Anda di halaman 1dari 3

URAIAN SINGKAT PEKERJAAN

PEKERJAAN : Jasa Konsultansi Pengawas Kegiatan Kontraktual (Penugasan) - Tematik 04

Uraian Uraian Pekerjaan, meliputi :


1. LINGKUP PEKERJAAN
a. Pengawas Pekerjaan oleh Penyedia Jasa
Pengawasan pekerjaan konstruksi dilakukan oleh Penyedia Jasa
Konsultansi Konstruksi melalui kontrak jasa konsultansi pengawasan
teknik, selanjutnya disebut Konsultan/ PengawasPekerjaan.

b. Lingkup Pengawasan Pekerjaan.


1) Kegiatan pengawasan dilakukan untuk memastikan:
a) terpenuhinya persyaratan keteknikan; dan
b) terpenuhinya persyaratan administrasi kontrak. [PP
22/2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU 2/2017
tentang Jasa Konstruksi; Pasal 49(1)]
2) Pengawas Pekerjaan bertindak untuk dan atas nama Pengguna Jasa
(PPK) sesuai dengan ketentuan dalam kontrak kerja konstruksi.[PP
22/2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU 2/2017 tentang Jasa
Konstruksi; Pasal 49(4)]
3) Pengawas Pekerjaan dengan tugas paling sedikit:
a) mengevaluasi dan menyetujui rencana mutu dan rencana
keselamatan konstruksi setiap kegiatan dalampelaksanaan;
b) melakukan pengawasan mutu proses dan mutu hasil pekerjaan;
dan
c) melakukan pengawasan penerapan keselamatan Konstruksi.[PP
22/2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU 2/2017 tentang
Jasa Konstruksi; Pasal 50(1)]
4) Pengawas Pekerjaan mempunyai kewenangan
memberikan izin pelaksanaan pekerjaan yang
memenuhi persyaratan dan/ atau menghentikan setiap pekerjaan
yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, keselamatan,
kesehatan, dan keberlanjutan konstruksi.[PP 22/2020 tentang
Peraturan Pelaksanaan UU 2/2017 tentang Jasa Konstruksi; Pasal
50(2)]
5) Pengawas Pekerjaan memiliki tugas:
a) bertanggung jawab terhadap hasil pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya; dan
b) memberikan laporan secara berkala kepada Pengguna Jasa
sesuai dengan ketentuan dalam kontrak kerja konstruksi.[PP
22/2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU 2/2017 tentang
Jasa Konstruksi; Pasal 50(3)]
c. Lingkup Kegiatan Pengendalian Mutu (Quality Control)Pengawas
Pekerjaan melakukan supervisi harian, yaitu pendampingan kegiatan
pengendalian mutu (quality control/QC) setiap pekerjaan yang
dilakukan oleh penyedia.
1) Terlibat aktif dalam kajian teknis lapangan (field engineering),
meliputi survey bersama, dan laporanevaluasi Konsultan atas kajian
teknis lapangan (oleh Penyedia Pekerjaan Konstruksi).
2) Pengendalian pekerjaan konstruksi, antara lain :
 Setiap pekerjaan diawali dengan persetujuan permohonan
pekerjaan (request of work).
 Setiap pelaksanaan pekerjaan wajib diawasi oleh konsultan
pengawas.
 Setiap pekerjaan dilaksanakan sesuai prosedur kerja dan
pengendalian mutu berdasarkan spesifikasi.
 Menguji kebenaran back up perhitungan kuantitas dan mutu
(selama pelaksanaan dan hasil pekerjaan) yang diajukan oleh
penyedia pekerjaan konstruksi.
 Pemantauan jadwal pelaksanaan.
 Memeriksa dan menyetujui semua laporan penyediapekerjaan
konstruksi.
 Melaksanakan koordinasi dengan Tim Inti (Core Team).
 Membuat laporan-laporan yang ditentukan di dalamKerangka
Acuan Kerja (KAK).

d. Lingkup Penjaminan Mutu (Quality Assurance/QA)


