas kesabaran dan ketekunannya dalam memberikan bimbingan
kepada saya.

Tidak lupa ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Pak Iwan yang
telah mengajarkan bahasa Indonesia ketika saya duduk di kelas VII. Terakhir
ucapan terimakasih saya sampaikan kepada semua guru dan karyawan SMP
Islam Al Ikhlas.
Saya menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam karya tulis
ini sehingga kritik dan saran dari berbagai pihak sangat saya harapkan demi
kesempurnaan karya tulis ini.
Hormat saya

Damas Adhika Warsono

DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................i
Daftar Isi.......................................................................................................... ii
BAB I: PENDAHULUAN
1.1.
1.2.

Latar Belakang........................................................................................
Masalah....................................................................................................
......

1.3.

Identifikasi
Masalah..................................................................................................
Perumusan

1.4.

Masalah......................................................................................
1.5.
Pembatasan Masalah..............................................................................
1.6.
Manfaat dan Tujuan...............................................................................
BAB II: PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Ilmu Arsitektur...................................................................
2.2.Perkenalan Seorang Arsitek...................................................................
2.3.Hal-hal yang perlu dikuasai seorang Arsitek.......................................
2.4.Langkah Awal belajar Arsitektur..........................................................

2.5.Media pembelajaran..............................................................................
2.6.Universitas Arsitektur terbaik di Dunia..................................................
2.7.Kelebihan dan Kekurangan menjadi Arsitek..........................................
2.8.Goresan Pensil Abadi.............................................................................

BAB III: PENUTUP


3.1. Kesimpulan..................................................................................................
3.2. Saran......................................................................................................
Lampiran-lampiran
Daftar Pustaka.........................................................................................
Biodata.....................................................................................................

ii

GORESAN PENSIL ABADI


BAB I
PENDAHULUAN
Pekerjaan sebagai arsitek adalah salah satu pekerjaan yang sangat diminati di
seluruh dunia, terutama oleh orang-orang yang mempunyai ketertarikan
terhadap seni. Namun seni saja tidak cukup, untuk menjadi seorang Arsitek,
seseorang itu harus menguasai ilmu dasar yaitu Matematika dan IPA. Memang
tidak mudah untuk menjadi seorang Arsitek yang merupakan bidang yang
diminati banyak orang, namun dengan usaha dan doa, percayalah bahwa
semuanya dapat terjadi dengan izin Allah SWT.
1.1.

Latar Belakang

Saya memilih judul Goresan Pensil Abadi karena ketertarikan saya terhadap
Arsitektur. Maksud dari judul Goresan Abadi adalah saat seorang Arsitek
menggoreskan pensilnya untuk mendesain bangunan, goresan pensil tersebut
akan di realisasikan dengan segala pertimbangan dan perhitungan sehingga
berdirilah bangunan kokoh dan mempunyai nilai artistik yang tinggi.

Arsitek memang salah satu pekerjaan yang paling diminati di seluruh dunia,
tapi itu jika kita lihat dari satu sudut pandang. Dan ketika kita sudah lebih
mendalami lagi seperti apa profesi arsitek itu dengan lebih menyeluruh akan
kita lihat berbagai ketidaknyamanan-ketidaknyamanan dan banyaknya kendala
profesi sebagai arsitek terutama di negara yang kita cintai ini, Indonesia.
Sementara kita akan berdecak kagum apabila melihat bangunan-bangunan
yang bagus, masih banyak pihak-pihak dan kondisi yang masih kurang
menghargai profesi ini di Indonesia.

