KELOMPOK-5
Jawab :
Perhitungan BQ dan RAB dari struktur bangunan tersebut terdiri dari
perhitungan :
1. Kolom
2. Balok
3. Pelat
I.
= 4 x (0,4 x 4)m x 4m
= 25,6 m2
Menghitung Luas perancah yang dibutuhkan dengan cara mengalikan
luas total bekisting yang dibutuhkan dengan koefisien 0,1 sehingga
didapat
Luas perancah (pada Lantai 1) =239,23m2 x 0,1
=23,9m2
3. TULANGAN
a. Menghitung berat tulangan yang dibutuhkan untuk kolom K1
Contoh perhitungan (Lantai 1) :
Berat =301,545 kg
b. Basement 1
c. Lower Ground
d. Ground Floor
e. First Floor
f. Second Floor
g. Top Floor
2. BALOK
A. PERHITUNGAN BQ DAN RAB BALOK
Dalam perhitungan BQ Balok, terdapat satu tipe balok, yaitu balok induk.
Balok Induk dihitung dalam array-X dan array-Y. Berikut adalah denah
perhitungan balok
(gambar)
a. Balok Induk array-X
Spesifikasi dalam menghitung Balok Induk array-X adalah :
Beton
Lebar (b)
Tinggi (h)
Tebal Selimut (d)
Panjang Total (L)
=
=
=
=
650 mm = 0,65 m
350 mm = 0,35 m
25 mm = 0,025 m (Asumsi)
236,4 m
Tulangan Utama
Diameter (D)
= 19 mm = 0,019 m
Panjang Total (L) = 236,4 m
Jumlah (n)
= 10
Tulangan Pinggang
Diameter ()
= 10 mm = 0,01 m
Panjang Total (L) = 236,4 m
Jumlah (n)
=2
Tulangan Sengkang
Diameter ()
Jarak Antar Sengkang
= 10 mm = 0,01 m
= 100 mm = 0,1 m (Asumsi)
1
0,0192 236,4 7900
4
mTul =4144,806 kg
mTul =n A S LBalok
1
mTul =n D2 LBalok Tul
4
1
2
mTul =2 0,01 236,4 7900
4
mTul =229,629 kg
Kel=1,8 m
1
0,012 1,8 7900
4
mTul =83,72 kg
Beton
Lebar (b)
= 650 mm = 0,65 m
Tinggi (h)
= 350 mm = 0,35 m
Tebal Selimut (d)
= 25 mm = 0,025 m (Asumsi)
Panjang Total (L)
= 202 m
Tulangan Utama
Diameter (D)
Panjang Total (L)
Jumlah (n)
= 19 mm = 0,019 m
= 202 m
= 10
Tulangan Pinggang
Diameter ()
= 10 mm = 0,01 m
Panjang Total (L)
= 202 m
Jumlah (n)
=2
Tulangan Sengkang
Diameter ()
= 10 mm = 0,01 m
Jarak Antar Sengkang= 100 mm = 0,1 m (Asumsi)
1
2
0,019 202 7900
4
mTul =4522,258 kg
mTul =250,541kg
Kel=1,8 m
mTul =90,418 kg
Tulangan Utama
Tulangan Pinggang
Tulangan Utama
Tulangan Pinggang
3. PELAT
A. PERHITUNGAN BQ DAN RAB PELAT
Untuk memudahkan pekerjaan perhitungan, maka Pelat pada bangunan
tersebut diasumsikan adalah tipikal, artinya setiap lantai pada bangunan
tersebut luas total pelat yang sama. Berikut adalah contoh perhitungan pada
Pelat
1. BETON
Luas Total Plat
Tebal Plat
Volume Beton Plat
2. TULANGAN UTAMA
Berikut adalah contoh perhitungan untuk tulangan atas :
a. Diameter (D)
= 10 mm = 0,010 m
b. Jarak Antar Tulangan
- Tulangan Atas = 0,125 m
- Tulangan Bawah
= 0,25 m
c. Jumlah Tulangan/m2
n=
Panjang Balok
+1
Jarak Tulangan
n=
1
+1=9 buah
0,125
1
A Tul =9 0,012
4
A Tul =0,0007065 kg
e. Baja
f. Berat Tulangan/m
= 7900 kg/m3
=
x Baja)
= 0,0007065 x 7900
= 5,581 kg
(Berat/m' )/tebal
= 5,581 / 0,12
= 46,511
h. Berat Tulangan Total
= 9351,086 kg
3. BEKISTING
Luas Bekisting
Perancah
=
=
=
=
=
Tulangan Aray-X
Tulangan Aray-Y
b. PEKERJAAN BALOK
c. PEKERJAAN PELAT
d. TOTAL PEKERJAAN