Anda di halaman 1dari 64

LAPORAN

KULIAH KERJA ARSITEKTUR

“Merancangan Arsitektur Hunian Rumah Tinggal Dengan Proses Visualisasi


Menggunakan Perangkat Lunak Digital Pada Biro Konsultan Arsitektur
Atelier BAOU”

Oleh :

Nama: Abdul Hafizh


Ananta Muhammad

NIM: 19232021005

MATA KULIAH KULIAH KERJA ARSITEKTUR (KKA)


PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK DAN DESAIN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS AHMAD DAHLAN

Jakarta, 13 Januari 2023


LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKHIRKULIAH KERJA ARSITEKTUR (KKA)

“Merancangan Arsitektur Hunian Rumah Tinggal Dengan Proses Visualisasi


Menggunakan Perangkat Lunak Digital Pada Biro Konsultan Arsitektur Atelier
BAOU”

Diajukan untuk memenuhi Syarat Kurikulum Tingkat Sarjana Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik dan Desain
Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta

Disusun Oleh:

Abdul Hafizh Ananta


Muhammad

1923201005
Jakarta, 13 Januari 2023

Mengesahkan, Menyetujui,
Koordinator Kuliah Kerja Arsitektur Dosen Pembimbing Kuliah Kerja Arsitektur
Program Studi Arsitektur

Nia Namirah Hanum, S.Pd., M.Ars. Ardiansyah, S.T., M.T.


NIDN. 0328049401 NIDN/NBM.0209047201/1410345

Mengetahui,
Ketua Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik dan Desain
Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan

Ardiansyah, S.T., M.T.


NIDN/NBM. 0209047201/1410345

ii
KATA PENGANTAR

Dalam Kata Pengantar ini Penulis memanjatkan rasa puji dan syukur kepada
Allah SWT yang telah memberikan keberkahan dan kelancaran kepada penulis
untuk supaya dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Arsitektur ini
dengan tuntas dari kegiatan lapangan KKA yang dilaksanakan sejak tanggal
18 Maret 2022 hingga tanggal 18 April 2022 sebagai seorang Asisten Arsitek
di bawah bimbingan Bapak Prima Dyfari sebagai Principal Arsitek di Biro
Konsultan Arsitektur Atelier BAOU yang pada saat penulis praktik lapangan
sedang melaksanakan berbagai proyek salah satunya merancang berbagai tipe
arsitektur hunian rumah tinggal untuk proyek Perumahan di PIK 2,
merancang arsitektur hunian rumah tinggal WB House di Cilegon, Banten,
merancang interior rumah tinggal Kaze Living di Cilegon, Banten, dan
merancang hunian rumah tinggal di Sleman, Daerah Istimewah Yogjakarta.

Selama penyusunan Laporan Kuliah Kerja Arsitektur ini, penulis sangat


banyak di bantu oleh orang-orang tercinta dan baik hati di sekitar penulis yang
Oleh karenanya, penulis mengucapkan sangat-sangat berterima kasih kepada:

a. Bapak Bambang Irianto dan Ibu Mimi Maelani, orang tua penulis
yang sangat mendukung perkuliahan penulis hingga saat ini dan selalu
memberikan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
b. Bapak Ardiansyah, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing dan Kaprodi
saya, yang selalu mendukung, memberi ilmu dan masukan untuk
menyelesaikan Kuliah Kerja Arsitektur penulis ini dengan baik.
c. Bapak Prima Dyfari, S.Ars, Bapak Randy Hardyanto, S.Ars, Bang
Syaefullah Akbar dan Ka Sekar Ayu selaku pembimbing dan rekan-rekan
dari di Biro Konsultan Atelier BAOU yang telah membimbing, dan
memberikan lapangan yang banyak selama pelaksanaan Kuliah Kerja
Arsitektur penulis ini.
d. Seluruh dosen Program Studi Arsitektur ITB Ahmad Dahlan Jakarta yang
telah memberikan segala ilmu pengetahuan arsitektur atas semua ilmu
yang telah diberikan kepada penulis.

iii
e. Seluruh teman-teman seperjuangan di Program Studi Arsitektur ITB
Ahmad Dahlan Jakarta yang telah banyak mendukung dan memberikan
semangat kepada penulis.
f. Seluruh staf Program Studi Arsitektur ITB Ahmad Dahlan atas semua
bantuan selama perkuliahan dan proses menyelesaikan Kuliah Kerja
Arsitektur ini,
g. Pihak-pihak lain yang dikenal maupun tidak dikenal yang telah membantu
penulis untuk mendukung dan memberikan semangat penulis untuk
menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Arsitektur ini yang tidak dapat
disebutkan satu per satu.
Selain itu penulis sadar bahwa Laporan Kuliah Kerja Arsitektur yang telah
penulis buat ini masih banyak yang kurang untuk isinya. Oleh karena itu
penulis juga sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun
dari pembaca. Penulis berharap Semoga Laporan Kuliah Kerja Arsitektur ini
dapat bermanfaat dan menjadi dasar untuk laporan-laporan yang terkait di
masa yang akan datang.

Jakarta Selatan, 12 Januari 2023

Abdul Hafizh Ananta Muhammad

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................iii
DAFTAR ISI...................................................................................................v
DAFTAR TABEL...........................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Tujuan Kuliah Kerja Arsitektur (KKA)......................................................2
1.3 Pola, Model dan Objek Kuliah Kerja Arsitektur (KKA)............................2
1.4 Nama Proyek..............................................................................................3
1.5 Batasan Proyek...........................................................................................3
1.6 Profil Perusahaan........................................................................................3
1.7 Sistematika Penulisan Laporan Kuliah Kerja Arsitektur (KKA)...............8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Pengertian Perancangan..............................................................................9
2.1.1 Proses Perancangan Arsitektur..........................................................10
2.2 Pengertian Rumah Tinggal.........................................................................10
2.2.1 Persyaratan Rumah Tinggal...............................................................11
2.3 Pengertian Arsitektur..................................................................................11
2.4 Pengertian Computer Aided Design (CAD)...............................................12
2.5 Pengertian Building Information Modeling (BIM)....................................14

BAB III PENJELAJAHAN DAN FAKTA LAPANGAN


3.1 Deskripsi Proyek.........................................................................................15
3.2 Penjelajahan Fakta Lapangan Pada Site.....................................................15

v
BAB IV PEMECAHAN MASALAH
4.1 Metode perancangan di Atelier Baou.........................................................16
4.2 Kegiatan di Atelier BAOU.........................................................................16
4.3 Perencanaan di Minggu Pertama................................................................17
4.4 Perencanaan di Minggu Kedua dan ketiga.................................................21
4.5 Perencanaan di Minggu Keempat...............................................................27

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan.................................................................................................28
5.2 Sarana.........................................................................................................28

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................29

vi
DAFTAR TABEL
1.1 Struktur Pengurus Atelier Baou..................................................................5
4.1 Jadwal Bekerja Praktik di Biro Arsitektur Atelier BAOU........................17

vii
DAFTAR GAMBAR
1.1 Logo Biro Konsultan Arsitektur Atelier BAOU.........................................4
1.2 Sertifikat LPJK Atelier BAOU...................................................................6
1.3 Visualisasi gambar 3D Solar Eclipse Monument.......................................7
1.4 Visualisasi gambar 3D Kelayang Padang...................................................7
4.1 Denah Lantai Dasar Rumah Tinggal WB House, Cilegon Banten.............19
4.2 Denah Pembagian Area Rumah..................................................................20
4.3 3D Fased Depan..........................................................................................22
4.4 Letak Atap Skylight....................................................................................23
4.5 3D Fased Belakang.....................................................................................24
4.6 3D Interior Rumah......................................................................................25
4.7 3D Musholla...............................................................................................25
4.8 3D Kamar Tidur Utama..............................................................................26
4.9 Rendering Exterior dan Interior..................................................................27

viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era ini, perangkat lunak komputer untuk menghasilkan gambar visual
arsitektur sudah sangat marak digunakan oleh berbagai konsultan arsitektur di
dunia untuk memvisualisasikan dan mengkomunikasikan hasil rancangan
untuk perencanaan produk arsitektur mereka.

