KELAS B
Dosen:
Halaman Judul.....................................................................................................1
Daftar Isi...............................................................................................................2
Kata Pengantar....................................................................................................3
BAB I Pendahuluan..............................................................................................4
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
BAB VI Penutup.................................................................................................25
Kesimpulan
Daftar Pustaka...................................................................................................26
2
KATA PENGANTAR
Tim Penulis.
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mengacu pada pengertian arsitektur, semua karya
arsitektur dapat dikatakan sebuah bangunan namun ternyata tidak
semua bangunan merupakan karya arsitektur. Oleh karena itu,
dibutuhkan sebuah standar yang digunakan untuk mengukur suatu
bangunan layak disebut sebagai obyek arsitektur. Standar tersebut
dinamakan unsur desain arsitektur. Unsur desain arsitektur memuat
beberapa aspek yang digunakan sebagai tolak ukur suatu
bangunan. Pada makalah ini, tim penulis memilih Marina Bay Sands
yang merupakan salah satu karya arsitektur menakjubkan di dunia
yang berada di Singapore untuk dianalisa unsur desainnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang membedakan antara arsitektur dan bangunan?
2. Apa saja yang disebut dengan unsur-unsur desain arsitektur?
3. Bagaimana nilai keindahan unsur-unsur desain dari Marina Bay
Sands sehingga layak disebut karya arsitektur?
C. Tujuan Makalah
Makalah ini dibuat oleh tim penulis untuk membedakan
antara obyek arstektur dan bangunan, membahas unsur-unsur
desain arsitektur dengan terperinci serta menganalisa nilai
keindahan dari Marina Bay Sands berdasarkan unsur desain
arsitektur sehingga layak disebut sebagai obyek arsitektur.
4
BAB II
DASAR TEORI
5
Pada masa kini, kata arsitektur mengandung pengertian yang
agak panjang: seni merancang bangunan bagi manusia yang
bernaluri mencari keamanan dan kenyamanan diri demi
kesejahteraan jiwa dan raganya, serta untuk memenuhi kepuasan
diri mencipta suatu keindahan. Merupakan seni yang praktis dan
langsung digunakan oleh
manusia dalam
kehidupan sehari-hari
yaitu dalam bentuk
rumah yang dihuninya
serta dalam bentuk
6
4. dan beberapa ahli lain mulai menambahkan syarat2 lain
seperti aspek sosial, budaya, dan teknologi.
7
oleh kejelasan fisik, enclosure yang terlihat sehingga dapat
dipahami keberadaanya dengan jelas dan mudah.
Ruang atau space berasal dari bahasa Latin, yaitu spatium
yang berarti ruangan atau luas (extent). Jika dilihat dalam
bahasa Yunani dapat diartikan sebagai tempat (topos) atau
lokasi (choros) yaitu ruang yang memiliki ekspresi kualitas tiga
dimensi.
Ruang di bagi menjadi dua bagian yaitu ruang dalam dan
ruang luar. Untuk ruang eksterior (Alexander et al, 1977),
terdapat dua bagian tipe ruang, yaitu:
a. Ruang Positif
Ruang positif yaitu ruang yang mempunyai batas yang
pasti dan jelas. Ruang ini dapat dirasakan dan dapat
diukur dengan seksama. Sebagai bayangan, ruangan ini
dapat diisi oleh air untuk menunjukan keberadaannya.
Ruang ini dibentuk dari bangunan yang berada
disekitarnya.
b. Ruang Negatif
Ruang negatif yaitu ruang yang tidak mempunyai bentuk
yang jelas. Jenis ruang ini sulit dibayangkan serta
keberadaannya sulit dirasakan.
2. Bentuk
Beberapa pengertian bentuk
menurut beberapa ahli, antara lain :
a. Suatu perwujudan dari
organisasi ruang yang
merupakan hasil dari
suatu proses
pemikiran.Proses ini Gambar 2.6 Potret Hugo
Haring
didasarkan atas Sumber: www. alchetron.com
8
pertimbangan fungsi dan usaha pernyataan
diri/ekspresi (Hugo Haring).
b. Wujud dari penyelesaian akhir dari konstruksi
yang pengertiannya sama (Mies van der Rohe).
c. Suatu keseluruhan dari fungsi-fungsi yang
bekerja secara bersamaan, yang
hasilnyamerupakansusunan benda(Benyamin
Handler).
d. Hasil dipenuhinya syarat-syarat kokoh, guna, dan
indah (Vitruvius).
