NAMA : DEDE RISMAN

NIM : 10418023
MATA KULIAH : ARSITEKTUR LINGKUNGAN
TUGAS : Menghitung OTTV Bangunan Asrama Mahasiswa

Gambar.01. Asrama mahasiswa

Rumus OTTV

OTTV = α.[(Uw x (1 – WWR)] x TDEk + (SC x WWR x SF) + (Uf x WWR x ΔT)

Keterangan:
OTTV = nilai perpindahan termal menyeluruh pada dinding luar yang memiliki
arah atau orientasi tertentu (Watt/m2).
α = absorbtansi radiasi matahari.
Uw = transmitansi termal dinding tak tembus cahaya (Watt/m2.K).
WWR = perbandingan luas jendela dengan luas seluruh dinding luar pada
orientasi yang ditentukan.
TDEk = beda temperatur ekuivalen (K).(lihat tabel)
SC = koeffisien peneduh dari sistem fenestrasi.
SF = faktor radiasi matahari (W/m2).
Uf = transmitansi termal fenestrasi (W/m2.K).
ΔT = beda temperatur perencanaan antara bagian luar dan bagian dalam (diambil
5K)

Untuk Menghitung OTTV seluruh dinding luar, Digunakan persamaan sebagai berikut :

A0i = luas dinding pada bagian dinding luar i (m2). Luas ini termasuk semua permukaan
dinding tak tembus cahaya dan luas permukaan jendela yang terdapat pada bagian dinding
tersebut.
OTTVi = nilai perpindahan termal menyeluruh pada bagian dinding i sebagai hasil
perhitungan dengan menggunakan persamaan
Absorbtansi radiasi matahari ( α ). Nilai absorbtansi radiasi matahari ( α ) untuk beberapa
jenis permukaan dinding tak tembus cahaya dapat dilihat pada tabel berikut

Bahan dinding luar α

Beton berat 0,91
Bata merah 0,89
Beton ringan 0,86
Kayu permukaan halus 0,78
Beton ekspos 0,61
Ubin putih. 0,58
Bata kuning tua. 0,56
Atap putih 0,50
Seng putih 0,26
Bata gelazur putih. 0,25
Lembaran alumunium yang dikilapkan. 0,12

Perhitungan OTTV:
Bangunan ini menggunakan material dari batu bata merah pada dindingnya, sehingga:
α = 0.89 (Bata Merah).
Uw = 1 / ( RUL + Rk + RUP)
Keterangan :
RUL: Resistensi Lapisan udara luar = 0.044 m2 K/Watt
Rk = Resistansi termal bahan
Rk = tebal bahan (m) / nilai konduktivitas termal bahan (Watt/m.K)
= 0.15 / 0.89 (bata merah)
= 0.169 m2 K/Watt
RUP = Resistansi termal lapisan udara permukaan = 0.044 m2 K/Watt

Uw = 1 / (RUL + Rk + RUP)
= 1 / (0.044 + 0.169 + 0.044)
= 1 / 0.257
= 3.891 m2.K/Watt
Perbandingan luas jendela dengan luas seluruh dinding luar pada suatu orientasi (WWR)
WWR orientasi Utara = Luas bukaan fasad / luas dinding fasad utara
= 40 m2 /325 m2
= 0.12
WWRorientasi selatan = Luas bukaan fasad / luas dinding fasad selatan
= 88 m2 / 336 m2
= 0.26
WWR orientasi Barat = Luas bukaan fasad / luas dinding fasad barat
= 70 /240 m2
= 0.29
WWR orientasi Timur = Luas bukaan fasad / luas dinding fasad Timur
= 22 /180 m2
= 0.12
TDEK = 10
SC = SC KACA X SCEF
SC KACA = 0.8
SCEF = angka perbandingan antara perolehan kalor melalui fenetrasi, dengan atau tanpa
peneduh pada fenetrasi yang sama (nilai bervariasi sesuai dengan orientasi bangunan).
SC Utara = SC = SC KACA X SCEF
= 0.8 x 0.7795
= 0.62
SC Selatan = SC = SC KACA X SCEF
= 0.8 x 0.753
= 0.60
SC Barat = SC = SC KACA X SCEF
= 0.8 x 0.7586
= 0.60
SC Timur = SC = SC KACA X SCEF
= 0.8 x 0.993
= 0.64
-SF = 130 W/m2 untuk sisi utara menurut SNI
= 97 W/m2 untuk sisi selatan menurut SNi
= 243 W/m2 untuk sisi barat menurut SNI
= 112 W/m2 untuk sisi Timur menurut SNI
- Uf = 2.94 W/m2 untuk kaca cool-lite 6 mm
- ΔT = 5 k menurut SNI OTTV

Perhitungan OTTV

1. OTTV Utara
= α [((1 – WWR) UW) TDEK] + (SC x WWR x SF) + (UF x WWR x ΔT)
= 0.86 [((1 – 0.12)] 3.891) 15] + (0.62 x 0.12 x 130) + (2.94 x 0.12x 5)
= 0.86 [(0.88 x 3.891) 15] + 9.67 + 1.76
= 0.88 x 51.3 + 9.67+ 0.63
= 55.4 Watt/m2
2. OTTV Timur
= α [((1 – WWR) UW) TDEK] + (SC x WWR x SF) + (UF x WWR x ΔT)
= 0.86 [((1 – 0.12)] 3.891) 15] + (0.64 x 0.12 x 112) + (2.94 x 0.12x 5)
= 0.86 [(0.88 x 3.891) 15] + 8.60 + 1.76
= 0.86 x 51.3 +8.60 + 1.76
= 54,4 Watt/m2
 3. OTTV Selatan
= α [((1 – WWR) UW) TDEK] + (SC x WWR x SF) + (UF x WWR x ΔT)
= 0.86 [((1 – 0.26)] 3.891) 15] + (0.60 x 0.26x 97) + (2.94 x 0.26x 5)
= 0.86 [(0.74 x 3.891) 15] + 15.1 + 3.82
= 0.86 x 43.1 +15.1 + 3.82
= 55,9 Watt/m2

4. OTTV Barat
= α [((1 – WWR) UW) TDEK] + (SC x WWR x SF) + (UF x WWR x ΔT)
= 0.86 [((1 – 0.29)] 3.891) 15] + (0.60 x 0.29x 243) + (2.94 x 0.29x 5)
= 0.86 [(0.71 x 3.891) 15] + 42.2 + 4.2
= 0.86 x 41.4 +42.2 + 4.2
= 82 Watt/m2

Kesimpulan :

- Berdasarkan hasil perhitungan OTTV di atas , Bangunan belum memenuhi SNI OTTV yang
tidak boleh melebihi nilai 45.0.