Perkembangan jenis perangkat lunak komputer untuk menghasilkan gambar


visual arsitektur hingga saat ini tersedia dalam 2 jenis mulai untuk
menghasilkan drafting dengan sistem perangkat lunak yang bernama CAD (
Computer Aided Design) yaitu perangkat lunak yang mampu menghasilkan
rancangan garis untuk menghasilkan sebuah gambar 2D atau 3D yang
menggantikan proses gambar manual seperti gambar denah, tampak,
potongan dan perspektif Lalu hingga juga tersedia sistem perangkat lunak
yang Bernama BIM (Building Information Modelling) yaitu perangkat lunak
yang mampu mengelolah bentuk rancangan selama proses
pengaplikasiannya. BIM juga menerapkan konsep CAD untuk merancang
bangunan namun lebih berfokus pada pembuatan gambar 3D.

Penulis pun selama masa praktek Mata kuliah Kuliah Kerja Arsitektur
mendalami proses perancangan arsitektur mengunakan perangkat lunak CAD
dengan merek produk Autocad dan BIM dengan merek produk Sketchup
dengan tahapan proses visualisasi bentuk rancangannya yang baik dengan
memulai dari dengan gambar 2D menggunakan perangkat lunak CAD, lalu
gambar 3D menggunakan perangkat lunak BIM dengan mengikuti visualisasi
rancangan 2D yang telah dikerjakan di perangkat lunak CAD, dan akhirnya
proses rendering gambar visual 3D menggunakan perangkat lunak rendering
yang Bernama Vray dan Photoshop untuk hasil visualisasi rancangan yang
sangat baik di komunikasikan kepada kalayak umum. Proses itu penulis
lakukan untuk visualisasikan hasil rancangan untuk berbagai proyek yang
sedang di laksanakan pada Biro Konsultan Arsitektur Atelier BAOU bawah

1
pengawasan Principal Arsitek Prima Dyfari selama 22 hari, yang di mulai
dari tanggal 18 Maret 2022 – 18 April 2022. Berdasarkan latar belakang yang
sudah penulis jelaskan di atas, maka penulis melakukan penulisan laporan
dengan mengambil Judul: “Perancangan Arsitektur Hunian Rumah
Tinggal Dengan Proses Visualisasi Menggunakan Perangkat Lunak
Digital Pada Biro Konsultan Arsitektur Atelier BAOU”

1.2 Tujuan Kuliah Kerja Arsitektur


Penulis Selain untuk memenuhi persyaratan perkuliahan di matakuliah Kuliah
Kerja Arsitektur (KKA) yang di laksanakan oleh Program studi Arsitektur
Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta dengan sesuai kriteria
yang tertulis di Buku Pedoman Kuliah Kerja Arsitektur (KKA). Tujuan
penulis juga ingin sekali mengetahui bagaimana caranya bekerja seorang
yang berprofesi sebagai seorang Arsitek di sebuah Biro Konsultan Arsitektur
supaya penulis dapat memiliki bekal yang baik untuk terjun di dunia
profesional seorang Arsitek setelah penulis lulus kuliah kelak suatu hari nanti.

1.3. Pola, Model Dan Objek Kuliah Kerja Arsitektur (KKA)


Pola dan Objek Kuliah Kerja Arsitektur (KKA) yang di berikan oleh Biro
Konsultan Atelier BAOU masuk pada tahapan proses perancangan terhadap
proyek yang sedang dijalankan dengan bimbingan oleh Principal Architect
Bapak Prima Dyfari, penulis di tugaskan sebagai seorang Asisten Arsitek
untuk memberikan ide rancangan alternatif dan memvisualisasikan hasil
perancangan pada proyek-proyek yang sedang dilaksanakan sesuai arahan
principal architect dengan skup menggambar menggunakan perangkat lunak
CAD dengan merek produk Autocad untuk menggambar visualisasi
rancangan 2D yaitu denah, perangkat lunak BIM dengan merek produk
Sketchup untuk visualisasi rancangan 3D proyek tersebut, dan rendering
menggunakan perangkat lunak merek Vray dan Photoshop untuk
menghasilkan visualisasi rancangan yang sangat baik dan dapat
komunikasikan kepada kalayak umum.

2
1.4 Nama Proyek

a. Proyek Hunian Rumah Tinggal Perumahan Pantai Indah Kapuk 2,


Kec. Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.
b. Proyek Hunian Rumah Tinggal WB House, Cilegon,Banten.
c. Proyek Interior Rumah Tinggal Kaze Living, Cilegon, Banten.
d. Proyek Hunian Rumah Tinggal, Sleman, Daerah Istimewa
Yogjakarta.

1.5 Batasan Proyek


a. Proyek Hunian Rumah Tinggal Perumahan Pantai Indah Kapuk 2, Kec.
Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.
Pada Proyek ini Penulis di tugaskan sebagai seorang Asisten Arsitek
untuk merancangan berbagai tema fasad alternatif pada beberapa tipe
hunian rumah ditinggal di Perumahan PIK 2 dengan visualisasi
menggunakan Perangkat lunak modelling digital BIM dengan merk
produk Sketchup dan dirender dengan Perangkat lunak Vray dan
Photoshop
b. Proyek Hunian Rumah Tinggal WB House, Cilegon, Banten.
Pada Proyek ini Penulis di tugaskan sebagai Asisten Arsitek untuk
merancang desain alternatif fasad Eksterior dan Interior dengan tema dan
kebutuhan yang diarahkan oleh Principal Arsitek dengan visualisasi
menggunakan perangkat lunak modelling BIM dengan merek produk
Sketchup. untuk visualisasi perancangan 3D proyek tersebut, dan
rendering menggunakan perangkat lunak merek Vray dan Photoshop untuk
menghasilkan visualisasi rancangan yang sangat baik dan dapat
komunikasikan kepada kalayak umum.

3
c. Proyek Interior Rumah Tinggal Kaze Living, Cilegon, Banten.
Pada proyek ini penulis di tugaskan untuk merancang desain alternatif
interior hunian tersebut dengan visualisasi

d. Proyek Hunian Rumah Tinggal, Sleman, Daerah Istimewah Yogjakarta.


Pada Proyek ini penulis di tugaskan sebagai seorang Asisten Arsitektur
untuk merancang desain alternatif Denah hunian, eksterior dan interior
dengan visualisasi menggunakan Perangkat lunak CAD dengan merk
produk Autocad untuk visualisasi denah, Perangkat lunak BIM dengan
merk produk Sketchup untuk modelling eksterior dan interior dan dirender
dengan Perangkat lunak Vray dan Photoshop.

