Anda di halaman 1dari 27

Tugas Besar Struktur Beton SI-3116

BAB III
PEMODELAN STRUKTUR

3.1 Menggambar Model


3.1.1 Jalankan program SAP2000
3.1.2 Pilih menu File Newmodel…
3.1.3 Pilih satuan KN, m, C

Gambar 3.1. Kotak dialog New model


3.1.4 Pilih grid only , OK

Gambar 3.2 Hasil pilihan grid only

Kelompok 2
Tugas Besar Struktur Beton SI-3116

3.1.5 Klik kiri 2 kali (double click) pada grid line yang ada (atau klik kanan pada
layar SAP2000 >Edit Grid Data… >Modify/Show System…)
3.1.6 Masukkan nilai x, y, dan z pada soal yang telah ditentukan. gridline)
3.1.7 Pilih OK

Gambar 3.3 Define grid data system

Kelompok 2
Tugas Besar Struktur Beton SI-3116

3.2 Menetapkan Material


3.2.1 Pilih menu Define Materials..

Gambar 3.4 Kotak dialog Define Material

Kelompok 2
Tugas Besar Struktur Beton SI-3116

Gambar 3.5 Input data material

Kelompok 2
Tugas Besar Struktur Beton SI-3116

3.2.2 Pada Material Name isikan nama bahan (misal :Beton 35 mpa)
3.2.3 Material Type pilih Concrete
3.2.4 Pada satuan ubah ke kN, m,C
3.2.5 Pada Weight per unit Volume isikan 24 (dalam kN/m3, berat jenis beton)
3.2.6 Pada isian Modulus of Elasticity isikan E = 4700√Fc’,
3.2.7 Lalu Poisson’s Ratio isikan 0.25 ;
3.2.8 Coeff of Thermal Expansion isikan nol (tidak ada analisis beban temperatur)
3.2.9 Lakukan hal yang sama untuk mengisi material tulangan

Gambar 3.6 input material rebar

Kelompok 2
Tugas Besar Struktur Beton SI-3116

3.3 Menetapkan Penampang


3.3.1 Pilih menu Define Section Properties FrameSections…
3.3.2 Pilih Add New Property… (untuk menambahkan tipe penampang yang
baru)

Gambar 3.7 Kotak dialog Frame Properties

Kelompok 2
Tugas Besar Struktur Beton SI-3116

Gambar 3.8 Kotak dialog Add Frame Section Property


3.3.3 Pada Frame Section Property Type pilih Concrete
3.3.4 Klik pada Rectangular untuk mendefinisikan penampang balok persegi
3.3.5 Masukkan data untuk balok
a. Pada Section Name isikan nama framenya, misal :Balok Anak Arah X
b. Pilih material “Beton” pada pilihan Material
c. Pada isian Dimensions isikan (Depth) dan Width
d. Klik pada Concrete Reiforcement untuk membuka kotak dialog
Reinforcement Data.

Kelompok 2
Tugas Besar Struktur Beton SI-3116

Gambar 3.9 Kotak dialog Rectangular Section

Gambar 3.10 Kotak dialog Reinforcement Data (BALOK)

e. Ketika kita menggunakan material concrete secara otomatis SAP2000


akan menyediakan material rebar (tulangan) A615Gr60, kita ganti
material rebar (tulangan) A615Gr60, dengan Rebar yang telah kita
desain di material desain
f. Pilih Beam pada Design Type
g. Isikan 0.06 pada Concrete Coverto Longitudional Rebar Center (tebal

Kelompok 2
Tugas Besar Struktur Beton SI-3116

selimut beton)
h. Klik OK
i. Klik OK lagi.
j. Lakukan hal yang sama pada balok Induk Arah X dan Y, serta Balok
Anak Y.

Gambar 3.11 Kotak dialog Frame Properties


3.4 Menetapkan penampang pada Kolom
3.4.1 Lakukan hal yang sama pada step diatas, perbedaannya ialah pada saat kolom
desain type nya adalah column

Kelompok 2
Tugas Besar Struktur Beton SI-3116

Gambar 12 Kotak dialog Reinforcement Data (Kolom)

Kelompok 2
Tugas Besar Struktur Beton SI-3116

3.5 Mengganti Tipe Tumpuan


3.5.1 Pilih menu Assign Joint Restrain…

Gambar 13 Penggantian tipe tumpuan

Kelompok 2
Tugas Besar Struktur Beton SI-3116

3.6 Menetapkan Beban


3.6.1 Pilih menu Define Load Patterns…
3.6.2 Isikan nama beban pada Load Pattern Name misal :LIVE
3.6.3 Pilih LIVE pada type untuk mendefinisikan beban hidup
3.6.4 Klik tombol Add New Load Pattern klik OK
3.6.5 Lakukan hal yang sama pada beban SIDL, WIND X, WIND –X, WIND Y,
WIND -Y

Gambar 14 Input tipe pembebanan

Kelompok 2
Tugas Besar Struktur Beton SI-3116

3.7 Mendefinisikan Kombinasi Pembebanan


3.7.1 Pilih menu Define Load Combinations…

Gambar 15 Kotak dialog Define Load Combination

3.7.2 Pilih Add New Combo…

Kelompok 2
Tugas Besar Struktur Beton SI-3116

Gambar 16 Seting kombinasi 1.4 D

a. Beri nama kombinasi pada Load Combination Name, misal: 1.4D


b. Pilih DEAD pada drop down menu Load CaseName
c. Isikan 1.4 pada Scale Factor
d. Klik Add KlikOK

