Kenyamanan
Termal
RUMAH TYPE 64
PUSPITA UTARI / D042202010
PASCASARJANA ARSITEKTUR
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Deskripsi Model
KM K. TIDUR
UTAMA
KM
DAPUR
K. TIDUR
ANAK 2
RUANG
KELUARGA
K. TIDUR
ANAK 1
RUANG
TAMU
Parameter Setting
Lokasi Material
Bukaan Dinding Plafond Lantai
- Jendela
Ukuran : 0.9 x 1.5 m Material : Brick Timber Material : Plaster Insulation Material :
Frame Suspended ConcSlab_Tiles_OnGround
Material : Single
Glazed _ Timber
Frame
- Pintu
PMV 2.94
K. Tidur Anak 1 Ruang Keluarga
Ruang Tamu
PMV 2.49
Design Improvement
No Elemen Material U-Value Material U-Value
Bangunan Existing Improvement
1 Atap Metal Deck 7.14 W/m2K ConcreteRoof_Asphalt 0.896 W/m2K
2 Dinding Brick Timber 1.77 W/m2K Timber Clad Masonry 0.3 W/m2K
Frame
3 Jendela Single Glass 5.10 W/m2K DoubleGlazed_LowE_ 2.26 W/m2K
Timber Frame TimberFrame
Jendela 2 2 x 0.9
Jendela 3 1 x 0.5
Setelah melakukan perubahan desain pada jendela, terjadi penurunan beban pendinginan
yang cukup besar dari 3308 W ke 2517 W, atau selisih 791 W. Hal ini dikarenakan panas
yang masuk ke dalam ruangan melalui jendela berkurang. Selain itu, orientasi jendela
arah barat sudah ditutup sehingga beban panas maksimal pada arah barat tidak masuk ke
dalam ruangan.
Design Improvement Tahap 2
Penggantian material dinding pada sisi timur dan barat dengan menggunakan material dinding brick, with rigid
insulation, gypsum, heat transfer cofficient (U) 0.1789 W/m2.K, dilakukan agar gedung tidak mendapatkan
beban panas berlebihan dari paparan radiasi matahari. Material atap juga dirubah menjadi material atap
berinsulasi steel truss-insulation on metal deck, heat transfer cofficient (u) 0.0529 w/m2.k, agar radiasi panas
melalui atap tidak langsung masuk ke dalam gedung. Perubahan material pada kaca juga dirubah menjadi glass
- low e bronze, thermal conduktivity 1.0000 w/(m·k) yang memiliki nilai thermal conductivity yang lebih
rendah dibanding material existing.
Hasil Analisis Design Improvement