Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Perkantoran Lima Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
BAB 4
PERENCANAAN TANGGA
Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang penting sebagai
penunjang antara struktur bangunan lantai dasar dengan struktur bangunan tingkat
atasnya.
Pada bangunan umum, penempatan tangga harus mudah diketahui dan strategis
untuk menjangkau ruang satu dengan yang lainya, penempatan tangga harus
disesuaikan dengan fungsi bangunan untuk mendukung kelancaran hubungan
yang serasi antara pemakai bangunan tersebut.
Pada bangunan perkantoran ini, struktur tangga digunakan untuk akses antar lantai
selain juga menggunakan lift.
34
35
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Perkantoran Lima Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
BD BC
=
AB AC
AB BC
BD =
AC
17 30
=
172 302
= 14,79 cm
Teq = 2/3 × BD
= 2/3 × 14,79
= 9,86 cm
Jadi total equivalent plat tangga
Y = Teq + ht
= 9,86 + 15
= 24,86 cm = 0,2486 m
1. Pembebanan Tangga
a. Beban Mati (qD)
Berat Tegel Keramik (tebal 1 cm) = 0,01 × 1,45 × 1700 = 24,65 kg/m
Berat Spesi (tebal 2 cm) = 0,02 × 1,45 × 2100 = 60,9 kg/m
Berat Sandaran Tangga = 0,7 × 0,1 × 1000 = 70 kg/m
Berat Pelat Tangga = 0,2486 × 1,45 × 2400 = 865,137 kg/m +
qD = 1020,69 kg/m
b. Beban Hidup (qL)
qL = 1,45 × 300 = 435 kg/m
2. Pembebanan Bordes
a. Beban Mati (qD)
Berat Tegel Keramik (tebal 1 cm) = 0,01 × 3 × 1700 = 51 kg/m
Berat Spesi (tebal 2 cm) = 0,02 × 3 × 2100 = 126 kg/m
Berat sandaran tangga = 0,7 × 0,1 × 1000 = 70 kg/m
Berat Pelat Bordes = 0,15 × 3 × 2400 = 1080 kg/m +
qD = 1327 kg/m
b. Beban Hidup (qL)
qL = 3 × 300 = 900 kg/m
Gambar 4.3. Hasil Gaya Momen Struktur Tangga dengan SAP 2000
Gambar 4.4. Hasil Gaya Geser Struktur Tangga dengan SAP 2000
Gambar 4.5. Hasil Reaksi Joint Struktur Tangga dengan SAP 2000
39
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Perkantoran Lima Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
( , ) ,
ρ = 1− 1− = 1− 1− = 0,0102
,
ρ = 1− 1−
42
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Perkantoran Lima Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
1 2(15,69) × 3,52
= 1− 1− = 0,0095
15,69 320
[ρmin = 0,0044] < [ρ = 0,0095] < [ρmax = 0,024]
Dipakai ρmin = 0,0064
As perlu = ρ .b.d = (0,0064) (200) (247) = 151,31 mm2
Digunakan tulangan D10 mm
𝐴𝑠 = . 𝜋. d = . 𝜋. 10 = 78,54 mm2
ρ = 1− 1−
43
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Perkantoran Lima Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
1 2(15,69) × 1,76
= 1− 1− = 0,0046
15,69 320
[ρmin = 0,0044] < [ρ = 0,0046] < [ρmax = 0,024]
Dipakai ρmin = 0,0046
As perlu = ρ.b.d = (0,0046) (300) (247) = 72,61 mm2
Digunakan tulangan D10 mm
𝐴𝑠 = . 𝜋. d = . 𝜋. 10 = 78,54 mm2
Batas masimum,
135757,02 2765,72
tanah min = = 1197,39 > 0 kg/m2
1,5 1,5 1 / 6 1.5 1.5
2
45
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Perkantoran Lima Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga
m = = = 15,06
, ,
𝑀𝑛
𝑅𝑛 =
𝑏𝑑
1,396 x 10
=
1500 𝑥 396,5
= 0,0592 N/mm2
1 2m Rn
ρ = 1− 1−
𝑚 𝑓𝑦
1 2(15,06) x 0,0592
ρ = 1− 1−
15,06 320
= 0,0002
46
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Perkantoran Lima Lantai
Bab 4 Perencanaan Tangga