I KADEK GATHAN ANGGA PERMANA_202062121141_A3

MATA KULIAH
TEORI DAN METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR 2
KELAS A3
TUGAS RESUME MATERI
HUBUNGAN ANTARA TEORI DAN METODOLOGI

DOSEN PENGAJAR :
Ni Wayan Nurwarsih, S.T., M.T
OLEH :
NAMA : I KADEK GATHAN ANGGA PERMANA
NIM : 202062121141
KELAS : A3

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS WARMADEWA
2021/2022

i
FAKULTS TEKNIK DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS WARMADEWA
 I KADEK GATHAN ANGGA PERMANA_202062121141_A3

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya – Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas laporan ini
Adapun dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas dari ibu dosen
saya. bidang Studi Arsitektur pada mata kuliah ini. Selain itu laporan ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang konstruksi bangunan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu. selaku dosen bidang studi
Arsitektur mata kuliah Konstruksi Bangunan yang telah memberikan tugas ini shingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membagi Sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini.
Saya menyadari, bahwa laporan yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna
baik segi penyusunan, Bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi
acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga laporan ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

ii
FAKULTS TEKNIK DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS WARMADEWA
 I KADEK GATHAN ANGGA PERMANA_202062121141_A3

Daftar isi

Kata Pengantar......................................................................................................................................ii
Daftar isi................................................................................................................................................iii
Bab I. Pendahuluan................................................................................................................................4
a. Latar Belakang...............................................................................................................................4
b. Tujuan Laporan..................................................................................................................................4
Bab II. PEMBAHASAN.............................................................................................................................4
A. HUBUNGAN ANTARA TEORI DAN METODOLOGI...........................................................................4
Bab III. SIMPULAN..................................................................................................................................4
Bab IV. Penutup.....................................................................................................................................4

iii
FAKULTS TEKNIK DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS WARMADEWA
 I KADEK GATHAN ANGGA PERMANA_202062121141_A3

Bab I. Pendahuluan
Laporan ini dibuat untuk mengetahui lebih dalam antara hubungan teori dan metologi dalam
mendesain bangunan melalui ilmu arsitektur.

a. Latar Belakang
Dengan perkembangan teknologi dan jaman, telah menciptakan jenis jenis bentuk dan aspek
bangunan yang unik dan fungsional. Sehubungan dengan perkembangan tersebut memungkinkan
setiap arssitek dapat menggali dan memperbarui kemampuan diri sehingga banyak tercipta
bangunan bangunan fungsional yang dapat memiliki nilai arsitektural yang tinggi.
Bangunan yang terdapat di seluruh negara memiliki bentuk dan aspek yang berbeda sesuai
dengan arsitek yang membuatnya, para penikmat seni dan media social internasional juga meliput
bangunan yang memiliki nilai arsitektural yang tinggi, sehingga bangunan tersebut menarik saya
dalam penelitian kasus ini.

b. Tujuan Laporan
Tujuan saya membuat laporan ini untuk mengetahui tentang apa itu konsep dan lebih
mengenal bagaimana karya arsitek terkenal dan lebih tau tentang apa saja bentuk bangunan
bangunan yang unik dan menarik sehingga dapat menambah refrensi saya mengenai desain pada
Arsitektur yang luas.

4
FAKULTS TEKNIK DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS WARMADEWA
 I KADEK GATHAN ANGGA PERMANA_202062121141_A3

Bab II. PEMBAHASAN

A. HUBUNGAN ANTARA TEORI DAN METODOLOGI

1.1 PENGERTIAN TENTANG TEORI

Teori adalah penjelasan non-preskriptif yang tidak memiliki tujuan arsitektural. Teori dalam
arsitektur digunakan untuk mencari apa yang sebenarnya harus dicapai dalam arsitektur dan
bagaimana cara yang baik untuk merancangnya.
Teori dalam arsitektur adalah hipotesa, harapan dan dugaan-dugaan tentang apa yang terjadi
bila semua unsur yang menjadikan bangunan dikumpulkan dalam suatu cara pada tempat dan
waktu tertentu.
Teori dalam arsitektur cenderung tidak seteliti dan secermat teori dalam ilmu pengetahuan
yang lain, dan salah satu ciri penting dari teori ilmiah yang tidak terdapat dalam arsitektur ialah
pembuktian yang terperinci.
Teori arsitektur yang umumnya mengamati aspek formal, tektonik, structural,
representasional dan prinsip – prinsip estetika yang melandasi gubahan arsitektur.

