Anda di halaman 1dari 23

KARYA TULIS ILMIAH PERAWATAN GEDUNG

UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah Perawatan Gedung

Dosen Pengampu: Dr. Ir. Irika Widiasanti, M.T.

Disusun oleh:

Ananda Heru Pratama (1503619020)

Deny Hartanto(1503619041)

Danang Ibrahim (1503619063)

Petrus Yohannes Alon Restu Jaya (1503619065)

PENDIDIKAN VOKASIONAL KONSTRUKSI BANGUNAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2022
III.V Uraian Unit Kompetensi

Kode Unit : F.41GED.02.003.1


Judul Unit : Memeriksa Jadwal Kerja
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap
perilaku yang diperlukan untuk memeriksa jadwal kerja.
III.V.1 Mengevaluasi jadwal kerja
III.V.1.1 Ketersediaan waktu untuk penyelesaian pekerjaan diperiksa sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan.
Waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaia pekerjaan perbaikan dinding
yang berkategorikan rusak sedang yaitu 1 hari kerja termasuk dengan menunggu
proses pengeringan
III.V.1.2 Alokasi personil yang akan melaksanakan perkerjaan diperiksa sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan.
Pekerjaan perbaikan dinding berkategorikan sedang ini mebutuhkan 1
orang pekerja bangunan
III.V.1.3 Jadwal kerja disetujui sesuai dengan prosedur.
Jadwal kerja perbaikan dinding Pukul (8.00-15.00) Prosess
pengecekan,pembersihan, penghalusan dan pengololesan wall filler.Setelah wall
filler benar-benar kering dilanjutkan Proses pengolesan cat plamir dan cat
dinding sesuai warna dinding
III.V.2 Memantau penyelesaian pekerjaan dan pengadaan material suku cadang
peralatan dan tenaga kerja dan atau penyedia jasa khusus sesuai target
waktu yang ditetapkan
III.V.2.1 Koordinasi dengan bagian pengadaan material dan peralatan dilakukan sesuai
dengan prosedur
Pengadaan material dan peralatan dilakukan telah sesuai prosedur dengan
berkoordinasi pada bagian pengadaan material dan peralatan
III.V.2.2 Pengadaan material, suku cadang peralatan dan penyedia jasa khusus dipantau
hingga terealisir tepat waktu.
Pengadaan material dan suku cadang peralatan :

a. Material dan peralatan sudah berada di lokasi sebelum pekerjaan dimulai.


