Oleh : Kyky Sunaryo

OTTV
Overall Thermal Transfer Value/Harga perpindahan termal
menyeluruh

Per meter
Radiasi persegi luas
Panas
matahari bangunan
Rumus OTTV

OTTV = α.[(Uw x (1 – WWR)] x ΔT Eq + (SC x WWR x SF) W/m2

OTTV = nilai perpindahan termal menyeluruh pada dinding luar yang

memiliki arah atau
orientasi tertentu (Watt/m2).
α = absorbtansi radiasi matahari.
Uw = transmitansi termal dinding tak tembus cahaya (Watt/m2.K).
WWR = perbandingan luas jendela dengan luas seluruh dinding luar pada
orientasi yang ditentukan.
ΔT Eq = beda temperatur ekuivalen (K).
SC = koeffisien peneduh dari sistem fenestrasi.
SF = faktor radiasi matahari (W/m2).
ΔT = beda temperatur perencanaan antara bagian luar dan bagian dalam
(diambil 5K).
Nilai absorbtansi radiasi matahari untuk dinding luar
dan atap tak tembus cahaya

Bahan dinding luar α

Beton berat 0,91
Bata merah 0,89
Beton ringan 0,86
Kayu permukaan halus 0,78
Beton ekspos 0,61
Ubin putih. 0,58
Bata kuning tua. 0,56
Atap putih 0,5
Seng putih 0,26
Bata gelazur putih. 0,25
Lembaran alumunium yang
0,12
dikilapkan
Nilai absorbtansi radiasi matahari untuk cat
permukaan dinding luar

Cat permukaan dinding luar α

Hitam merata 0,95
Pernis hitam 0,92
Abu-abu tua 0,91
Pernis biru tua 0,91
Cat minyak hitam 0,9
Coklat tua 0,88
Abu-abu / biru tua 0,88
Biru / hijau tua 0,88
Coklat medium 0,84
Beda temperatur ekuivalen untuk dinding

Berat/satuan luas (kg/m2) TDek

Kurang dari 125 15

126 ~ 195 12

Lebih dari 195 10

Nilai k bahan bangunan

Densitas
Nomor Bahan Bangunan (kg/m3) K(W/m.K)
1Beton 2.400 1,448
2Beton ringan 960 0,303
Bata langsung dipasang tanpa plaster,tahan terhadap
1.760 0,807
3 cuaca.
4Bata dengan lapisan plaster 1,154
5Plasteran pasir-semen 1.568 0,533
6Kaca lembaran 2.512 1,053
7Papan gypsum 880 0,17
8Kayu lunak 608 0,125
9Kayu keras 702 0,138
10Glasswool 528 0,148
11Kayu lapis 32 0,035
12Fibreglass 32 0,035
13Paduan alumunium 2.672 211
14Tembaga 8.784 385
15Baja 7.840 47,6
16Granit 2.640 2,927
17Marmer/terazo/keramik/mozaik 2.640 1,298
Faktor radiasi matahari (SF, W/m2) untuk berbagai
orientasi.

U TL TG S BD B BL T

Orientasi 130 113 97 97 176 243 211 112

RTTV
Nilai perpindahan termal dari penutup atap bangunan gedung
dengan orientasi tertentu,
Rumus :

RTTV = α.(Ar x Ur x TDek)+ (As x Us x ΔT)+ (As x SC x SF) / (Ar + As)

Dimana :
RTTV = nilai perpindahan termal atap yang memiliki arah
atau orientasi tertentu (Watt/m2).
α = absorbtansi radiasi matahari.
Ar = luas atap yang tidak tembus cahaya (m2 ).
As = luas skylight (m2 ).
A0 = luas total atap = Ar + As (m2).
Ur = transmitansi termal atap tak tembus cahaya (
Watt/m2 .K).
TDEk = beda temperatur ekuivalen (K).
SC = koeffisien peneduh dari sistem fenestrasi.
SF = faktor radiasi matahari (W/m2).
Us = transmitansi termal fenestrasi (skylight) (W/m2 .K).
ΔT = beda temperatur perencanaan antara bagian luar
dan bagian dalam (diambil 5 K)
Menghitung konduktan elemen
bangunan
Bahwa Konduktan ( k’, bersatuan W/m2degC ) berbeda
dengan Konduktivitas (k, Bersatuan W/mdegC ). Konduktan
untuk elemen dengan ketebalan nyata , sedangkan
konduktivitas untuk elemen dengan ketebalan 1 m.
Konduktivitas adalah bilangan yang menunjukan besar panas
(watt) yang mengalir melalui bahan setebal 1 m, seluas 1 m2
bila perbedaan suhu 1 degC.

R’ = Resistan = 1/k’
R = Resistivitas = R/k
 Jadi, untuk menghitung konduktan elemen bangunan
yang merupakan gabungan dari beberapa bahan maka kita
dapat memakai rumus :

K’=1/R’n =1/( R’1 + R’2 + R’3 +..........+ R’n )

Dimana :
R’ = Konduktan bahan , W/mdegC