1.6 Profil Perusahaan


1.6.1 Deskripsi Perusahaan
Atelier BAOU merupakan sebuah Biro Konsultan Arsitek dan Interior
yang berlokasi di Tangerang. Atelier BAOU adalah Biro Arsitektur
Perorangan yang di dirikan pada tahun 2017 oleh Prima Dyfari, S.Ars,
(Pembimbing di lapangan), Randy Hardyanto, S.Ars, dan Kurnia Aji
Sadewo, S.Ars. Atelier BAOU memiliki Studio Tetap di Jl. The Groove II,
Buaran, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310. Hasil
karya Atelier BAOU memiliki karakter perancangan arsitektur yang
inovatif, sederhana, dan Kontemporer demi berkontribusi di dunia
arsitektur Indonesia.
Gambar 1.1
Logo Biro Konsultan Arsitektur Atelier BAOU

4
Sumber: Atelierbaou.com
Pada awal merintis perusahaan ini, Prima Dyfari dan Randy Hardyanto
adalah rekan kerja di salah satu biro konsultan di Tangerang Selatan.
Selain mengerjakan proyek arsitektur, namun mereka juga sering
berpartisipasi untuk mengikuti sayembara yang ada di Indonesia. Pada
proses pengerjaan sayembara, mereka kekurangan rekan untuk
mengerjakannya. Sehingga Prima Dyfari mengajak rekan kuliahnya dahulu
di Universitas Islam Indonesia yaitu, Kurnia aji Sadewo. Setelah mereka
bekerja sama dan menjuarai salah satu sayembara pada tahun 2017, dan
merasa kejenuhan perusahaan tempat mereka bekerja. dengan rencana
yang sama akhirnya mereka sepakat untuk membuat sebuah konsultan
arsitektur Bersama yang dinamakan Atelier BAOU.
Tabel 1.1
Struktur Pengurus Atelier Baou

Prima Dyfari Randy Kurnia Aji Sadewo


Hardyanto
Principal Architect
Principal Architect Principal Architect

Hafizh
Asisten Arsitek (Magang)

Syaefullah Akbar Sekar Ayu

Draftman 2D Draftman 3D

5
Sumber: Struktur Pengurus Atelier BAOU (2022)
Berdasarkan struktur organisasi Atelier BAOU yang ditetapkan saat
penulis melakukan praktik KKA, Principal Architect bertugas untuk
mendapatkan proyek dan membuat sebuah konsep dan merancang
untuk proyek tersebut dengan di bantu oleh Asisten Arsitek untuk
memberi tambahan ide pada rancangan arsitektur. Setelah itu
Draftman 2D dan 3D bertugas untuk membuat visualisasi hasil konsep
dan perancangan yang telah di tetapkan oleh Principal Architect.
1.6.2 Legalitas Perusahaan
Atelier BAOU adalah Biro Konsultan Arsitektur yang bersifat
perorangan oleh karena itu untuk legalitas usaha menggunakan surat
sertifikat dari LPJK ( Lembaga Pekerjaan Jasa Konstruksi) dari CV
KARYA ABADI untuk proyek pemerintahan dan legal perpajakan.
Sertifikat Legalitas usaha terlampir.

berikut ini beberapa hasil karya yang telah di kerjakan oleh Atelier BAOU
sejak 2017:

a. Solar Eclipe Monument


Gambar 1.3
Visualisasi gambar 3D Solar Eclipe Monument

6
Lokasi : Pantai Tanjung Kerasak, Bangka Selatan, Bangka Belitung,
Indonesia
Tahun : 2019
b. Kelayang Padang
Gambar 1.4
Visualisasi gambar 3D Kelayang Padang

7
Lokasi: Tanjung Kelayang, Bangka Belitung, Indonesia
Luas: 110 sqm
Tahun: 2017

1.7 Sistematika Penulisan Laporan Kuliah Kerja Arsitektur (KKA)

8
a. BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab pendahuluan dijelaskan tentang hal yang melatar belakangi
pelaksanaan kegiatan Kuliah kerja Arsitektur ini, tujuan dari
dilaksanannya Kuliah Kerja arsitektur ini, pola model dan objek yang
dipilih dalam Kegiatan Kuliah Kerja Arsitektur ini, proyek yang di ambil
dalam KKA serta profil perusahaan yang dipilih untuk melaksanakan
Kuliah Kerja Arsitektur ini.
b. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini dijelaskan tentang teori dasar yang membahas mengenai
topik yang dipilih dalam Kuliah Kerja Arsitektur.
c. BAB III PENJELAJAHAN FAKTA LAPANGAN

Dalam bab ini memuat segala hal yang ditemukan dilapangan selama
Kuliah Kerja Arsitektur ini dilaksanakan baik itu permasalahan ataupun
hal lainnya yang berkaitan dengan topik KKA.
d. BAB IV PEMECAHAN MASALAH

Dalam bab ini dibahas mengenai bagaimana langkah yang diambil dari
permasalahan permasalah yang dimiliki untuk menghasilkan sebuah
desain rancangan yang diinginkan.
e. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi seluruh kesimpulan seputar Kuliah Kerja Arsitektur yang
dilaksanakan dan saran untuk pihak pihak terkait.

BAB II

9
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Perancangan


Menurut (JB. Reswick, 1985) “Perancangan merupakan aktivitas kreatif,
melibatkan proses untuk membawa kepada sesuatu yang baru dan bermanfaat
yang sebelumnya tidak ada.”
Perancangan adalah suatu proses untuk tujuan menyusun suatu sistem yang
fisik maupun yang tidak fisik dengan analisis dan penilaian yang sudah di
tetapkan dengan metode yang teknis untuk hasil yang dapat di mamfaatkan
oleh manusia.

2.1.1 Proses Perancangan Arsitektur

Proses perancangan Arsitektur adalah salah satu proses untuk membentuk


bangunan yang sebelumnya sudah sudah ditentukan pengerjaan dan
kebutuhan rancangan dari proses tindak lanjut perencanaan untuk dapat
memutuskan sebuah gagasan dari permasalahan pada hasil perencanaan yang
agar dapat menhasilkan rancangan bangunan yang baik untuk dapat di huni
dengan nyaman namun sesuai permintaan dan keperluan pengguna bangunan
tersebut.

Proses perancangan dalam dunia arsitektur profesional memiliki tahapan:

a. Rancangan Skematis

Citra umum bangunan, ukuran, sirkulasi.

b. Pengembangan perancangan

Uraian lebih rinci, denah, tampak, potongan .

c. Data Konstruksi

Gambar kerja, spesifikasi, prosedur kerja.

10
d. Penawaran / Perundingan

Fasilitator perundingan.

e. Keputusan tata laksana proyek

Supervisi, team leader.

2.2 Pengertian Rumah Tinggal


Menurut (Koesputranto, 1998) “Rumah diartikan sebagai tempat tinggal untuk
beristirahat serta berlindung dari pengaruh aktivitas luar, seperti iklim,
penyakit, binatang buas dan hal lain yang terjadi di aktivitas sehari-hari. Untuk
dapat berfungsi secara fisiologis , rumah haruslah dilengkapi dengan berbagai
kriteria fasilitas yang dibutuhkan seperti, listrik, air bersih, bukaan sirkulasi,
aliran pembuangan, serta tempat pembuangan yang baik.”

Rumah tinggal adalah arsitektur yang difungsikan untuk tempat tinggal atau
hunian untuk suatu orang atau keluarga dengan memenuhi standard arsitektur
rumah tinggal yang layak untuk kehidupan penghuninya.

2.2.1 Persyaratan Rumah Tinggal Layak


Menurut (Frick dan Muliani, 2006)“Secara garis besar, rumah memiliki empat
fungsi pokok sebagai tempat tinggal yang layak dan sehat bagi setiap manusia,
yaitu :
a. Rumah harus memenuhi kebutuhan pokok jasmani manusia.
b. Rumah harus memenuhi kebutuhan pokok rohani manusia.
c. Rumah harus melindungi manusia dari penularan penyakit.
d. Rumah harus melindungi manusia dari gangguan luar.”
Bila dengan rumah tinggal yang dapat memenuhi fungsi pokok tersebut dapat
di tinggali oleh para penghuninya dengan layak dan menimbulkan perasaan
nyaman dan tentram.

