Anda di halaman 1dari 14

Arsitektur Hemat Energi

Dosen Pengampu:
Niniek Pratiwi,S.T.,M.T
Arsitektur Hemat Energi

Property-
Bagian-bagian
selubung
bangunan dan
property material
pada selubung
Contoh bangunan
yang hemat
Selubung
material
penyusunnya
bangunan dan
dampaknya pada
bangunan
energi dengan
property material Bangunan
Apa Itu Selubung Bangunan ?
Arsitektur Hemat Energi

Selubung bangunan atau


kulit bangunan adalah
komponen bangunan
penting dalam
memanipulasi potensi dan
kendala iklim luar untuk
mencapai kenyamanan
termal ruang dalam sesuai
tuntutan penghuni
(Sugini,2014)
Mengapa Selubung Bangunan itu Penting?
• Selubung bangunan memiliki peran penting
dalam mengurangi konsumsi energi untuk
pendinginan dan pencahayaan.
• Pada bangunan gedung bertingkat menengah
dan tinggi, luas dinding jauh lebih besar
daripada luas atap.
Selubung bangunan

Komponen • Contoh
tak tembus
cahaya dinding

Komponen • Contoh
tembus
cahaya jendela
Selubung Bangunan
Menurut Schittich (2006) dalam (Asih, 2012),
salah satu tugas dari kulit bangunan adalah
untuk mengatur kondisi umum di sekeliling
atmosfer luar ruang yang bertujuan untuk
memastikan kondisi kenyamanan di dalam
ruang.

Menurut Lippsmeier (1994) dalam (Yuuwono


, 2007) menyatakan bahwa dinding bangunan
berfungsi sebagai: stabilitas bangunan,
perlindungan terhadap hujan, angin dan debu,
perlindungan terhadap radiasi matahari secara Pola perpindahan kalor pada dinding
langsung, perlindungan terhadap dingin, (Frick,2008)
perlindungan terhadap kebisingan, pengaman
terhadap gangguan manusia dan hewan.
Teori Perpindahan Panas
Konduksi - Perpindahan kalor secara
perambatan atau konduksi adalah perpindahan
kalor dari suatu bagian benda padat ke bagian
lain dari benda padat yang sama

Konveksi - Perpindahan kalor secara aliran


atau konveksi adalah perpindahan kalor yang
dilakukan oleh molekul-molekul suatu fluida
(cair atau gas).

Radiasi - Perpindahan kalor secara pancaran


atau radiasi adalah perpindahan kalor suatu
benda ke benda yang lain melalui gelombang
elektromagnetik tanpa medium perantara.
Property material
Waktu selang (time lag) adalah jeda
waktu yang dibutuhkan oleh material
untuk menyebabkan suhu di ruang
dalam naik atau turun bila terjadi
kenaikan atau penurunan suhu udara di
sisi luar.
Property material
Nilai U adalah nilai yang menunjukkan Reflektivitas menunjukkan
jumlah panas yang diteruskan dari udara di kemampuan material dalam
satu sisi ke sisi material yang lain per satu memantulkan panas yang jatuh
satuan luas, bila ada perbedaan satu satuan pada material tertentu.
derajat panas.

Faktor perolehan panas matahari atau Serapan kalor atau absorsitivity


Solar Heat Gain Coefficient (SGHC) adalah sifat termal panas yang
adalah faktor yang menunjukkan menunjukkan kemampuan
banyaknya panas yang dipindahkan oleh material dalam menyerap panas
sebuah konstruksi dinding atau atap.
Tiga Sifat Termal
Material

Panas yang jatuh


pada benda

Diteruskan,
Dipantulkan,
Transmisi,t
Reflektivitas,r

Diserab,
Absorbsi, a
Terima Kasih
Referensi
• Sugini. Kenyamanan Termal Ruang. 2014,
Graha Ilmu
• Mediastika. Hemat Energi & Lestari
Lingkungan Melalui Bangunan. 2012, Penerbit
Andi

Anda mungkin juga menyukai