Anda di halaman 1dari 22

ARSITEKTUR BENTANG ALAM

Unsur – Unsur Desain

NINIEK PRATIWI, ST.MT


Kompone
n Dalam
Desain
Lansekap
Unsur-Unsur Desain
1. Garis • Vertikal
• Horisontal
2. Bidang Garis • Diagonal
• Lengkung
3. Ruang
4. Bentuk • Alas/dasar (the
based)
5. Fungsi Bidang • Pembatas/ dinding
(the vertical)
6. Tekstur • Atap (the overhead)

7. Warna
Ruang
Unsur-Unsur Desain
1. Garis • Teratur
Bentuk
2. Bidang & • Lengkung
Fungsi
3. Ruang • Tidak teratur

4. Bentuk
• Halus
5. Fungsi Tekstur
• Kasar
6. Tekstur
7. Warna • Hue
Warna • Saturation
• Value
Unsur-Unsur Desain
Garis: susunan beribu-ribu
titik yang berhimpitan sehingga
membentuk suatu coretan
Tipe Garis:
1. Garis Vertikal
• Contoh tiang listrik, tiang
lampu, tegakan pohon pinang Elemen dgn garis vertikal
atau kelapa, cerobong asap,
atau benda-benda yang berdiri
tegak meninggi.
• Kesan yang ditimbulkan;
cenderung menunjukkan
ketinggian, tegak dan gagah,
kaku/formal/tegas/serius/
tidak santai
Aplikasi rg. Luar dgn kesan formal
Unsur-Unsur Desain
2. Garis Horisontal

memberikan aksentuasi terhadap dimensi


lebarnya, santai, dan tenang, menimbulkan Elemen garis horisontal
kesan ruang bertambah lebar, membesar,
meluas, dan melapang.
3. Garis Diagonal

Karakter garis diagonal; Dinamis (berada


dalam posisi bergerak, Bergegas (tidak
tenang), Mendekatkan jarak dan
sensasional, santai, biasanya
dipergunakan/dimanfaatkan sebagai daya
tarik visual. Elemen garis diagonal
Unsur-Unsur Desain
4. Garis Lengkung

Watak garis umumnya adalah


dinamis, riang, lembut, menarik dan
memberi pengaruh gembira.Banyak
dipakai untuk membentuk ruang
Bidang: Susunan beribu-ribu garis pada suatu daerah rekreasi.
apabila disatukan dan dipadatkan
akan membentuk sebuah bidang

Macam-macam
bidang
Unsur-Unsur Desain
• Bidang ditinjau dari fisik

• Fungsi bidang dalam


arsitektur lansekap

Bidang Ruang
• Permukaan bidang

• Bidang Alas
• Bidang Dinding
• Bidang Atap
Unsur-Unsur Desain
Bidang alas atau dasar
permukaan tanah,contoh
berumuput, berpasir

Bidang Dinding
Skala makro: contoh dinding
susunan punggung bukit, dinding
bangunan tinggi
Skala mikro: contoh komposisi
tanaman, pas. Batu batu

Budang atap
Skala makro: hamparan awan,
cakrawal
Skala mikro: Susunan tajuk
pohon, atap pergola, atap
Unsur-Unsur Desain
• Peranan Pembatas

Pemberi arah dan suasana

Penerang
Pengontrol dan Penutup
Unsur-Unsur Desain
• Bentuk Pemagaran dan Penutupan
• Dinding (walls) : termasuk dinding penyekat (screen walls), dinding
penahan,dll
• Pagar (fences) : termasuk pagar kawat (woven wire fences), pagar kayu,
pagar besi, dll
• Bentukan tanah : termasuk tebing, celahan bumi, beda ketinggian tanah
(kontur),dll

 Fungsi Pemagaran dan pembatasan

Sebagai Pembatas Pandangan


Sebagai Pembatas
Fisik

Sebagai Pembatas Ruang Sebagai Penghalang Suara


Unsur-Unsur Desain
Ruang: Menurut Imanuel Kant (dalam Rustam Hakim dan
Hardi Utomo, Komponen perancangan arsitektur lansekap)
berpendapat bahwa ruang bukanlah sesuatu yang objektif sebagai
hasil pemikiran dan perasaan manusia, sedangkan menurut
filsuf Plato, berpendapat bahwa ruang adalah suatu kerangka
atau wadah di mana objek dan kejadian tertentu berada

Dapat disimpulkan bahwa ruang merupakan suatu wadah yang tidak nyata, akan
tetapi dapat dirasakan keberadaannya oleh manusia
• Komponen Pembentuk Ruang
 Lantai

Bahan Bahan
Keras Lunak
Unsur-Unsur Desain

Perbedaan tinggi pada suatu


bidang lantai akan membentuk
kesan dan fungsi ruang yang baru
tanpa mengganggu hubungan
visual antara ruang-ruang tersebut

Pada ruang luar yang luas,


perbedaan tinggi lantai pada
sebagian bidangnya dapat
mengurangi rasa monoton dan
menciptakan ruang yang
manusiawi
Unsur-Unsur Desain
 Dinding
 Dinding Masif

Permukaan tanah yang miring atau


vertikal

Dinding bangunan atau tembok


berupa pasangan batu bata atau
kayu dan sebagainya yang
mempunyai sifat yang kuat dalam
pembentukan ruangan
Unsur-Unsur Desain
 Dinding
 Dinding Transparan

Pagar bambu, logam, kayu yang


tidak padat

 Dinding Semu

Dinding yang dibentuk oleh


perasaan pengamat setelah
mengamati suatu objek atau
keadaan.
Unsur-Unsur Desain
 Dinding Semu

Batas dinding dengan


tinggi di bawah mata
manusia memberi kesan
ruang yang kuat sebagai
“pengarah”

Batas dinding setinggi


mata manusia memberi
kesan ruang yang jelas

Batas dinding dengan


tinggi di atas kepala
manusia memberi kesan
ruang tertutup serta
menghasilkan ruang
“pengarah yang tegas”
Unsur-Unsur Desain
 Atap/ Penutup

Penutup atap masif Penutup atap transparan

a) Tinggi di atas mata : berfungsi


• Batasan Ruang “perlindungan”
b) Tinggi sebatas dada : berfungsi
“membentuk ruang paling terasa”
c) Tinggi di bawah pinggang : berfungsi
“pengatur lalu lintas” atau “pembentuk
pola sirkulasi”
d) Tinggi sebatas lutut : berfungsi “pola
pengarah”
e) Tinggi sebatas telapak kaki : berfungsi
“penutup tanah”
Unsur-Unsur Desain
• Sirkulasi pada Ruang
Jalur lalu litas
Area B “melalui” antar
Area A Area C ruang. Integritas
masing-masing ruang
kuat dan bentuk alur
cukup fleksibel

Area D

Jalur “memotong”
ruang. Area
Mengakibatkan Area Area
D
terjadinya ruang A C
gerak dan ruang diam
Area
B
Unsur-Unsur Desain
• Sirkulasi pada Ruang

Jalur “berakhir” pada


ruang. Lokasi ruang
Area menentukan arah dan
A Area B sering digunakan pada
ruang bernilai fungsional
atau simbolis

• Pencapaian Ruang
Pencapaian Frontal

Pencapaian Ke Samping
Unsur-Unsur Desain
• Pencapaian Ruang

Pencapaian Memutar
Terima Kasih
REFERENSI
• Hakim , Rustam dan Hardi Utomo. Komponen
Perancangan Arsitektur Lansekap. 2003,
PT.Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai