LAPORAN TUGAS

SI-4115 PERANCANGAN BANGUNAN GEDUNG

TAHAP 1

Disusun sebagai salah satu syarat kelulusan

Mata Kuliah SI-4115 Perancangan Bangunan gedung

Kelompok IX

Erik Satria 21116045

Boy Sandrick 21117011
Febri Santi Zebua 21117023
Silviana 21117031

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

JURUSAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN
KEWILAYAHAN
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2020
 DESIGN PREMISES

3.1. Spesifikasi Proyek dan Referensi Dokumen

Untuk menganalisa suatu struktur Gedung Asrama TB 2 Institut Teknologi Sumatera

ini, digunakan data bangunan sebagai berikut:
Lokasi pembangunan : Kampus Institut Teknologi Sumatera
Tipe bangunan : Gedung Asrama TB 2
Wilayah gempa : 1,5 (Resiko IV)
Kondisi tanah di bawah struktur gedung :
Panjang gedung : 68 meter
Lebar gedung : 14 meter
Tinggi gedung : 17 meter

Analisa Struktur gedung Kampus Laboratorium Teknik 1 Kabupaten Lampung

Selatan Provinsi Lampung seperti pada gambar 4.1. sampai gambar 4.6. berikut.

Gambar 3.1. Denah Lantai 1

Sumber: Lampiran Gedung Asrama 2
 Gambar 3.2. Denah Lantai 2
Sumber: Lampiran Gedung Asrama 2

Gambar 3.3. Denah Lantai 3

Sumber: Lampiran Gedung Asrama 2
 Gambar 3.4. Denah Lantai 4
Sumber: Lampiran Gedung Asrama 2

Gambar 3.5. Denah Lantai 5

Sumber: Lampiran Gedung Asrama 2
 Gambar 3.6. Denah Tampak Depan
Sumber: Lampiran Gedung Asrama 2

Gambar 3.7. Denah Tampak Belakang

Sumber: Lampiran Gedung Asrama 2
3.2. Standar atau Peraturan yang digunakan

Peraturan/standar yang digunakan dalam analisis pembebanan, analisis struktur dan

perencanaan elemen struktur pada struktur Laboratorium Teknik 1 Institut Teknologi
Sumatera adalah sebagai berikut:
1. RSNI2 1726:201X : Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk
struktur bangunan gedung dan nongedung
2. SNI 1727:2020 : Beban desain minimum dan kriteria terkait
untuk bangunan gedung dan struktur lain
3. SNI 2847:2019 : Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung dan
penjelasan (ACI 318M-14 dan ACI 318RM-14, MOD).

3.3. Deskripsi Bangunan

Bentang arah X = 4 m = 4000 mm

Bentang arah Y = 6 m = 6000 mm
Bentang arah Z = Z1 + Z2 + Z3 + Z4 + Z5
= 3,4 + 3,4 +3,4 +3,4 +3,4 m
= 17 m =17000 mm
Atap = 5,35 m = 5350 mm

Kolom utama : H = 0,4 m = 400 mm

B = 0,4 m = 400 mm
Kolom praktis : H = 0,3 m = 300 mm
B = 0,3 m = 300 mm

Balok induk X : H = 333,3 mm dibulatkan 350 mm

B = 166,7 mm dibulatkan 200 mm
Balok induk Y : H = 500 mm
B = 200 mm
Balok anak X : H = 250 mm
B = 125 mm
Balok anak Y : H = 375 mm dibulatkan 400 mm
 B = 188 mm dibulatkan 200 mm
Pelat : H = 120 mm
Fy = 400 MPa

3.4. Material

3.4.1. Mutu Beton (F’c)

Mutu K-400 : 400 Kg/m3

F'c : 33,2 MPa
Berat/Volume : 2.400 Kg/m3
Angka Paisson (u) : 0,25
Modulus Elastisitas (E) : 23.500 MPa

3.4.2. Mutu Baja (Fy)

a. Tulangan longitudinal BJ550 ( Ulir, Jenis U40, D20)

Berat / Volume : 7850 kg/m3

Modulus Elastisitas (E) : 200.000 Mpa
Fy : 400 Mpa
Fu : 550 Mpa
Fye : 440 Mpa
Fue : 605 Mpa
U : 0,3
b. Tulangan sengkang BJ390 (Polos, Jenis U24, D12)

Berat / Volume : 7850 kg/m3

Modulus Elastisitas (E) : 200.000 Mpa
Fy : 400 Mpa
Fu : 390 Mpa
Fye : 440 Mpa
Fue : 429 Mpa
U : 0,3
 PEMBEBANAN

1. Dead Load

Data SAP
Super Imposed Dead Load (SIDL) = langit-langit + penutup ubin
= 11 Kg/m2 + 24 Kg/m3
= 35 Kg/m5

2. Live Load

Beban hidup = 250

Beban hidup pada atap = beban atap + beban hujan
= 100 Kg/m4 + 14,4 Kg/m5
= 114 Kg/m4

3. Wind Load
a. Arah angin X +

0,4

0,9 0,4

0,4
Masuk tepi = 0,9 x 25 x 2
= 45
Masuk tengah = 2 x masuk tepi
= 2 x 45
= 90
Keluar tepi = 0,4 x 25 x 2
= 20
 Keluar tengah = 2 x masuk tepi
= 2 x 40
= 80

b. Arah angin X –

0,4

0,4 0,9

0,4
Masuk tepi = 0,9 x 25 x 2
= 45
Masuk tengah = 2 x masuk tepi
= 2 x 45
= 90
Keluar tepi = 0,4 x 25 x 2
= 20
Keluar tengah = 2 x masuk tepi
= 2 x 40
= 80

c. Arah angin Y +
0,4

0,4 0,4

0,9
 Masuk tepi = 0,9 x 25 x 3
= 67,5
Masuk tengah = 2 x masuk tepi
= 2 x 67,5
= 135
Keluar tepi = 0,4 x 25 x 3
= 30
Keluar tengah = 2 x masuk tepi
= 2 x 40
= 80

d. Arah angin Y -

0,9

0,4 0,4

0,4

Masuk tepi = 0,9 x 25 x 3

= 67,5
Masuk tengah = 2 x masuk tepi
= 2 x 67,5
= 135
Keluar tepi = 0,4 x 25 x 3
= 30
Keluar tengah = 2 x masuk tepi
= 2 x 40
= 80
 GAMBAR DENAH

Denah Balok dan Kolom Lantai 1

Denah Balok dan Kolom Lantai 5
Lampiran Excel