b. pekerja bertanggung jawab membeli material atau suku cadang peralatan
tambahan Jika terjadi kekurangan
III.VI Uraian Unit Kompetensi
Kode Unit : F.41GED.02.004.1
Judul Unit : Mengelola Perkerjaan Perawatan Komponen-Komponen
Bangunan Gedung
Deskrisi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerja yang diperlukan untuk melakukan pengelolaan pekerjaan perwawatan komponen-
komponen bangunan gedung. 
III.VI.1Mengevaluasi kesiapan lokasi kerja dan tenaga kerja serta perlengkapan K3
III.VI.1.1 Kondisi lokasi kerja, peralatan, material, suku cadang dan perlengkapan K3
diperiksa sesuai dengan persyaratan
Pemilik bangunan atau owner dapat meninjau kembali guna memeriksa
dan mengecek kondisi lapangan, material bangunan dan suku cadang yang
sudah memadahi, lalu memastikan adanya perlengkapan K3 baik terdapat pada
unit kompetensi K3 dengan subkompetensi Penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD) dan Alat Pengaman Kerja (APK).
III.VI.1.2 Kondisi lokasi kerja, peralatan, suku cadang, material dan perlengkapan K3
yang telah sesuai dengan persyaratan dinilai sesuai dengan hasil pemeriksaan.
Pemilik bangunan atau owner dapat meninjau kembali guna memeriksa
dan mengecek kondisi lapangan, material bangunan dan suku cadang yang
sudah memadahi, lalu memastikan adanya perlengkapan K3 baik terdapat pada
unit kompetensi K3 dengan subkompetensi Penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD) dan Alat Pengaman Kerja (APK).
III.VI.1.3 Kesimpulan hasil pekerjaan disusun sesuai dengan penilaian
ketika pekerjaan telah selesai dikerjakan di susun agar menjadi bahan
kesimpulan dari jobsheet kerusakan / pekerjaan
III.VI.2Memberi arahan dan instruksi kepada bawahan langsung terkait agar
mematuhi prosedur, persyaratan K3 dan jadwal yang ditetapkan
III.VI.2.1 Prosedur kerja, persyaratan K3 dan jadwal yang telah ditetapkan kepada
bawahan langsung dijelaskan sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan
Pemilik bangunan atau owner memberikan arahan langsung kepada
pekerja terkait, prosedur kerja agar menerapkan komunikasi ditempat kerja
dengan baik, kembali mengarahkan agar tetap mengikuti persyaratan
perlengkapan K3 baik terdapat pada unit kompetensi K3 dengan
subkompetensi Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan Alat Pengaman
Kerja (APK), Lalu estimasi pekerjaan disesuaikan dengan jadwal pekerjaan
tidak boleh lebih dari batas waktu pekerjaan
III.VI.2.2 Instruksi kepada bawahan langsung diberikan untuk mematuhi prosedur kerja,
persyaratan K3 dan jadwal yang ditetapkan
Pemilik bangunan atau owner harus terus memperingati atau
memberitahukan selalu mengikuti prosedur pekerjaan dengan tepat dan baik,
lalu persyaratan K3 dan juga estimasi jadwal pekerjaan harus selalu tepat.

III.VI.3 Melakukan kordinasi dengan pihak - pihak terkait


III.VI.3.1 Pihak-pihak terkait dengan pelaksanaan tindakan perawatan yang dilakukan
didata sesuai dengan kebutuhan
Pemilik bangunan atau owner dan para pekerja yang melakukan tindak
perawatan pada dinding sesuai dengan kerusakan
III.VI.3.2 Tindakan perawatan yang akan dilaksanakan kepada pihak terkait
dikomunikasikan
Pemilik bangunan atau owner selalu mengarahkan agar terus terjaga
komunikasi antar masing-masing pekerja baik owner, mandor, ataupun pekerja
lainnya agar terhindar dari salah tangkap informasi dari satu orang ke orang
lain yang nantinya menyebabkan fatal pekerjaan.
III.VI.4 Melakukan pemantauan pelaksaan pekerjaan
III.VI.4.1 Pekerjaan perawatan diperiksa sesuai dengan prosedur
Pemeriksaan sesuai prosedur dimulai dari penggunaan peralatan,
penggunaan material, hingga penerapan K3
III.VI.4.2 Penyimpangan mutu, biaya dan jadwal pelaksanaan pekerjaan diidentifikasi
Jida didapatkan penyimpangan mutu, biaya dan jadwal pelaksaanaan maka
akan dimasukkan kedalam daftar penyimpangan
III.VI.4.3 Koreksi penyimpangan yang terjadi dilakukan agar pelaksanaan pekerjaan
sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan
Jika ada penyimpangan kemudian ditelaah dan dilakukan sosialisasi
singkat mengenai pelaksanaan pekerjaan yang telah dikoreksi
III.VI.5 Memeriksa hasi pekerjaan di lokasi kerja
III.VI.5.1 Hasil pekerjaan dibandingkan dengan spesifikasi yang telah ditetapkan
Hasil pekerjaan diperiksa sesuai dengan SNI-2847-2019 terkait dengan
persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung
III.VI.6 Hasil pekerjaan disimpulkan dan disetujui sesuai dengan spesifikasi yang
ditetapkan
III.VI.6.1 Hasil pekerjaan daftar simak (checklist) diproses.
Terlampir
III.VI.6.2 Daftar simak (checklist) kepada pihak terkait didistribusikan
Pekerja mendistribusikan daftar simak kepada pihak terkait (owner)
III.VI.6.3 Hasil pekerjaan daftar simak (checklist) didokumentasikan.
Melakukan dokumentasi hasil daftar simak yang diberikan oleh pekerja