Berdasarkan Surat Edaran Dirjen Bina Marga Noor
16.1/SE/Db/2020 tentang Spesifikasi Umum Bina Marga 2018
untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan (Revisi 2),
penjaminan mutu menjadi tanggung jawab Pengawas
Pekerjaan. Dalam menjalankan fungsi QA, Pengawas Pekerjaan
membuat laporan penilaian setiap pekerjaan dalam hal pemenuhan
ketentuan dokumen kontrak, serta membuat rekomendasi apabila
terdapat pekerjaan tidak memenuhi ketentuan.

e. Kegiatan Penyegaran Ilmu


1) Personel konsultan pengawas pekerjaan wajib mengikuti kegitan
penyegaran ilmu yang diadakan pada awal mobilisasi personel
konsultan, difasilitasi oleh Konsultan Core Team.
2) Pembiayaan kegiatan penyegaran ilmu dibebankan kepada
seluruh peserta kegiatan dan biayanya ditanggung oleh
perusahaannya. Dana untuk kegiatan penyebaran ilmu tidak
dibayar tersendiri dalam kontrak pengawasan, tetapi bagian dari
biaya umum (overhead).

f. Pemeriksaan Auditor Internal/ Eksternal


Pengawas Pekerjaan harus terlibat aktif pada saat kegiatan
pemerikansaan pekerjaan oleh APIP/ Pengawas Internal (Inspektorat)
dan/atau Pengawas Eksternal BPK), antara lain:
1) Melakukan pendampingan pemeriksaan pekerjaan konstruksi pada
masa pelaksanaan dan/atau paska pelaksanaan pekerjan
konstruksi.
2) Menyiapkan argumen/tanggapan atas temuan pemeriksaan
berdasarkan data lapangan yang dapat diuji kebenarannya dan
sesuai ketentuan dokumen kontrak.
3) Pihak Perusahaan Penyedia Jasa Konsultansi harus dapat
menghadirkan Supervision Engineer dan/atau personel lain yang
diperlukan pada paska pelaksanaan pekerjaan konstruksi untuk
keperluan pemeriksaaninternal/eksternal.

2. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah berupa laporanyang
berisi kegiatan pengawasan teknis yaitu:
1) Laporan Pendahuluan/ Program Mutu Konsultan
2) Laporan SOP
3) Format QA
4) Laporan Evaluasi Jastifikasi Teknik
5) Laporan Teknis
6) Laporan Bulanan SE
7) Sertifikasi Pembayaran Bulanan (yang diajukan Penyedia
Pekerjaan Konstruksi)
8) Laporan QA
9) Laporan Evaluasi Jastifikasi Teknik
10)Laporan Teknis
11)Laporan Bulanan SE
12)Sertifikasi Pembayaran Bulanan (yang diajukan Penyedia
Pekerjaan Konstruksi)
13)Laporan pengawasan K3 dan keselamatan konstruksi
14)Laporan Akhir
15)Laporan lainnya terkait dengan pelaksanaan pekerjaan (PCM,SCM,
Rapat-rapat dan laporan kegiatan lainnya).

3. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN DARI PENYEDIA JASA


KONSULTANSI
1) Peralatan minimum penyedia seperti :
a. Meteran
b. Roll Meter
2) Penyedia Jasa Konsultansi diwajibkan menyediakan
perlengkapan untuk Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung :
a. Perlengkapan K3, minimal :
a) Helm Safety;
b) Sepatu Safety;
c) Rompi Warna Hijau dan ada Scotlight;
d) Peralatan profesi kesehatan.
b. Perlengkapan pendukung kerja :
a) Salinan dokumen kontrak jasa konsultansi, 1 set
untukTim Pengawas;
b) Salinan dokumen kontrak pekerjaan konstruksi, 1
set untuk Tim Pengawas;
c) Spesifikasi Umum / Khusus dan Gambar, 1 set
untuk masing-masing Tenaga Ahli dan Tenaga
Pendukung lapangan.
d) Meteran 5-8 m, untuk seluruh personel Pengawas di
lapangan masing-masing 1 buah.
e) Termometer untuk mengukur suhu campuran asapal
(untuk pekerjaan konstruksi terdapat campuran
aspal panas)
f) Perlengkapan lainnya yang dianggap perlu.

Kisran, 11 April 2023

Pejabat Pembuat Komitmen

HERIANTO, ST.MM
NIP: 19790813 200604 1 005

Anda mungkin juga menyukai