Anda di halaman 1dari 15

CV. ………………………………….

BAB I
PENDAHULUAN

Dokumen Usulan Teknis (Technical Proposal) Pengawasan tersebut di bawah ini


merupakan hasil interpretasi dari Konsultan Pengawas terhadap syarat – syarat pengadaan jasa
Konsultan terhadap Pekerjaan Pengawasan Rehab Gapura Utama.
Di dalam Dokumen Usulan Teknis yang disampaikan ini akan diuraikan secara rinci dan
jelas konsepsi dari Konsultan Pengawas dalam melaksanakan tugas pengawasan yang akan
dilaksanakan di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur Tahun
Anggaran 2018.
Uraian–uraian dalam usulan teknis ini meliputi langkah–langkah kerja yang akan
dilaksanakan Konsultan Pengawas mulai dari tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan Pengawasan
sampai dengan tahap berakhirnya Pelaksanaan dan Serah Terima Pekerjaan Pengawasan itu
sendiri.
Usulan teknis ini disajikan dalam benutuk uraian – uraian, bagan – bagan serta
ditambah dengan keterangan pelengkap lainnya.
Diharapkan Konsepsi Konsultan Pengawas yang tertuang dalam Usulan Teknis ini,
setelah mendapat tanggapan yang positif dari Pihak Proyek serta unsur teknis lainnya, dapat
dijadikan bahan pedoman penugasan sebagai salah satu landasan kerja Konsultan Pengawas di
dalam melaksanakan tugas – tugas teknik pengawasannya di lapangan.

1
CV. ………………………………….

BAB II
RENCANA MENYELURUH KEGIATAN
KONSULTAN PENGAWAS
2.1. Uraian Singkat Proyek

2.1.1. Nama dan Lokasi Proyek

1. Nama Pekerjaan : Pengawasan Rehabilitasi Gapura Utama Badan


Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur.
2. Lokasi : Surabaya.

2.1.2. Pemberi Tugas


Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur.

2.1.3. Lingkup Pekerjaan


Lingkup Tugas dalam pekerjaan ini adalah Pengawasan Pekerjaan Pengawasan
Rehabilitasi Gapura Utama Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa
Timur.

2.1.4. Jadwal Pelaksanaan Pengawasan


Jadwal Pelaksanaan Pengawasan disesuaikan dengan waktu sejak ditetapkannya
kontraktor yang akan melaksanakan pekerjaan konstruksi fisik sampai dengan
realisasi serah terima pekerjaan yang kedua.

2.2. Rencana Kerja Pengawasan


Tugas konsultan pengawas sebagai pembantu Pejabat Pembuat Komitmen dalam
mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan konstruksi fisik sejak awal kegiatan sampai
dengan serah terima kedua pekerjaan pengawas, sepanjang tidak ditentukan lain, akan
berpedoman kepada Keputusan Direktur Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan
Umum Nomor : 295/KPTS/CK/1997 Tanggal : 21 April 1997.

2
CV. ………………………………….

Tentang Pedoman Operasional Penyelenggaran Pembangunan Bangunan Gedung


Negara. Selain itu, pedoman-pedoman teknis lainnya untuk melandasi tugas pengawasan
konsultan pengawas di dalam melaksanakan tugas-tugasnya antara lain Dokumen
Pengarahan Penugasan (TOR), kontrak pengawasan dan peraturan-peraturan lainnya
yang konsisten dan masih berlaku.

2.2.1. Tahap Persiapan

1. Mempelajari, Memahami dan memeriksa :


 Pasal-pasal persetujuan (Article of Agreement)
 Syarat-syarat persetujuan (Condition of Agreement)
 Syarat-syarat khusus dan uraian syarat-syarat (Special
 Condition and spesification).
 Gambar-gambar kerja dan gambar-gambar detail
 Addendum
 Peraturan lainnya yang masih berlaku.

2. Mengecek dan Menyetujui


 Jadwal kerja yang diajukan kontraktor
 Gambar-gambar kerja yang diajukan kontraktor
 Perhitungan- perhitungan dan gambar kerja yang dibuat kontraktor
pelaksana (shop drawing)
 Kelengkapan persiapan kontraktor pelaksana di lapangan
 Semua perizinan dan asuransi-asuransi.