11
II.3 Pengertian Arsitektur
Menurut (Francis DK Ching,1979) “Arsitektur membentuk suatu tautan yang
mempersatukan ruang, bentuk, teknik dan fungsi”
Arsitektur ialah sebuah ilmu yang mempelajari untuk mendirikan
sebuah bangunan yang baik dengan memenuhi berbagai kriteria elemen
ruang, bentuk, teknik dan fungsi yang sesuai pada suatu lingkungan binaan
bangunan itu di bentuk sehingga untuk mendirikan arsitektur, perlu
adanya untuk mengidentifikasi unsur pokok apa yang di perlukan untuk
pengguna arsitektur tersebut.
2.4 Pengertian Computer Aided Design (CAD)
Menurut ( Chai, 2020) “CAD (Computer Aided Design) adalah penggunaan
perangkat lunak berbasis komputer untuk membantu proses desain. Perangkat
lunak CAD sering digunakan oleh berbagai jenis insinyur dan
desainer. Perangkat lunak CAD dapat digunakan untuk membuat gambar dua
dimensi (2-D) atau model tiga dimensi ( 3-D )”

CAD adalah perangkat lunak yang mampu menghasilkan visualisasi


perancangan dengan proses yang lebih optimalkan dan memudahkan alur
kerja sang perancang, dengan hasil tingkatan kualitas, produktivitas, dan
detail rancangan yang lebih baik untuk di komunikasikan.

Dalam dunia professional CAD digunakan dalam berbagai macam profesi


perancang seperti Arsitek, Teknisi mesin, Teknisi struktur, Designer grafis
dan Desainer pakaian. Perangkat lunak CAD juga banyak digunakan dalam
berbagai proyek arsitektur, seni, dan teknik.

2.5 Pengertian Building Information Modeling (BIM)


Menurut (Purba, 2017) “Building Information Modeling (BIM) adalah suatu
proses dalam menghasilkan dan mengelola data suatu bangunan selama siklus
hidupnya. BIM menggunakan software 3D, real-time, dan pemodelan
bangunan dinamis untuk meningkatkan produktivitas dalam desain dan
konstruksi bangunan. Proses produksi BIM yang meliputi geometri bangunan,

12
hubungan ruang, informasi geografis, serta kuantitas dan kualitas komponen
bangunan. BIM dapat digunakan untuk menunjukkan segala siklus hidup
bangunan siklus hidup termasuk proses konstruksi dan operasi fasilitas.”
BIM adalah Perangkat lunak visualisasi perancangan yang mencakup proses
visualisasi gambar kerja yang terintergrasi dengan permodelan 3D dengan
proses pengerjaan yang lebih cepat dikarenakan proses pengerjaan visualisasi
terprogram secara multitasking sehingga dapat mengerjakan gambar kerja dan
modelling 3D dalam satu waktu bersamaan.

13
BAB III
PENJELAJAHAN DAN FAKTA LAPANGAN

3.1 Kedudukan dan Koordinasi di Lapangan


3.1.1 Kedudukan
Penulis sejak awal mengunjungi lokasi kantor Biro Konsultan Atelier
BAOU dengan proses awal kunjungan untuk melakukan pemberian CV,
Surat permohonan KKA dari ITB AD dan dilanjutkan dengan Interview
yang di uji oleh pegawai kantor, penulis meminta untuk praktik KKA di
tempatkan untuk menjabat sebagai Asisten Arsitek untuk salah satu
Arsitek di Biro Konsultan tersebut dan akhirnya di setujui untuk
menjabat sebagai Asisten Arsitek untuk Principal Arsitek Bapak Prima
Dyfari dan bekerja di studio di hari Senin s/d Jum’at, jam 9.00 s/d 17.00
dengan tugas mengerjakan desain alternatif seperti tata ruang, desain
eksterior dan interior dengan visualisasi digital menggunakan perangkat
lunak CAD, BIM dan perangkat lunak Rendering dengan merek produk
Autocad, Sketchup, Vray dan Photoshop.
Gambar 3.1
Suasana Studio di Atelier BAOU

Sumber: Dokumentasi Pribadi (2022)

14
3.1.2 Koordinasi
Tabel 3.1
Diagram Alur Kerja di Atelier BAOU
Klien Principal Arsitek Asisten Arsitek (Magang)

Drafter

Penulis berkoordinasi dalam proses perancangan dan pekerjaan selama


praktik lapangan di Biro Konsultan Atelier BAOU dengan Principal
Arsitek langsung dan juga terkadang juga dengan Drafter di kantor biro
tersebut, yang dimana untuk informasi dalam proses perencanaan proyek
di dapatkan oleh Principal Arsitek yang sudah mengumpulkan keperluan
perancangan dari diskusi oleh klien dan analisis kondisi fakta lapangan
yang kemudian mengarahkan Asisten Arsitek untuk membuat desain
Alternatif untuk proyek yang di tugaskan dengan kebutuhan yang sesuai
permintaan klien dan kondisi fakta lapangan lalu di visualisasikan
rancangan tersebut dengan perangkat lunak digital yaitu CAD dan BIM.
3.2 Tugas yang Dilakukan
Penulis dan masa Praktik KKA dari 18 Maret 2022 sampai 18 April 2022
Telah mengerjakan 3 proyek, yaitu sebagai berikut:
a. Proyek Hunian Rumah Tinggal Perumahan Pantai Indah Kapuk 2,
Kec. Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.
b. Proyek Hunian Rumah Tinggal WB House, Cilegon,Banten.
c. Proyek Interior Hunian Rumah Tinggal Kaze Living, Cilegon,
Banten.
d. Proyek Hunian Rumah Tinggal, Sleman, Daerah Istimewa
Yogjakarta.
Dengan informasi data perencanaan yaitu permintaan klien dan fakta
lapangan yang di dapatkan dari Principal Arsitek dari masing-masing
proyek saya ditugaskan untuk:

15
a. Proyek Hunian Rumah Tinggal Perumahan Pantai Indah Kapuk 2, Kec.
Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.
Proyek ini adalah proyek merancang berbagai tipe hunian di Perumahan Pantai
Indah Kapuk 2, yang dimana dalam proyek ini penulis di tugaskan untuk
merancang desain Alternatif fasad bangunan dengan 3 tema yaitu Nusantara,
Jepang, dan Eropa untuk tipe hunian 90, 120, dan 150 di masing-masing tema
dengan hasil perencanaan yang diberikan oleh Principal Arsitek yang memiliki
spesifikasi masing-masing tipe, yaitu:
1. Memiliki kanopi rangka besi dan atap kaca untuk masing-masing tipe.
2. Memiliki area balkon pada bagian fasad bangunan di lantai 2 pada setiap
tipe.
3. Memiliki 1 fasilitas tempat parkir pada tipe 90, dan 2 tempat parkir pada
tipe 120 dan 150.
4. Dalam masing-masing tema fasad bangunan dikolaborasikan dengan desain
modern.
5. Pada tipe 150, fasad memiliki ruang tower untuk tangga.
6. Tersedia taman di area depan untuk area serapan air hujan di rumah
tersebut.

b. Proyek Hunian Rumah Tinggal WB House, Cilegon, Banten.

Proyek ini adalah proyek untuk hunian rumah tinggal 1 lantai, yang dimana
dalam proyek ini penulis diminta untuk merancang desain alternatif fasad
Exterior dan merancang desain alternatif interior di berbagai ruang di rumah ini
dengan tata ruang yang telah di tentukan oleh Principal Arsitek Bapak Prima
Dyfari dengan proses visualisasi modelling 3D menggunakan Perangkat lunak
BIM yaitu dengan merek produk Sketchup dan di render dengan Perangkat
lunak dengan merek Vray dan Photoshop, dari hasil proses perencanaan hunian
rumah tinggal ini memiliki Spesifikasi:
1. Rumah Tinggal yang berada di lahan kosong seluas 300 m2 (15 m x 20 m).

