FURNITUR CV EXCELCON
TANGERANG
PERANCANGAN
oleh:
Annisa Riza Nuraini Gunawan
1610211123
2020
PERANCANGAN KANTOR DAN SHOWROOM
FURNITUR CV EXCELCON
TANGERANG
PERANCANGAN
oleh:
Annisa Riza Nuraini Gunawan
1610211123
i
PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam laporan Tugas Akhir ini tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Kesarjanaan di suatu
Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak ada karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis
dalam laporan Tugas Akhir ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Penulis,
NIM. 1610211123
iii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, yang merupakan salah
satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan Desain Interior, Fakultas Seni
Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa dalam
penyelesaian dan penyusunan tugas akhir ini tidak terlepas dari dorongan,
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih sebesar besarnya kepada:
1. Bapak Gunawan Eko, Ibu Dewi Alam Sari, Mas Iki dan Kak Bunga yang
selalu memberikan doa, dukungan, dan semangat kepada penulis.
2. Bapak Bambang Pramono, S.Sn., M.Ds., dan Bapak Anom Wibisono, S.Sn.,
M.Sc., selaku Dosen Pembimbing I dan II yang telah memberikan
dorongan, semangat, nasehat maupun kritik dan saran yang membangun
bagi keberlangsungan penyusunan Tugas Akhir Karya Desain ini.
3. Mas Danang Febriyantoko, S.Sn., M.A., selaku Dosen Wali atas segala
masukan dan motivasinya.
4. Bapak Bambang Pramono, S.Sn., M.Ds., selaku Ketua Program Studi S-1
Desain Interior, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
5. Bapak Martino Dwi Nugroho, S.Sn., M.A. selaku Ketua Jurusan Desain
Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
6. Ibu Vera, Kak Irene, Mas Jihad, dan Mas Syifa dari pihak Maison Interior
yang telah memberikan penulis izin untuk menjadikan CV Excelcon sebagai
objek Tugas Akhir, melakukan survei lapangan, serta membantu penulis
dalam melengkapi data-data yang ada di lapangan.
7. Bapak Anthon dan staff selaku pihak perusahaan CV Excelcon yang telah
membantu penulis dalam melengkapi data-data yang ada di lapangan.
8. Teman-teman Kos Gagih dan Guratan; Diva, Septi, Mei, Asyah, Ulin,
Kiran, Galuh, Delfitry, Bella, dan lainnya yang telah membantu dan
mendengarkan keluh kesah penulis selama proses pengerjaan Tugas Akhir.
9. Tika dan Dita yang telah menyemangati penulis dalam proses pengerjaan
Tugas Akhir walaupun terpisah oleh jarak.
10. Haruma, Pentagon, Jinho, dan Tom Felton yang menjadi sumber semangat
dan kebahagiaan penulis dalam proses pengerjaan Tugas Akhir.
iv
11. Serta semua pihak yang turut membantu dan memberi dukungan dalam
proses pengerjaan Tugas Akhir ini yang tidak dapat penulis tulis satu
persatu.
Penulis,
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................... i
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
A. Latar Belakang
Industri mebel adalah industri yang mengolah bahan baku atau bahan
setengah jadi dari kayu, rotan, maupun bahan yang sudah menjadi fokus
perusahaan mebel tersebut. Industri mebel di Indonesia juga banyak tersebar di
seluruh pulau dengan sentra yang cukup besar. Namun permasalahan yang
dialami produsen dalam negeri adalah permasalahan internal perusahaan-
perusahaan industri mebel yang sangat beragam seperti kurangnya permodalan
baik dalam memproduksikan maupun mendistribusikan komoditas mebel,
kurangnya strategi pemasaran dalam brand awareness, serta manajemen usaha
yang kurang mendukung perubahan lingkungan bisnis di dalam industri mebel.
1
2
B. Metode Desain
1. Proses Desain
Secara umum, proses desain memiliki banyak aspek, antara lain
ialah memperhitungkan aspek fungsi, estetika, dan berbagai macam aspek
lain dengan sumber data yang diperoleh dari riset atau penelitian, pemikiran,
brainstorming, maupun dari desain yang memang sudah ada sebelumnya.
Menurut Rosemary Kilmer (2014), proses desain dibagi menjadi dua tahap.
Tahap pertama adalah analisis, permasalahan yang sudah didapat akan
diidentifikasi, diteliti, dibedah, dan dianalisis. Sedangkan tahap kedua
adalah sintesis, dimana bagian-bagian ditarik bersama-sama untuk
membentuk solusi yang kemudian diterapkan ke dalam desain yang akan
dirancang.
COMMIT
STATE
ANALYSIS
COLLECT
ANALYZE
IDEATE
CHOOSE
SYNTHESIS
IMPLEMENT
FEEDBACK
EVALUATE
Gambar 1. Diagram proses desain Rosemary Kilmer
(Sumber: Kilmer, 2014)
4
2. Metode Desain
Berdasarkan penelitian yang diajukan memerlukan data-data
kualitatif, maka bentuk penelitian yang akan digunakan adalah
deskriptif kualitatif. Pola perancangan yang akan digunakan adalah pola
berpikir divergen yang mana pola ini dikarakterisasi dengan
kemampuan memecahkan masalah, memberi solusi dan juga ide melalui
brainstorming.
5