III.VII Uraian Unit Kompetensi


Kode Unit : F.41GED.02.005.1
Judul Unit : Mengkoordinir Pelaksanaan Pengujian Kelayakan (Testing dan
Commissioning) Hasil Pekerjaan Perawatan Sesuai Dengan Persyaratan
Untuk Difungsikan Kembali
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup kemampuan pengetahuan,
keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mengoordinir pelaksanaan
pengujian kelayakan (testing dan commissioning) hasil pekerjaan perawatan sesuai
dengan persyaratan untuk difungsikan kembali.
III.VII.1 Memberi arahan dan instruksi kepada pelaksana pekerjaan untuk
melakukan uji kelayakan, sesuai prosedur dan persyaratan yang berlaku
III.VII.1.1 Prosedur pelaksanaan dan persyaratan uji kelayakan dijelaskan kepada
pelaksana pekerjaan.
Setelah perbaikan dinding biasanya akan ada uji kelayakan yang
berguna untuk mengetahui dari proses pekerjaan dari awal sampai akhir
apakah benar-benar sudah layak/tidak. Maka dari itu, akan dijelaskan dulu
kepada pelaksana pekerjaan agar perbaikan tersebut benar-benar sesuai
dengan prosedur pelaksanaan dan persyaratan uji kelayakan
III.VII.1.2 Instruksi kepada pelaksana pekerjaan diberikan untuk melaksanakan uji
kelayakan.
Setelah dijelaskan kepada pelaksana pekerjaan selanjutnya dilakukan
uji kelayakan. Pelaksanaan uji kelayakan tersebut dilakukan oleh pelaksana
pekerjaan. Ada beberapa yang diuji kelayakannya, seperti halnya kerusakan
pada dinding. Biasanya uji kelayakannya dengan cara diketuk secara pelan
gunanya untuk mengetahui apa masih menyisakan ruang udara/belum.
Dinding yang bagus tidak menyisakan dara dalam plesteran tersebut.
III.VII.2 Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait
III.VII.2.1 Pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan uji kelayakan diidentifikasi.
Uji kelayakan tersebut tidak semata-mata hanya melakukan
pengujian dari hasil proyek tersebut. Tetapi, pihak-pihak dari pelaksanaan
pekerjaan dinding akan diidentifikasi. Maksudnya, dari hasil tersebut pihak-
pihak yang mengerjakan bagian dinding akan dinilai dari uji kelayakan
III.VII.2.2 Pihak-pihak terkait diundang untuk hadir dan menyaksikan uji kelayakan.
Selain itu pihak-pihak pelaksana pekerja diundang sebagai saksi saat
uji kelakyakan. Sehingga para pelaksana pekerjaan tersebut mengetahui
hasil penilaian kinerja dan hasil akhir progress pekerjaan dinding tersebut.
III.VII.3 Memeriksa kesiapan lokasi, peralatan dan perlengkapan K3
III.VII.3.1 Lokasi, peralatan, dan perlengkapan K3 diperiksa sesuai dengan persyaratan
Proyek perawatan dinding rusak sedang yang berlokasi di Jln,
Bandengan utara 3, Liberia dalam RT/RW 03/012, Kelurahan Pekojan,
Kecamatan Tambora. Jakarta Barat, Telah diperiksa kebenaran
lokasi,peralatan serta perlengkapan k3nya sesuai dengan persyaratan
III.VII.3.2 Kondisi lokasi, peralatan, dan perlengkapan K3 telah memenuhi syarat
untuk pelaksanaan uji kelayakan dinilai sesuai dengan hasil pemeriksaan.
Telah diperiksa kondisi lokasi, peralatan, dan perlengkapam K3
hingga memenuhi syarat untuk pelaksanaan uji kelayakan sesuai hasil
pemeriksaan
III.VII.3.3 Lokasi dan peralatan serta K3 telah siap untuk uji kelayakan disimpulkan
sesuai dengan hasil penilaian
Pemeriksaan lokasi, peralatan serta k3 telah memenuhi syarat
sehingga siap untuk dilakukan uji kelayakan
III.VII.4 Mengendalikan pelaksanaan uji kelayakan
III.VII.4.1 Pelaksanaan uji kelayakan diawasi sesuai dengan standar uji kelayakan.
Dilakukan uji kelayakan ketika perbaiakan sudah dimulai dengan
diawasi sesuai standar uji kelayakan yang meliputi uji kelayakan bahan
bangunan dan uji kelayakan struktur bangunan
III.VII.4.2 Hasil uji kelayakan disimpulkan sesuai dengan hasil pengawasan.
Pengawasan yang dilakukan selama proses perbaikan berlangsung
akan memperoleh hasil uji kelayakan yang kemudian dapat disimpulkan
hasil uji kelayakan
III.VII.5 Melakukan proses administrasi hasil uji kelayakan
III.VII.5.1 Berita acara hasil uji kelayakan dibuat sesuai dengan prosedur
Berita acara dapat dibuat sesuai dengan prosedur pekerjaan seperti
yang terdapat pada lampiran
III.VII.5.2 Berita acara hasil uji kelayakan di distribusikan kepada
Berita acara hasil uji kelayakan telah didistribusikan kepada atasan
dan pihak-pihak terkait