Salah satunya dengan masalah standar gaji. Saat awal seorang arsitek bekerja
di biro arsitektur, Ia hanya akan mendapatkan gaji yang sangat minimal. Hal
ini terjadi karena banyak biro arsitek

sendiri tidak cukup menghargai

pekerjaan para arsitek yang bekerja dan memperlakukan standar yang sama
dengan pegawai-pegawai administrasi lainnya. Fakta yang terjadi adalah
banyak biro yang berfikiran berapapun gaji yang ditetapkan, banyak juga
yang ingin mendaftar menjadi pegawai arsitek

Di sisi lain, karena kurangnya kesempatan kerja, tidak sedikit juga orang yang
memiliki kemampuan seorang arsitek memilih bekerja pada bidang lain,
sehingga perkembangan arsitektur di Indonesia menjadi terkendala.
Paradigma itulah yang harus dihapus di Indonesia.
1.2.

Masalah
Berdasarkan dari uraian yang terdapat pada latar belakang di atas, masalah
utama yang timbul pada arsitek adalah penghargaan terhadap profesi
arsitek.

1.3.

Identifikasi Masalah
Untuk lebih mengetahui apa sebenarnya bagaimana menjadi seorang
arsitek dan apa saja kualifikasi yang dibutuhkannya, maka identifikasi
masalah saya susun sebagai berikut:
a. Apakah yang dimaksud dengan Arsitektur?
b. Siapakah yang dapat disebut Arsitek?
c. Apa sajakah yang perlu dikuasai oleh seorang Arsitek?
d. Bagaimanakah langkah awal belajar menjadi Arsitek?
e. Kondisi yang bagaimanakah agar seseorang nyaman berprofesi
menjadi Arsitek?

1.4.

Perumusan Masalah
Setelah mencermati uraian pada identifikasi masalah maka perumusan
masalah dalam karya tulis ini yaitu: Bagaimana para pihak-pihak terkait

seperti Biro arsitek, Ikatan Profesi dan dukungan Pemerintah agar dapat
menghargai profesi arsitek di Indonesia

1.5.

Pembatasan Masalah
Agar pembahasan pada karya tulis ini tidak melebar ke mana-mana perlu
dibatasi. Maka saya akan membahas mengenai beberapa hal penting saja,
yautu: perkenalan arsitek, langkah-langkah, dan hal-hal yang perlu
dipertimbangkan untuk menjadi seorang arsitek.

1.6.

Manfaat dan Tujuan


a. Manfaat
Saya harapkan karya tulis ini dapat membantu menambah wawasan
bagi siapapun yang bercita-cita menjadi seorang Arsitek.
b. Tujuan
Tujuan dari karya tulis ini adalah memberikan gambaran agar dapat
dijadikan pertimbangan-pertimbangan yang valid, dan agar mengetahui
masalah-masalah yang akan dihadapi nantinya menjadi seorang arsitek
di kemudian hari. Tujuan lainnya adalah agar para arsitek pemula ini
dapat

lebih

nyaman

berprofesi

di

negaranya

mengembangkan kreatifitasnya semaksimal mungkin.

sendiri,

dan

BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Ilmu Arsitektur
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian
yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun
keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan
kota, perancangan perkotaan, arsitektur lanskap, hingga ke level mikro yaitu
desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk
kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut. Menurut sumber lain, istilah
arsitektur sering juga dipergunakan untuk menggantikan istilah hasil-hasil
proses perancangan.
2.2. Perkenalan Seorang Arsitek
Jika ilmu dan seni perencanaan dan perancangan lingkungan binaan (artefak)
dinamakan arsitektur, orang yang mempunyai keahlian dan berkecimpung
di dalam bidang tersebut dinamai arsitek. Jadi, arsitek adalah orang yang
mempunyai keahlian dan berkecimpung di dalam ilmu dan seni perencanaan
dan perancangan lingkungan binaan (artefak)seperti perencanaan dan
perancangan kota, kawasan, lingkungan, lansekap, bangunan, interior,
perabot, dan produk.
Seorang Arsitek adalah seorang ahli dalam bidang desain bangunan. Ikatan
Arsitek Indonesia (IAI) menyaratkan bahwa untuk bisa menyebut diri sendiri

