Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dinda Meidina Anjani

Nim : 1504104010103
Mata Kuliah : Teknologi Bangunan

STRUKTUR SEBAGAI ELEMEN ESTETIS


Bangunan idealnya memenuhi tiga aspek, yaitu Aspek Estetika, Kekuatan dan Kegunaan/Fungsi.
dengan kata lain Bangunan hadir dalam kasat mata sebagai sebuah fungsi yang hadir bersama-sama
dengan Kekuatan dan Estetika.

Kekuatan dan estetika yang kemudian akan mencerminkan Fungsi bangunan itu sendiri sebagai
sebuah karakter bangunan. Dalam definisi modern nyatanya bahwa aspek kekuatan dan estetika itu
adalah bagian dari fungsi itu sendiri.

“Struktur”, adalah sebuah elemen yang terkomposisi dengan fungsi tercapainya kekuatan
“Estetika”, adalah sebuah komposisi dari elemen-elemen estetis/ornamen dengan fungsi menghadirkan
keindahan. lalu kesemuanya itu terkomposisi menjadi sebuah fungsi bangunan.

1. Kayu

Kayu merupakan bahan bangunan memiliki banyak kelebihan untuk digunakan sebagai material dan
konstruksi bangunan karena mudah ditemukan dan mudah dibentuk sesuai keperluan.

Kayu memiliki kuat tarik dan kuat lentur serta kekuatannya yang lain yang cukup baik untuk
digunakan sebagai bahan bangunan. Kayu memiliki beberapa jenis sambungan yang dapat
diterapkan untuk kayu sebagai bahan konstruksi bangunan.

Kayu memiliki tekstur yang khas yang dapat dimanfaatkan. Berdasarkan kelas mutunya, kayu karet,
tata dan tusam dapat dimanfaatkan untuk bahan bangunan struktural, sedangkan yang lain dapat
dimanfaatkan untuk bahan bangunan non struktural.

Kayu memiliki kelebihan sebagai berikut:


1. Mudah didapatkan di toko-toko material.
2. Banyak dikuasai oleh tukang lokal.
3. Bahan kayu dapat dibentuk, dipotong, dan digunakan secara fleksibel.

Kayu memiliki kekurangan sebagai berikut:

1. Mudah terbakar, dan dapat dimakan rayap.


2. Dapat mengembang dan menyusup.
3. Bentang atap dengan konstruksi kayu seringkali terbatas karena ukuran kayu di pasaran adalah 4
meter.
4. Harga kayu semakin lama semakin mahal karena semakin berkurangnya stok kayu dari alam.
Contoh penerapan pada bangunan:

(Barn House, sumber: thefathydrangea.com)

Untuk memberikan tampilan yang bersih, hangat dan santai pada suatu ruang. Papan dengan
cacat kayu digunakan dalam estetika minimalis, tanpa potongan atau detail rumit, tanpa kamuflase
dan menghasilkan tampilan yang kaya sekaligus tahan terhadap rusak dan aus. P ada rumah ini,
sambungan papan kayu menjadi satu-satunya ornamen. Penggunaan material yang sama pada
dinding dan lantai tersebut menghasilkan permukaan dengan bobot yang sama dan menciptakan
suasana yang hangat, santai, dan informal.

(Townhouse di Leiden, sumber: homedsgn.com)


Untuk mengekspresikan struktur yang menopang sebuah bangunan. Mengekspos komponen
konstruksi umumnya akan lebih murah, meskipun Anda harus dapat menyelaraskan segala sesuatu
yang biasanya disembunyikan dengan finishing seperti misalnya sambungan pipa, listrik, dan
kerangka. Karena itu, biaya finishing juga dapat dibatasi sebab hanya sedikit material kayu yang akan
dilapisi cat dan finishing. Material ini memiliki estetika fungsional yang menampilkan arsitektur
terbuka dengan tiang penopang ekspos. Desain townhouse di Leiden yang mengekspos material
kayu pada cladding maupun rangka jendela. Menonjolkan warna asli kayu tersebut mampu
memperkaya tampilan ruangan.