III.VIII Uraian Unit Kompetensi


KODE UNIT : F.41GED.02.006.1

JUDUL UNIT : Membuat Laporan

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup kemampuan pengetahuan,

keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk melakukan membuat laporan.

III.VIII.1 Menyusun laporan hasil pekerjaan


III.VIII.1.1 Daftar simak (checklist) dan laporan uji kelayakan dikumpulkan
Pekerja mengumpulkan daftar simak (checklist) dan laporan uji
kelayakan. Daftar simak terdapat pada Lampiran 7 dan laporan uji
kelayakan terdapat pada Lampiran
III.VIII.1.2 Laporan akhir hasil pekerjaan disusun berdasarkan checklist dan laporan
setiap tahapan pekerjaan
Pekerja menyusun laporan akhir hasil berdasarkan checklist dan
laporan tahapan pekerjaan. Laporan akhir hasil terdapat pada Lampiran dan
laporan tahapan pekerjaan terdapat pada Lampiran
LAPORAN TAHAPAN PEKERJAAN
I. Tahapan Pengecatan Ulang Dinding
1. Mendiagnosa kerusakan pada dinding
2. Membersihkan kotoran yang melekat pada dinding menggunakan kuas
sebagai alat bersih
3. Cat pertama dinding menggunakan cat plamir
4. Cat kedua dinding dengan warna yang sesuai dengan warna sebelumnya
II. Tahapan Perawatan Dinding
1. Mendiagnosa kerusakan pada dinding
2. Memperhitungkan berapa kebutuhan yang diperlukan
3. Menyiapkan peralatan dan bahan kerja dimulai dar
4. Bersihkan kotoran yang melekat pada dinding menggunakan kuas sebagai
alat pembersih
5. Tutup bagian retakan dinding menggunakan wallfiller
6. Lapisi dengan cat plamir
7. Cat dinding dengan warna sesuai dengan dinding sebelumnya

