Disusun Oleh:
Dosen Pengampu:
Antonius L U L Papeda, ST . MM
NIDN : 1004097802
LAPORAN
PRAKTEK MENGGAMBAR TEKNIK (AUTOCAD)
RANCANGAN DESAIN FLYWHEEL
Disusun Oleh:
Nama: Nur Ismail Abdul Aziz
NPM : 221026201017
Mengetahui
Kepala Laboratorium Teknik Indusri
Fajrinaldi, S.T
NUP.7770517646
ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
LAPORAN PRAKTIKUM
PRAKTEK MENGGAMBAR TEKNIK (AUTOCAD)
Disusun Oleh:
Nama: Nur Ismail Abdul Aziz
NPM : 221026201017
Mengetahui
Kepala Laboratorium Teknik Indusri
Fajrinaldi, S.T
NUP.7770517646
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan segala hidayat dan rahmat–Nya sehingga Laporan Praktek
Menggambar Teknik ini berhasil diselesaikan pada waktunya. Adapun Laporan
Praktek Menggambar Teknik ini berjudul “Rancangan Desain Mounting Bracket”
Laporan ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah
memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Ibu drg. Andi Tenri Ummu. MM, Selaku Ketua Yayasan Pendidikan
Ibnu SinaBatam.
2. Bapak Dr. H. Mustaqim Suaib, S.E., M.M., Selaku Rektor
UniversitasIbnu Sina.
3. Bapak Dr. Ir. Larisang, MT., IPM, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Ibnu Sina.
4. Bapak Ir. Herman, ST., MT., Selaku Ketua Program Studi Teknik
IndustriFakultas Teknik Universitas Ibnu Sina.
5. Bapak Fajrinaldi, S.T. Selaku kepala Laboratorium Teknik Industri
yangbanyak membantu dalam proses penyusunan Laporan Praktikum.
6. Bapak Antonius LUL Papeda, ST . M M Selaku dosen Mata kuliah
Praktek Mengggambar Teknik yang banyak membantu dalam
melakukan bimbingan laporan tersebut.
Penulis menyadari bahwa laporan Praktek Menggambar Teknik ini
masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun
materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan. Semoga
Allah Subhanahu wata`ala senantiasa meridhai segala usaha dan semoga
laporan ini bermanfaat bagi kita semua, amin.
Batam, Juli 2023
Penulis
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... I-1
1.2 Tujuan ....................................................................................................... I-2
1.3 Manfaat .................................................................................................... I-2
1.4 Sistematika Penulisan Laporan ................................................................. I-2
v
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ............................................................................................... IV-1
4.2 Saran ........................................................................................................ IV-1
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
Gambar 3.2 Rectangle Ukuran Panjang 100mm X 100mm.................. III-2
Gambar 3.3 Fillet Ukuran 10mm .......................................................... III-2
Gambar 3.4 Circle Ukuran Diameter 10mm......................................... III-3
Gambar 3.5 Extrude dengan 15mm....................................................... III-3
Gambar 3.6 Garis bantu menggunakan line .......................................... III-4
Gambar 3.7 Circle dengan ukuran 15 mm ............................................ III-4
Gambar 3.8 Extrude Dengan 25 mm .................................................... III-5
Gambar 3.9 Garis Line Dalam Circle .................................................. III-5
Gambar 3.10 Circle Ukuran 15mm Dan Line Ukuran Tinggi 50mm ..... III-6
Gambar 3.11 Extrude Dengan 50 mm..................................................... III-6
Gambar 3.12 Membuat Line Pada Bagian Samping ............................... III-7
Gambar 3.13 Di Solid Kan Semua .......................................................... III-7
Gambar 3.14 Sudah Terjoin Semua ........................................................ III-8
Gambar 3.15 Fix Mounting Bracket Tampilan Coceptual Visual Style.. III-8
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pratikum menggambar teknik dengsn AutoCAD adalah
sebagai berikut:
