Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PERTEMUAN 1 STRUKTUR BANGUNAN

(Ir. Bambang Totopambudi / A. Asrul Sani, S.T., M.T. / Roy Candra P Sigalingging, S.T., M.Sc.,
PhD. / Widi Dwi Satria, S.T., M.T. / Verza Dillano Gharata, S.Ars., M.T.)

NAMA : RODI PERMANA


NIM : 120240059
KELAS : C
PRODI : ARSITEKTUR

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

LAMPUNG SELATAN
2021-2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................................. 2


1. Eiffel Tower ........................................................................................................................... 3
2. Rumah Baja .......................................................................................................................... 5
3. Dadong Art Center ................................................................................................................ 6
4. Palais Thermal ...................................................................................................................... 7
PENDAHULUAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga tugas ini bisa tersusun
hingga selesai. Demi menyelesaikan tugas di mata kuliah Struktur Bangunan. Saya meminta
maaf jika ada kesalahan penulisan atau lainnya, mohon bimbingan dan sarannya. Terima kasih

“Bentuk dan gaya arsitektur selalu


berhubungan erat dengan cara konstruksi dan
bahan bangunan yang laku pada zaman itu.“
(Heinz Frick .Sistem bentuk struktur bangunan.
Kanisius: 1998. Hlm.13)
1. Eiffel Tower

Berlokasi di Kota Paris, Perancis. Bangunan ini dibangun oleh Gustave


Eiffel pada tahun 1889.

Menara yang tadinya digunakan untuk menara telepon ini beralih fungsi
sebagai menara ikonik kota Paris. Dibangun dengan konstruksi besi setinggi
300 meter. Struktur besi yang seberat 7.300ton dan struktur non besi seberat
10.000 ton.

Seperti banyak struktur modern, Menara Eiffel menggunakan susunan besi


'berbentuk X' yang bersilangan dikenal juga sebagai rangka batang (truss).

(gambar 1.1 sumber : Pixabay)


2. Rumah Baja

Berlokasi di Bekasi, Indonesia. Bangunan ini dibangun oleh Alm. Ahmad Djuhara pada tahun
2015.

Rumah yang dibangun dilahan 78m2 ini memiliki luas bangunan 36m2, ukuran sebesar itu
termasuk kategori minimalis. Bangunan yang dibangun dengan konstruksi baja sesuai namanya
ini bertujuan untuk menciptakan rumah low budget tetapi kuat dari sisi konstruksi. Namu pada
bagian pondasi masih menggunakan beton.

Jadi bahan untuk membuat bangunan ini yaitu pondasi beton, konstruksi baja ringan, serta
plat baja untuk dinding dan atap.

(gambar 2.1 sumber : arsiminimalis.com)

(gambar 2.2 sumber : ArchDaily.com)


3. Dadong Art Center

Berlokasi di Kota Kaohsiung, Taiwan. Bangunan ini dibagun oleh MAYU Architect
pada tahun 2012.

Bahan yang diperlukan ialah kain membran berwarna putih, pipa besi yang
mengikuti kebutuhan desain, kawat seling baja. Seperti gambar dibawah ini bentuknya
yang spiral bertujuan menahan terpaan angin taifun dan debit air hujan.

(Gambar 3.1 Sumber : ArchDaily.com)


4. Palais Thermal

Berlokasi di Bad Wildbad, Jerman. Bangunan ini di bangun oleh KTP Architect pada tahun
2012.

Bahan yang digunakan pada bangunan ini adalah membran putih yang ditarik oleh tali/kabel
kawat yang sangat kuat dengan tumpuan di ujungnya, pipa besi yang panjang juga digunakan.
Dibutuhkan juga sambungan untuk menarik membran seperti pada gambar 4.2

(gambar 4.1 Sumber : ArchDaily.com)

(gambar 4.2 Sumber : Gallery of Palais Thermal)

Anda mungkin juga menyukai