LAPORAN TUGAS
MENGHITUNG NILAI OTTV DI LABTEK IXC
KELOMPOK 2
1.8 Niai Perpindahan termal menyeluru (overall Thermal Transfer Value = OTTV)
Suatu nilai yang ditetapkan sebagai kriteria perancangan untuk dinding dan kaca
bagian luar bangunan gedung yang dikondisikan.
2.1 Dokumentasi
2.2 Tampak Bangunan
Gambar 1
Tampak 1 Labtek IX C
Gambar 2
Tampak 2 Labtek IX C
Gambar 3
Tampak 3 Labtek IX C
Gambar 4
Tampak 4 Labtek IX C
3. Perhitungan Yang Digunakan
3.1
Niai perpindahan termal menyeluruh pada dinding luar untuk setiap bidang dinding luar
bangunan gedung dengan orientasi tertentu, harus dihitung melalui persamaan :
dimana :
OTTV = nilai perpindahan. termal menyeluruh pada dinding luar yang memiliki arah
atau orientasi tertentu (Watt/m2).
a = absorbtansi radiasi matahari. (tabel 1 dan 2).
UW = transmitansi termal dinding tak tembus cahaya (Watt/m2.K).
WWR = perbandingan luas jendela dengan luas seluruh dinding luar pada orientasi
yang ditentukan.
TDEk = beda temperatur ekuivalen (K).(lihat tabel 8)
SC = koeffisien peneduh dari sistem fenestrasi.
SF = faktor radiasi matahari (W/m2). Uf = transmitansi termal fenestrasi (W/m2.K).
OT = beda temperatur perencanaan antara bagian luar dan bagian dalam (diambil
5K).
3.2
Untuk menghitung OTTV seluruh dinding luar, digunakan persamaan sebagai berikut :
( ) ( ) ( )
dimana :
Ao = luas dinding pada bagian dinding luar i (m2). Luas ini termasuk semua
permukaan dinding tak tembus cahaya dan luas permukaan jendela yang
terdapat pada bagian dinding tersabut.
OTTV = nilai perpindahan termal menyeluruh pada bagian dinding i sebagai hasil
perhitungan dengan menggunakan persamaan
Tabel 1.
Nilai Absorbtansi radiasi matahari untuk dinding luar dan atap tembus cahaya.
Untuk dinding tak tembus cahaya dan fenestrasi yang terdiri dari beberapa lapis
komponen bangunan, maka besarnya U dihitung dengan rumus :
Dimana:
Rtotal = resistensi termal total =
Resistensi termal terdiri dari:
Tabel 2.
Nilai R lapisan udara permukaan untuk dinding dana tap
Keterangan;
1) Emisifitas tinngi adalah permukaan halus yang tidak mengkilap (non reflektif)
2) Emisifitas rendah adalah permukaan dalam yang sangat reflektif, seperti alumunium foil.
Dimana:
t ; tebal bahan (m)
k: nilai konduktifitas termal bahan (watt/m.K)
Tabel 4.
Nilai R lapisan rongga udara
3.4 Beda Temperatur Ekuivalen
Tabel 5.
Beda temperature ekuivalen untuk dinding
Tabel 6.