sebagai seorang Arsitek dan bisa berprofesi sebagai Arsitek di tengah-tengah


masyarakat, seseorang harus memenuhi semua persyaratan berikut:
1) Sudah menyelesaikan pendidikan formal di bidang Arsitektur
2) Memiliki pengalaman bekerja di sebuah perusahaan desain arsitektur
(sering disebut dengan Biro Konsultan Arsitektur)
3) Mengikuti program-program penataran yang diadakan IAI
4) Lulus ujian Sertifikasi Keahlian Arsitek (SKA) yang diadakan IAI.
Namun hanya 10% ilmu kuliah kita yang akan terpakai ketika kita lulus dan
terjun ke dunia profesi arsitek dan selebihnya (90%) harus kita dapatkan pada
saat kita berpraktek dalam dunia profesi ini.
Pada umumnya, Seorang Arsitek ialah pendesain sebuah bangunannya. Namun
harus bekerjasama dengan beberapa profesi lainnya seperti:
1. Interior Designer: sebagai pendesain interior pada bangunan tersebut
2. Seorang Hortikultura (holticulture) atau seorang Landscaper.Salah satu
tugas seorang landscaper adalah Menciptakan konsep taman indah
yang dapat menghilangkan stress dan menyejukkan suasana hati.
3. Insinyur sipil: yang bertanggung jawab untuk menggunakan latar
belakang teknik sipil mereka untuk merencanakan dan mengawasi
upaya pembangunan berbagai berbagai bidang bidang ini. Mereka akan
menerapkan prinsip-prinsip teknik sipil untuk memastikan bahwa
struktur dibangun dengan cara paling aman.

Seorang Arsitek tidak bisa bekerja sendiri, dibutuhkan kerjasama dengan


setiap pihak terkait dalam proyek untuk menghasilkan bangunan yang
memuaskan.
Seorang Arsitek pada umumnya bergabung pada suatu perusahaan Biro
Aristektur yang terdiri dari semua pekerjaan yang berhubungan seperti
yang telah disebutkan diatas.

Namun saat pelanggan sudah merasa puas dengan pekerjaan seorang


Arsitek, biasanya ia akan menggunakan jasa arsitek yang sama secara
pribadi baik dengan atau tanpa menyangkut-paut nama perusahaan Biro
Arsitektur.
Menjadi Arsitek adalah mengenai pengalaman. Ilmu saja tidak cukup.
Semakin sering kita mendapatkan klien sama seperti sedang latihan
dengan praktek. Maka dari itu seorang arsitek harus mempunyai awal yang
bagus, dengan awal yang bagus maka akan mendapatkan lebih banyak
klien lagi.
2.3. Hal-hal yang perlu dikuasai seorang Arsitek

Seperti yang sudah disebutkan pada Bab Pendahuluan, seorang Arsitek perlu
meguasai banyak hal. Yang pertama adalah kesenian.
Kesenian dapat juga disebut ilmu, namun menurut saya seluruh ilmu itu tidak
cukup jika tidak didorong oleh bakat. Bakat adalah kemampuan lebih yang
didapatkan seseorang dari kecil, biasanya didukung oleh lingkungan sekitar.
Misalnya, saat dari kecil seseorang dibiasakan orang tuanya untuk
memainkan permainan yang berhubungan dengan musik, maka lama
kelamaan akan tumbuh jiwa virtuoso.
Kesenian yang dibutuhkan seorang Arsitek adalah seni menggambar. Karena
salah satu pekerjaan arsitek adalah mendesain bangunan.
Setelah menerima pesanan, langsung bertemu dengan klien dan membahas
mengenai bangunannya. Setelah itu seorang arsitek harus mendesain atau
membuat sketsa bangunannya.