1.2 PENGERTIAN TENTANG METODOLOGI

Metodologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang metode. Menurut kamus besar
bahasa Indonesia, metode adalah:
(1) cara teratur yg digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai
dng yg dikehendaki; cara kerja yg bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan
guna mencapai tujuan yg ditentukan;
(2) Lingkup sikap sekelompok sarjana thd bahasa atau linguistik, msl metode preskriptif,
dan komparatif;
(3) prinsip dan praktik pengajaran bahasa, msl metode langsung dan metode terjemahan”
Latar belakang mengapa metodologi dibutuhkan:
A. Mendesain adalah kegiatan memecahkan masalah yang berdasarkan pada metode
yang sistematik, saintifik, serta rasional
B. Kesejajaran kegiatan desain sebagai kegiatan ilmiah dengan menekankan metode pada
pemecahan masalah desain
C. Kompleksitas untuk menghadirkan desain terletak pada bagaimana desainer mampu
mengutarakan seluasluasnya masalah yang melingkupi desain
D. Menghindari unsur subyektivitas (layaknya seniman dalam berkarya), semakin luas
desainer mengurai dan mendefinisikan masalah, semakin objektif desain yang
dihasilkan.

5
FAKULTS TEKNIK DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS WARMADEWA
 I KADEK GATHAN ANGGA PERMANA_202062121141_A3

1.3 HUBUNGAN ANTARA TEORI DAN METODOLOGI DALAM ARSITEKTUR

Dalam proses pembuatan bangunan dibutuhkan sebuah ide/ kreasi yang setiap tahunnya
memiliki suatu invoasi yang terbaru, dan setiap pembuatan suatu desain maka di perlukannya
teori untuk membuat suatu desain itu dan metode digunakan untuk merealisasikan desain
tersebut. Keduanya saling berhubungan tetapi keduanya juga memiliki kekurangan antara lain :
1. Teori : susunan definisi, konsep dan dalam menyajikan pandangan yang sistematis.
Teori berlaku sesaat.
2. Metode : berasal dari bahasa Yunani yang artiya jalan yang ditempuh yang berarti
dapat digunakan dari masa ke masa

6
FAKULTS TEKNIK DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS WARMADEWA
 I KADEK GATHAN ANGGA PERMANA_202062121141_A3

Bab III. SIMPULAN

Jadi dalam proses pembuatan bangunan dibutuhkan sebuah ide/ kreasi yang setiap tahunnya
memiliki suatu invoasi yang terbaru, dan setiap pembuatan suatu desain maka di perlukannya teori
untuk membuat suatu desain itu dan metode digunakan untuk merealisasikan desain tersebut.
Keduanya saling berhubungan tetapi keduanya juga memiliki kekurangan antara lain :

1. Teori : susunan definisi, konsep dan dalam menyajikan pandangan yang sistematis.
Teori berlaku sesaat.
2. Metode : berasal dari bahasa Yunani yang artiya jalan yang ditempuh yang berarti
dapat digunakan dari masa ke masa

7
FAKULTS TEKNIK DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS WARMADEWA
 I KADEK GATHAN ANGGA PERMANA_202062121141_A3

Bab IV. Penutup

Dengan demikian saya akhiri tugas laporan saya ini saya bertrima kasih kepada dosen
saya yang telah mengajarkan saya materi ini dan membina saya sehingga saya mendapat
pelajaran yang berharga.
Demikian yang saya sampaikan maaf jika ada kesalahan-kesalahan dalam penulisan laporan
ini saya mohon maaf karena saya adalah manusia biasa yang mempunyai banyak kekurangannya.
Sekian dan terima kasih.

8
FAKULTS TEKNIK DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS WARMADEWA