3. Mempersiapkan Formulir-Formulir :
 Laporan harian, mingguan dan bulanan
 Berita Acara – Berita Acara
 Risalah rapat lapangan
 Format lainnya yang diperlukan

3
CV. ………………………………….

2.2.2. Tahap Pelaksanaan Pengawasan

Merupakan kegiatan pengawasan yang dilaksanakan pada waktu pekerjaan


konstruksi fisik berlangsung. Rangkaian tugas dan tanggung jawab konsultan
pengawas pada tahap ini meliputi :

1. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas,


serta laju pencapaian volume.
2. Mengawasi pekerjaan serta produknya, mengawasi ketepatan waktu dan
biaya pekerjaan konstruksi
3. Membuat laporan-laporan yang mencatat hal-hal :
 Kemajuan pekerjaan dan tahap-tahapnya
 Jumlah tenaga kerja dan peralatan yang digunakan
 Bahan-bahan bangunan yang dipergunakan
 Keadaan cuaca selama pelaksanaan di lapangan
 Hal - hal lain yang timbul selama pelaksanaan pekerjaan konstruksi
berlangsung
Laporan-laporan tersebut secara berkala dan rutin dikirim kepada semua pihak
terkait setelah terlebih dahulu mendapat legalisasi.

1. Mengadakan konsultasi dengan pemimpin proyek atau staf teknis proyek


untuk membicarakan persoalan yang timbul selama pelaksanaan konstruksi
fisik
2. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala dengan pihak
kontraktor, tim staf teknis, serta unsur proyek lainnya, untuk membicarakan
masalah yang timbul serta membuat risalah rapat/resume dan mengirimnya
kepada pihak-pihak terkait.
3. Memberikan bimbingan-bimbingan / petunjuk / nasehat / saran-saran serta
instruksi-instruksi kepada kontraktor untuk kelancaran pekerjaan agar batas
waktu dan kondisi yang tercantum di dalam dokumen kontrak dapat
terpenuhi.

4
CV. ………………………………….

4. Menjelaskan dan memberikan rekomendasi kepada pihak-pihak yang


bersangkutan dalam penafsiran dari hal-hal yang diragukan yang terdapat di
dalam dokumen kontrak pekerjaan.
5. Mengusulkan perubahan - perubahan serta menyesuaikan keadaan
dilapangan untuk memecahkan segala problem.
6. Menyiapkan/membuat berita acara kemajuan pekerjaan kontraktor untuk
pembayaran angsuran.
7. Menyusun berita acara memelihara pekerjaan serta terima pertama dan
kedua pekerjaan konstruksi.
8. Menyusun daftar kekurangan-kekurangan dan catat-mencatat pekerjaan
pada waktu pelaksanaan serta mengawasi / memonitoring masa
pelaksanaan pemeliharaan.
9. Mensyahkan/menyetujui gambar-gambar pelaksanaan yang telah sesuai
dengan pelaksanaan di lapangan.

2.3. Personalia Pengawasan


Organisasi tim pengawas lapangan yang diusulkan di dalam menangani pekerjaan ini
akan dipimpin oleh seorang team leader dengan latar belakang serjana serta latar
belakang pengalaman pengawasan yang cukup yang akan mengkoordinir beberapa
personil yang diturunkan di dalam kegiatan ini.
Di samping itu, beberapa personil dari home office tetap diperlukan meskipun tidak
terlampau effektif karena dilapangan telah pula tersedia tenaga multi disiplin yang cukup
berpengalaman dan telah terampil untuk bekerja itu. Staf ahli dan home office,
disamping akan menberikan advice teknis kepada time leader, secara insidentil
meninjau lokasi proyek sebagai tindakan monitoring.

2. 3. 1. Daftar Dan Kualifikasi Personil

(1) Civil Engineer/Ahli Struktur/Koordinator Pengawas


Dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
 Mengawasi semua kegiatan pelaksanan di lapangan

5
CV. ………………………………….

 Menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi bersama-sama dengan


mengelola proyek.
 Konsolidasi dengan pengelola proyek secara tetap.
 Mengatur sistim kerja lapangan.
 Mengecek/menyetujui kualitas bahan dan menentukan kualitas
bahan/peralatan untuk setiap tahapan pekerjaan.
 Mengadakan rapat berkala dengan kontraktor untuk mengetahui
tingkat kemajuan pekerjaan atau mengatur rencana pelaksanaan
selanjutnya.
 Mengadakan pengawasan langsung
 Mengatur koordinasi kerja antar berbagai disiplin ilmu/ pekerjaan.
 Menolak tenaga pelaksanaan yang kurang terampil, menentukan
tenaga pelaksana yang diperlukan untuk mencapai target yang telah
dilaksanakan.
 Mengadakan pengawasan langsung
 Mengatur koordinasi kerja antar sebagai disiplin ilmu /pekerjaan.

(2) Pengawas Lapangan

 Bertanggung jawab kepada Koordinator Pengawas Lapangan kualitas


barang yang digunakan dan peralatan yang digunakan oleh
kontraktor.
 Meneliti/menguji bahan, apakah sesuai dengan yang dipersyaratkan.
 Mencatat semua bahan yang masuk, dipakai dan
 dibutuhkan untuk tahapan pelaksanaan selanjutnya.
 Membuat laporan harian tentang jumlah bahan, peralatan yang
dipakai, tamu yang datang, curah hujan dan data yang lainnya.
 Membuat gambar detail yang diperlukan.
 Menyetujui/mensyahkan As Building Drawing.
 Menyusun dokumentasi gambar.
 Mendangani langsung penggunaan dan campuran bahan.

6
CV. ………………………………….

 Membuat : laporan, berita acara, memo lapangan dan catatan-


catatan lain yang dianggap perlu untuk diserahkan kepada
koordinator pengawasan guna koreksi dan lain-lain.

2. 4. Macam Laporan Pengawasan

2. 4. 1. Laporan Harian
 Berisi tentang jumlah tenaga kerja yang bekerja sesuai bidangnya masing
masing.
 Macam bahan-bahan didatangkan, diterima dan ditolak setiap harinya.
 Macam peralatan yang dipakai serta jumlah seiap hari kerjanya.
 Jenis pekerjaan yang dilaksanakan setiap hari.
 Pekerjaan apa saja yang diperiksa oleh direksi, pengawas lapangan setiap
harinya.
 Perubahan-perubahan pelaksanaan yang harus dilaksanaan setiap harinya.
 Lama waktu pekerjaan yang dilaksanakan setiap harinya.
 Keadaan cuaca, catatan-catatan penting dan instruksi yang diberikan kepada
kontraktor.
Jumlah laporan harian dibuat sesuai dengan keperluan proyek,minimal untuk
keperluan :
 Arsip Lapangan.
 Arsip Kantor ( konsultan )
 Arsip Pemimpin Kegiatan
 Arsip Kontraktor

2.4.2. Laporan Mingguan


Laporan Mingguan Pengawasan berisi data mengenai :
 Jumlah Tenaga Kerja, pengadaan alat, pengadaan bahan dalam pelaksanaan
dibandingkan dengan rencana.
 Perbandingan prosentasi prestasi rencana antara minggu berjalan dengan
minggu yang telah lalu.

7
CV. ………………………………….

 Kemajuan tenaga kerja, pengadaan alat dan bahan.


 Jumlah jam kerja rencana, hujan dan jam kerja yang efektif.
 Pengaruh faktor di atas terhadap jadwal pelaksanaan

2.4.3. Jadwal Kerja


Berisi data/catatan tentang grafik prestasi pelaksanaaan dan perbandingan
antara rencana dengan realisasi. Dapat pula dilihat kaitannya dengan waktu
saat penagihan termin kontraktor.

2.4.4. Laporan Mingguan Kemajuan Pekerjaan


Berisi data mengenai :
 Prestasi tiap macam pekerjaan yang diselesaikan pada tiap minggu.
 Bobot penyelesaian/kemajuan pekerjaan yang telah diselesaikan.
 Prosentase keterlambatan/mendahului dari target (time schedule)
menurut rencana serta sebab-sebab sekaligus jalan keluarnya.
2.4.5. Laporan Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan
Berisi Laporan dan data mengenai :
 Prosentasi pekerjaan yang diselesaikan terhadap seluruh pekerjaan.
 Prosentasi kemajuan pekerjaaan terhadap setiap bagian atau jenis
pekerjaan
 Prosentasi kemajuan pekerjaan terhadap seluruh pekerjaan
 Prosentasi kemajuan pekerjaan keseluruhan

2.4.6. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan Untuk Pembayaran Angsuran


Berisi hal-hal sebagai berikut ;
 Persetujuan Pemimpin Kegiatan untuk merealisasi pembayaran Angsuran
Kontraktor.
 Pernyataan Pemimipin Kegiatan mengenai prestasi pekerjaan kontraktor
berdasarkan Laporan Kemajuan Pekerjaan Pelaksana yang telah dibuat
oleh Konsultan Pengawas telah mencapai prosentase tertentu.

8
CV. ………………………………….

2.4.10. Berita Acara Pemeriksaan Akhir Pekerjaan pelaksanaan


Berisi hal-hal sebagai berikut :
 Pernyataan bahwa telah diadakan pemeriksaan bersama oleh Konsultan
Pengawas dan Pengelola Teknis terhadap hasil pekerjaan Kontraktor
Pelaksana.
 Pernyataan dari Konsultan Pengawas dan Pengelola Kegiatan bahwa
pekerjaan-pekerjaan telah diselesaikan dengan baik.
 Kontraktor masih bertanggung jawab terhadap segala kerusakan dan cacat
tersembunyi yang harus diperbaiki selama masa pemeliharaan.

2.4.11. Berita Acara Serah Terima Pertama Pelaksanaan Fisik.


Berisi hal-hal sebagai berikut :Antara Pemimpin Kegiatan sebagai pihak kesatu
dengan Kontraktor sebagai pihak kedua ; setuju dan sepakat untuk melakukan
Serah Terima Pertama Pekerjaan Fisik dengan ketentuan Kontraktor tetap
bertanggung jawab terhadap segala kerusakan dan cacat tersembunyi selama
masa pemeliharaan. Berita Acara ini dilampiri dengan Berita Acara Pemeriksaan
Akhir Pekerjaan Pelaksanaan Fisik.

2.4.12. Berita Acara Pemeliharaan Pekerjaan


Berisi hal-hal sebagai berikut :
 Pernyataan dari Pengelola Kegiatan dan Konsultan Pengawas yang
menyatakan telah mengadakan pemeriksaan dan penilaian atas hasil
pekerjaan Kontraktor, dan yang bersangkutan telah menjalankan
kewajibannya dengan baik yaitu telah memperbaiki segala kerusakan,
kekurangan dan cacat tersembunyi yang terdapat pada waktu Serah
Terima yang pertama.
 Berdasarkan pernyataan di atas dapat diadakan Serah Terima Kedua atas
seluruh pekerjaan pelaksanaan. Berita Acara ini dilampiri dengan Berita
Acara Serah Terima Pertama.

9
CV. ………………………………….

2.4.13. Berita Acara Serah Terima Kedua Pekerjaan Fisik


Berisi hal-hal tentang :
 Pemimpin Kegiatan dan Kontraktor telah setuju dan sepakat untuk
melaksanakan Serah Terima Pekerjaan Fisik untuk yang kedua
kalinya.Berita Acara ini dilampiri dengan Berita Acara Pemeliharaan
Pekerjaan Pelaksanaan.

2.4.14. Laporan Hasil Rapat Lapangan


Berupa Notulen Rapat Lapangan yang berisi :
 Hari, Tanggal, Tempat,Waktu diadakan rapat.
 Pemimpin serta peserta yang hadir.
 Acara pembahasan/masalah yang dibicarakan.
 Hasil kesimpulan/keputusan yang disepakati.

2.4.15. Laporan Kemajuan Pekerjaan Pengawasan


Berisi pernyataan dari Pengelola Teknis bahwa telah mengadakan pemeriksaan
dan penelitian atas hasil pekerjaan pengawasan, dengan hasil bahwa Konsultan
Pengawas telah memenuhi kewajibannya sesuai dengan Surat Perjanjian
Pekerjaan Pengawasan. Laporan ini dilampiri dengan Laporan Kemajuan
Pekerjaan Fisik Kontraktor.

2.4.16. Berita Acara Persetujuan Kemajuan Pekerjaan Pengawasan Untuk


Pembayaran Angsuran
Berisi pernyataan Pemimpin Kegiatan atas dasar Laporan Kemajuan Pekerjaan
Pengawasan yang telah dibuat oleh Pengelola Kegiatan, dinyatakan prestasi
pekerjaan Pengawasan telah mencapai prosentasi tertentu.
Atas dasar pernyataan tersebut di atas Konsultan Pengawas berhak menerima
Imbalan Jasa Pengawasannya.

10
CV. ………………………………….

2.4.17. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pengawasan


Berisi pernyataan antara Pemimpin Kegiatan dengan Konsultan Pengawas.
setuju dan sepakat untuk melakukan Serah Terima Pekerjaan Pengawasan.
Berita Acara ini dilampiri dengan Berita Acara Serah Terima II Pekerjaan Fisik
Kontraktor.
Seluruh Laporan dan Berita Acara tersebut pada butir 2. 4. Ini dibuat sesuai
kebutuhan proyek; minimal untuk Arsip Konsultan, Arsip Pemilik Kegiatan,
Kontraktor.

11
CV. ………………………………….

STRUKTUR ORGANISASI

Pekerjaan : Pengawasan Rehabilitasi Gapura Utama Badan Penelitian dan


Pengembangan Provinsi Jawa Timur.
Lokasi : Surabaya

KOORD. PENGAWAS
LAPANGAN

ADMINISTRATOR PENGAWAS
/OPR. KOMPUTER LAPANGAN

Surabaya, .............2018
CV. .................

Ir. HAIRUNSYAH
Direktur Utama

12
CV. ………………………………….

DAFTAR PERSONIL

Pekerjaan : Pengawasan Rehabilitasi Gapura Utama Badan Penelitian dan


Pengembangan Provinsi Jawa Timur.
Lokasi : Surabaya

NO. NAMA PERSONIL PENDIDIKAN JABATAN

1. Bakir Mulyadi, ST S1 Teknik Sipil Koordinator Pengawas

2. Ilhami STM Bangunan Pengawas Lapangan

3. Ibnu Rizal SMA Administrator/Operator


Komputer

Surabaya, ........... 2018


CV. .....................

Ir. HAIRUNSYAH
Direktur Utama

13
CV. ………………………………….

JADWAL KEGIATAN

Pekerjaan : Pengawasan Rehabilitasi Gapura Utama Badan Penelitian dan


Pengembangan Provinsi Jawa Timur.
Lokasi : Surabaya

Bulan Ke
No URAIAN KEGIATAN 1 2

1 PERSIAPAN

2 PELAKSANAAN KONSTRUKSI

3 LAPORAN

Surabaya, ..................... 2018


CV. ......................

Ir. HAIRUNSYAH
Direktur Utama

14
CV. ………………………………….

JADWAL PERSONIL

Pekerjaan : Pengawasan Rehabilitasi Gapura Utama Badan Penelitian dan


Pengembangan Provinsi Jawa Timur.
Lokasi : Surabaya

Jumlah Jumlah
Tenaga Orang
BULAN KE
(Org) Bulan
PERSONIL
(OB)
1 2    

         
1. Koordinator Pengawas     1 2
Lapangan      
       
2. Pengawas     1 2
Lapangan      
       
3. Administrator/     1 1
Operator Komputer        
                     

Surabaya, ............ 2018


CV. GANESHA TEKNIK

Ir. HAIRUNSYAH
Direktur Utama

15

Anda mungkin juga menyukai