Saat itu lah Arsitek membutuhkan bakat kesenian menggambar. Dengan


kemajuan tehnologi saat ini, setelah di desain dengan sketsa, dilanjutkan
menggambar digital di komputer, serta diberi warna sebagai gambaran.
Selanjutnya adalah ilmu matematika. Matematika merupakan ilmu dasar yang
dibutuhkan seorang arsitek dalam melakukan perhitungan luas bangunan,
luas tanah dan lain-lain. Penting untuk seorang arsitek menguasai ilmu
matematika. Ilmu matematika tersebut juga digabungkan dengan perhitungan

seorang Landscaper dan Interior Designer agar dapat menyerasikan bentuk


luar dengan interior.
Yang terakhir adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). IPA dibutuhkan untuk
seorang arsitek salah satunya dalam membangun bangunan yang tidak
menyebabkan global warming, tidak meninggalkan pentingnya tanamtanaman (berhubungan dengan landscaper), dan sebagainya berhubungan
dengan halaman dan alam.
Beberapa ilmu diatas hanyalah beberapa dari banyaknya ilmu yang perlu
dikuasai seorang arsitek, seperti fisika, geometri, aljabar, dan trigonometri.
2.4. Langkah awal belajar arsitektur
Dari usia remaja, kita sudah bisa mulai menyicil untuk belajar menjadi
seorang arsitek. Untuk jenjang SMA, kita harus mengambil jurusan IPA
untuk dapat memasuki Teknik Arsitektur pada universitas nanti. Saat
dirumah, kita bisa memulai dengan belajar menggambar sketsa. Untuk
mulai belajar hal-hal kecil, Teknologi sudah memudahkan
kita. Kita bisa melakukan research, mengenai cara belajar menggambar
prespektif bangunan, cara menggambar denah, cara menghitung, dan
sebagainya.
Mungkin tidak membantu banyak, namun sedikitpun pengetahuan yang
memasuki otak kita akan membantu kita untuk tahap awal menjadi
Seorang Arsitek.

2.5. Media-media pembelajaran Arsitek


Tahun 2014 ini sudah banyak software yang bisa diakses untuk membantu
seseorang bereksperimen sebagai arsitek. Beberapa media tersebut adalah:
1. Autocad
Nah ini software yang biasa digunakan oleh para arsitek profesional dalam
merancang, karena software ini dikatakan sangat cocok untuk kebutuhan para
arsitek profesional, selain itu juga efisiensi dan kelebihan2 lain yg tidak
dimiliki software2 lain. Versi ini memiliki free trial yang bisa diunduh gratis,
sebelum membeli software yang asli
2. 3D Studio Max
3ds Max adalah salah satu paket perangkat lunak yang paling luas digunakan
sekarang ini, karena beberapa alasan seperti penggunaan platform Microsoft
Windows, kemampuan mengedit yang serba bisa untuk animasi, modelling,
rendering, dan games serta plugin untuk desain arsitektur yang banyak.

3. Archicad
Sebuah perangkat lunak all-in-one yang dapat digunakan dalam proyek-proyek
2D dan 3D. Dapat digunakan oleh desainer pemula dan mahasiswa arsitektur.
Software ni sangat user friendly bahwa desainer pemula dan arsitek dapat
dengan mudah memaksimalkan potensi perangkat lunak. Archicad juga
memiliki hampir semua fitur aplikasi yang tidak dimiliki perangkat lunak lain,
dan yang paling penting yang dimiliki Archicad adalah efisiensi dalam
merancang.
4. Chief Architect
Sebuah software desain profesional yang dapat membantu menghasilkan karya
3 dimensi. Memiliki alat otomatis yang dapat membuat desain rumah dan
renovasi lebih mudah.Software ini digunakan sebagian besar arsitek dalam
merancang desain arsitektur 2D atau 3D, karena mudah digunakan dan hasil
optimal.
5. Punch Software
Software yang release di amerika yang berbasis lansekap ini menggabungkan
kekuatan NexGen dengan menakjubkan kualitas foto realistis sehingga

memungkinkan arsitek atau desainer untuk menghasilkan gambaran secara


real perumahan atau rumah impian para klien.
Masih banyak aplikasi yang dapat membantu kita merealisasikan untuk
mendesain sebuah bangunan. Maka manfaatkanlah segala teknologi yang ada
dan mulai belajar untuk mengejar cita-cita yang telah diimpikan

