BAB II
PRELIMINARY DESIGN
DATA BANGUNAN
Bahan yang dipakai untuk struktur gedung ini adalah beton bertulang dengan data- data
sebagai berikut :
• Tipe bangunan : Panti Jompo ( 5 Lantai )
• Lokasi pembangunan : Medan
• Jenis Tanah : Lunak (SE)
• Mutu Beton (f’c) : 31 MPa
• Mutu Baja (fy) : 420 Mpa
PERATURAN
Adapun peraturan-peraturan yang dipakai dalam perencanaan gedung ini adalah :
Penentuan tinggi balok minimum (hmin) dihitung berdasarkan SNI 03- 2847- 2013 Ps.
9.5.2.1 (tabel 9.5(a)) . Tebal minimum balok non prategang atau pelat satu arah bila
Untuk fy selain 420 MPa, nilainya harus dikalikan dengan (0,4 + fy/700)
SIA-302 PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jalan PH.H Mustofa No.23 Bandung 40124, Indonesia
Jadi digunakan balok anak arah memanjang ukuran 150 x 200 mm. Dengan
penambahan selimut setebal 50 mm sebagai perlindungan terhadap korosi (berdasarkan
SNI pasal 7.7.1)
5. Balok Anak : L = 7400 mm
𝑳
hmin = = 𝟕4𝟎𝟎 = 352,381 mm ≅ 400 mm (SNI 2847-2013 tabel 9.5 (a))
𝟐𝟏 𝟐𝟏
Di asumsikan bahwa b = 2/3 h, maka :
𝑏 = × 300 = 200 𝑚𝑚
Jadi digunakan balok anak arah memanjang ukuran 200 x 300 mm. Dengan
penambahan selimut setebal 50 mm sebagai perlindungan terhadap korosi (berdasarkan
SNI pasal 7.7.1)
Keterangan :
Ln = Panjang bentang bersih
Sn = Lebar bentang bersih
fy = Tegangan Leleh Baja
β = Rasio bentang bersih dalam arah memanjang terhadap arah
memendek dari pelat 2 arah
m = Nilai rata-rata untuk semua balok pada tepi – tepi dari suatu panel
be =1/4 Ly
hw
be = bw + 16 hf
dari kedua nilai be tersebut diambil yang terkecil. bw
β = rasio bentang bersih dalam arah memanjang terhadap arah memendek dari
pelat 2 arah.
Dipakai be = 1762,5 mm
2 3
1+( 𝑏𝑒 −1) 𝑥 ( ℎ𝑓 ) 𝑥 [4−6( ℎ𝑓 )+ 4𝑥( ℎ𝑓 ) +( 𝑏𝑒 −1) 𝑥 ( ℎ𝑓 ) ]
𝑏𝑤 ℎ𝑤 ℎ𝑤 ℎ𝑤 𝑏𝑤 ℎ𝑤
K= 1 + ( 𝑏𝑒−1) 𝑥 (ℎ𝑓)
𝑏𝑤 ℎ𝑤
𝟑
𝒉𝒘
I balok = k x bw x +
𝟏𝟐
𝟑
= 2,631 x 350 x 𝟑𝟖𝟎
𝟏𝟐
= 4210740100 mm4
𝟑
𝒉𝒇
I plat = Ly x
𝟏𝟐
𝟑
= 7050 x 𝟏𝟐𝟎
𝟏𝟐
= 1015200000 mm4
𝐼𝑏𝑎𝑙𝑜𝑘 4210740100
1 = = = 4,417
𝐼𝑝𝑒𝑙𝑎𝑡 1015200000
SIA-302 PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jalan PH.H Mustofa No.23 Bandung 40124, Indonesia
𝛼1 = 𝛼2 = 4.147
Berdasarkan SNI 03-2847-2013 pasal 9.5(3(3)), apabila plat minimum adalah m> 2
maka ketebalan tidak boleh kurang dari:
𝑓𝑦
𝐿𝑛(0,8+ )
1400
h= ,
36+9 𝛽
dan tidak boleh kurang dari 90 mm
420
7050(0,8+ )
1400
h= = 172,333 mm
36+9 𝑥1
Maka tebal pelat lantai yang digunakan adalah
Tabel 2.2 Beban hidup dan beban SIDL yang diterima kolom
SIA-302 PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jalan PH.H Mustofa No.23 Bandung 40124, Indonesia
SIA-302 PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jalan PH.H Mustofa No.23 Bandung 40124, Indonesia
Pu = 1,2 DL + 1,6 LL
= 39391.056 Kg = 393910.56 N