2. Baja
Baja adalah logam paduan dengan besi (Fe) sebagai unsur dasar dan karbon (C) sebagai unsur paduan
utamanya. Kandungan karbon dalam baja berkisar antara 0,2% hingga 2,1% berat sesuai grade-nya. Fungsi
karbon dalam baja adalah sebagai unsur pengerasan pada kisi kristal atom besi. Baja karbon adalah baja
yang mengandung karbon lebih kecil 1,7%, sedangkan besi mempunyai kadar karbon lebih besar dari
1.7%. Baja mempunyai unsur-unsur lain sebagai pemadu yang dapat mempengaruhi

Material baja unggul jika ditinjau dari segi kekuatan, kekakuan dan daktilitasnya. Jadi tidak
mengherankan jika di setiap proyek-proyek konstruksi bangunan (jembatan atau gedung) maka baja selalu
ditemukan, meskipun tentu saja volumenya tidak harus mendominasi. Tinjauan dari segi kekuatan,
kekakuan dan daktilitas sangat cocok dipakai mengevaluasi struktur yang diberi pembebanan. Tetapi perlu
diingat bahwa selain kondisi tadi akan ada pengaruh lingkungan yang mempengaruhi kelangsungan hidup
struktur bangunannya. Jadi pada suatu kondisi tertentu, suatu bangunan bahkan dapat mengalami
kerusakan meskipun tanpa diberikan beban sekalipun (belum berfungsi). Jadi ketahanan bahan material
konstruksi terhadap lingkungan sekitarnya adalah penting untuk diketahui agar dapat diantisipasi baik.

Kelebihan baja sebagai material struktur:

 Kekuatan tinggi
 Keseragaman
 Elestisitas
 Permanen
 kemudahan penyambungan baik dengan baut, paku keling maupun las
 cepat dalam pemasangan,
 dapat dibentuk menjadi profil yang diinginkan,
 kekuatan terhadap fatik,
 kemungkinan untuk penggunaan kembali setelah pembongkaran,
 masih bernilai meskipun tidak digunakan kembali sebagai elemen struktur,
 adaptif terhadap prefabrikasi

Kekurangan baja sebagai material struktur:


 biaya pemeliharaan
 biaya perlindungan terhadap kebakaran
 rentan terhadap kebakaran

Contoh penerapan pada bangunan:


Menara Eiffel

Eiffel Tower atau Menara Eiffel merupakan salah satu menara yang sangat populer di dunia. Hal
ini disebabkan karena lokasinya yang berada di Paris dan merupakan salah satu bangunan yang tertinggi
yang ada di dunia. Bangunan ini memiliki tinggi lebih dari 30 ribu meter dan dibangun hanya dengan
menggunakan besi.

Tentunya besi yang digunakan untuk membangun menara ini bukan besi sembarangan tapi
merupakan besi baja. Bangunan ini dibangun di Paris oleh arsitek yang bernama Gustave Eiffel.

3. Beton
Beton adalah material buatan atau artifisial (berbeda dengan kayu, dan baja), yang terdiri dari
beberapa campuran:
- Semen
- Air
- Agregat kasar dan halus
- Zat aditif (jika diperlukan)

Material-material ini dicampur dan diaduk dengan jumlah dan rasio tertentu sehingga mudah
dipindahkan, ditempatkan (dituang), dipadatkan, dan dibentuk (finish), dan campuran material
tersebut akan mengeras dan menghasilkan produk yang kuat dan tahan lama.

Jumlah dari masing-masing bahan yang dicampurkan akan mempengaruhi property dari beton
yang dihasilkan.

Kelebihan beton:

- Kekuatannya tinggi
- Mudah dibentuk
- Tahan terhadap temperatur tinggi
- Biaya pemelihaaraan rendah
- Lebih murah
- Mempunyai kuat tekan
- Mudah didapat bahan bakunya
- Mempunyai tekstur
- Umurnya tahan lama

Kekurangan beton:
- Beton termasuk material yang mempunyai berat jenis 2400 kh/ cm2
- Kuat Tarik kecil (9% - 15%) dari kuat tekan

Contoh penerapan pada bangunan:

Konsep rumah dengan beton ekspos juga memiliki kesan modern dengan sentuhan industrial yang
penuh artistik. Sehingga selain tampak unik, konsep rumah beton ekspos juga tampak menarik dan tidak
monoton. Maka tak heran jika kemudian konsep beton expose jadi cukup diminati oleh banyak orang. Jika
Sobat Rooang tertarik menerapkan konsep rumah dengan gaya beton ekspos, berikut ide-ide desain
rumah modern dengan beton ekspos yang dapat dijadikan inspirasi.

Anda mungkin juga menyukai