2.6. Universitas Arsitektur terbaik di Dunia


Ada banyak Pilihan Sekolah Arsitektur di Dunia. salah satunya eropa dan
australia, diantaranya banyak yang dieropa karena memang Eropa gudangnya.
Dari Jerman-Inggris-Perancis-Sampai Milan pun bisa jadi Pilihan berikut ini
Universitas yang mempunyai fakultas Arsitektur terbaik dunia :
1. London University of Cambridge
Jurusan arsitekturnya terbaik ke-2 di Inggris, bahkan banyak yang bilang
salah satu yang terbaik di Dunia

2. Jerman
University
Stuttgart
Arsitektur
dan

perencanaan

kota,

meringkas

program terpadu dan dengan demikian


menawarkan siswa kesempatan untuk
menentukan profil profesional mereka
di

berbagai

arsitektur

dan

konten

perkotaan.

Hampir setengah dari siswa adalah perempuan, dan sekitar seperempat


datang dari Eropa dan negara-negara non-Eropa untuk Stuttgart untuk
belajar di sini.
3. German The Bauhaus-Universitt Weimar
Fakultas ini, dikenal sebagai Sekolah Arsitektur, dan merupakan bagian dari
Bauhaus Weimar-Universitt. Bersama dengan faculties of Art and Design,

Civil Engineering and Media, mereka menyediakan sebuah platform untuk


wacana antar-disiplin pada topik yang berkaitan dengan desain dan konstruksi.
"Weimar" dan "Bauhaus"
adalah

tonggak

dalam

sejarah arsitektur modern


dan juga mendefinisikan
jangkar

historis

yang

berpoin dalam mengajar


arsitektur kontemporer.
4. University of Melbourne
Tentang

Mayor

dalam

Arsitektur

The new Bachelor of Environments adalah sebuah gelar yang ideal untuk
membangun suatu karir arsitektur yang relevan dengan abad ke-21. Ia
mengajarkan Anda untuk bekerja dalam tim multidisiplin, dan membingkai
belajar Anda dalam konteks lingkungan. Pada akhir pengetahuan desain
tiga tahun Sarjana, Anda akan mengembangkan pengetahuan desain yang
kuat

di

berbagai

isu

arsitektur.

Anda akan belajar untuk menggunakan model terbaru dan rendering teknik
melalui kelas studio berbasis. Ini merupakan pengalaman belajar yang

kreatif

dan

menantang - siswa
dipilih pada bakat
akademis daripada
desain

gambar

sebelumnya

atau

pengalaman

yang

kita temukan siswa


yang cerdas dan antusias dengan cepat mengembangkan keterampilan
yang diperlukan.
Memang tidak mudah untuk memasuki sekolah-sekolah arsitektur terbaik
di Dunia, namun apalah arti institut pembelajaran tanpa niat dan usaha dari
diri sendiri.

A dream doesn't become reality through magic; it takes sweat,


determination and hard work. Colin Powell

2.7. Kelebihan dan Kekurangan menjadi seorang Arsitek


Menjadi Arsitek adalah pilihan yang tepat, apakah benar?

Menjadi seorang Arsitek adalah pilihan, tidak bisa dengan paksaan.