Bentuk dapat dihubungkan pada penampilan luar. Dalam
seni dan perancangan, seringkali dipergunakan istilah tadi untuk
menggambarkan struktur formal sebuah pekerjaan-cara dalam
menyusun dan mengkoordinasikan unsur-unsur dan bagian-
bagian dari suatu komposisi untuk menghasilkan suatu
gambaran nyata.Bentuk dapat dihubungkan baik dengan struktur
internal maupun garis isternal serta prinsip yang memberikan
kesatuan secara menyeluruh. Jika bentuk lebih sering
dimaksudkan sebagai
pengertian massa atau isi
tiga-dimensi, maka wujud
secara khusus lebih
9
a. Dimensi, dimensi fisik berupa panjang, lebar dan tebal.
Dimensi-dimensi tersebut menentukan proporsi dari
bentuk. Skala ditentukan oleh ukuran relatifnya
terhadap bentuk-bentuk lain dalam konteksnya.
b. Warna, merupakan fenomena pencahayaan dan
persepsi visual yang menjelaskan persepsi individual
corak, intensitas dan warna. Warna adalah atribut yang
paling menyolok dan membedakan suatu bentuk dari
lingkungannya. Warna juga berpengaruh terhadap
bobot visual suatu bentuk.
c. Tekstur, Tekstur adalah kualitas yang dapat dilihat
dan diraba yang diberikan kepermukaan olehukuran,
bentuk, pengaturan dan proporsi bagian benda. tekstur
juga menentukan sampai dimanapermukaan suatu
bentuk memantulkan atau menyerap cahaya datang.
d. Posisi, letak dari sebuah bentuk adalah relatif terhadap
lingkungannya atau lingkungan visual dimana bentuk
tersebut terlihat.
e. Orientasi, arah dari sebuah bentuk relatif terhadap
bidang dasar, arah mata angin, bentuk-bentuk benda-
benda lain, atau terhadap seseorang yang melihatnya.
f. Inersia Visual, merupakan tingkat konsentrasi dan
stabilitas suatu bentuk. Inersia suatu bentuk tergantung
kepada geometri dan orientasinya relatif terhadap
bidang dasar, gaya tarik bumi dan garis pandang
manusia
3. Bidang
Bidang
adalah himpunan
10
terdiri dari lebih dari satu buah garis. Jadi, pada sebuah bidang,
terdiri dari banyak sekali garis. Model sebuah bidang adalah
permukaan
sebuah kertas yang dapat diperlebarke semua arah.
4. Garis
Pengertian garis menurut Leksikon Grafika adalah benda
dua dimensi tipis
memanjang. Sedangkan
terbentuknya garis
merupakan gerakan dari
suatu titik yang
membekaskan jejaknya
sehingga terbentuk suatu
goresan. Bagi seni rupa garis
memiliki fungsi yang Gambar 2.9 Illustrasi garis
Sumber:www.agnesniatirumondang.blogsp
fundamental, sehingga ot.co.id
11
diibaratkan jantungnya seni rupa. Garis sering pula disebut
dengan kontur.
Garis merupakan elemen dasar dalam seni rupa yang
mengandung arti lebih dari sekedar goresan, karena garis
dengan iramanya dapat menimbulkan suatu kesan simbolik pada
pengamatnya. Peranan garis sangat penting dalam proses
perwujudan bentuk, karena garis sangat menentukan kualitas
ekspresi seorang seniman yang nampak pada sapuan-sapuan
atau dalam pemberian aksentuasi tertentu pada objek
penciptaannya. Ketika garis diberi struktur, seperti misalnya
disusun melalui ritme, simetri, keseimbangan akan membentuk
pola-pola tertentu sehingga garis sudah dapat berbicara sebagai
media ekspresi. Sebagaimana yang dikatakan oleh Djelantik
(2001: 20) bahwa:
Garis-garis bisa disusun sedemikian sehingga
menimbulkan ilusi pada pengamat, yakni “kesan buatan”.
Membuat persepsi yang diterima sang pengamat lain dari
pada yang sesungguhnya. Suatu teknik gambar yang
dipakai sehari-hari yang disebut perspektif memberi ilusi
jarak jauh dan dekat dengan mengarahkan garis-garisnya
ke suatu titik jauh pada horison atau cakrawala sama
dengan akhir pandangan mata.
5. Titik
Titik adalah awal dan akhir dari sebuah
garis. Titik dapat menunjukkan posisi dalam
sebuah ruang dapat pula merupakan pusat
perhatian. Titik tidak memiliki panjang, lebar
atau luas. Kumpulan titik akan disebut Gambar 2.10 Illustrasi titik
garis. Sumber:catatankecil-
wordpress.com
6. Warna
Warna merupakan salah satu elemen penting dalam
arsitektur. Sebuah objek yang serupa tapi diberi sentuhan warna
12
yang berbeda akan
menimbulkan kesan yang
berbeda pula. Tiap-tiap warna
dan karakternya mampu
memberi efek secara psikologis
tersendiri bagi orang yang
melihat.Agar tidak monoton,
warna-warna tersebut dapat
dikombinasikan satu sama lain
dalam beberapa cara. Gambar 2.11 Cakram warna
Yang pertama adalah Sumber:
www.yasaradiancy.blogspot.com
kombinasi kontras, contohnya warna merah-hijau. Kombinasi
seperti ini mampu menimbulkan kesan dinamis, dominan, atau
kuat.
Yang kedua adalah kombinasi analog, yaitu kombinasi
antara warna-warna yang memiliki karakter serupa, misalnya
kuning-oranye. Kesan harmonislah yang dimunculkan oleh
kombinasi macam ini.
Berikutnya, kombinasi monokromatis yang memadukan
warna-warna dengan intensitas yang sama seperti gradasi ungu
tua, ungu muda, dan warna pastelnya.Terakhir adalah kombinasi
kompleks yang memadukan warna apa saja. Kunci dari
kombinasi ini adalah kuantitas warna yang dipakai. Untuk
menghindari kesan monoton, gunakan satu warna yang dominan
dan yang lain hanya sebagai aksen
7. Tekstur
Tekstur adalah kualitas tertentu suatu permukaan yang
timbul sebagai akibat dari struktur 3 dimensi dan juga merupakan
unsur rupa yang menunjukkan rasa permukaan bahan, yang
sengaja dibuat dan dihadirkan dalm susunan untuk mencapai
bentuk rupa, sebagai usaha untuk memberikan rasa tertentu
13
pada permukaan bidang pada perwajahan bentuk pada karya
seni rupa secara nyata atau semu.
Pada prakteknya,teksur sering dikategorikan sebagai corak
dari suatu permukaan
benda,misalnya permukaan
karpet,baju,kulit kayu dan
sebagainya. Tekstur merupakan
karakteristik instrinsik suatu citra
yang terkait dengan tingkat
kekerasan (roughness), granulitas
(granulation),dan keteraturan Gambar 2.12 Contoh tekstur
marmer
(regularity) susunan struktural Sumber:www.19design-
wordpress.com
piksel. Aspek tekstural dari
sebuah citra dapat dimanfaatkan sebagai dasar dari segmentasi,
klaifikasi, maupun interpretasi citra.
Tekstur adalah titik-titik kasar atau halus yang tidak teratur
pada suatu permukaan. Titik-titik ini dapat berbeda dalam ukuran
ukuran, warna, bentuk atau sifat dan karakternya, seperti
misalnya ukuran besar kecil, warna terang gelap, bentuk bulat,
persegi atau tak beraturan sama sekali atau lain-lain. Suatu
tekstur yang susunannya agak teratur, maka dapat maka dapat
disebut sebagai corak (pattern).Skala, jarak pandang, dan
cahaya adalah faktor-faktor penting yang mempengaruhi
persepsi terhadap tekstur dan permukaan yang
ditunjukkannya.Semua material mempunyai tingkat tekstur
tertentu. Tetapi, semakin halus skala pola teksturnya, akan
semakin halus pula penampilannya. Skala relative suatu tekstur
dapat mempengaruhi penampilan dan posisi actual suatu bidang
dalam ruang. Tekstur dengan urat-urat yang mempunyai arah
tertentu dapat mempertegas panjang atau lebar suatu bidang.
Tekstur yang kasar dapat membuat sebuah bidang terlihat
seakan-akan lebih dekat, memperkecil skalanya, dan menambah
14
bobot visualnya. Secara umum, tekstur cenderung mengisi
secara visual ruang di mana tekstur itu berada.
15
BAB III
KAJIAN OBYEK
16
Tempat wisata ini
resmi dibuka dengan dua
hari perayaan pada 23
Juni 2010 mulai pukul
15:18, setelah dibuka
sebagian termasuk
17
dengan berbagai atraksi didalam gedung ini. Interior dari
Marina Bay Sands dikerjakan oleh kontraktor Singapura
Electronics & Engineering Pte Ltd.
1) Sands Theatre
18
Diatas 55 lantai hotel Marina Bay Sands yang terdiri
dari tiga tower utama, terdapat satu hektar rooftop dimana
pengunjung dapat melihat pemandangan panorama 360 o
pengamatan luas akan Singapura, Malaysia(Johor) dan
Indonesia (Batam).
Sands SkyPark memiliki infinity pool terpanjang di
dunia dengan panjang 150 meter dengan batas kolam
renang tak terlihat (infinity edge) dengan tinggi 191 meter
dari permukaan tanah. Terbuat dari 191 ton baja dan
menampung 1.424 m3 air.
Terdapat empat sambungan bergerak dibawah
kolam utama, dirancang untuk bisa menahan gerakan
alami dari menara-menara pendukungnya, setiap
sambungan mempunyai arah gerakan yang unik dan bisa
bergerak sampai 500 milimeter. Selain gerakan karena
angin, menara hotel juga bergerak karena pergerakan
tanah dari waktu ke waktu, maka para perancang struktur
memasang lebih dari 500 dongkrak agar bisa dilakukan
pengaturan kembali pada masa mendatang agar kolam
bisa tetap berfungsi.