1. Dapat mengetahui pengertian dan fungsi AutoCAD
2. Mengetahui dan memahami fungsi tools pada program AutoCAD.
3. Dapat mengoperasikan program AutoCAD dengan baik dan tepat
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari pratikum menggambar teknik dengan AutoCAD adalah:
1. Bertambahnya pengetahuan tentang AutoCAD secara teori maupun praktek.
2. Dapat memodifikasi suatu produk agar lebih canggih dan efisien
3. Memiliki kemampuan dalam mendesain suatu produk.
Aut
oCAD paling sering digunakan untuk menggambar sipil, bangunan, mesin, design
interior, pemetaan, piping diagram dan masih banyak lagi. Secara garis besar,
AutoCAD sering digunakan oleh arsitek, engineer, maupun para designer lainnya.
Diusung dengan interface yang ringan serta pengoperasian yang mudah,
II-2
menjadikan AutoCAD sebagai software CAD paling terkenal dan paling banyak
digunakan di seluruh dunia.
Fungsi obyek snap ini digunakan untuk menemtukan titik ujung dari
obyek garis/busur.
• CENter
Digunakan untuk mendapatkan titik pusat dari suatu lingkaran atau arc.
• INTersect
Digunakan untuk mendapatkan titik potong dari sebuah garis, arc atau
lingkaran.
• MIDpoint
Digunakan untuk mendapatkan tengah-tengah sebuah garis atau arc.
• NEArest
Digunakan untuk mendapatkan titik terdekat dari sebuah garis.
• NODe
Dig
unakan untuk mendapatkan posisi dari sebuah titik bebas.
• PERpend
Dig
unakan untuk mendapatkan sebuah titik pada obyek gambar yang
tegak lurus pada sebuah titik yang telah ditentukan.
• QUAdrant
Dig
unakan untuk mendapatkan titik quadrant pada sebuah lingkaran atau
titik sudut 0, 90, 180, 270.
• TANgent
Dig
unakan untuk mendapatkan sebuah titik singgung pada lingkaran dari
seb
uah titik yang telah ditentukan.
• EXTension
Dip
II-6
akai untuk mencari suatu titik pertemuan disepanjang suatu garis atau
bus
ur.
• PARallel
Dip
akai untuk membuat segmen garis lurus yang sejajar dengan segmen
garis yang sudah ada.
• FROM
Dip
akai untuk menentukan titik acuan dari sebuah garis yang terdekat.
• Obyek snap setting
Dip
akai Untuk menyeting obyek snap yang letaknya di drafting settings atau
ketikkan (ds) pada command promt,sehingga akan muncul
5. Polar
Merupakan perintah yang digunakan untuk menggambar garis-garis
panjang yang arahnya dapat dikontrol melalui tooltip yang tampil setiap saat
secara otomatis didekat cross-hairs berada. Untuk mengaktifkannya tekan F10
pada keyboard atau dengan mengeklik tools-Drafting Settings dPt juga diketik
ds pada command.
1. Point
Perintah ini digunakan untuk membuat titik.
2. Line
Digunakan untuk mengambar garis.
Contoh : menggambar segitiga
Command: line
Specify first point: 5,5
Specify next point or [Undo]: 10,5
Specify next point or [Undo]: 10,8
Specify next point or [Close/Undo]: c
3. Construction Line
4. Polyline
Berfungsi untuk membuat serangkaian line atau kombinasi line dan arc,
dimana rangkaian tersebut merupakan satu kesatuan
Contoh : buatlah gambar seperti di samping
Command: _pline
Specify start point:
Current line-width is 0.0000
Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: 10
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: w
Specify starting width <0.0000>: 3
Specify ending width <3.0000>: 3
Specify next point or
[Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: 15
Specify next point or
[Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: 20 Specify next point or
[Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: a Specify endpoint of
II-10
arc or
[Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second
pt/Undo/Width]: 15
Specify endpoint of arc or
[Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Secon
d pt/Undo/Width]: w
Specify starting width <3.0000>: 0
Specify ending width <0.0000>: 0
Specify endpoint of arc or
[Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Secon
d pt/Undo/Width]: cl
5. Polygon
6. Rectangle
Digunakan untuk membuat segiempat.