16
2. Rumah tinggal diminta oleh klien memiliki konsep desain minimalis
modern dengan banyaknya menuangkan material kayu.
3. Rumah tinggal berada di Kawasan permukiman di Cilegon, Banten.
4. Rumah tinggal rencana di huni oleh keluarga 1 pasangan suami dan istri,
dan 3 orang anak.
5. Rumah tinggal berada di Kawasan permukiman penduduk kelas
menengah.
6. Kondisi lahan adalah dataran datar dengan kondisi belum pernah didirikan
bangunan.
7. Jalur kendaraan di depan lahan bisa di masuki kendaraan roda 4 dan roda 2

Gambar denah terlampir.


c.Proyek Interior Hunian Rumah Tinggal Kaze Living, Cilegon, Banten

Proyek ini adalah proyek untuk hunian rumah tinggal 1 lantai, yang dimana
penulis dalam proyek ini ditugaskan untuk merancangan desain alternatif
interior hunian ini dengan tema Jepang dengan visualisasi 3D modelling
dengan dan furniture di ambil dari produk merek Dekoruma dan lalu di
lanjutkan dengan membuat informasi harga dari furniture tersebut melalu
gambar hasil 3D Modelling untuk kebutuhan ruang berikut ini:
1.Ruang tamu
2.Ruang makan
3.Ruang dapur
4.Kamar tidur utama
5.Kamar tidur anak
6.Ruang cuci dan jemur
7.Kamar mandi
d.Proyek Hunian Rumah Tinggal, Sleman, Daerah Istimewah Yogjakarta

Proyek ini adalah proyek untuk hunian rumah tinggal 1 lantai, yang dimana
penulis dalam proyek ini ditugaskan untuk merancangan desain alternatif

17
denah tata ruang pada hunian ini lalu divisualisasikan menggunakan
Perangkat lunak Autocad dan membuat 3D modelling rancangan eksterior
hunian ini dengan hasil perencanaan yang didapatkan dari Principal Arsitek
dengan spesifikasi, yaitu:
1. Rumah Tinggal berada di lahan seluas 540 m2 (12 m x 45 m).
2. Kondisi lahan adalah dataran datar dengan bentuk persegi Panjang.
3. Desain bangunan di minta bertemakan modern namun di padukan dengan
budaya jawa.
4. Material pada fasad exterior bertema kayu / coklat.
5. Memiliki area parkir di depan lahan untuk 2 kendaraan dan di beri taman.
6. Lahan Memiliki selasar yang akan menjadi akses langsung menuju
belakang bangunan.
7. Memiliki 3 area terbuka atau taman pada bagian dalam bangunan.
8. Memiliki 1 Kamar tamu, 1 Kamar utama, 1 Kamar anak dengan masing-
masing kamar mandi didalamnya.
9. Memiliki area Foyer, Ruang tamu, Ruang keluarga, Dapur bersih, Ruang
makan, Musholla, 2 Kamar ART, Dapur kotor, Gudang, Ruang cuci dan
jemur.

3.3 Jabwal Pekerjaan

Selama penulis melaksanakan praktik KKA di kantor Biro Konsultan Atelier


BAOU dalam seminggu rata-rata memegang 2 sampai 3 proyek yang
ditugaskan dengan bersamaan, berikut ini jabwal berkerja penulis selama
kerja praktik dari tanggal 18 Maret 2022 sampai 18 April 2022:

Tabel 3.2
Jadwal Bekerja Praktik di Biro Arsitektur Atelier BAOU

Minggu Hari Tugas

Hari pertama Penulis Setelah melakukan Melamar, Dis


dan Interview, penulis di tugaskan u

18
merancang fasad Alternatif untuk pro
perumahan PIK tipe 90 dengan tema Nusan
Minggu Pertama
lalu di visualisasikan ke 3D modelling.
Penulis di tugaskan merancang fasad Alter
Hari Kedua untuk proyek perumahan PIK tipe 90 den
tema Jepang lalu di visualisasikan ke
modelling.
Lalu merevisi rancangan fasad Alternatif u
proyek perumahan PIK tema Nusantara lal
tuangkan ke tipe 90, 120, dan 150.
Hari ketiga dan Keempat
Penulis di tugaskan untuk merevisi rancan
fasad Alternatif untuk proyek perumahan
tema Nusantara lalu di tuangkan ke tipe 90, 1
Hari kelima

Penulis di tugaskan untuk merancang f


Alternatif proyek rumah tinggal WB House
Interior Musholla di rumah tersebut den
visualisasi 3D Modelling.

Hari pertama dan kedua Penulis di tugaskan untuk merevisi rancan


fasad Alternatif untuk proyek perumahan
tema Jepang lalu di tuangkan ke tipe 90,
dan 150 dan di visualisasikan ke 3D mode
Minggu Kedua
lalu render dengan Vray dan Photoshop.

Hari Ketiga Penulis ditugaskan untuk merancang Int


Alternatif ruang dapur, ruang tamu dan ru
makan di proyek rumah tinggal WB House
di visualisasikan ke 3D modelling.

Hari keempat
Penulis ditugaskan untuk merancang Int

19
Alternatif ruang dapur, ruang tamu dan ru
makan di proyek rumah tinggal WB House
di lanjutkan merancang kamar tidur utama
anak proyek rumah tinggal WB House den
di visualisasikan ke 3D modelling.

Penulis ditugaskan untuk merancang ka


Hari kelima tidur utama dan anak proyek rumah tinggal
House dengan di visualisasikan ke
modelling. Lalu merender Eksterior dan Int
3D modelling WB House dengan Vray
Photoshop.

Hari Pertama dan kedua Penulis di tugaskan untuk merancang f


Alternatif untuk proyek perumahan PIK t
Minggu Ketiga Eropa lalu di tuangkan ke tipe 90, 120, dan
dan di visualisasikan ke 3D modelling
render dengan Vray dan Photoshop.
Hari ketiga dan keempat Penulis di tugaskan untuk membuat de
interior pada hunian Kaze Living den
mengambil model 3D furniture dari b
Dekoruma lalu dibuatkan gambar inform
harga dengan photoshop.

Hari Kelima
Penulis di tugaskan untuk merancang f
Alternatif ke-2 untuk proyek perumahan
tema Eropa lalu di tuangkan ke tipe 90, 120,
150 dan di visualisasikan ke 3D modelling
render dengan Vray dan Photoshop.

20
Minggu Keempat Hari Pertama Penulis di tugaskan untuk merancang f
Alternatif ke-2 untuk proyek perumahan
tema Eropa lalu di tuangkan ke tipe 90, 120,
150 dan di visualisasikan ke 3D modelling
render dengan Vray dan Photoshop.

Penulis di tugaskan untuk merancang Denah


Hari Kedua tata ruang rumah tinggal di Sleman, Yogyak
Dengan perangkat lunak Autocad.

Penulis di tugaskan untuk merancang Ekst


Hari Ketiga, Keempat dan
dengan visualisasi 3D Modelling den
Kelima
perangkat lunak sketchup lalu di render den
Enscape.

Sumber : Arsip Pribadi (2022

BAB IV

21
PEMECAHAN MASALAH

4.1 Tugas di Minggu Pertama


a. Hari pertama
Tugas Pada Hari pertama penulis melakukan praktik KKA di kantor Biro
Konsultan Arsitektur Atelier BAOU, Bapak Prima Dyfari selaku Principal
Arsitek berdiskusi terlebih dahulu kepada penulis untuk memberikan tugas
pertama yang akan di lakukan yaitu melakukan perancangan fasad alternatif
rumah tipe 90 untuk proyek Perumahan PIK 2 dengan tema Nusantara dan
Jepang dengan memilih desain tema Nusantara terlebih dahulu yang di
kerjakan dengan visualisasi 3D modelling dengan perangkat lunak Sketchup.
Untuk permintaan desain yaitu:
1. 1 area parkir mobil.
2. Taman.
3. Material batu alam.
4. Balkon di lantai 2.
5. Tidak ada sekat pagar antar rumah di area depan bangunan.
Sebelum memulai perancangan fasad, penulis mencari tau terlebih dahulu
preseden hunian-hunian bertema bangunan dengan kearifan budaya Nusantara
dan menemukan spesifikasi ide dan hasil sebagai berikut:

Spesifikasi:

1. Profil batu alam andesit yang terinspirasi dari bangunan Candi di


Nusantara.
2. Atap dengan struktur Joglo yang terinspirasi dengan rumah-rumah
masyarakat Jawa.
3. Pintu dan jendela kayu berwarna tua.
4. Pada dinding lantai dasar dilapisi batu andesit.

22
Gambar 4.1
Hasil rancangan rumah tinggal tema Nusantara tipe 90 PIK 2, Hari
pertama

Sumber: Arsip Pribadi (2022)

b. Hari kedua
Tugas Pada hari kedua penulis melanjutkan tugas yang diberikan oleh
Principal Arsitek yaitu untuk merancang fasad alternatif rumah tipe 90 untuk
proyek Perumahan PIK 2 dengan tema Jepang dan menghasilkan 2 desain
fasad alternatif yang di kerjakan dengan visualisasi 3D modelling dengan
perangkat lunak Sketchup. Untuk permintaan desain yaitu:
1. 1 area parkir mobil.
2. Taman.
3. Material batu alam.
4. Balkon di lantai 2.
5. Tidak ada sekat pagar antar rumah di area depan bangunan.

23
Sebelum memulai perancangan fasad, penulis mencari tau terlebih dahulu
preseden hunian-hunian bertema bangunan dengan kearifan budaya Jepang
dan menemukan spesifikasi ide dan hasil sebagai berikut:

Spesifikasi:

1. Memiliki atap khas Jepang dengan nama irimoya-zukuri yaitu struktur atap
pelana yang di gabung kan dengan atap pinggul.
2. Memiliki profilan kayu berwarna cerah dan gelap dengan motif bergaris.
3. Memiliki pintu geser khas Jepang Bernama Shoji dan pintu bermotif tema
Jepang.
Gambar 4.2
Hasil rancangan rumah tinggal tema Jepang tipe 90 PIK 2, Hari
pertama

Sumber: Arsip Pribadi (2022)

24
c. Hari Ketiga dan keempat
Pada hari ketiga, Penulis di beri tahu oleh Principal Arsitek untuk merevisi
fasad alternatif rumah tema Nusantasa di proyek perumahan PIK 2 dengan
tugas di buatkan 3 tipe yaitu tipe 90, 120, dan 150 dengan arahan konsep
desain yang lebih minimalis dan modern dengan arahan permintaan revisi
desain yaitu:

1. Area parkir kendaraan tipe 90 memiliki kapasitas 1 kendaraan mobil dan


tipe 120 dan 150 memiliki kapasitas 2 kendaraan mobil.
2. Area parkir ditutup dengan kanopi rangka besi beratap kaca tempered
glass.
3. Profilan terinspirasi dari bangunan Candi namun dengan lebih minimalis
4. Pada lantai dasar dinding bermaterialkan batu alam berwarna cerah.
5. Ukuran jendela lebih di perlebar.
6. Atap terinspirasi dari atap Joglo dengan genteng Bitumen.
7. Penambahan gorden di setiap jendela
Dari permintaan revisi di atas menghasilkan rancangan berikut ini:

Gambar 4.3
Hasil revisi rancangan rumah tinggal tema Nusantara tipe 90 PIK 2

25
Sumber: Arsip Pribadi (2022)
Gambar 4.4
Hasil revisi rancangan rumah tinggal tema Nusantara tipe 120 PIK 2

Sumber: Arsip Pribadi (2022)


Gambar 4.5
Hasil revisi rancangan rumah tinggal tema Nusantara tipe 150 PIK 2

26
Sumber: Arsip Pribadi (2022)
d. Hari kelima
Pada hari kelima, penulis ditugaskan untuk merancang proyek ke 2 yang
Biro Konsultan Arsitektur Atelier BAOU kerjakan yaitu merancang
hunian rumah tinggal WB House yang berlokasi di Cilegon, Banten.

Pada awal sebelum dimulai proses perancangan, penulis berdiskusi


terlebih dahulu oleh Principal Arsitek dan diberikan rencana denah hunian
tersebut dengan permintaan kepada penulis untuk merancang terlebih
dahulu denah dan utama eksterior hunian tersebut ke visualisasi 3D
modelling dengan konsep hunian yang modern dan minimalis dengan
menambahkan aksen kayu pada dinding dekat area parkir dan roster
untuk area taman privat untuk kamar tidur utama dengan Area parkir
ditutup dengan kanopi rangka besi beratap kaca tempered glass dan
skylight pada area sisi kiri atap untuk pencahayaan Musholla.
Gambar denah (terlampir)

Berikut hasil dari rancangan penulis terhadap fasad eksterior hunian ini:

Gambar 4.6
Gambar 3D Modelling Fased Depan WB House 1

Sumber: Arsip Pribadi (2022)

27
Gambar 4.7
Gambar 3D Modelling Fased Depan WB House 2

Sumber: Arsip Pribadi (2022)


Gambar 4.8
Gambar 3D Modelling teras Depan WB House

Pada exterior Fasad depan, hasil rancangan penulis memiliki gaya


rancangan modern dan minimalis dengan material dinding berwarna putih
dengan aksen pada material kayu pada fasad dekat area parkir dan di beri
kanopi. Untuk pagar adalah besi di cat hitam dengan di dampingi beton

28
ekspose. Selain itu area kamar tidur utama memiliki taman privat yang di
batasi oleh roaster.
Gambar 4.9
Gambar 3D Modelling atap WB House

Sumber: Arsip Pribadi (2022)


Untuk bagian struktur atap selain atap bitumen, terdapat atap skylight yang
akan menerangi ruang Musholla.
Gambar 4.10
Gambar 3D Modelling Fasad Belakang WB House

Sumber: Arsip Pribadi (2022)

29
Untuk bagian fasad belakang, memiliki komponen jendela-jendela persegi
Panjang, dan pintu kaca geser ditengah bangunan dengan kusen berwarna
hitam.
Pada hari ke lima, selain merancang eksterior, penulis juga diminta
melanjutkan merancang interior Musholla pada hunian ini yang dimana
memiliki spesifikasi permintaan:
1. Furniture bermaterialkan kayu dengan warna cerah
2. Rak penyimpanan
3. Dekorasi Islami
4. Lantai Parquet
Dengan hasil rancangan berikut ini:

Gambar 4.11
Gambar 3D Modelling Interior Musholla WB House

Sumber: Arsip Pribadi (2022)

30
4.2 Tugas Minggu kedua
a. Hari pertama dan kedua
Pada hari pertama dan kedua, minggu kedua Penulis di beri tahu oleh
Principal Arsitek untuk merevisi fasad alternatif rumah tema Jepang di
proyek perumahan PIK 2 dengan tugas di buatkan 3 tipe yaitu tipe 90, 120,
dan 150 dengan arahan konsep memiliki kemiripan dengan hasil revisi
tema Nusantara dengan desain yang lebih minimalis dan modern dan
arahan permintaan revisi desain yaitu:

1. Struktur atap model pelana


2. Bergaya arsitektur jepang minimalis
3. Area parkir kendaraan tipe 90 memiliki kapasitas 1 kendaraan mobil
dan tipe 120 dan 150 memiliki kapasitas 2 kendaraan mobil.
4. Area parkir ditutup dengan kanopi rangka besi beratap kaca tempered
glass.
5. Ukuran jendela lebih di perlebar.
6. Penambahan gorden di setiap jendela.
Dari permintaan revisi di atas menghasilkan rancangan berikut ini:

Gambar 4.12
Hasil revisi rancangan rumah tinggal tema Jepang tipe 90 PIK 2

31
Sumber: Arsip Pribadi (2022)

Gambar 4.13
Hasil revisi rancangan rumah tinggal tema Jepang tipe 120 PIK 2

Sumber: Arsip Pribadi (2022)

Gambar 4.14
Hasil revisi rancangan rumah tinggal tema Jepang tipe 150 PIK 2

32
Sumber: Arsip Pribadi (2022)

Selain tugas tersebut di hari pertama dan kedua, minggu kedua penulis di
tugaskan untuk merender hasil rancangan fasad tema Jepang dengan
perangkat lunak Vray dan di berikan efek dan background dengan
perangkat lunak photoshop seperti penambahan awan, jalan yang basah
dan pepohonan pada background untuk memberikan kesan fresh pada
rancangan untuk menarik penglihat gambar.
Gambar 4.15
Hasil rendering rancangan rumah tinggal tema Jepang tipe 90 PIK 2

33
Sumber: Arsip Pribadi (2022)

b. Hari ketiga
Pada hari ketiga minggu pertama penulis ditugaskan Kembali untuk
melanjutkan desain interior untuk rumah tinggal WB House, yang dimana
penulis melanjukan untuk merancang ruang dapur, ruang tamu dan juga
ruang makan. Untuk tema rancangan ruang-ruang tersebut memiliki
konsep modern dan minimalis dengan material paling menonjol adalah
kayu pada furniture, komponen pintu dan dekorasi dinding selain itu untuk
dinding terdapat 2 material yaitu beton expose dan cat berwarna putih dan
lantai granit.
Gambar 4.16
Hasil rancangan interior dapur, rumah tinggal WB House

34
Sumber: Arsip Pribadi (2022)
Gambar 4.17
Hasil rancangan interior ruang makan, rumah tinggal WB House

Sumber: Arsip Pribadi (2022)


Gambar 4.18
Hasil rancangan interior ruang tamu, rumah tinggal WB House

35
Sumber: Arsip Pribadi (2022)

c. Hari keempat
Pada hari keempat, minggu kedua penulis ditugaskan Kembali untuk
melanjutkan desain interior untuk rumah tinggal WB House, yang dimana
penulis melanjukan untuk merancang ruang kamar tidur utama dan anak
Untuk tema rancangan ruang-ruang tersebut memiliki konsep modern dan
minimalis dengan material paling menonjol adalah kayu pada furniture,
komponen pintu dan dekorasi dinding selain itu untuk dinding di desain
dengan dinding cat berwarna putih.

Gambar 4.18
Hasil rancangan interior ruang tamu, rumah tinggal WB House

36
Sumber: Arsip Pribadi (2022)

d. Hari kelima
Pada hari kelima masuk pada tahap proses visualisasi merender gambar 3D
menggunakan Perangkat lunak yang Bernama Vray untuk 3D rancangan
arsitektur dan Photoshop untuk render background arsitektur. Pada proses
visualisasi render penulis di arahkan untuk merender dengan pencahayaan
terbaik untuk hasil visualisasinya dengan tujuan arsitektur dapat dilihat
secara jernih dan keseluruhan.

Gambar 4.19
Rendering Exterior, rumah tinggal WB House

37
Sumber: Arsip Pribadi (2022)
Gambar 4.20
Rendering Interior, rumah tinggal WB House

Sumber: Arsip Pribadi (2022)

4.3 Tugas di Minggu Ketiga


a. Hari pertama dan kedua

38
Pada hari pertama dan kedua, minggu ketiga penulis di tugaskan untuk
merancang fasad alternatif rumah tema Eropa di proyek perumahan PIK 2
dengan tugas di buatkan 3 tipe yaitu tipe 90, 120, dan 150. Pada konsep
rancangan saya diminta untuk merancang bergaya klasik Eropa namun
dengan ornament bentuk yang minimalis dengan spesifikasi yaitu:

1. Struktur atap model pelana.


2. Area parkir kendaraan tipe 90 memiliki kapasitas 1 kendaraan mobil
dan tipe 120 dan 150 memiliki kapasitas 2 kendaraan mobil.
3. Jendela berbentuk persegi Panjang.
4. Penambahan gorden di setiap jendela.
Dari permintaan revisi di atas menghasilkan rancangan berikut ini:

Gambar 4.21
Hasil rancangan rumah tinggal tema Eropa tipe 90 PIK 2

Sumber: Arsip Pribadi (2022)

Gambar 4.22
Hasil rancangan rumah tinggal tema Eropa tipe 120 PIK 2

39
Sumber: Arsip Pribadi (2022)
Gambar 4.23
Hasil rancangan rumah tinggal tema Eropa tipe 150 PIK 2

Sumber: Arsip Pribadi (2022)

Selain tugas tersebut di hari pertama dan kedua, minggu kedua penulis di
tugaskan untuk merender hasil rancangan fasad tema Eropa dengan

40
perangkat lunak Vray dan di berikan efek dan background dengan
perangkat lunak photoshop seperti penambahan awan, jalan yang basah
dan pepohonan pada background untuk memberikan kesan fresh pada
rancangan untuk menarik penglihat gambar.
Gambar 4.24
Hasil rendering rancangan rumah tinggal tema Eropa tipe 90 PIK 2

Sumber: Arsip Pribadi (2022)

b. Hari ketiga dan keempat

Pada hari ketiga dan keempat, minggu ketiga. Penulis diminta untuk
merancang interior untuk rumah tinggal 90 yang berada di Perumahan
Kaze Living di Cilegon Banten. Penulis ditugaskan oleh Principal Arsitek
pada interior proyek tersebut memiliki tema Jepang namun
dikolaborasikan dengan desain yang modern dan minimalis untuk

41
kemudahan maintance pada dekorasi yang dirancang dan di visualisasi 3D
modelling dengan dan furniture di ambil dari produk merek Dekoruma dan
lalu di lanjutkan dengan membuat informasi harga dari furniture tersebut
melalu gambar hasil 3D Modelling untuk kebutuhan ruang berikut ini:
8. Ruang tamu
9. Ruang makan
10. Ruang dapur
11. Kamar tidur utama
12. Kamar tidur anak
13. Ruang cuci dan jemur
14. Kamar mandi
Berikut salah satu contoh ini hasil rancangan yang di kerjakan:

Gambar 4.25
Gambar hasil rancangan interior ruang tamu proyek rumah tinggal
Kaze Living dengan informasi harga

Sumber: Arsip Pribadi (2022)


Gambar 4.26
Gambar hasil rancangan interior kamar tidur proyek rumah tinggal

42
Kaze Living dengan informasi harga

Sumber: Arsip Pribadi (2022)


c. Hari kelima
Pada hari kelima minggu ketiga penulis di tugaskan kembali untuk
merancang fasad alternatif ke 2 untuk rumah tema Eropa di proyek
perumahan PIK 2 dengan tugas di buatkan 3 tipe yaitu tipe 90, 120, dan
150. Pada konsep rancangan saya diminta untuk merancang bergaya Eropa
modern dengan permainan sudut-sudut komponen bangunan yang tumpul.
untuk spesifikasi lainnya yaitu:
1. Struktur atap model pelana.
2. Area parkir kendaraan tipe 90 memiliki kapasitas 1 kendaraan mobil
dan tipe 120 dan 150 memiliki kapasitas 2 kendaraan mobil.
3. Area parkir ditutup dengan kanopi rangka besi beratap kaca tempered
glass.
4. Jendela berbentuk persegi Panjang.
5. Penambahan gorden di setiap jendela.
Berikut ini hasil rancangan yang di kerjakan:

Gambar 4.27

43
Hasil rancangan rumah tinggal tema Eropa ALT 2 tipe 90 PIK 2

Sumber: Arsip Pribadi (2022)

Gambar 4.28
Hasil rancangan rumah tinggal tema Eropa ALT 2 tipe 120 PIK 2

44
Sumber: Arsip Pribadi (2022)

Gambar 4.29
Hasil rancangan rumah tinggal tema Eropa ALT 2 tipe 150 PIK 2

Sumber: Arsip Pribadi (2022)

4.4 Tugas di Minggu Keempat


a. Hari Pertama

45
Pada hari pertama, minggu keempat penulis di tugaskan untuk merender
hasil rancangan fasad alternatif ke 2 tema Eropa dengan perangkat lunak
Vray dan di berikan efek dan background dengan perangkat lunak
photoshop seperti penambahan awan, jalan yang basah dan pepohonan
pada background untuk memberikan kesan fresh pada rancangan untuk
menarik penglihat gambar.