Mengenai pilihan yang tepat, tergantung dari cara memandang kita
mengenai arsitek, dan tergantung betapa cintanya kita kepada Ilmu
Arsitektur.
Keuntungan menjadi seorang Arsitek adalah:
1. Bisa mengatur waktu bekerja
Saat menjadi arsitek, kita tidak harus sepenuhnya bekerja di depan
layar. Cara kerja seorang arsitek adalah dengan bertemu klien dan
mencari inspirasi yang sesuai dengan pesanan. Mencari inspirasi dapat
dilakukan saat bersantai dengan teman di cafe, dirumah, dimana saja.
2. Arsitektur adalah profesi yang banyak menuntut, tetapi juga bisa
menjadi sangat menarik, dan melatih kreatifitas. Arsitek mendapatkan
banyak pengalaman, mereka menjadi lebih terlibat dalam pekerjaan
desain yang sebenarnya bukan masalah teknis dan dokumen konstruksi
rutin.
3. Arsitektur juga tidak pernah membosankan.Tidak ada proyek yang
pernah sama dengan yang sebelumnya. Arsitek juga terus berurusan
dengan isu-isu yang berbeda, seperti pertemuan dengan klien dan
kontraktor, menggambar rencana, melihat perkiraan, atau bekerja di
luar rincian-menit terakhir dan permintaan.
4. Meskipun banyak sekolah arsitektur memiliki persyaratan matematika
berat, banyak arsitek mengatakan bahwa matematika sangat sedikit
yang benar-benar terlibat dalam kehidupan mereka sehari-hari

rutinitas. Apa pun yang membutuhkan tingkat lanjutan matematika


seperti kalkulus biasanya ditangani oleh para insinyur atau spesialis
lain yang terlibat dengan proyek.
Kecerdasan umum secara keseluruhan, kemampuan menggambar yang
baik, sifat ingin tahu, pendengar yang baik, pembicara yang baik,
adalah kualitas yang paling penting untuk dimiliki seorang Arsitek.
5. Sebagian arsitek bekerja dalam profesi bukan untuk uang semata tetapi
karena mereka memiliki semangat untuk berkreasi dalam pekerjaan
mereka, dan ini membuat mereka mearasa lebih berharga. Bahkan
dengan bawah rata-rata gaji, banyak arsitek tahu mereka menyediakan
layanan yang tinggi dan semangat setiap menitnya, terutama ketika
klien benar-benar menghargai pekerjaan mereka selesai pada sebuah
proyek.

Juga,

gaji

biasanya

meningkat

dengan

betambahnya

pengalaman dan bahkan bisa menguntungkan jika Anda mencapai


tingkat atas profesi.
Saat kita memilih profesi, kita juga harus mengetahui kekurangannya
untuk dijadikan pertimbangan, beberapa kekurangan saat bekerja
menjadi seorang Arsitek adalah:
1. Proses menjadi seorang arsitek panjang, kompetitif, dan mahal.
Dibutuhkan lima tahun sekolah untuk mendapatkan gelar
Bachelor of Architecture, plus tambahan dua sampai empat

tahun untuk master. Meskipun persyaratan penerimaan


bervariasi, sekolah arsitektur yang paling terkemuka biasanya
memiliki standar yang sangat kompetitif dengan penekanan
berat pada ilmu fisika, geometri, aljabar, dan trigonometri.
Setelah sekolah datang tiga tahun magang itu, seperti magang
lainnya, dapat melibatkan jam panjang dan upah rendah. Ujian
Pendaftaran Arsitek, dimana semua arsitek calon harus lulus
untuk menjadi berlisensi, juga sangat sulit, dengan tujuh divisi
yang terpisah dan lulus tingkat bervariasi dari 56% sampai 71%
per divisi di tahun 2009.
2. Gaji awal untuk arsitek dianggap lebih rendah dari rata-rata bila
dibandingkan

dengan

karir

profesional

lainnya

dengan

persyaratan yang sama, seperti kedokteran dan hukum.


Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja, sepuluh persen terendah
arsitek mendapatkan gaji tahunan $ 42.320 pada Mei 2009.
Upah rata-rata tahunan adalah $ 72.700. Prospek gaji umumnya
meningkat setelah arsitek telah menghabiskan beberapa tahun
dalam profesi dan telah bekerja dengan cara mereka menanjak.
Biasanya arsitek disarankan untuk berlatih keterampilan
manajemen uang yang baik dan bahkan mungkin mengambil
manajemen sebagai pekerjaan kedua.

