Anda di halaman 1dari 4

Perhitungan mencari panjang pipa pemanas air berdasarkan luas area

kolektor

a. Menghitung energi kalor yang perlu diserap oleh air


Langkah pertama menentukan temperatur air panas yang ingin dipanaskan, sehingga
mengetahui berapa energi kalor yang diperlukan air untuk sampai ke temperatur yang
diinginkan.
Asumsi ,jika :
- Temperatur Air Awal : 28 °C
- Temperatur Air Akhir : 50 °C
- Kapasitas Tanki Penyimpanan : 30 Liter
Energi yang sampai ke fotovoltaik akan diteruskan ke kolektor penyerap panas
(absorber plate) dan nantinya akan digunakan untuk memanaskan air. Energi yang diserap air
dapat dihitung dengan persamaan 2.5 :
Q = mw.Cp,w.(T f −T i )
= 30 kg . 4200 J/kg.°C . (50 °C - 28 °C)
= 2.772.000 Joule
= 2,77 MJ
Jika pengujian nantinya dilakukan dari pukul 08.00-16.00 atau selama delapan jam,
maka energi yang dibutuhkan air setiap detiknya adalah :
2.772.000 Joule
Qu =
8 x 3600 detik
= 96,25 Watt
b. Menghitung luas area kolektor
Untuk intensitas radiasi matahari ,di asumsikan jika rata-rata dalam satu hari sebesar
500 W/m2. Maka energi yang dapat diserap oleh kolektor surya dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan berikut :
Quse = Ac [S − UL(Tpm− Ta)]
Keterangan :
Quse = Energi yang diserap kolektor surya (Watt)
Ac = Luas area kolektor penyerap panas (m2)
S = Intensitas Radiasi Matahari (W/m2)
UL = Koefisien kehilangan panas (W/m2K)
Tpm = Temperatur pelat penyerap panas (° C)
Ta = Temperatur Lingkungan (° C)
Sebelum mencari energi yang diserap oleh kolektor, harus mengetahui nilai koefisien
kehilangan panas kolektor surya PVT.
Tabel 3. 1 Konduktivitas Termal Dari Setiap Material
Jenis Bahan Konduktivitas Termal Tebal
Alumunium 237 W/m.K 0,001 m
Glasswool 0,038 W/m.K 0,03m
Isolasi Termal Timah
0,035 W/m.K 0,025m
Alumunium Sheet
Alumunium Composite
0,043 W/m.K 0,005m
Panel

c. Koefisien Kehilangan Panas Pada Sistem Fotovoltaik/Termal


Koefisien kehilangan panas pada sistem fotovoltaik/termal dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan berikut :
UL = (Ut+Ub) (4.3)
Keterangan :
UL = Koefisien Kehilangan Panas Total (W/m2K)
Ut = Koefisien Kehilangan Panas Sisi Atas (W/m2K)
Ub = Koefisien Kehilangan Panas Sisi Bawah (W/m2K)
Asumsi :

- Temperatur Panel : 700C = 343K


- Temperatur Pelat : 700C = 343K
- Temperatur Lingkungan = 340C = 307K
- ε al = 0,98
- ε sl = 0,95
 Koefisien perpindahan panas radiasi dari panel ke udara (Duffie,1980) :
hr , panel−ambient = ε sl σ ( T pn +T a ) ( T 2pn +T 2a )

= 1 . 5,67 x 10-8 W/m2K4. (343+307) . (3432+3072)

= 7,71 W/m2K

 Koefisien Kehilangan Panas Sisi Atas (Duffie,1980) :

(h )
−1
1
Ut =
r , panel−ambient
( )
−1
1
= 2
7,71W /m K
= 7,71 W/m2K
 Koefisien Kehilangan Panas Sisi Bawah (Duffie,1980) :
L gw Lt ,al Lac 1
Ub = ( + + + )-1
K gw K t , al K ac hw
Keterangan :
Lgw = Tebal isolasi glasswool (m)
Ltp = Tebal isolasi timah alumunium sheet (m)
Lac = Tebal isolasi alumunium composite (m)
Kgw = Konduktivitas termal glasswool (W/mK)
Kt,al = Konduktivitas termal timah alumunium sheet (W/mK)
Kac = Konduktivitas termal alumunium composite (W/mK)
hw = Koefisien perpindahan panas di udara (W/m2K)
0,03 m 0,025 0,005 1 -1
Ub = ( + + + )
0,038W /m K 0,035W /m K 0,043W /m K 0,95
Ub = 0,37 W/m2K
 Koefisien Kehilangan Total (Duffie,1980) :
UL = (Ut+Ub)
= (7,41 W/m2K +0,37 W/m2K)
= 7,78 W/m2K

Maka, untuk menyerap energi matahari untuk memanaskan air 30 liter untuk
mencapai temperatur 500C pada sistem fotovoltaik/termal diperlukan luas area kolektor
sebesar :
Qu
Ac =
[S−U L ( T pm−T a)]
96,25 W
= . ( 343−307 ) K ¿
(500 W /m 2−7,78 W /m2 K ) ¿
= 0,43 m2

d. Panjang pipa penyerap panas


Untuk mencari panjang pipa penyerap panas untuk kolektor surya dapat menggunakan
persamaan (Wiradhani,2012) :
Ac
L=
πD
Keterangan :
L = Panjang pipa (m)
D = Diameter pipa (m)
Ac = Luas kolektor penyerap panas (m2)
2
0,43 m
L =
π . 0,015 m
= 9,12 m
Jadi setelah dilakukan perhitungan desain utnuk fotovoltaik/termal didapatkan hasil
sebagai berikut :
- Luas kolektor penyerap panas : 0,43 m2
- Panjang pipa penyerap panas : 9,12 m

Anda mungkin juga menyukai