Sands SkyPark juga dibangun dengan kantilever
melayang sejauh 67 meter di ujung salah satu tower dari
Marina Bay Sands (tower 1).
19
Gambar 3.9 Pembangunan kantilever pada ujung tower 1
Sumber: www.pinterest.com
4) The Shoppes
20
Laurent. Serta merek baru seperti: Anne Fontaine,
a.testoni, De Beers, Hermès Watches, HOAMGAR, iROO,
Kieselstein-Cord, LEVIEV, Paul & Joe, Marisfrolg,
MOISELLE, Ralph Lauren Purple Label and Collection,
Scavia, Stefano Ricci, Uomo Collezioni, Wolford dan Zadig
& Voltaire. menjadikan salah satu pusat pembelanjaan
bergengsi dan sasaran para penikmat fashion. Tentu
outlet-outlet tersebut ditata dengan sedemikian rupa
dengan nilai estetika tinggi.
Pada tengah-tengah pusat pembelanjaan terdapat
pula kanal buatan yang
dilengkapi pula dengan perahu-
perahu yang mengarungi kanal
buatan dalam ruangan yang
membelah pusat pembelanjaan
pada lantai dasar. Diatas kanal
buatan, dilengkapi dengan Rain
Gambar 3.11 Rain Oculus yang Oculus yang didesain oleh Ned
didesain oleh Ned Kahn
Kahn.
Sumber: www. wikipedia.org
5) Kamar Hotel
21
6) Restoran bergengsi para koki selebriti dunia
2. Bentuk
Marina Bay Sands terdiri
dari 3 tower utama yang
menjulang tinggi dan
puncaknya disatukan oleh
sebuah teras bernama Sands
Sky Park seluas satu hektare
berbentuk seperti kapal Gambar 3.14 Marina Bay Sands
diambil dari jarak dekat
pesiar buatan dengan Sumber: www. wikipedia.org
panjang 340 meter
dan panjang 67
meter.Dilengkapi
pula dengan
kolam renang
tanpa batas
22
sepanjang 150 meter. Tujuan dibentuknya bangunan seperti
kapal ini ialah sang arsitektur yaitu Moshe Safdie ingin
membawa para pengunjungnya merasakan serunya wisata
luxury di Singapura yang identik dengan kapal pesiar.
3. Bidang
Marina Bay Sands
mempunyai bidang yang
membentuk tiga menara
utama cenderung
melengkung ke dalam yang
ditujukan untuk menambah
4. Garis
Marina Bay Sands
terdiri garis lengkung untuk
menambah nilai estetika
bangunan, selain itu karya
arsitektur ini juga terdiri dari
garis lurus untuk
mempertegas bentuk
bangunan.
Gambar 3.17 Aspek garis pada Marina
Bay Sands
Sumber: dokumentasi pribadi
23
5. Titik
Selain garis, aspek titik juga
terdapat pada Marina Bay Sands
untuk mempertegas bentuk
bangunan yang terdiri dari tiga
menara utama dan teras atas
yang menghubungkan ketiga
menara utama ini.
Gambar 3.18 Aspek titik pada Marina
Bay Sands
Sumber: dokumentasi pribadi
6. Warna
Ketiga menarautama
Marina Bay Sands terdiri dari
sebagian besar susunan
jendela kaca yang terlihat
seperti warna biru langit dari
kejauhan sehingga
menghadirkan kesan teduh,
dingin, hening, damai,
Gambar 3.19 Marina Bay Sands
Sumber:archdaily.com
tentram, harmonis, dan
merangsang
kemampuan intuitif.
Namun, ketika malam
kaca-kaca tersebut
apabila dilihat dari
kejauhan memberikan
Gambar 3.20 Pemandangan malam Marina warna abu-abu dan
Bay Sands
Sumber: www.wikipedia.org hitam yang bercampur
pada gelapnya langit pada malam hari. Warna hitam
24
memberikan kesan kedalaman karena memberikan ruang bagi
warna lain, seperti terangnya lampu pada malam hari untuk
menjadi spotlight. Serta teras atas yang berbentuk seperti
pesiar yang didominasi putih keabu-abuan memberikan kesan
serius, damai dan luas melengkapi keindahan estetika dari
bangunan Marina Bay Sands.
7. Tekstur
Ketiga menara utama
Marina Bay Sands yang
sebagian besarnya terdiri dari
kaca sehingga memiliki sifat-
sifat kaca seperti berwujud
padat; kuat; tembus pandang;
25
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
26
DAFTAR PUSTAKA
27