3. Arsitektur adalah sangat menantang dan menuntut lapangan.


Ruang lingkup masalah yang seorang arsitek bertanggung
jawab untuk sebuah proyek luar biasa. Arsitek benar-benar
menghabiskan dua kali jumlah waktu bekerja pada sebuah
proyek yang dibutuhkan untuk membangun itu, dalam rangka
mengatasi berbagai start-up dan close-out masalah. Arsitek
sering harus membawa sejumlah asuransi untuk melindungi
diri, dalam rangka jika hasilnya tidak memuaskan permintaan
klien atau malah menambah masalah
4. Bidang arsitektur sangat tunduk pada naik turunnya ekonomi.
Arsitek tergantung pada pertumbuhan ekonomi. Jika ekonomi
sedang tertekan, pembangunan gedung baru merupakan salah
satu hal pertama yang akan berkurang. Maka tidak ada klien
dan dapat merugikan banyak bagi seorang Arsitek itu sendiri.
2.7. Goresan Pensil Abadi
Seperti yang sudah saya sampaikan pada latar belakang, maksud saya dengan
judul GORESAN PENSIL ABADI adalah sebuah hasil karya dimana
seorang arsitek menterjemahkan keinginan kliennya sehingga menjadi sebuah
bangunan yang memiliki nilai seni tinggi melalui proses kreatif perancangan
bangunan dengan menggunakan pensil atau alat tulis, dan bantuan tehnologi

digital. Pada Sub-bab ini, saya akan membahas mengenai tahap-tahap dari
bertemu klien sampai dengan terealisasikannya bangunan tersebut.
1. Bertemu dengan klien
Saat bertemu dengan klien, sang klien akan menjelaskan mengenai kebutuhan
ruang, bentuk denah, ketersediaan dana, dan konsep yang diinginkan. Seorang
arsitek harus mampu berkomunikasi dengan baik dan menggali secara lengkap
informasi tersebut serta memvisualisasikan keinginan klien ke dalam
rancangannya.

2. Pembuatan kesepakatan kerja dan survei lokasi


Kesepakatan kerja biasanya dituangkan dalam kontrak kerja. Dalam kontrak
kerja akan disebutkan hak dan kewajiban klien dan arsitek. Kesepakatan ini
harus jelas dan dimengerti kedua belah pihak untuk menghindari kesalahpahaman yang mungkin berakibat hukum. Sebelum kesepakatan ini dibuat,
seorang arsitek juga perlu melakukan survei lokasi untuk membuat perkiraan
dasar.
3. Pembuatan gambar desain arsitektur (Pra-Rencana)

Di tahap yang paling awal inilah semua ide dan gagasan dituangkan untuk
mendapatkan sebuah gambar desain. Di tahap ini, komunikasi yang intens
antara konsultan arsitek dan klien harus secara terus menerus dilakukan untuk
menyamakan konsep. Arsitek akan membuat gambar skematik yang
disesuaikan dengan tema desain, bentuk bangunan / bentuk lahan, serta studi
fasad, di mana arsitek akan menyajikan berbagai alternatif desain dalam
bentuk gambar, yang akan dipresentasikan sejelas-jelasnya kepada pemberi
tugas (klien). Pada proses ini, kemungkinan akan terjadi beberapa kali
perubahan karena perbedaan konsep antara arsitek dan klien, sehingga akan
memakan waktu dan tenaga. Gambar design arsitektur harus sudah disepakati
dari awal dan tidak mengalami perubahan-perubahan lagi di tengah jalan.
Karena perubahan sekecil apapun pada design arsitektur akan mempengaruhi
detail gambar kerja, dimana akan memakan waktu dan tenaga lagi.
4. Pembuatan gambar kerja (shop drawing)
Setelah gambar design arsitektur awal selesai, akan dibuat lagi gambar-gambar
yang lebih detail yang disebut gambar kerja. Gambar kerja lengkap dengan
skala ukuran yang sudah fixed, baik denah ruang, penampakan bangunan,
jenis bahan serta keterangan lain yang
sejelas-jelasnya. Gambar inilah yang menjadi acuan saat pelaksanaan
pekerjaan atau pembangunan.