III.VIII.2 Mendistribusikan laporan kepada pihak-pihak terkait


III.VIII.2.1 Pihak-pihak yang perlu diberi laporan diidentifikasi sesuai dengan
kebutuhan
Pihak-pihak diidentifikasi terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan.
Seperti pihak-pihak pelaksana pekerjaan pada perbaikan dinding biasanya
kebutuhan yang didata sesuai dengan pekerjaan seperti jumlah alat dan
bahan
III.VIII.2.2 Laporan didistribusikan kepada pihak-pihak terkait.
Setelah itu laporan dari pihak-pihak yang berkaitan dengan
perbaikan dinding didistribusikan terlebih dahulu agar laporan yang
disampaikan sesuai dengan yang ada dilapangan/proyek.
III.VIII.2.3 Laporan akhir hasil pekerjaan didokumentasikan sesuai dengan prosedur.
Pemilik dan pekerja melakukan sesi dokumentasi terhadap laporan
akhir hasil yang berfungsi sebagai tanda serah terima bahwa pekerjaan
perawatan dinding telah selesai
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Pemeliharaan bangunan gedung adalah kegiatan menjaga keutuhan bangunan gedung
beserta prasarana dan sarananya agar bangunan Gedung selalu layak fungsi, Pada Karya Tulis
Ilmiah ini membahas tentang perawatan rumah tinggal 2 lantai dengan nama pemilik rumah
Deny Hartanto, alamat rumah tersebut berada di Jl. Bandengan Utara 3, Rt. 03/Rw. 012, Kel.
Pekojan, Kec. Tambora. Rumah ini memiliki luas tanah 50 m2 dan luas bangunan 90 m2, Untuk
kerusakan yang di bahas pada rumah ini yaitu kerusakan pada plafond yang berkategorikan
sedang,dinding berkategori sedang dan lantai berkategori ringan, Untuk rencana kerja perawatan
bangunan rumah tinggal sesuai SKKNI 2019-255 pada jurnal ini memperbaiki kerusakan dinding
dengan tingkat kerusakan sedang,Adapun peralatan yang digunakan yaitu kuas,roll cat,sendok
adukan,dan bak cat sedangakan bahan yang digunakan yaitu wall filler,cat plamir dan cat tembok
IV.2 Saran
1. Pemilik rumah harus lebih meningkatkan perawatan bangunan sehingga bangunan terjaga
dari faktor-faktor luar yang dapat mengakibatkan kerusakan bangunan
2. Dalam pelaksanaan perawatan gedung pekerja harus memperhatikan kesehatan dan
keselamatan kerja (K3) agar dapat meminimalisir kecelakaan dalam kerja perbaikan
3. Dalam proses perawatan dan perbaikan gedung harus mengikuti prosedur perawatan dan
perbaikan gedung dari SKKNI agar proses perbaikan berjalan dengan lancar dan optimal
LAMPIRAN
Lampiran 1

CHECKLIST INSPEKSI K3
No Uraian Kegiatan Inspeksi Ya Tidak
.
1. Keamanan
1.1 Terdapat sistem alarm keamanan dan berfungsi baik √
1.2 Tersedia alat komunikasi darurat (alarm/intercom) √
1.3 Terdapat tanda atau penghalang yang menandai Batasan- √
batasan area kerja dengan area umum
1.4 Terdapat tanda yang jelas untuk menunjukkan keamanan √
di tempat kerja
1.5 Terdapat prosedur darurat dan poin-poin evaluasi √
ditunjukkan dengan jelas
1.6 Penggunaan APD yang lengkap √
1.7 Menggunakan instruksi kerja √
1.8 Mengosongkan area bawah pekerja, agar tidak terjadi hal √
yang tidak diinginkan
1.9 Pekerja harus menggunakan pakaian dan perlengkapan √
(sepatu boot, sarungtangan dan masker) yang sesuai
dengan standar
1.10 Ketika pekerja sedang melakukan pekerjaan plester, acian, √
dan pengecatan, pekerja harus berada pada jarak yang
aman terhadap setiap percikan.
1.11 Sehat secara fisik maupun mental √
2. Pecahayaan dan Suhu Ruangan
2.1 Pencahayaan untuk semua area ruang kerja cukup dan √
sesuai untuk melakukan pekerjaan
2.2 Tombol-tombol lampu mudah dicapai/dijangkau √
2.3 Suhu disesuaikan dengan suhu nyaman di seluruh area √
ruangan
2.4 Kualitas udara cukup bersih (tidak ada asap, bau, partikel- √
pertikel)
2.5 Terdapat ventilasi yang memadai (misalnya system AC, √
jendela, dll)
3. Ketata rumah tanggaan
3.1 Area kerja terjadi kebersihan dan kerapihannya √
3.2 Lantai/Karpet dibersihkan secara teratur √
3.3 Bahan-bahan dan peralatan disimpan secara aman √
3.4 Tempat sampah/tempat daur ulang kertas dikosongkan √
secara teratur
3.5 Pekerja dilengkapi dengan APD untuk tugas pembersihan √
4. Penyimpanan
4.1 Bahan disimpan di suhu ruangan dan ditempat yang benar √
4.2 Penyimpanan dirancang untuk meminimalkan penanganan √
secara manual
4.3 Lantai di area penyimpanan bebas dari sampah √
4.4 Kotak data dan dokumen ditaruh ditempat yang aman √
5. Pertolongan pertama
5.1 P3K diberi label yang jelas dan isi lengkap √
5.2 P3K mudah diakses bagi pekerja √
5.3 Pekerja mengetahui dimana tempat P3K √
5.4 Terdapat prosedur pelaporan insiden di tempat √

Lampiran 2
Daftar Harga Material dan Tenaga Kerja

Volume
Bahan Satuan Harga Satuan Jumlah Harga
Kebutuhan
Wall Filler 1 kaleng Rp 55.000 Rp 55.000
Cat plamir 1 kaleng Rp 20.000 Rp 20.000
Cat Dinding 1 kaleng Rp 50.000 Rp 50.000
Volume
Alat Satuan Jumlah Harga
Kebutuhan Harga Satuan

Rol Cat 1 buah Rp 18.000 Rp 18.000


Bak Cat 1 buah Rp 5.000 Rp 5.000
Sendok wall filler 1 buah Rp 19.000 Rp 19.000
Kuas 1 buah Rp 6.000 Rp 6.000
Amplas 1 buah Rp 4.000 Rp 4.000
Volume
Tukang Kerja Satuan Harga Satuan Jumlah Harga
Kebutuhan
Tukang 1 OH Rp 150.000 Rp 150.000

Lampiran 3
Analisa Harga Satuan
A. Pekerjaan Pembersihan Kerusakan
Jenis Pekerjaan Satuan Koef Harga Satuan(Rp) Total Harga Satuan (Rp)

Bahan/Alat        

Kuas Unit 0,500 Rp 6.000 Rp 3.000

Amplas Unit 1,000 Rp 4.000 Rp 4.000

Tenaga Kerja        

Tukang OH 0,300 Rp 150.000 Rp 45.000

Jumlah       Rp 55.000

B. Pekerjaan Pemasangan wall filler

Jenis Pekerjaan Satuan Koef Harga Satuan (Rp) Total Harga Satuan (Rp)

Bahan/Alat        

Wall filler Kaleng 1,000 Rp 55.000 Rp 55.000

Sendok Unit 1,000 Rp 19.000 Rp 19.000

Tenaga kerja        

Tukang OH 0,400 Rp 150.000 Rp 60.000

Jumlah       Rp 134.000

C. Pekerjaan Pengecetan Dinding

Jenis Pekerjaan Satuan Koef Harga Satuan (Rp) Total Harga Satuan (Rp)

Bahan/Alat        

Cat Plamir Kg 1,000 Rp 20.000 Rp 20.000

Cat Dinding Kg 1,000 Rp 50.000 Rp 50.000

Roll Cat Unit 1,000 Rp 18.000 Rp 18.000

Bak Cat Unit 1,000 Rp 5.000 Rp 5.000

Kuas Unit 0,500 Rp 6.000 Rp 3.000

Tenaga kerja        

Tukang OH 0,300 Rp 150.000 Rp 90.000

Jumlah       Rp 208.808

Lampiran 4
CHECKLIST DAFTAR SIMAK PEKERJAAN PERAWATAN DINDING
No Uraian Pekerjaan Hasil Pemeriksaan

Sesuai Tidak Sesuai

1 Bersihkan kotoran yang melekat pada dinding


menggunakan amplas dan kain sebagai alat pembersih

2 Rapikan tempat kerja dari sisa-sisa kotoran dinding

3 Menyiram dinding yang rusak dengan air sebelum ditambal

4 Buat adukan plester (pasir, semen, dan air)

4 Letakan adukan pada bagian dinding berlubang

6 Buat adukan acian (semen dan air)

7 Letakan adukan acian pada dinding yang telah di plester

8 Cat bagian dinding yang telah di perbaiki

Lampiran 5
BERITA ACARA UJI KELAYAKAN
Proyek : Perbaikan dinding rumah

Alamat: Jln, Bandengan utara 3, Liberia dalam RT/RW 03/012, Kelurahan Pekojan, Kecamatan
Tambora. Jakarta Barat,

I. Pemberi tugas

Nama : Denny hartanto

Jabatan : Pemilik Rumah

II. Penerima Tugas

Nama :

Jabatan : Penguji Kelayakan Proyek Perbaikan Dinding Bangunan

Pemeriksaan dilakukan terhadap pekerjaan perbaikan dinding, Adapun aspek yang diujikan
dalam uji kelayakan adalah sebagai berikut

1. Uji kelayakan bangunan

2. Uji kelayakan struktur bangunan (dinding) berupa uji kekuatan dan uji kebocoran

Setelah dilakukan verifikasi oleh penguji kelayakan proyek bangunan dapat disimpulkan sebagai
berikut :

No Uji Kelayakan Aspek Yang Di Uji Layak Tidak Laya

1 Uji kelayakan bahan bangunan Wall filler

Cat plamir

Cat dinding

2 Uji kelayakan Struktur bangunan Uji kekuatan

Uji kebocoran
Demikian berita acara uji kelayakan ini dibuat dengan sebenar benarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

PEMBERI TUGAS PENERIMA TUGAS

Denny hartanto (Nama)

Lampiran 6

LAPORAN UJI KELAYAKAN

I.Pendahuluan
Pendahuluan berisikan latar belakang dan tujuan proyek

II.Informasi Proyek

II.1 Nama Proyek

Rumah ini merupakan rumah tinggal 2 lantai yang memiliki luas tanah 50 m2 dan luas
bangunan 90 m2, dan terdiri dari beberapa ruang sebagai berikut :

2 kamar tidur

2 kamar mandi

1 Ruang tamu

Dapur

Teras

II.2 Lokasi Proyek

Bangunan yang terdapat pada Jln, Bandengan utara 3, Liberia dalam RT/RW 03/012,
Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora. Jakarta Barat.

III. Uraian Uji Kelayakan

IV.1 Uji Kelayakan Bahan Bangunan

Bahan bangunan berkualitas baik sesuai SNI

1. Wall filler
Memiliki daya lekat yang baik pada cat serta mudah diaplikasikan,tidak larut air serta
tidak mengandung bahan plastichizer
2. Cat plamir
Cat yang terbuat dari campuran cat,kalsium,lem dan air
3. Cat dinding

Tidak mengandung zat kimia berbahaya bagi kesehatan, dapat menutup secara merata

pada cat dasar


Alat Bangunan yang diperlukan

ALAT JUMLAH
Sendok wallfiller 1 buah
Kuas Cat 1 buah
Rolling Cat 1 buah
Bak cat 1 buah

