Anda di halaman 1dari 10

TUGAS BESAR

STRUKTUR BAJA II
SUB PROYEK 3

Disusun Oleh :
Denny Hartanto
(1503619041)

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2023
Denah Struktur Balok
 Beban Mati : Beban mati tambahan sebagai akibat finishing lantai, plafond, dan ME
Plaster + Spesi 2 cm = 2x21 kg/m2 = 42 kg/m2
Spesi lantai + Atap = 24 kg/m2 x 2 = 48 kg/m2
Rangka + Plafond = 18 kg/m2
Beban instalasi M/E = 5 kg/cm
Dak Atap Betong Tebal 13cm= 0,13 x 2400 kg/m3 = 312 kg/m2
Railing = 50 kg/m2
Total Beban Mati = 475 kg/m2

Balok
Beban balok induk 500x200x10x16 dan anak 350x175x7x11 yang didapat dar tabel profil baja WF.
Jenis Beban Berat / m
Balok Induk Baja 89.583 kg/m
Balok Anak Baja 49,6 kg/m
Kolom
Beban kolom 500x200x10x16
Jenis Beban Berat / m
Kolom 89.583 kg/m
Tangga
Asumsikan tinggi tangga 15cm dan lebar tapak tangga 25cm dengan berat beton bertulang 2400 kg/m3,
sehingga berat tangga 0,25 x 2400
Jenis Beban Berat / m
Tangga 600 kg/m2
Tinggi Rusuk Bondek = 51 mm = 5,1 cm
Tebal Bondek = 0,7 mm
Tebal Plat Beton diatas tepi atas bondek = 7,5 cm
Maka, Volume rata-rata yang mengisi lembah gelombang hanya separuhnya saja, yaitu 2,5 cm
Beban pelat beton = (0,075 x 2400) + (0,025 x 2400) = 240 kg/m2
Berat dek baja gelombang = 7,50 kg/m2
Beban pelat beton dan bondek = 247,5 ≈ 248 kg/m2

TOTAL BEBAN MATI KESELURUH (Σ Beban Mati) = 475 kg/m2 + 248 kg/m2
= 725 kg/m2
 Beban Hidup

Beban hidup adalah beban yang diakibatkan oleh pengguna dan penghuni bangunan gedung atau
struktur lain yang tidak termasuk beban konstruksi dan beban lingkungan, seperti beban angin, beban
hujan, beban gempa, beban banjir atau beban mati.

Berdasarkan PPPURG 1987 beban hidup untuk lantai sekolah, ruang kuliah, kantor, toko, toserba,
restoran, hotel, asrama, dan rumah sakit digunakan rencana beban hidup sebesar 250 kg/m2. Beban
hidup lantai kantor = 250 kg/m2 Pada gambar di samping yang tergolong beban hidup merata adalah b,
c, sehingga beban hidup sebesar 250 kg/m2
 Pembebanan Angin
Beban angin ialah semua beban yang bekerja pada gedung atau bagian gedung yang disebabkan oleh
selisih dalam tekanan udara. Tekanan tiup harus diambil minimum 25 kg/m. Dalam perhitungan beban
angin menggunakan SNI 1727-2013 tentang beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan
struktur lain. adapun prosedur perhitungan beban angin yang sesuai dengan SNI 1727-2013 sebagai
berikut:
Data Perencanaan:
Fungsi bangunan : Kantor
Tinggi bangunan : 12 m
Panjang bangunan : 12,3 m
Lebar bangunan : 3,8 m
Tinggi lantai h1 :4m
Tinggi lantai h2 :4m
Kategori bangunan gedung
• Sesuai SNI 1727:2013 pasal 26.2
Termasuk bangunan gedung tertutup karena bangunan gedung tidak memenuhi persyaratan untuk
bangunan Gedung terbuka dan bangunan gedung tertutup sebagian
• Sesuai SNI 1727:2013 pasal 26.2 dan 26.9.2
Termasuk bangunan kaku karena memenuhi persyaratan sebagai berikut :
Penentuan Frekuensi
Tinggi bangunan ≤ 91 m
12 m ≤ 91m (OK)
Tinggi bangunan 8 m ≤ 4 × Leff
𝑀𝑢Σhi LI (12)(12,3)
𝐿𝑒𝑓𝑡 = Σhi = 12 m = 12,3 m
Maka, 12 m≤ 4 ×12,3 𝑚
12 m ≤ 4 × 12,3 𝑚
12 m ≤ 49,2 m (ok)

Menentukan kategori resiko bangunan gedung atau struktur lain (SNI 1727:2013 tabel 1.5-1)
Dari tabel diatas,bangunan gedung termasuk dalam kategori resiko II
ANALISA GAYA DALAM STRUKTUR

A. PERATURAN STANDART PERENCANAAN

1. Tata Cara Perencanaan Bangunan Gedung

2. Pedoman Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan Gedung

3. Tabel Penampang Tulangan


B. DATA TEKNIS
1. Mutu Beton fc’ = 30 Mpa
2. Mutu Baja 34 fy = 250 Mpa
Fu = 410 Mpa
3. Dimensi Balok =
 Dimensi balok induk = WF 500.200.10.16 (asumsi)
 Berat volume balok induk = 89,583 kg/m
 Dimensi balok anak = WF 350.175.7.11 (dari perhitungan proyek 2)
 Berat volume balok anak = 49,6 kg/m

4. Berat jenis Beton = 2400 kg/m3


MENGHITUNG GAYA DALAM MENGGUNAKAN SOFTWARE SAP 2000 V 14

W = 49,6 kg/m Ix = 13600 𝑐𝑚4 Zx = 1465 𝑐𝑚3


As = 63,14 𝑐𝑚2 Iy = 984 𝑐𝑚4 Zy = 682 𝑐𝑚3
bf = 175 mm ix = 14,7 cm tb = 3,7 cm
d = 350 mm iy = 3,95 cm fr = 700 kg/ 𝑐𝑚2
tf = 11 mm Sy = 112 𝑐𝑚3 r = 10
tw = 7 mm Sx = 775 𝑐𝑚3
fy = 2.100 kg/cm2
fu = 3400 kg/cm2
Input data material BJ 34 ; fy = 210 Mpa , fu = 340 Mpa

Input data profil balok Anak WF 350.175.7.11


Input data profil balok Induk WF 500.200.10.16

Input data profil Kolom WF 500.200.10.16


Input data beban kombinasi

Tampilan 3D Desain

Anda mungkin juga menyukai