Contoh : menggambar segiempat dengan tinggi 15 dan lebar 10
Command: _rectang Specify first corner point
or [Chamfer/Elevation/
Fillet/Thickness/ Width]: 1,1
Specify other corner point or [Dimensions]: d
Specify length for rectangles <0.0000>: 10
Specify width for rectangles <0.0000>: 15
Specify other corner point or [Dimensions]:(klik sembarang titik)
7. Arc
Digunakan untuk menggambar busur lingkaran.
Contoh : buatlah gambar seperti disamping
Command:
ARC Specify start point of arc or [Center]: klik 1
Specify second point of arc or [Center/End]: klik 2
Specify end point of arc: klik 3
8. Circle
9. Spline
10. Ellipse
12. Donut
13. Multiline
Digunakan untuk membuat beberapa garis yang sejajar. Perintah ini bisa
untuk membuat hingga 16 garis sejajar.
Contoh hasil penggunaan perintah multiline :
14. Multiline Text
Digunakan untuk menambahkan tulisan pada gambar.
15. Sketch
B. Modifikasi Gambar
Gambar yang sudah jadi dapat dimodifikasi sedemikian rupa sehingga
sesuai dengan keinginan kita.
1. Erase
Digunakan untuk menghapus gambar.
2. Copy
Contoh :
Command: _copy
Select objects: Specify opposite corner: 13 found
Specify base point or displacement, or [Multiple]: tentukan titik acuan
posisi objek asli. Specify second point of displacement or <use first point
as displacement>: tentukan titik acuan posisi objek duplikat.
3. Mirror
4. Offset
Digunakan untuk membentuk suatu objek baru yang sama dengan aslinya
secara paralel.
Contoh :
II-15
Command: _offset
Specify offset distance or [Through] <Through>: 2
Select object to offset or <exit>: klik objek yang akan di offset
Specify point on side to offset: klik sisi sebelah dalam lingkaran
Select object to offset or <exit>: klik objek yang akan di offset
Specify point on side to offset: klik sisi sebelah luar lingkaran
5. Array
Digunakan untuk membuat duplikat objek dalam jumlah banyak dengan
aturan/susunan tertentu.
Contoh hasil objek yang di-array :
6. Move
Digunakan untuk memindahkan objek.
Contoh :
7. Rotate
Digunakan untuk memutar objek.
8. Scale
Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil objek.
9. Stretch
Digunakan untuk memindah suatu bagian objek dari suatu gambar, dengan
mempertahankan
hubungan pada bagian –
bagian gambar tersebut.
Contoh : Command:
_stretch
Select objects to stretch by crossing-window or crossing-
polygon...
Select objects: Specify opposite corner: 16 found
10. Trim
Digunakan untuk memotong beberapa objek dengan objek yang lain yang
berpotongan.
Contoh :
II-17
11. Extend
Digunakan untuk memperpanjang suatu objek, sehingga objek tersebut
memanjang tepat menyentuh objek batas yang dipilih.
Contoh :
12. Break
Digunakan untuk menghapus sebagian dari sebuah garis/kurva.
Contoh :
13. Chamfer
14. Fillet
15. Explode
Digunakan untuk memecah suatu block, polyline atau dimension menjadi
elemen - elemen pembentuknya.
C. Edit Polyline
Digunakan untuk menggabungkan kembali polyline yang terpecah.
Untuk mengaktifkannya ketikkan (pedit) pada command promt.
D. Toolbar properties
II-19
1.
Kotak ini digunakan untuk mengganti warna dari sebuah obyek.
Gambar 2.21
Obyek mengganti warna
Jika tanda panah kebawah diklik maka akan muncul seperti gambar
diatas(sebelah kiri), tetapi jika menginginkan warna lain klik select color
sehingga akan muncul seperti gambar (sebelah kanan).
2.
yang selalu mampu merancang gambar apapun sesuai pada permintaan industri.
