PERANCANGAN
INTERIOR
PENGANTAR
DARA WISDIANTI, ST, MT
Pengertian Desain Interior
■ Memadukan setiap elemen desain menjadi satu kesatuan utuh untuk memenuhi
kebutuhan desain. Setiap elemen disusun secara 3 dimensi berdasarkan batasn
fungsional, estetika, dan perilaku pemakai secara visual dan fungsional.
■ Untuk menciptakan suasana interior sedemikian rupa agar mampu menimbulkan
perlindungan, kenyamanan, keamanan dan menimbulkan rasa betah dalam suasana yang
terjalin dengan lingkungan sekitar.
■ Tujuan desain interior menurut D.K. Ching (2003) adalah untuk :
– Memperbaiki fungsi
– Memperkaya nilai estetika
– Meningkatkan aspek psikologis dari sebuah ruangan
Tujuan Desain Interior
Desain
Teknik Interior Seni
DESAIN INTERIOR=TEKNIK+SENI
TANPA SENI, DESAIN TIDAK INDAH
TANPA TEKNIK, DESAIN TIDAK AMAN
Ruang Lingkup Desain Interior
Desain Interior adalah karya seni yang mengungkapkan dengan jelas dan tepat, akan tata
kehidupan manusia dari suatu masa melalui media ruang. Ruang Lingkup Desain
■ Menurut DK.Ching ruang bukan berupa substansi seperti batu dan kayu, namun secara
umum ruang tidak berbentuk dan tidak memiliki batas tertentu. Ruang terbentuk ketika
ada elemen-elemen yang saling berhubungan dan membentuk persepsi sebuah ruang.
■ Elemen Geometri, titik, garis, bidang dan volume dapat digunakan untuk membentuk
ruang.
■ Dalam arsitektur, elemen-elemen ini menjadi kolom, balok, dinding, lantai dan atap
dengan bentuk, susunan dan pola tertentu menjadi batas fisik dan membentuk sebuah
ruangan.
Elemen Pembentuk Ruang
■ Sebuah kolom menjadi
penanda ruangan dan Dalam desain arsitektur, elemen ini
Atap
menjadikannya terlihat dipadukan untuk membentuk
secara 3 dimensi. bangunan, membedakan bagian
dalam dan luar, dan memberikan Langit-Langit
■ Dua kolom membentuk
batas pada ruang dalam.
lapisan ruang membrane
yang dapat dilewati
■ Ketika ditambah balok Bukaan Dinding
pada
tercipta batas bidang Dinding
transparan
Lantai
■ Dinding, sebuah bidang,
menjadi alat pemisah dua
ruang
Kolom Dua Kolom Kolom dan Balok
■ Lantai membentuk sebuah
ruang dengan batasan
tertentu
■ Atap menutupi sebuah
luasan ruang dibawahnya.
Dinding Lantai Atap
Atap
Dinding
Elemen Struktural/
Tangga
Lantai
Dalam merancang interior dapat dilakukan perubahan structural bila dibutuhkan
Perubahan tersebut diperlukan untuk meningkatkan kualitas ruang, terkait denga hubungan
antar ruang, sirkulasi, pencapaian, orientasi, dsb
Lantai
■ Lantai adalah pembentuk ruang yang
datar dan mepunyai dasar yang rata.
■ Persyaratan
– Harus kuat menyangga beban
– Mudah dibersihkan
– Tahan terhadap kelembaban
■ Fungsi Lantai
– Menyangga aktivitas dan
perabot dalam ruang
– Memberi karakter dan
meperjelas sifat ruangan
– Sebagai isolasi suara
Lantai
■ Kriteria Fungsional
– Untuk area mudah basah, hindari material yang kersa dan licin
– Untuk ruang yang berfungsi akustik, gunakan material yang lentur, lunak dan
berpori
– Untuk ruang berkesan lega, gunakan materiallantai berwarna terang
– Lantai yang netral dan tidak bermotif dapat menjadi latar
– Pola lantai dapat menjadi elemen dominan dalam ruang
– Warn lantai yang gelap lebih menonjolkan perabot dalam ruangan
Dinding
■ Dinding adalah elemen pembentuk ruang yang
berfungsi sebagai struktur pemikul lantai di atas
permukaan tanah, langit-langit dan atap.
■ Persyaratan
– Keras
– Kuat
– Tidak lentur
– Tidak tembus angina/udara
– Kuat menahan beban
■ Fungsi
– Penyekat ruangan
– Penyangga beban structural
– Mebentuk bangunan
– Memeberi perlindungan dan privacy pada bagian
dalam bangunan
– Fungsi dekoratif
– Fungsi akustik
Dinding
Detail pada Dinding
Detail pada Dinding
Bukaan
pada
Dinding
Langit-Langit
■ Langit-langit adalah elemen
pembentuk ruang yang menjadi
naungan dalam interior, memberikan
perlindungan fisik dan psikologis bagi
semua yang berada di bawahnya.
■ Fungsi
– Pelindung kegiatan manusia
– Pembentuk ruang
– Penunjang dekorasi ruang dalam
– Peredam suara/ akustik
– Menciptakan kesan tertentu
(ketinggian dan motif)
– Memperjelas area ruangan
Langit-Langit
Langit-Langit
Ketinggian langit-langit berpengaruh kepda skala
ruangan.
■ • Define Problem
■ • Formulate Program
■ • Develop Concept
■ • Assess Alternatives
■ • Make Design Decisions
■ • Develop and Refine Design
■ • Implement Design
■ • Reevaluate Completed Design