Dalam tahap ini, hasil gambar yang diberikan oleh konsultan arsitek
mencakup banyak detail, termasuk gambar instalasi listrik, air, rencana plafon,
rencana bentuk atap, rencana penempatan kusen, pintu dan jendela, detail
fondasi, detail arsitektur ( kamar mandi, tangga, dsb) dan gambar-gambar
arsitektur yang berkaitan dengan struktur lainnya.

5. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB)


Tahapan ini baru dapat dilakukan setelah design arsitektur bangunan
tergambar dengan lengkap, karena dalam menghitung biaya, spesifikasi,
dan volume meterial yang digunakan akan menjadi salah satu acuan.
Dalam anggaran biaya, tercakup jumlah material yang digunakan serta
biaya pembelian material. Biaya jasa kontraktor dan ongkos pekerja juga
termasuk disini.

Sering orang meremehkan penghitungan RAB ini dan hanya mengira-ngira


dengan menghitung luasan bangunan. Padahal dengan perhitungan yang
mendetail, kemungkinan sisa bahan dapat dikurangi. Pembelian bahan pun
dapat diatur dengan efisien waktunya. Sehingga pembengkakan biaya
dapat dihindari.

BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Maka kesimpulan dari karya tulis ini adalah:
Saat anda memilih perkejaan, pastikan profesi tersebut adalah profesi yang
anda kuasai dan anda cintai. Namun, penting juga untuk mengetahui
kekurangan profesi tersebut agar tidak menjadi penyesalan suatu hari
nanti.

Menjadi orang sukses tidak mudah, namun tetap percaya bahwa semua hal
dapat terwujud dengan usaha dan doa.
Choose a job you love, and you will never have to work a day in your
life. - unknown
3.2. Saran-Saran
Dengan segala hormat saya sampaikan saran kepada Ikatan Arsitek
Indonesia (IAI) untuk menetapkan gaji yang cukup besar bagi seorang
Arsitek Pemula. Dan juga saya sampaikan saran kepada Biro Arsitektur di
Indonesia agar lebih menghargai pekerjaan seorang Arstiek pemula.

Lampiran-lampiran:

DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur
http://ft.uajy.ac.id/arsitek/dunia-ars/
http://id.wikipedia.org/wiki/Hortikultura
http://muhammadnoorarif.blogspot.com/2014/01/pengertian-ruang-lingkuplandscape.html

https://amstrophel13architect.wordpress.com/2012/09/25/apa-sih-tugasarsitek/
http://addyarchy07.blogspot.com/2012/01/arsitek-profesi-yang-banyakdiminati.html
http://www.goarchitectureschools.com/advantages-disadvantages-of-being-anarchitect.html\
http://id.wikipedia.org/wiki/AutoCAD
http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/1471
http://www.kaskus.co.id/thread/5176b4220d75b4202000002a/10-softwareyang-digunakan-oleh-arsitek-dan-desainer-yang-perlu-agan-ketahui
http://tsgarchitectureanddesign.blogspot.com/2013/01/tahapan-arsitek-dalammendesain-sebuah.html
a

BIODATA

Nama Lengkap

Damas Adhika Warsono

Nama Panggilan

Age

Tempat/Tanggal Lahir :

Jakarta, 28 April 2000

Pendidikan

SMP kelas IX

Kelas

9D

No. Absen

Alamat

Andara Pratama No. 1G Jl. Andara

Hobby

Menggambar

Cita-cita

Arsitek

Pangkalan Jati

Anda mungkin juga menyukai