Kelompok 2
Tugas Besar Struktur Beton SI-3116

Klik lagi tombol Add New Combo…


a. Beri nama kombinasi pada Load Combination Name,
misal: comb2-1

b. Pilih DEAD pada drop down menu Load Case Name


c. Isikan1.2 pada Scale Factor
d. Klik Add
e. Pilih LIVE pada drop down menu Load Case Name
f. Isikan 1.6 pada Scale Factor
g. Pilih LIVE ROOF pada drop down menu Load Case Name
h. Isikan 0,5 pada Scale Factor
i. Pilih WALL pada Drop down menu load case name
j. Isikan 1,2 pada scale factor
k. Pilih SIDL pada Drop down menu load case name
l. Isikan 1,2 pada scale factor
m.Klik Add Klik OK Klik OK

Gambar 17 Seting kombinasi 1.2 D + 1.6 L + 1,2 W + 1/2 LR

Kelompok 2
Tugas Besar Struktur Beton SI-3116

Kelompok 2
Tugas Besar Struktur Beton SI-3116

3.7.4 Lakukan hal yang sama dengan menginput beban kombinasi pada
gambar berikut

Gambar 18 Combinasi Beban yang ingin diinput

Gambar 19 Define Load Combination

3.7.3 Penggambaran Frame Section


Menu Draw>Draw frame/cable/tendon. Akan muncul kotak dialog seperti

Kelompok 2
Tugas Besar Struktur Beton SI-3116

pada gambar di bawah ini. Pertama yang digambar adalah section balok.
Maka cek "section" pada kotak propertis. Lalu blok bagian balok yang ingin
di draw.

Gambar 20 Properties Object pada balok


3.7.4 Ulangi langkah diatas untuk membuat frame section pada kolom
sehingga didapatkan gambar seperti ini.

Kelompok 2
Tugas Besar Struktur Beton SI-3116

Gambar 21 Properties Object pada Kolom

Kelompok 2
Tugas Besar Struktur Beton SI-3116

3.7.5 Penggambaran Frame Section pada Plat


Menu Draw > Draw Poly Area > section pilih plat > lalu draw tiap plat

Gambar 22 Properties pada Plat


3.7.6 Setelah penggambaran Frame Section kita dapat memberi nama pada balok
dan kolom untuk mengetahui benar atau salah nya penggambaran.
Blok kolom atau balok > assign > frame > frame section > pilih
penamaaan > ok

Gambar 23 assign frame section

Kelompok 2
Tugas Besar Struktur Beton SI-3116

Gambar 24 hasil draw frame section


3.7.7 Pemberian beban pada balok.
Blok pada frame section di balok. Menu Assign> Frame Load>
Gravity Untuk pemberian beban merata dengan arah gravitasi bumi.
Permisalan untuk beban Wall

Kelompok 2
Tugas Besar Struktur Beton SI-3116

Gambar 25 Asign Area Unifrom Load

Kelompok 2
Tugas Besar Struktur Beton SI-3116

3.7.8 Pemberian beban angin


Blok kolom > Frame Load > Distributed
Masukkan nilai-nilai angin yang sudah di cari ke dalam kolom uniform
load

Gambar 26 Assign Frame Distributed Loads

Kelompok 2
Tugas Besar Struktur Beton SI-3116

Gambar 27 Hasil gambar 3d yang sudah ada beban anginnya

Kelompok 2
Tugas Besar Struktur Beton SI-3116

3.8 Menu Analysis > Run Analysis > Run Now

Gambar 28 Set Load Cases to Run

Gambar 29 Hasil Run di 3d

Kelompok 2
Tugas Besar Struktur Beton SI-3116

 Beban Kombinasi

Kombinasi dasar

1
. 1,4D+1,4SD
2
. 1,2D+1,2SD+0,5R+1,6L
3
. 1,2D+1,2SD+1,6R+L
1,2D+1,2SD+1,6R+0,5WX+
1,2D+1,2SD+1,6R+0,5WX-
1,2D+1,2SD+1,6R+0,5WY+
1,2D+1,2SD+1,6R+0,5WY-
4
. 1,2D+1,2SD+0,5R+L+WX+
1,2D+1,2SD+0,5R+L+WX-
1,2D+1,2SD+0,5R+L+WY+
1,2D+1,2SD+0,5R+L+WY-
5
. 0,9D+0,9SD+WX+
0,9D+0,9SD+WX-
0,9D+0,9SD+WY+
0,9D+0,9SD+WY-

 Beban Angin
Beban angin = 25 kg/m2

HISAP

Kelompok 2
Tugas Besar Struktur Beton SI-3116

TIUP HISAP
HISAP

BENTANG X 5,5 m 2,75 m


BENTANG Y 6,25 m 3,125 m

ANGIN TIUP X 123,75 kg/m2 61,875 kg/m2


ANGIN TIUP Y 140,625 kg/m2 70,3125 kg/m2

AINGIN HISAP X 55 kg/m2 27,5 kg/m2


ANGIN HISAP Y 62,5 kg/m2 31,25 kg/m2

Kelompok 2

Anda mungkin juga menyukai