D16-100
D12-150 Bondek (steel deck
0,75 mm)
1850
Gambar 5.3 Penempatan bondek
1
Panjang triplex = 26,781 meter
Luas triplex (1) = 1,450 m x 26,781 m
= 38,83245 m2
2) Triplex melintang yang mengisi ruang antar girder dan diargafma
paling tepi
Lebar triplex = 26,781 m – (6,25 m x 4)
= 1,781 meter
Panjang triplex = lebar bondek
= 1,310 meter x 6 unit
= 7,86 meter
Luas triplex (2) = 1,781 m x 7,86 m
= 13,99866 m2
Luas triplextotal = 38,83245 m2 + 13,99866 m2
= 52,83111 m2 dibulatkan 53 m2
Triplex 1 lembar dengan luas = 2,44 m . 1,22 m = 2,9768 m2
Maka jumlah triplex yang dibutuhkan = 53 m2 : 2,9768 m2
= 18 lembar
3. Tulangan D16-100
1) Jumlah tulangan (n) = 26781 mm : 100 mm = 267,81 buah
Dibulatkan (n) = 268 buah
2) Tulangan D16-100 dipasang melintang pelat lantai jembatan dan
dihitung berdasarkan Gambar 5.4 dan Gambar 5.5 berikut.
2
b = 250 mm – (2 . 30 mm)
= 190 mm = 0,190 m
c = {(18629 mm – 2 . 30 mm) – 12000 mm}/2 + (40 . d)
= 3284,5 mm + (40 . 16 mm)
= 3924,5 mm = 3,9245 m
d = 12000 mm = 12 m
e = c = 3,9245 m
f = b = 0,190 m
g = a = 0,096 m
Total = a + b + c + d + e + f + g = 20,421 m
= 20,421 m . (n)
= 20,421 m . 268 buah
= 5473 m
3
Panjang total D16-100 = 5473 m + 5371 m = 10844m x (BJ D16)
= 10844 m x 1,58 kg/m
= 17133,52 kg
4. Tulangan D12-150
Tulangan D12-150 dipasang memanjang pelat lantai jembatan
1) Jumlah tulangan (n) = 18629 mm : 150 mm = 124,193 buah
Dibulatkan (n) = 125 buah
2) Tulangan D12-150 dipasang memanjang pelat lantai jembatan dan
dihitung berdasarkan Gambar 5.6 dan Gambar 5.7 berikut.
4
Gambar 5.7 Tulangan bagi/susut D12-150 memanjang bagian bawah
Berdasarkan Gambar 5.7, maka:
a = 6 . d [Istimawan Dipohusodo. Hal 449]
= 6 . (12 mm)
= 72 mm = 0,072 m
b = {(26781 mm – 2 . 30 mm) – 12000 mm}/2 + (40 . d)
= 7360,5 mm + (40 . 12 mm)
= 7840,5 mm = 7,8405 m
c = 12000 mm = 12 m
d = b = 7,8405 m
e = a = 0,072 m
Total = a + b + c + d + e = 27,825 m
= 27,825 m . (n)
= 27,825 m . 125 buah
= 3478 m
Panjang total D12-150:
= 3526 m + 3478 m = 7004 m x (BJ D12)
= 7004 m x 0,888 kg/m
= 6219,552 kg
5. Beton fc’ 30 Mpa
Volume beton mutu fc’ 30 Mpa =p.l.t
= 26,781 m . 12,550 m . 0,250 m
= 84,03 m3
6. Geotexstile
Kebutuhan geotekstil yaitu =p.l
= 26,781 m . 12,550 m
= 336 m2
5
Berdasarkan perhitungan volume bahan sebelumnya, maka direkap pada
Tabel 5.11 berikut.
I ASUMSI
1. Jarak batching plant ke lokasi proyek L 6,80 Km
2. Jam kerja efektif per hari Tk 7,00 jam
6
3. Ukuran agregat maksimum Ag 25 mm
`4. Perbandingan air/semen maks Wcr 0,45 -
5. Perbandingan camp/m3 beton
: Semen Sm 420 Kg/m3
: Pasir Ps 682,3 Kg/m3
: Agregat kasar Kr 1091,4 Kg/m3 Lamp. 3
: Air Air 189 Ltr/m3
: Bahan tambah Ad 0,28 %Sm
: Steel deck St 2,73 m2
: Triplex T 0,25 lembar
: Geotextile G 4,66 m2
II URUTAN KERJA
1. Beton diproduksi oleh PT. Sukses Beton di batching plant Kampung Pon,
beton dituangkan ke dalam truck mixer dan dibawa menuju lokasi proyek.