3. Pada kotak ini anda dapat merubah jenis garis, seperti garis sesungguhnya,
garis putus-putus, garis sumbu, dll.
II-20
4.
Kotak ini digunakan untuk menentukan tebal tipisnya sebuah garis,
perlu diingat bahwa tebal tipisnya sebuah garis tidak akan muncul pada
layer window, tetapi akan terlihat jika hasil kerja di print.
2.4 DRAWING 3D
1.
Das
ar-Dasar 3D
Perlu diingat bahwa dalam penggambaran bentuk 3D ada dua cara yang
bisa digunakan, pertama membuat obyek dalam bentuk 2D terlebih dahulu
kemudian bentuk 2D tersebut kita tinggikan dengan menggunakan perintah ext
yang diketik pada command atau pada menu bar (draw-solid-extrude). Cara yang
kedua dengan menggunakan bentuk 3D secara langsung melalui floating toolbar
solid.
2. View
Dalam menggambar 2D selama ini yang tampil adalah cara pandang atas
(Top View). Sebetulnya ada cara pandang lain selain tampak atas yaitu tampak
belakang, depan, samping kanan dan kiri, dan tampak bawah. Untuk mengubah
pandangan anda harus mengaktifkan toolbar View
1. Top View = adalah cara pandang tegak lurus dari atas benda.
2. Bottom View = adalah cara pandang tegak lurus dari bawah benda.
3. Left View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah kiri benda.
4. Right View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah kanan benda.
5. Front View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah depan benda.
6. Back View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah belakang benda.
7. SW Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah selatan barat
benda.
8. SE Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah selatan timur
benda.
9. NE Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah utara timur
benda.
10. NW Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah utara barat
benda.
3. Elevation
Elevation atau bidang kerja adalah daerah gambar pada bidang xy. Kita
dapat mengatur ketinggian elevation sesuai dengan keinginan kita. Penggunaan
elevation sangat berguna dalam menggambar misalnya struktur rangka frame.
Dalam bidang teknik, sering dijumpai gambar yang terdiri dari frame-frame,
misalnya tower. Gambar seperti itu akan sangat mudah diatur dengan
menggunakan elevation. Arah elevasi adalah ke sumbu z.
Command: rectang
Specify first corner point or [Chamfer / Elevation / Fillet / Thickness / Width]:
0,0
Specify other corner point or [Dimensions]: @40,50
Untuk memberi elevation atau ketinggian gunakan :
command: change
Select objects: 1
found select objects:
II-22
A. Union
Perintah Union digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih obyek
padat hingga menjadi suatu obyek padat dengan kondisi obyek tersebut
berpotongan.
Contoh :
Buat kotak dengan lingkaran saling berpotongan, lalu beri ketebalan
dengan
Extrude. Setelah itu gabungkan dengan cara sebagai berikut :
Klik ikon Union
Command : _union
Select object: klik Kotak
Select object: klik
II-23
B. Substract
Perintah Substract digunakan untuk membuang suatu obyek padat sesuai
dengan obyek padat lain yang berpotongan pada obyek padat tersebut.
Contoh :
Buat kotak dengan lingkaran saling berpotongan, lalu beri ketebalan
dengan
Extrude. Setelah itu gabungkan dengan cara sebagai berikut :
Klik ikon Substract
Command : _substra
Select solid and region to substract
from…… Select object: klik kotak
Select object: ente
Select solid and region to substract ………
Select object: klik lingkaran
kecil Select object: enter
Hasil dapat dilihat.
Catatan:
II-24
Obyek yang pertama dipilih adalah obyek yang akan dipotong kemudian enter dan
kedua pilih obyek yang memotong kemudian enter, seperti contoh diatas obyek
kotak terpotong sebagian oleh obyek lingkaran.
C. Intersect
Perintah Intersect adalah perintah untuk membuat obyek padat dari irisan
2 buah obyek padat. Sebagai contoh, buat 2 buah obyek padat misalnya, lingkaran
dan kotak yang berpotongan. Beri ketebalan dengan Extrude. Jika kita
menginginkan suatu obyek padat yang berbentuk irisan kedua obyek caranya
adalah sebagai berikut.