Faktor radiasi matahari (SF, W/m2) untuk berbagai orientasi
U TL T TG S BD B BL
Orientasi
130 113 112 97 97 176 243 211
Keterangan:
Rata-rata untuk seluruh orientasi, SF = 147
U = Utara
TL =Timur Laut
T = Timur
TG = Tenggara
S = Selatan
BD = Barat Daya
B = Barat
BL = Barat Laut
Koeffisien peneduh tiap sistem fenestrasi dapat diperoleh dengan cara mengalikan
besaran SC kaca dengan SC effektif dari kelengkapan peneduh luar, sehingga
persamaannya menjadi:
SC = SCK X SCEF
Dimana :
SC = Koefisien peneduh system fenetrasi
SCk = Koefisien peneduh kaca
SCEF = Koefisien peneduh efektif alat peneduh
4. Data Hasil Perhitungan
Ruang 3106
WINDOW U-
FAADE SOLAR LUAS A*
NO TO WALL (1-WWR) VALUE Tdeq 0TTVi
ELEVATION URAIAN AREA (A) ABSORPTION JENDELA OTTV
RATIO W/m2k
m2 FACTOR () AREA (m2)
(WWR) (Uw)
Lantai
Dasar
Utara Dinding 1+Kaca 1 32 0.89 16 0.51 0.49 1.780 10 7.83 254
WINDOW U-
FAADE LUAS
TO WALL VALUE A*
NO ELEVATION URAIAN AREA (A) JENDELA T 0TTV
RATIO W/m2k OTTV
m2 m2
(WWR) (Uf)
Lantai
Dasar
Utara Dinding 1+Kaca 1 32 16 0.51 5.300 5 13.40 434
WINDOW SOLAR U-
FAADE LUAS
ELEVATION TO WALL FACTOR VALUE SHADING A*
NO AREA (A) JENDELA 0TTV
RATIO (SF) W/m2k COEF. OTTV
m2 m2
(WWR) (W/m2 (Uf)
Lantai
Dasar
Utara Dinding 1+Kaca 1 32 16 0.51 130.00 0.69 45.35 1,469
3.19
OTTV GLASS
Ruang 3108
WINDOW U-
FAADE SOLAR LUAS A*
NO TO WALL (1-WWR) VALUE Tdeq 0TTVi
ELEVATION URAIAN AREA (A) ABSORPTION JENDELA OTTV
RATIO W/m2k
m2 FACTOR () AREA (m2)
(WWR) (Uw)
Lantai
Dasar
Utara Dinding 1+Kaca 1 32 0.89 16 0.51 0.49 1.780 10 7.83 254
WINDOW U-
FAADE LUAS
TO WALL VALUE A*
NO ELEVATION URAIAN AREA (A) JENDELA T 0TTV
RATIO W/m2k OTTV
m2 m2
(WWR) (Uf)
Lantai
Dasar
Utara Dinding 1+Kaca 1 32 16 0.51 5.300 5 13.40 434
WINDOW SOLAR U-
FAADE LUAS
ELEVATION TO WALL FACTOR VALUE SHADING A*
NO AREA (A) JENDELA 0TTV
RATIO (SF) W/m2k COEF. OTTV
m2 m2
(WWR) (W/m2 (Uf)
Lantai
Dasar
Utara Dinding 1+Kaca 1 32 16 0.51 130.00 0.69 45.35 1,469
SUMMARY OTTV
OTTV 13.85
Wall
OTTV 3.34
OTTV total = GLASS
(A1*OTTV1 + OTTV 11.29
A2*OTTV2 +...+ SOLAR
Ai*OTTVi)
(A1+A2++Ai) OTTV 28.47
Total
5. Analisis
Berdasarkan hasil perhitungan dari survey OTTV (Oveall Thermal Transfer Value)
diatas terjadi perbedaan total OTTV meskipun kedua ruangan yang disurvey
berada pada lantai yang sama.
Berdasarkan hasil nilai rata-rata diketahui bahwa nilai Gedung Labtek IX C pada
lantai dasar sudah memenuhi SNI OTTV yang tidak boleh melebihi 45.00
Terjadi perbedaan pada nilai OTTV kedua ruangan tersebut dipengaruhi
beberapa factor antara lain luas dinding, bukaan pada ruangan tersebut, Shading
Coefficient dan posisi fasade yang berbeda pada kedua ruangan tersebut.
Kedua ruangan ini memiliki lus bukaan yang sama, sehingga menghasilkan OTTV
yang hampir sama akan tetapi tidak sama persis, hal ini bisa disebabkan oleh
kondisi lingkungan sekitar misal adanya AC. Tapi hal ini tidak secara signifikan
mempengaruhi nilai OTTV
6. Kesimpulan
Secara umum meningkatnya nilai OTTV bangunan satu dengan yang lain tidak bisa
disamakan, hal ini karena keseluruhan susunan bangunan. Kondisi setiap lantai pada
satu bangunanpun bisa sangat berbeda, begitu juga kondisi setiap ruangan pada tiap
lantai.
Nilai OTTV suatu bangunan dipengaruhi oleh luas fasad (dinding dan bukaan), posisi
fasade, Shading Coefficient dan factor eksternal seperti iklim mikro dan makro
Kondisi lingkungan tidak secara signifikan mempengaruhi nilai OTTV, misalnya
penggunaan AC pada ruang 3108. AC hanya untuk penghawaan, tanpa AC pun nilai
OTTV pada ruang ini sudah memenuhi SNI.
Lantai dasar Gedung Labtek IX C ini sudah tergolong baik, nyaman untuk digunakan dan
hemat energi karena nilai rata-rata OTTVnya memenuhi standar.