2. Pengecoran pelat lantai jembatan Sei Bamban menggunakan concrete pump.
3. Penyelesaian, grooving dan pemilharaan dilakukan oleh pekerja
III PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA KERJA
1. Bahan
: Semen Sm 420 Kg
: Pasir Ps 0,25844 m3
: Agregat kasar Kr 0,40422 m3
: Air Air 189 Liter
Lamp. 3
: Bahan tambah Ad 1,176 Kg
: Steel deck St 2,73 m2
: Triplex T 0,25 lembar
: Geotextile G 4,66 m2
2. Alat
a. Concrete mixer (Batching Plant)
Kapasitas alat V 2000,00 Liter (0,5-2,5)m3
Faktor efisiensi alat Fa 0,83 - dry mix
Waktu siklus (T1+T2+T3+T4) Ts1 5.00 Menit
: Memuat T1 2.00 Menit
7
: Mengaduk T2 2.00 Menit
: Menuang T3 0,50 Menit
: Tunggu, dll T4 0,50 Menit
Kapasitas produksi/jam
v . Fa . 60 Q1 19,920 m3/jam
=
1000 . Ts1
Koefisien alat / m3 = 1 : Q1 Ea 0,0502 jam
b. Truck mixer
Kapasitas drum V 5,00 m3
Faktor efisiensi alat Fa 0,83 -
Kecepatan rata-rata bermuatan v1 20,00 Km/jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 40,00 Km/jam
Waktu siklus (T1+T2+T3+T4) Ts2 59,32 Menit
: Memuat (V.Q1.60) T1 15,06 Menit
: Tempuh isi (L.60.v1) T2 26,18 Menit
: Tempuh kosong (L.60.v2) T3 13,09 Menit
: Menumpahkan T4 5,00 Menit
Kapasitas produksi/jam
v . Fa . 60 Q2 4,20 m3
=
Ts2
Koefisien alat / m3 = 1 : Q2 Eb 0,2382 jam
c. Concrete pump
Kapasitas alat V 3,00 m3
8
d. Concrete vibrator
Kebutuhan alat penggetar beton ini
disesuaikan dengan kapasitas
produksi alat pencampur (Concrete
mixer), Q1
Kapasitas produksi / jam: Q4 19,920 m3
= Berdasarkan alat Concrete Pan
Mixer, Q1
Koefisien alat / m3 = 1 : Q4 Ed 0,0502 Jam
e. Water tank truck
Volume tanki air V 4,00 m3
Kebutuhan air / m3 beton Wc 0,19 m3
Faktor efisiensi alat Fa 0,83 -
Kapasitas pompa air Pa 100,00 Lt/mnt
Kapasitas produksi/jam Q5 26,21 m3
Pa . Fa . 60
=
1000 . Wc
Koefisien alat / m3 = 1 : Q5 Ee 0,0382 jam
f. Generator set (Genset)
Kapasitas produksi / jam :
= sama dengan Batching plant Q1 19,920 m3/jam
Koefisien alat / m3 = 1 : Q1 Ef 0,0502 jam
3. Tenaga
Produksi beton dalam 1 hari (Tk . Q1) Qt 139,44 m3
Kebutuhan tenaga
: Mandor M 1 Orang
: Tukang Tb 2 Orang
: Pekerja P 15 Orang
Koefisien Tenaga / m3
: Mandor = (Tk . M) : Qt L1 0,0502 Jam
: Tukang = (Tk . Tb) : Qt L2 0,1004 Jam
: Pekerja = (Tk . P) : Qt L3 0,7530 Jam
9
Berdasarkan analisa harga satuan Tabel 5.12, maka dapat dihitung harga
beton fc’ 30 Mpa per m3 seperti Tabel 13 berikut.
10
2. Perhitungan analisa harga satuan tulangan ulir seperti pada Tabel 5.14
berikut.
Tabel 5.14 Analisa Harga Satuan Tulangan Ulir per Kg
No Uraian Kode koefisien Sat Ket
I ASUMSI
1. Jarak base camp ke lokasi proyek L 6,20 Km
2. Jam kerja efektif per hari Tk 7,00 jam
3. Faktor kehilangan besi tulangan Fh 1,10 -
II URUTAN KERJA
1. Tulangan dipotong dan dibengkokkan sesuai kebutuhan yang ada pada gambar
rencana.
2. Tulangan dipasang atau disusun sesuai dengan gambar pelaksanaan dan setiap
pertemuan persilangan diikat menggunakan kawat pengikat
III PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA KERJA
1. Bahan
: Baja tulangan (Ulir) D 1,1000 Kg
: Kawat pengikat Kp 0,0025 Kg
2. Alat
Alat Bantu
: Pemotong tulangan
: Pembengkok tulangan
: Alat lainnya
3. Tenaga
Produksi kerja satu hari Qt 200 Kg
Kebutuhan tenaga
: Mandor M 1 Orang
: Tukang Tb 1 Orang
: Pekerja P 3 Orang
Koefisien Tenaga / m3
: Mandor = (Tk . M) : Qt L1 0,0350 Jam
: Tukang = (Tk . Tb) : Qt L2 0,0350 Jam
: Pekerja = (Tk . P) : Qt L3 0,1050 Jam
11
Berdasarkan analisa harga satuan Tabel 5.14, maka dapat dihitung harga
tulangan ulir seperti Tabel 5.15 berikut.