Gambar 4.30
Hasil rendering rancangan rumah tinggal tema Eropa ALT 2 tipe
120 PIK 2

Sumber: Arsip Pribadi (2022)

b. Hari Kedua
Pada hari kedua di minggu keempat ini, Penulis di minta untuk merancang

46
sebuah desain alternatif untuk proyek hunian rumah tinggal 1 lantai di
Sleman, Yogjakarta, yang dimana penulis memulai dengan merancang denah
ruang hunian ini terlebih dahulu menggunakan perangkat lunak Autocad
dengan hasil infornmasi perencanaan yang didapatkan dari Principal Arsitek
dengan spesifikasi, yaitu:
1. Rumah Tinggal berada di lahan seluas 540 m2 (12 m x 45 m).
2. Memiliki area parkir di depan lahan untuk 2 kendaraan dan di beri taman.
3. Lahan Memiliki selasar yang akan menjadi akses langsung menuju
belakang bangunan.
4. Memiliki 3 area terbuka atau taman pada bagian dalam bangunan.
5. Memiliki 1 Kamar tamu, 1 Kamar utama, 1 Kamar anak dengan masing-
masing kamar mandi didalamnya.
6. Memiliki area Foyer, Ruang tamu, Ruang keluarga, Dapur bersih, Ruang
makan, Musholla, 2 Kamar ART, Dapur kotor, Gudang, Ruang cuci dan
jemur.
Dari hasil informasi spesifikasi informasi tersebut, penulis menuangkan ide
pada proses perancangan pada hunian tersebut dengan pembagian ruang
dengan gambar berikut ini:

Gambar 4.31

47
Gambar pembagian zona denah, Proyek rumah tinggal 1 lantai di
Sleman, Yogjakarta.

Zona pertama

Zona kedua

Zona ketiga

Sumber: Arsip Pribadi


(2022)

48
Zona pertama:
Zona ini adalah zona depan dari rumah tinggal ini yang dimana ruangan zona
ini di mulai dari area parkir lalu pada bangunan memiliki 2 pintu masuk
depan yaitu pintu utama dan selasar di sebelah kanan, lalu setelah pintu
masuk utama rumah tinggal ini tersedia ruang Foyer, ruang tamu, ruang
keluarga, kamar tidur tamu yang berdekatan dengan ruang tamu, ruang makan
dan dapur bersih.
Zona kedua:
Zona ini adalah zona tengah dari rumah tinggal ini dengan memiliki ruang
kamar tidur utama dan anak, taman di dekat dapur bersih sebagai buangan
udara dapur, dan taman di dekat kamar tidur utama.
Zona ketiga:
Zona ini adalah zona belakang dari rumah tinggal ini dengan memiliki ruang
kamar tidur ART, dapur kotor, ruang cuci dan musholla yang memiliki
taman.
Gambar denah terlampir.

c. Hari Ketiga, keempat, dan kelima.


Pada hari ketiga, keempat dan kelima di minggu keempat, saya melanjutkan
untuk merancangan fasad eksterior pada hunian rumah tinggal 1 lantai di
Sleman, Yogjakarta dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Desain bangunan di minta bertemakan modern namun di padukan dengan


budaya jawa.
2. Material pada fasad exterior bertema kayu / coklat.

Berikut ini hasil rancangan yang di kerjakan:

49
Gambar 4.32
Gambar perspektif fasad depan modelling 3D, Proyek rumah tinggal
1 lantai di Sleman, Yogjakarta.

Sumber: Arsip Pribadi

Gambar 4.33
Gambar perspektif teras modelling 3D, Proyek rumah tinggal 1
lantai di Sleman, Yogjakarta.

50
Sumber: Arsip Pribadi

Gambar 4.34
Gambar perspektif taman modelling 3D, Proyek rumah tinggal 1
lantai di Sleman, Yogjakarta.

Sumber: Arsip Pribadi

51
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Selama penulis melaksanakan praktik lapangan Kuliah Kerja Arsitektur
(KKA) sejak awal memulai hingga selesai, penulis mendapatkan banyak
pengetahuan bagaimana prosesnya terjun di dunia pekerjaan di persusahaan
Biro Konsultan Arsitektur, yang di mulai dengan pengajuan lamaran
menggunakan CV, melakukan Interview sebelum bekerja dan di tugaskan
sebagai Asisten Arsitek untuk seorang Principal Arsitek di biro tersebut
untuk membantu memberikan ide rancangan alternatif pada proyek-proyek
yang sedang dilaksanakan disana dengan proses visualisasi untuk
menggambarkan hasil rancangan kita menggunakan Perangkat lunak digital
seperti CAD dan BIM untuk proses pengerjaan gambar yang jauh lebih
cepat dan efisien dan proses yang di lalui terjadi beberapa revisi untuk
mendapatkan hasil rancangan yang sesuai dengan kebutuhan dari
perencanaan.

5.2 Saran
Saran saya dari yang bersangkutan dengan laporan ini ialah jangan
melupakan untuk berusaha menguasai Perangkat lunak digital untuk
memvisualisasikan rancangan arsitektur seperti CAD dan BIM dikarenakan
pada era saat ini dalam dunia professional di berbagai konsultan arsitektur
didunia sudah mengutamakan visualisasi digital untuk mengkomunikasikan
hasil rancangan mereka kepada khalayak umum.

52
DAFTAR PUSTAKA

Azmi, D. (2020). Perancangan Perumahan di Banda Raya.


https://jim.unsyiah.ac.id/ArsitekturPWK/article/downloadSuppFile/14993/6808

Chai, W. (2020). CAD (Computer - Aided Design).


https://www.techtarget.com/whatis/definition/CAD-computer-aided-design

Collins, P. (2022, Desember 3). Architecture.


https://www.britannica.com/topic/architecture

Hutama, L. (2017, Maret 2). Perencanaan dan Perancangan Arsitektur.


https://lutfihutama.com/perencanaan-dan-perancangan-arsitektur/3/

Perkim.Id. (2021, Februari 17). Kriteria RTLH Menurut Beberapa Pihak.


https://perkim.id/rtlh/kriteria-rtlh-menurut-beberapa-pihak/

Purba, S. E. (2017). Praktik Building Information Modeling Pada Tahapan


Proyek.
https://e-journal.uajy.ac.id/11499/3/TS150342.pdf

Tamher, A. I. (2020). Rumah Susun Dengan Pendekatan Interaksi Sosial Di


Distrik Sorong Timur.
https://e-journal.uajy.ac.id/23808/

Widyaningrum, D. A. (2017). Proses Perancangan Pada Bangunan Inkremental


dalam Perspektif IAI dan AIA.
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/6194/Laporan%20SDA%20Bab
%202%20Ver.1.pdf?sequence=3&isAllowed=y

53
Lampiran

Sertifikat Izin usaha, Biro Konsultan Arsitektur Atelier BAOU.


Sumber: Arsip Atelier BAOU (2022)

54
Lampiran

55
Surat permohonan KKA/Magang dari kampus ITB AD Ciputat

56

Anda mungkin juga menyukai