Dari ikon sebelah kiri (Box hingga Torus) merupakan kelopok Primitive.
Salah satu contoh cara menggambarnya adalah sebagai berikut:
a. Box
Peri
ntah Box digunakan untuk membuat objek kotak 3D Solid, dimana harus diisi
panjang, lebar, dan tinggi. Misalnya akan dibuat kotak dengan panjang 6, lebar 5
dan tinggi 4.
Klik ikon Box.
Command : _box
Specify corner of box or [Center] <0,0,0>: titik awal
Specify corner of [Cube/Length]: L enter
Specify length: 6 enter
Specify width: 5 enter
Specify height: 7 enter
Catatan
Jika anda memilih L maka obyek kotak akan nampak seperti balok yang
panjang, lebar, dan tingginya dapat ditentukan. Tetapi jika anda mengetik C maka
kotak akan seperti kubus yang sisinya sama.
b. Torus
Perintah torus digunakan untuk membuat obyek cincin 3D solid, yang mana harus
diisi diameter torus dan diameter tube.
Klik icon torus
Command: _torus
Current wire frame density: ISOLINES=4
Specify center of torus <0,0,0>:
Specify radius of torus or [Diameter]: 10
Specify radius of tube or [Diameter]: 1.5
Hasil dapat dilihat:
II-26
2. EXTRUDE
Extrude adalah perintah memberi ketebalan/ketinggian pada suatu obyek 2D
yang bersifat polyline tertutup. Sebagai contoh, buat kotak ukuran panjang 4 dan
lebar 2 dengan perintah Rectangle, lalu beri ketebalan dengan Extrude.
Klik ikon Extrude
Command : _extrude
Current wire frame density: ISOLINES=4
Select objectS: klik kotak
Select objects: enter
Specify height of extrusion or [Path]: 5 enter
Specify angle of taper for extrusion <0>: enter
Catatan
Gambar disebelah kiri merupakan obyek rectangle yang belum di
extrude(ditinggikan), dan disebelah kanan adalah hasil dari pengextrudan.
3. REVOLVE
Revolve adalah perintah membuat bangun 3D dengan cara memutar suatu
obyek 2D, di mana lintasan putarnya membentuk obyek 3D baru. Sebagai contoh,
buat kotak dengan Rectangle, lalu klik ikon Revolve, atau dengan perintah ketik.
Klik ikon Revolve
Command : _revolve
Current wire frame density: ISOLINES=4
Select objects: 1 found klik pada obyek
polyline Select objects: enter
Specify start point for axis of revolution or define axis by [Object/X (axis)/Y
(axis)]: titik sumbu
Specify endpoint of axis :
Specify angle of revolution <360>: 360
Hasil dapat dilihat:
II-28
Catatan
Untuk menentukan titik sumbu gunakan endpoint agar lebih mudah.
Gambar diatas (kiri) merupakan obyek polyline dan di sebelah kanan
merupakan hasil dari revolve.
SLICE
Slice adalah perintah yang digunakan untuk memotong suatu obyek yang
bersinggungan obyek lain. Sebagai contoh buatlah dua obyek dalam bentuk balok,
salah satu balok tersebut di rotate 3D sejauh 300 kemudian geser pada balok yang
satunya. Setelah aktifkan icon slice sehingga akan muncul perintah pada command
promt seperti di bawah ini :
Command: _slice
Select objects: Specify opposite corner: 2 found
Select objects: Specify first point on slicing plane
by [Object/Zaxis/View/XY/YZ/ZX/3points]
<3points>:
Specify first point on plane: (titik awal) Specify
second point on plane: (titik kedua) Specify
third point on plane: (titik ketiga)
Specify a point on desired side of the plane or [keep Both sides]: (obyek yang
dipertahankan)
Setelah dienter akan didapat hasil:
II-29
5. SHADE
Pada teknik shade ini obyek akan diberi warna pada seluruh
permukaannya. Untuk mencobanya buatlah susunan obyek 3D. berilah warna
pada semua obyek tersebut. Cara memberi warna adalah sebagai berikut :
6. RENDER
Teknik render merupakan teknik untuk membuat obyek tampak lebih
hidup. Perintah render ini tergabung dalam toolbar Render. Pada teknik render ini
anda dapat menggunakan warna dasar (merah, kuning, hijau, dll) atau dengan
memberikan material pada obyek-obyek tersebut. Selain pemberian warna
ataupun material, dapat juga obyek tersebut diberi efek pencahayaan dan latar
belakang. Untuk mencobanya, gunakan contoh yang sudah anda buat sebelumnya.
