MAKASSAR
WHY
KONSEP
Experience Pengalaman
Environment Lingkungan
KONSEP
Hidup selaras
Menunggu ,
Eco - Living dengan
Bertemu ENVIRONMENT
lingkungan
Senang ,
EXPERIENCE bahagia Mengurangi
Polusi Udara
(3) Stasiun kereta api sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b berfungsi
sebagai tempat kereta api berangkat atau berhenti untuk melayani :
a. naik turun penumpang;
b. bongkar muat barang; dan/atau
c. keperluan operasi kereta api.
(4) Fasilitas operasi kereta api sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c
merupakan peralatan untuk pengoperasian perjalanan kereta api.
Pasal 54
(1) Stasiun kereta api untuk keperluan naik turun
penumpang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (3) huruf a paling rendah dilengkapi
dengan fasilitas:
a. keselamatan;
b. keamanan;
c. kenyamanan;
d. naik turun penumpang;
e. penyandang cacat;
f. kesehatan; dan
g. fasilitas umum.
(2) Stasiun kereta api untuk keperluan bongkar muat barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal
35 ayat (3) huruf b dilengkapi dengan fasilitas:
a. keselamatan;
b. keamanan;
c. bongkar muat barang; dan
d. fasilitas umum.
(3) Untuk kepentingan bongkar muat barang di luar stasiun dapat dibangun jalan
rel yang menghubungkan antara stasiun dan tempat bongkar muat barang.
(4) Stasiun kereta api untuk keperluan pengoperasian kereta api sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 35 ayat (3) huruf c harus dilengkapi dengan fasilitas
keselamatan dan kepentingan pengoperasian kereta api.
Klasifikasi Stasiun
Bangunan stasiun dapat digolongkan menjadi :
• Menurut Ukuran
Stasiun Kecil yaitu stasiun yang menampung ± 30.000 penumpang per hari. Pada stasiun ini kereta api kilat biasanya tidak
berhenti.
Stasiun Sedang yaitu stasiun yang dapat menampung ± 80.000 penumpang per hari. Stasiun ini umumnya berada di kota
kecil, yang mana kereta api cepat biasanya berhenti di stasiun ini, bahkan kereta api ekspres.
Stasiun Besar adalah stasiun yang dapat menampung ± 200.000 penumpang setiap harinya. Umumnya stasiun ini bereda di kota
besar dan kota pelabuhan. Kereta api yang berhenti di sini biasanya banyak sekali oleh karena itu di buthkan banyak sepur dan
peron.
http://www.wikipedia.org (diakses 20 September 2014)
• Menurut Ukuran
Stasiun Kecil yaitu stasiun yang menampung ± 30.000 penumpang per hari.
Pada stasiun ini kereta api kilat biasanya tidak berhenti.
Stasiun Sedang yaitu stasiun yang dapat menampung ± 80.000 penumpang per
hari. Stasiun ini umumnya berada di kota kecil, yang mana
kereta api cepat biasanya berhenti di stasiun ini, bahkan kereta api
ekspres.
Stasiun Besar adalah stasiun yang dapat menampung ± 200.000 penumpang
setiap harinya. Umumnya stasiun ini berada di kota besar dan
kota pelabuhan. Kereta api yang berhenti di sini biasanya banyak
sekali oleh karena itu di butuhkan banyak sepur dan peron.
Posisi stasiun dan rel terhadap permukaan tanah
Stasiun di permukaan tanah (at grade station)
yaitu stasiun yang dibangun pada ketinggian lantai bangunan yang hampir sejajar dengan permukaan tanah.
Stasiun antara yaitu stasiun yang terletak pada jalur kereta api yang melingkar.
Stasiun hubungan/ peralihan adalah stasiun yang merupakan kombinasi antara stasiun akhir dan stasiun antara.
Stasiun persilangan merupakan stasiun yang terletak pada jalur kereta api yang saling bersilangan.
Studi Kasus . . .
Studi Kasus . . .
Studi Kasus . . .
Studi Kasus . . .
Studi Kasus . . .
Studi Kasus . . .
Studi Kasus . . .
Studi Kasus . . .
Studi Kasus . . .
Studi Kasus . . .
Studi Kasus . . .
Studi Kasus . . .
Studi Kasus . . .
Studi Kasus . . .
Studi Kasus . . .
Studi Kasus . . .
Kesimpulan....
ANALISIS KEGIATAN Makan/Minum
MAKRO
Istirahat
Menunggu/menjemput
penumpang
Kegiatan Bekerja
Penunjang (Kegiatan Pengelola)
Membeli karcis
Berjalan
Kegiatan Utama
Kegiatan
Pelengkap Wudhu
Menunggu kereta api
Sholat
ANALISIS PELAKU
MAKRO
PENUMPANG PENGELOLA
ANALISIS HUB. ANTAR BANGUNAN
MAKRO
STASIUN KERETA API
Hotel MALL
(Istirahat)
RESTAURANT
GALERI
HOTEL
Kurang Erat
Restaurant
(Makan
Minum)
ALTERNATIF TERPILIH :
ALTERNATIF A
Master plan