12
1. Beton yang sudah dicor akan dipelihara selama 28 hari
2. Beton yang ditutupi oleh geotextile disiram 3 jam setiap harinya selama 28 hari
Maka beton di pelihara selama 3 . 28 = 84 jam
III PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA KERJA
1. Bahan
Air = 26,21 m3 = Q1 A 26,21 liter
2. Alat
Kapasitas produksi/jam
Pa . Fa . 60 Q1 26,21 m3
=
1000 . Wc
Koefisien alat / m3 = 1 : Q5 Ea 0,0382 jam
3. Tenaga
Produksi air per jam Ea 0,0382 jam
Kebutuhan tenaga kerja
: Mandor M 1 orang
: Sopir water tank truck Ps 1 orang
: Pekerja P 2 orang
Koefisien Tenaga / m3
: Mandor ((Tk . M) : Q1 L1 0,1146 jam
: Sopir water tank truck (Tk . S) : Q1 L2 0,1146 jam
: Pekerja (Tk . P) : Q1 L3 0,5341 jam
Berdasarkan analisa harga satuan Tabel 5.16, maka dapat dihitung harga
pemeliharaan beton seperti Tabel 5.17 berikut.
13
Tabel 5.17 Harga pemeliharaan beton per jam
Harga
Jumlah harga
No Uraian Sat Volume satuan
(Rp)
(Rp)
A TENAGA
1. Mandor Jam 0,1146 25.000,00 2.865,00
2. Sopir Jam 0,1146 21.428,57 2.455,71
3. Pekerja Jam 0,5341 18.285,71 9.766,40
Jumlah Harga Tenaga Kerja 15.087,11
B BAHAN
1. Air Liter 26,21 79,00 2.070,59
Jumlah Harga Bahan 2.070,59
C PERALATAN
1. Water tank truck jam 0,0382 155.193,02 5.928,38
Jumlah Harga Peralatan 5.928,38
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan (A + B + C) 23.086,08
14
Total marka = Mr 8,59 m2
II URUTAN KERJA
1. Permukaan beton dibersihkan dari debu/kotoran
2. Permukaan beton yang akan dicat diukur dan diberi tanda
3. Cat marka dimasukkan kedalam mesin, dipanaskan sampai mencair
4. Pengectan dilakukan sambil ditaburi glass bead
III PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA KERJA
1. Bahan
1. Cat marka termoplastik
= t . 1000 . Bj cat . Fh R 3,998 Kg/m2
2. Glass bead = G . Fh Gb 0,461 Kg
2. Alat
Compressor
Kapasitas penyemprotan V 40,00 Kg/m2
Kapasitas produksi/jam (V : R) Q1 10,005 m2/jam
Koefisien alat / m3 = 1 : Q1 E1 0,0999 jam
Dump truck
Pada dasarnya alat digunakan bersama-
sama dengan compressor
Koefisien alat / m3 = 1 : Q1 E2 0,0999 jam
Alat bantu
: Sapu lidi
: Sikat ijuk
: Rambu-rambu pengaman
: Maal triplex
3. Tenaga
Produksi air per jam (Q1 . Tk) Ea 70,04 jam
Kebutuhan tenaga kerja
: Mandor M 1 orang
: Tukang cat Tc 3 orang
: Pekerja P 8 orang
Koefisien Tenaga / m3
15
: Mandor ((Tk . M) : Q1 L1 0,6996 jam
: Tukang cat (Tk . Tc) : Q1 L2 2,099 jam
: Pekerja (Tk . P) : Q1 L3 5,5966 jam
Berdasarkan analisa harga satuan Tabel 5.18, maka dapat dihitung harga
pekerjaan marka termoplastik seperti Tabel 5.19 berikut.
16
1.2.3 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Pelat Lantai Jembatan Sei
Bamban
Berdasarkan perhitungan volume dan analisa harga satuan sebelumnya,
maka dapat dihitung Rencana Anggaran Biaya pelat lantai jembatan Sei
Bamban seperti pada Tabel 5.20 berikut.
17
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
6.1.1 Berdasarkan jumlah total kombinasi momen lapangan maksimum atau
tumpuan maksimum, diperoleh kebutuhan dimensi tulangan, yaitu:
D16-100 untuk tulangan pokok pada daerah tumpuan maupun
lapangan
D12-150 untuk tulangan bagi/susut arah memanjang
6.1.2 Diameter tulangan yang dipakai aman terhadap lendutan dan geser
pons
6.1.3 Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk pelat lantai jembatan Sei
Bamban yaitu Rp. 1.669.131.082,40 (Satu milyar enam ratus enam
puluh sembilan juta seratus tiga puluh satu ribu delapan puluh dua
koma empat)
6.2 Saran
Disarankan untuk menghitung Rencana Anggaran Biaya menggunakan harga
satuan sesuai daerah atau lokasi proyek, agar biaya yang direncanakan bisa
diaplikasikan sesuai kebutuhan proyek tersebut.
18
DAFTAR PUSTAKA
PT. PP (Pembangunan Perumahan) Persero. Tbk, Data dimensi dan mutu beton
pelat lantai jembatan Sei Bamban Sta 81+366 MKTT 7A
Daftar Harga Bahan dan Upah Tahun Anggaran 2017 yang bersumber dari Dinas
Bina Marga Kota Medan, Jl. Pinang Baris No. 144-C Telp.(061) 8451766.
19