IV.2 Uji Kelayakan Kekuatan Bangunan

IV.Kesimpulan dan Saran

V.1 Kesimpulan

Berisi tentang kesimpulan dari uji kelayakan yang telah dilakukan oleh pemilik dan

pekerja

V.2 Saran

Berisi tentang saran berdasarkan uji kelayakan yang telah dilakukan guna memberikan

usulan yang lebih baik untuk proyek

Lampiran 7

LAPORAN HASIL AKHIR RUMAH TINGGAL 2 LANTAI

I. Daftar Isi

II. Informasi Umum Proyek


Bangunan yang terdapat pada Jln, Bandengan utara 3, Liberia dalam RT/RW 03/012, Kelurahan
Pekojan, Kecamatan Tambora. Jakarta Barat, rumah ini merupakan rumah tinggal 2 lantai yang
memiliki luas tanah 50 m2 dan luas bangunan 90 m2, dan terdiri dari beberapa ruang sebagai
berikut :

2 kamar tidur

2 kamar mandi

1 Ruang tamu

Dapur

Teras

Nama Instansi/Pemilik Bangunan : Deny Hartanto

Nama Bangunan : Rumah Tinggal

Alamat : Jln, Bandengan utara 3, Liberia dalam RT/RW

03/012, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora

Kabupaten/Kota : Jakarta Barat

Provinsi : DKI Jakarta

Luas Bangunan : 90 m²

III. Hasil Proyek

III.1 Input dari Pihak Indonesia

III.1-1 Pembiayan lokal

Terdapat pembiayaan lokal yakni biaya perjalanan, mobilitas bahan, kegiatan


pendukung yang telah dijadwalkan. Pembiayaan tersebut ditanggung oleh pemilik.

III.1-3 Kantor dan fasilitas lain untuk proyek

Jln, Bandengan utara 3, Liberia dalam RT/RW 03/012, Kelurahan Pekojan, Kecamatan
Tambora. Jakarta Barat.
III.2 Hasil Pemeriksaan terhadap Pekerjaan

No Variabel Ruangan Komponen Yang Dinilai ✅ Keterangan


Bangunan Dinding

1 Ruang tamu Kuat _ Tidak Kuat,karena dinding


mengalami keretakan

Bersih ✅ Cat dinding bersih

Retak ✅ Dinding Mengalami


Keretakan

Terkelupas _ Dinding Terkelupas

Cat Memudar _ Cat memudar karena sudah


lama tidak diganti

III.3 Ringkasan dan Perincian Perhitungan Akhir

HARGA KEBUTUHAN MATERIAL

MATERIAL JUMLAH HARGA / SATUAN TOTAL HARGA


Wall filler 4 kg (1 kaleng
Rp. 55.000/5kg Rp. 55.000
ukuran sedang)
Cat plamir 1 kg Rp. 20.000/1 kg Rp. 20.000
Cat Tembok 5 kg (1 kaleng
Rp. 50.000/5 kg Rp. 50.000
ukuran sedang)
Jumlah Rp. 125.000

HARGA KEBUTUHAN ALAT BANGUNAN

ALAT JUMLAH HARGA / SATUAN TOTAL HARGA


Sendok 1 buah Rp. 19.000/buah Rp. 19.000
Kuas Cat 1 buah Rp. 6.000/buah Rp. 6.000
Rolling Cat 1 buah Rp. 18.000/buah Rp. 18.000
Bak cat 1 buah Rp. 9.000/buah Rp. 9.000
Amplas 1 buah Rp. 4.000/buah Rp. 4000
Jumlah Rp. 56.000

HARGA TENAGA KERJA

TENAGA SATUAN HARGA / TOTAL


KOEFISIEN
KERJA SATUAN HARGA
Pekerja dan OH
1.00 Rp. 150.000 Rp. 150.000
Tukang Cat
Jumlah Rp. 150.000

Anda mungkin juga menyukai