M2
Nama : Wildan fridhiya
f
Nim : 120240107
Kelas : fisika bangunan A
Soal:
1. Apa yang disebut dengan advance glazzing dan sebutkan contoh. Ceritakan kenapa bisa
mengurangi panas yang masuk. Cari pendalaman teori nya?
Advance glazing adalah menjelaskan teknologi pemasangan jendela untuk menciptakan
lingkungan kerja yang aman dan nyaman. Advanced Glazing didasari oleh fenomena hilangnya energi
dalam jumlah besar daridalam bangunan mayoritas terjadi melalui jendela.
Insulasi termal didesain untuk menahan energi termal dalam sebuah bangunan sehingga tidak
kebocoran energi. Sebagai contoh, ruangan yang terinsulasi termal dengan baik akan cepat
terkondisikan suhunya dibandingkan ruangan terbuka. Hal ini mengakibatkan kinerja sistem HVAC
(heating, ventilating, air conditioning) dapat bekerja dengan lebih efektif dan menghemat energi.
Tinianov (2009) mempublikasikan hasil studinya yang menyatakan bahwa secara umum 62%
konsumsi energi bangunan dihabiskan oleh pencahayaan dan peralatan elektronik sementara 38%
sisanya oleh pengondisian suhu (heating dan cooling). Menurutnya, besarnya konsumsi energi untuk
mengodisikan suhu ruang diakibatkan oleh adanya kebocoran energi pada bangunan. Berdasarkan hasil
pengolahan citra inframerah, secara mayoritas kebocoran energi pada bangunan terjadi pada jendela.
Contoh :
Beberapa metode yang sering digunakan untuk melakukan insulasi termal pada jendela adalah sebagai
berikut.
double panel
Membuat dua buah lapisan kaca yang terpisah satu sama lain meninggalkan jarak yang tersisi udara.
Performa metode ini dapat dikatakan 2 kali lebih baik dalam mengisulasi suhu ruangan dibandingkan
penggunaan satu lapis kaca.
gas fill
Sama seperti double panes hanya saja ruang antara keduanya disi dengan gas argon atau kripton
(gas inert). Kedua gas tersebut mempunyai resistansi termal yang lebih baik dari pada udara.
electrochromic glass
Kaca elektrokromik atau yang lebih dikenal dengan smart glass memiliki kemampuan untuk
mengatur jumlah kalor dan cahaya yang melewatinya. Kondisi ini memungkinkan dilakukannya
pengaturan suhu dalam ruang secara efisien dan menciptakan privasi bagi penggunanya. Kaca jenis ini
bekerja memanfaatkan prinsip elektrokromatik yang memungkinkan materi berubah warna atau
bahkan opacity ketika dikenai tegangan elektrik tertentu. Jendela yang memanfaatkan
teknologi smartglass memungkinkan untuk diaturnya transmitansi, transparansi, dan shading sesuai
dengan kebutuhan.
Bagaimana kaca elektrokromik bekerja?
Secara umum smartglass terdiri atas berbagai lapisan material sebagai berikut: panel plastic/kaca,
oksida konduksi, elektrokromik, elektrolit, ion storage, layer oksida konduksi kedua, panel plastik/kaca
kedua. Ion yang berada pada layer elektrokromik memungkinkan terjadinya aktivitas penyerapan cahaya
pada kadar tertentu. Catu daya yang dihubungkan pada layer oksida konduksi mendorong aktivitas
pergerakan ion dari storage ke layer konduksi dan layer elektrokromik. Aktivitas ini membuat kaca
menjadi opaque. Ketika catu daya mati, ion bergerak kembali ke storage dan membuat kaca menjadi
transparan.