Aktifkan toolbar Render. Caranya :
1. Klik menu View
2. Pilih Toolbars maka akan muncul kotak dialog Customize
3. Klik pada kotak di samping kiri Render
4. maka ankan keluar menu di bawah ini:
Cara merender :
1.Klik kiri ikon Render atau ketik Render sehingga akan mucul kotak dialog
render
2. Klik pada kotak Rendering Type (ada 3 type render yaitu Render, Photo Real,
dan Photo Raytrace)
3. Klik tombol Render maka proses rendering akan berlangsung.
Anda dapat mencoba tipe render yang lain, yaitu Photo Real dan
Photo Ray Trace. Untuk obyek yang diberi material, anda harus menggunakan
Photo Real, supaya material yang anda berikan pada obyek tampak. Pada obyek
yang diberi pencahayaan sewaktu merender, anda harus mengaktifkan Shadow
pada Rendering Option (terletak di bagian kiri bawah kotak dialog Render)
7. MATERIAL
Untuk membuat suatu obyek 3D lebih hidup sesuai dengan jenis
materialnya dapat dilakukan dengan memberikan material pada obyek tersebut.
Pada AutoCad, perintah untuk memberikan material tergabung dalam toolbar
Render. Untuk dapat digunakan dalam gambar 3D yang sedang anda buat, anda
harus membuka material yang diinginkan dan memasukkannya ke dalam daftar
II-32
material yang diinginkan. Untuk berlatih anda dapat menggunakan obyek yang
sudah anda buat, setelah itu ber masing-masing obyek dengan material. Caranya:
LANDSCAPE
Lanscape adalah salah satu fasilitas yang disediakan oleh AutoCAD
untuk menambah efek 3D pada hasil Rendering seperti Image pohon, orang,
dan sebagainya. Obyek lanscape dapat dibuat atau dimodifikasi dari obyek
yang sudah ada. Obyek lanscape biasanya dibuat untuk model-model
arsitektur.
Untuk masukkan obyek landscape pada comman dapat diketikkan
lsnew, atau dapat juga dilakukan melalui menu Pulldown dan menu toolbar
II-34
Nampak gambar diatas sebelah kanan sudah diberi obyek landscape berupa
orang dan pohon.
8. LIGHT
Pencahayaan adalah salah satu kemampuan AutoCad dalam memberikan
efek gelap dan terang serta bayangan suatu obyek. Perintah Light merupakan
perintah memberi efek suatu sumber cahaya terhadap suatu obyek 3D. obyek-
obyek 3D yang dalam AutoCad apabila dirender tanpa diberi cahaya maka
AutoCad akan memberikan cahaya secara merata. Karena tidak ada efek
cahaya maka tentu saja tidak ada bayangan pada obyek 3D tersebut. Dengan
memberikan penyinaran pada obyek 3D maka akan terjadi bayangan di sekitar
obyek tersebut. Hal ini akan membuat hasil render tampak lebih realistis. Untuk
memberikan efek cahaya terhadap obyek, perintah yang digunakan adalah Light
yang cara penggunaannya adalah dengan mengklik icon Light atau mengetikkan
“Light” pada prompt command sehingga akan keluar kotak dialog Light. Dengan
kotak dialog light ini anda dapat memilih jenis cahaya, warna cahaya, intensitas
cahaya dan letak sumber cahaya tersebut. Jenis cahaya :
• Cahaya point adalah jenis cahaya yang penyinarannya bersifat menyebar ke
seluruh penjuru dari suatu titik obyek cahaya point. Anda dapt membayangkan
cahaya point ini seperti obyek matahari yang memancarkan sinarnya ke seluruh
penjuru.
