Standarisasi Fisik Interior

Kelompok 7
Andi Lukman M (1503623075)
……………………. (…………………)
 PENGERTIAN ERGONOMI
• Berasal dari Bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata yaitu “Ergon” berarti kerja dan “Nomos”
berarti aturan atau hukum
• Secara ringkas ergonomi adalah suatu atuan atau norma dalam system kerja
• Intinya membahas tentang optimalisasi fungsi manusia terhadap aktifitas yang dilakukan
• Ergonomi berisi segala kalkulasi dan perhitungan yang dapat digunakan dalam penentuan ukuran
setiap konstruksi
• Ergonomi memberikan ukuran tubuh manusia dengan segala posisi yang memungkinkan untuk
dilakukan
• Dalam setiap projek desain, ergonomi yang dibutuhkan berbeda-beda tergantung pengguna serta
lingkungannya. Kebutuhan klien menjadi focus utama dalam setiap pemecahan masalah desain
 KALKULASI DAN PERHITUNGAN

• Konstruksi setiap objek tentu berbeda satu dengan lainnya

• Sehingga perlu dipertimbangkan dalam memperhitungkan ergonomic
sehingga harus diperhatikan detailnya
• Contoh : Tangga yang terlalu curam akan membahayakan orang dengan
postur cenderung tinggi,
 PENERAPAN ERGONOMI DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
• Setiap tempat yang kita kunjungi beserta isinya memerlukan prinsip ergonomi
• Berikut beberapa contoh :
• Pintu depan : Besar, ukuran lebar dan tinggi menentukan kesan rumah yang terbentuk. Kesesuaian ukuran
menjadi penentu keergonomisan objek tersebut
• Meja dan kursi dalam ruang tamu, tinggi dari kedua objek tersebut harus sesuai tidak lebih tinggi dan lebih
rendah antara satu dengan yang lainnya. Ini bisa menentukan tingkat keakraban yang dibentuk di dalam ruang.
Meja ujian dan meje pengadilan dirancang relative tinggi untuk mengesankan lebih formal dibandingkan meja
tamu
• Penempatan cabinet, kompor, peralatan dapur, lemari es dan keperluan lainnya perlu diperhatikan agar akses
satu sama lain bisa mudah terbentuk

• Dari beberapa contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa prinsip ergonomi dibutuhkan dalam
hubungannya dengan manusia sehingga didapat kenyamanan dan kemudahan dalam berkegiatan
 NORMA TUBUH MANUSIA

• Dalam Bahasa Yunani dikenal istilah ANTROPOMETRI yang memiliki arti

“antro” dan “metri” yang berarti manusia dan ukuran
• Merupakan cabang dari ergonomi yang mempelajari tentang ukuran tubuh
manusia baik dalam kondisi statis atau dinamis
 FAKTOR YANG MEMBEDAKAN NORMA
ANTAR MANUSIA
• Suku Bangsa : Berdasarkan data etnis antar bangsa memiliki tinggi yang
variative, mungkin dikarenakan jenis makanan serta nutrisi yang ada pada
msing-masing etnis
• Jenis kelamin : Ada perbedaan yang signifikan antara dimensi tubuh pria dan
wanita. Dimensi ukuran tubuh laki-laki lebih besar dibandingkan wanita.
Kecuali di beberapa bagian tubuh tertentu
• Umur : Semakin bertambah umur, antropometrinya akan cenderung
meningkat sampai batas usia dewasa. Namun setelah dewasa terjadi
penurunan karena berkurangnya elastisitas tulang belakang hingga
berkurangnya dinamika gerakan tangan dan kaki
• Disabilitas atau difabel. Adanya ketidakmampuan, keterbatasan aktifitas
gangguan dan pembatasan partisiasi mengakibatkan perbedaan
 POSISI TUBUH
• Sikap(postur) ataupun posisi tubuh akan berpengaruh terhadap ukuran tubuh
• Tubuh diukur dalam berbagai posisi standar dan tidak bergerak (tetap tegak sempurna)
• Pengukuran ini dikenal dengan istilah STATIC ANTHROPOMETRY
• Dimensi yang diukur dengan posisi tetap antara lain
• Tinggi tubuh dalam posisi berdiri maupun duduk
• Ukuran kepala
• Tinggi / Panjang lutut pada saat berdiri/duduk
• Panjang lengan dan sebagainya
Permasalahan variasi ukuran sebenarnya akan mudah diatasi dengan cara merancang produk yang
adjustable dalam rentang dimensi ukuran pemakainya
DIMENSI TUBUH MANUSIA
BERDASARKAN JENIS
KELAMIN

Materi Desain Interior yang baik oleh Dwi Retno SA

MISCELLANEOUS STRUCTURAL
BODY DIMENSIONS
 FUNCTIONAL
BODY DIMENSIONS