BAB IV

HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Pengumpulan Data

4.1.1. Data Umum Proyek

Berikut data umum dari proyek yang akan digunakan untuk membuat

rancangan program:

a. Nama Proyek : Proyek Gedung Pelindo 1 Belawan

b. Lokasi : BPL Belawan Jl. Raya Pelabuhan 1 Medan,

Sumatera Utara

c. Struktur Bangunan : Struktur Beton Bertulang

d. Jumlah Lantai : 1 Lantai Dasar, 9 Lantai

e. Acuan : Shop Drawing Proyek

f. Standar Pembesian : - Kait Standar Tulangan Utama (db)

- Kait Standar Sengkang & Pelat (ds)

- Sambungan Lewatan (Over Lapping)

- Selimut Beton

g. Spesifikasi Pembesian : - Diameter (D) besi ulir, diameter (Ø) besi

Polos

- Panjang Tulangan
4.1.2. Gambar kerja

Gambar 4.1 Denah Lantai Dasar

4.2. Hitungan Manual

4.2.1. Pile Cap Penampang Segi Empat

Misal : untuk Pile Cap P1 (berpenampang segi empat)

- Mutu Beton K-350 (fc’=29,5)

- Mutu Besi Beton < Ø10 U.24 (Polos)

- Mutu Besi Beton ≥ D10 U.40 (Ulir)

Gambar 4.2 3D Pile Cap P1

Gambar 4.3 Detail Pile Cap P1
a. Atas – A

Gambar 4.4 Tulangan Pokok Atas-A Pile Cap P1

Tulangan utama pile cap bagian atas A pajang total.

Diketahui:

 db = 22 mm

 Diameter bengkokan minimum (D) = db × 6

 Jumlah tulangan = 15 batang

 Selimut beton = 50 mm

 Dimensi pile cap A=1,8 m, B=1,8 m, C = 0,8 m

Hitungan :
db ×12+ D 22× 12+(22 ×6)
 a= =¿ =0 ,39 m (0,4m)
1000 1000

 b = A−(0,05 × 2) =1,8−( 0,05× 2 )=1,7 m

db ×12+ D 22× 12+(22 ×6)

 c= =¿ =0 ,39 m (0,4m)
1000 1000

Panjang Total ¿ a+ b+c=0,4 m+1,7 m+0,4 m=2,5 m

b. Atas – B

Gambar 4.5 Tulangan Pokok Atas-B Pile Cap P1

Tulangan utama pile cap bagian atas B pajang total.
Hitungan :
db ×12+ D 22× 12+ 22× 6
 a= =¿ =0 ,39 m (0,4m)
1000 1000

 b = B−(0,05 ×2) =1,8−( 0,05× 2 )=1,7

db ×12+ D 22× 12+ 22× 6

 c= =¿ =0 ,39 m (0,4m)
1000 1000

Panjang Total ¿ a+ b+c=0,4 m+1,7 m+0,4 m=2,5 m

c. Bawah – A

Gambar 4.6 Tulangan Pokok Bawah-A Pile Cap P1

Tulangan utama pile cap bagian bawah A pajang total.

Diketahui:

 db = 25 mm

 Diameter bengkokan minimum (D) = db × 8

 Jumlah tulangan = 15 batang

 Selimut beton = 50 mm

 Dimensi pile cap A=1,8 m, B=1,8 m, C = 0,8 m

Hitungan :
 db ×12+ D 25× 12+25 ×8
 a= =¿ =0 , 5 m
1000 1000

 b = A−(0,05 × 2) =1,8−( 0,05× 2 )=1,7

D× 12+ D 29× 12+ 29× 8

 c= =¿ =0 , 5 m
1000 1000

 Panjang Total ¿ a+ b+c=0,5 m+1,7 m+0,5 m=2,7 m

d. Bawah – B

Gambar 4.7 Tulangan Pokok Bawah-B Pile Cap P1

Tulangan utama pile cap bagian bawah B pajang total.

Hitungan :

db ×12+ D 25× 12+25 ×8

 a= =¿ =0 , 5 m
1000 1000

 b = B−(0,05 ×2) =1,8−( 0,05× 2 )=1,7

db ×12+ D 25× 12+25 ×8

 c= =¿ =0 , 5 m
1000 1000

 Panjang Total ¿ a+ b+c=0,6 m+1,7 m+0,6 m=2,7 m

e. Pinggang
 Gambar 4.8 Tulangan Pinggang Pile Cap P1

Tulangan pinggang pile cap pajang total.

Diketahui:

 ds = 16 mm

 Jumlah tulangan = 2 batang

 Selimut beton = 50 mm

 Dimensi pile cap A=1,8 m, B=1,8 m, C = 0,8 m

Hitungan :

db × 4 A 0.7 16 ×4 1,8 0,7

 a= + + =¿ + + =1,3 m
1000 2 2 1000 2 2

 b = A−( 0,05 ×2 ) =1,8−( 0,05× 2 )=1,7 m

db × 4 A 0.7 16 ×4 1,8 0,7

 c= + + =¿ + + =1,3 m
1000 2 2 1000 2 2

 Panjang Total ¿ a+ b+c=1,3 m+1,7 m+ 1,3 m=4,3 m

Untuk menghitung berat besi /m = 0,006165 × D 2

Berikut rekapitulasi besi tulangan yang dibutuhkan untuk 1 unit pile

cap P1:
 Tabel 4. 1 Rekapitulasi Besi Tulangan Pile Cap P1

Berat Berat
TIPE DIA Panjang Jumlah
(Kg) /Pot. Total
Atas - A 22 2,5 m 7,46 15 111,8
Atas - B 22 2,5 m 7,46 15 111,8
Bawah - A 25 2,7 m 10,40 15 155,98
Bawah - B 25 2,7 m 10,40 15 155.98
Pinggang 16 4,3 m 6,78 2 13,6

Dari tabel rekapitulasi besi tulangan di atas dibutuhkan:

 D22 = 223,6 Kg

 D29 = 311.95 Kg

 D16 = 13.6 Kg

Misal : Pile Cap P15

- Mutu Beton K-350 (fc’=29,5)

- Mutu Besi Beton < Ø10 U.24 (Polos)

- Mutu Besi Beton ≥ D10 U.40 (Ulir)

Gambar 4.9 3D Pile Cap P15
4.2.2. Struktur Kolom Bawah Penampang Segi Empat

Hitungan panjang penyaluran dasar tulangan lewatan

Misal :
Diameter = D25
K = 350 (fc’=29,05 MPa)
fy = 400 MPa
a) Hitungan panjang penyaluran dasar tulangan baja dalam kondisi tarik ldb

l db 3 f y αβλ
=
db 5 √ fc '

3. 400.1.1 .1
l db= × 25=1113,2127 mm=1,12 m
5 √ 29,05

b) Hitungan panjang penyalur dasar tulangan baja dalam kondisi tekan

db × f y 25× 400
l db= = =463,8386 mm=0,47 m
4 √ fc ' 4 √29,05

l db=0,04 ×db × f y =0,04 ×25 × 400=400 mm=0,4 m

0,47 m > 0,4 m, diambil nilai l db= 0,47 m

Dari hitungan panjang penyalur dasar tulangan baja dalam kondisi tarik dan tekan

di atas diambil nilai terbesar = 1,12 m

c) Hitung panjang sambungan lewatan

Ls = 1,3.l db=1,3×1113,2127 = 1447.176551 =1,45 m

Misal : Kolom K1

- Mutu Beton K-350

- Mutu Besi Beton ≥ D10 U.40 (Ulir)

Gambar 4.10 Detail Kolom K1
a. Tulangan Pokok

Gambar 4.11 Tulangan Pokok Kolom K1

Tulangan utama kolom K1 panjang total.

Diketahui:

 Dimensi Kolom K1 A=1 m, B=1 m, Tinggi = 3,3 m

 db = 25 mm

 Jumlah tulangan = 44 batang

 Selimut beton = 50 mm

Hitungan :

 a = 12 db= 12(25 mm) = 300 mm (0,3 m)

 b = (4 m – 0,8 m) = 3,2 m

 c = Ls(Sambungan Lewatan)=1,33 m

 Panjang Total ¿ a+ b+c=0,3 m+3,2 m+ 1,3m=4,8 m

Total tulangan D25 yang dibutuhkan untuk kolom K1:

Total = Panjang Total × Jumlah tulangan = 4,8 × 44 = 211,2 m
b. Tulangan Pokok

Gambar 4.12 Tulangan Sengkang Kolom K1

Sengkang pada kolom K1

Diketahui:

 Dimensi Kolom K1 A=1 m, B=1 m, Tinggi = 3,3 m

 db = 13 mm

 Jarak Sengkang = 100/200

(3300 ×0,25) (3300× 0,5) (3300 × 0,25)

 Jumlah (n) = + + =24,75 =
100 200 100

25 batang

 Selimut beton = 50 mm

Hitungan :

 a = A - (0,05*2 = 1 m - ((0,05)2) = 0,9 m

 b = 6db = 6(13 mm)= 78 mm = 0.8 m

 Panjang Total ¿ 4 a+2 b=4 ( 0,9 m ) +2(0,8 m) = 5,2 m

Total tulangan Sengkang D13 yang dibutuhkan untuk kolom K1:

Total = Panjang Total × Jumlah tulangan = 5,2 m × 25 = 131.25 m
c. Tulangan Pokok

Gambar 4.13 Tulangan Ties Kolom K1

Ties pada Kolom K1:

Diketahui:

 Dimensi Kolom K1 A=1 m, B=1 m, Tinggi = 3,3 m

 db = 13 mm

 Jarak Sengkang = 200 mm

 Jumlah (n) = (3300 mm/ 200 mm)4 = 66 batang

 Selimut beton = 50 mm

Hitungan :

 a = A - (0,05*2 = 1 m - ((0,05)2) = 0,9 m

 b = 12db = 12(13 mm)= 156 mm = 1,6 m

 Panjang Total ¿ a+2 b=0.9 m+ 2(0,16 m)=1,22m

Total tulangan D13 yang dibutuhkan untuk ties kolom K1:

Total = Panjang Total × Jumlah tulangan = 1,22 m × 66 = 80,52 m
Untuk menghitung berat besi/m = 0,006165 × D2
4.3. Hasil dan Pembahasan

Program yang telah dikompilasi perlu untuk dibahas guna untuk merunut

kekurangan-kekurangan yang ada pada program tersebut sehingga tidak menutup

kemungkinan untuk melakukan pengembangan dan penyempurnaan program di

waktu mendatang. Dokumentasi program sangat dibutuhkan guna memudahkan

pengembang program dalam proses menyempurnakan dan merubah tampilan

interface program.

4.4. Simpulan dan Saran

Pada tahap ini merupakan proses untuk menarik kesimpulan dan saran atas

apa yang dilakukan selama pengerjaan tugas akhir. Dasar pengambilan

kesimpulan dan saran diantaranya adalah hasil dari output yang ada kemudian

dibandingkan dengan hasil output hasil perhitungan manual, atau bisa berisi

rekomendasi yang berhubungan dengan bar bending schedule. Berdasarkan

peraturan yang berlaku di Indonesia.

4.5. Diagram Alir Pembuatan Program

Mulai

Input:
a. Dimensi Pile Cap
b. Dimensi Tulangan

Identifikasi Pola
Pembengkokan Tulangan

Hitung Panjang Total Tulangan

 Output:
a. Pola Pembengkokan Tulangan
b. Panjang Total Tulangan
c. Berat Total Tulangan

Selesai

Gambar 3. 1 Diagram Alir Pembuatan

Program