• Jenis cahaya SpotLight. Cahaya jenis ini berfungsi jika anda ingin menyinari
bagian obyek tertentu dengan penyinaran yang terbatas dalam sebuah kerucut
sinar. Prinsip kerja dari cahaya SpotLight ini mirip dengan lampu sorot.
• Jenis cahaya Distant yang merupakan jenis penyinaran terhadap suatu obyek
3D dari suatu arah tertentu dari suatu daerah. Sinar jatuh merata pada bidang
obyek 3D dari sisi di mana penyinaran dilakukan oleh obyek cahaya distant
yang bersangkutan.
II-36
9. BACKGROUND
Pemberian latar belakang pada suatu obyek 3D merupakan salah satu kemampuan
AutoCad dalam upaya lebih menghidupkan obyek tersebut. Ada 2 macam
tampilan background yang sering digunakan yaitu Solid dan Image. Solid adalah
efek pemberian warna dasar pada latar belakang secara penuh, sedangkan Image
untuk memberikan efek pada latar belakang secara nyata. Misalnya Sky, Cloud
maupun Sunset. Cara membuat efek background
Image :
1. Klik Ikon Background sehingga keluar kotak dialog Background
Render
2. Klik kotak rendering type
3. Pilih Photo Real
4. Klik Shadow pada kotak Render Option
5. Klik tombol render maka proses rendering akan berlangsung
Hasil yang didapat dari keseluruhan fasilitas yang ada di Render seperti
Material, Light, Landscape, dan Background yaitu :
RANCANGAN GAMBAR
2. Langkah kedua yaitu, klik Line → klik pada bagian ujung tengah sisi atas
gambar → seperti contoh pada gambar di bawah ini:
3. Langkah ketiga yaitu, klik Copy → klik pada garis → klik kanan → klik
pada garis yang akan di copy hingga bentuk garis menyerupai pada gambar
di bawah ini:
III-3
4. Langkah keempat yaitu, klik Line. Kemudian buat garis seperti pada gambar
di bawah ini:
5. Langkah Kelima, klik Trim. →klik garis yang akan dihapus → Enter →
sehingga membentuk objek seperti pada gambar dibawah ini:
III-4
6. Langkah keenam, klik Fillet → ketik (r) kemudian ketik angka 5 lalu klik
pada garis yang tengah dan garis lingkaran → tekan Enter.
10. Langkah kesepuluh. Klik Extrude → klik pada garis objek lingkaran →
Enter → masukkan nilai ketebalannya yaitu 10 → Enter. Kemudian klik
garis pada objek kedua masukan nilai ketebalan yaitu 8 kemudian enter, lalu
klik objek ketiga, kemudian masukkan nulai ketebalan yaitu 15. Berikut
adalah hasilnya memalui pandangan dari sisi kiri:
11.
12. Langkah kedua belas yaitu, menggabungkan ketiga objek menjadi satu.
Dengan cara menggeser objek satu dan dua kedalam objek tiga. Maka
bentuk akan menyerupai gambar seperti di bawah ini:
13. Langkah ketiga belas yaitu. Ubah objek menjadi realistic maka hasil akan
menyerupai seperti pada gambar di bawah ini:
III-8
14. Langkah keempat belas yaitu, klik fillet → klik (r) → Enter → Masukkan
nilai 1 → Enter kemudian klik edge pada luar lingkaran, maka gambar akan
menyerupai pada gambar di bawah ini:
Command: _vscurrent
Enter an option
[2dwireframe/Wireframe/Hidden/Realistic/Conceptual/Shaded/shaded with
Edges/shades of Gray/SKetchy/X-ray/Other] <Conceptual>: _r
Command: _-view Enter an option
[?/Delete/Orthographic/Restore/Save/sEttings/Window]: _top
Command: _-view Enter an option
[?/Delete/Orthographic/Restore/Save/sEttings/Window]: _swiso
Command: _fillet
Current settings: Mode = TRIM, Radius = 1.0000
Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]:
Enter fillet radius or [Expression] <1.0000>:
Select an edge or [Chain/Loop/Radius]:
Edge has already been picked.
Select an edge or [Chain/Loop/Radius]:
1 edge(s) selected for fillet.
Modeling Operation Error:
Error Code Number is 12026
Failed to perform blend.
Failure while filleting.
Command: _fillet
Current settings: Mode = TRIM, Radius = 1.0000
Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]:
Enter fillet radius or [Expression] <1.0000>:
Select an edge or [Chain/Loop/Radius]:
Edge has already been picked.
Select an edge or [Chain/Loop/Radius]:
1 edge(s) selected for fillet.
Command:
III-14
Automatic save to
C:\Users\ASUS\AppData\Local\Temp\Drawing1_1_13007_dec58450.sv$ ...
Command: _move
Select objects: *Cancel*
Command: _erase
Crossing Lasso Press Spacebar to cycle options24 found
Select objects: *Cancel*
Command: _erase
Crossing Lasso Press Spacebar to cycle options24 found
Select objects:
Command: _-view Enter an option
[?/Delete/Orthographic/Restore/Save/sEttings/Window]: _top
Command: _erase
Crossing Lasso Press Spacebar to cycle options24 found
Select objects:
Command: _-view Enter an option
[?/Delete/Orthographic/Restore/Save/sEttings/Window]: _swiso
Command: _-view Enter an option
[?/Delete/Orthographic/Restore/Save/sEttings/Window]: _nwiso
Command: _-view Enter an option
[?/Delete/Orthographic/Restore/Save/sEttings/Window]: _top
Command: _-view Enter an option
[?/Delete/Orthographic/Restore/Save/sEttings/Window]: _bottom
Command: _-view Enter an option
[?/Delete/Orthographic/Restore/Save/sEttings/Window]: _swiso
Command: _-view Enter an option
[?/Delete/Orthographic/Restore/Save/sEttings/Window]: _seiso
Command: _-view Enter an option
[?/Delete/Orthographic/Restore/Save/sEttings/Window]: _neiso
III-15
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari isi keseluruhan laporan ini, maka dapat ditarik
kesimpulan, yaitu:
1. Keunggulan AutoCAD: AutoCAD menawarkan berbagai keunggulan yang
membuatnya menjadi pilihan utama bagi para profesional desain dan
rekayasa.
2. Penggunaan industri: AutoCAD telah menjadi standar industri dalam
banyak sektor seperti arsitektur, rekayasa sipil, manufaktur, desain interior,
dan masih banyak lagi.
3. Manfaat AutoCAD: Dalam laporan ini, telah disoroti beberapa manfaat
penggunaan AutoCAD. Ini termasuk kemampuan untuk membuat desain
yang presisi, visualisasi yang realistis, analisis simulasi, dokumentasi yang
akurat, dan efisiensi kolaborasi dalam tim proyek.
.
4.2 Saran
Dalam melaksanakan praktikum menggambar teknik ini penulis dapat
memberi saran sebagai berikut:
1. Belajar AutoCAD itu mudah bila kita banyak berlatih dan belajar
mempraktekkannya.
2. Diharapkannya dosen mata kuliah Praktek Menggambar Teknik untuk
banyak memberikan tugas tugas dan latihan, baik di kampus maupun di
rumah kepada mahasiswa supaya mahasiswa lebih sering berlatihdalam
menggunakan program AutoCAD.
3. Untuk mendapatkan prestasi belajar yang tinggi, mahasiswa hendaknya
meningkatkan prestasi belajar dalam menggunakan program AutoCAD,
sehingga mahasiswa dapat berperan aktif dalam kemajuan teknologi.
terutama teknologi dibidang desain gambar.
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA