Dosen Pengampuh :
Ir. Edy Utomo, S.T., M.T
Dr. Miftahul Iman, S.T., M.T
Kelompok 2
Nama Anggota :
Asmarani (1940301029)
Hakim (1940301020)
Desiliana Resa (1940301034)
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat rahmatnya
kami dapat menyelesaikan tugas laporan mata kuliah “Struktur Portal Baja”.
Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Ir. Edy Utomo ,S.T.,M.T.,IPM selaku dosen
pengampuh pada mata kuliah “Struktur Portal Baja”.
Kami selaku penyusun laporan menyadari, bahwa laporan yang kami susun ini masih jauh
dari kata sempurna baik dari segi penyusunan dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah yang kami
susun ini.
Smoga laporan yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi pembaca sehingga pembaca dapat
menambah wawasannya dan bermnfaat bagi perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan
mengenai hasil “Meriset Gedung Struktur Portal Baja”.
Penyusun,
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENNGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
Struktur baja pada dunia konstruksi modern sering digunkan sebagai bahan struktur
pada bangunan maupun jembatan, seiring dengan berkembangnya inovasi , kenutuhan
masyarakat akan tempat kegiatan atau aktifitas yang disebut fasilitas memang sangat di
perlukan oleh karena itu banyak sekali kita temukan bangunan PDAM,bangunan se b agai
aktifitas olahraga, bangunan akses kesahatan dan lain sebagainya.Tapi pada makalah yang
kami buat kami akan mengambil bangunan portal baja yakni bangunan PDAM yang ada di
Kota Tarakan.
1.2 Tujuan Makalah
Adapun tujuan oembuatan laporan ini adalah :
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Struktur Portal Baja
2. Untuk menambah pengetahuan dan pemahaman di bidang portal baja.
3. Untuk mengetahui sistem struktur bangunan portal dan jenis struktur portal.
1.3 Rung lingkup
Adapun ruang lingkup pembuatan laporan ini :
1. Gambar bangunan struktur portal baja
2. Kondisi bangunan
3. Jenis struktur portal
4. Bagian bagian bangunan struktur portal
BAB II
PEMBAHASAN
.Berdasarkan gambar bangunan yang kami ambil di atas, bangunan ini berada di Kota
tarakan Jl.slamet riyadi Kampung bugis ( PDAM kampung bugis ).
Bangunan ini menggunakan baja WF, bahan ini sangat cocok untuk menahan
bebaban terutama beban tekan dan tarik. Bangunan ini tentunya lebih kuat dari bangunan yang lain
karena strukturnya sndri mampu menahan beban bnagunan dari gaya vertikal dan horizontal yang di
sebabkan oleh grafitasi bumi.
Portal Frame adalah sistem struktur portal kaku yang berbentuk segitiga pelana pada satu
bidang tunggal. Adapun elemen-elemen struktur yang mendukung beban kerja di antaranya adalah
rafter, kolom, base-plate, stiffener, dan haunch. Portal frame adalah bahwa setiap elemen vertikal
dan horizontal yang menerima beban mampu untuk menerima gaya internal secara penuh baik itu
momen, geser, dan aksial.
Tipe rangka terdiri dari beberapa batang baja yang saling memperkuat satu sama lain.
Batang baja tersebut antara lain batang tarik, batang belok, dan batang yang mendapat kombinasi
beban lentur dengan beban aksial. Banyak konstruksi bangunan yang menggunakan struktur tipe
rangka ini. Contoh bangunan yang menggunakan tipe rangka adalah jembatan, struktur atap,
pergudangan, bangunan pabrik, BTS operator seluler, tower transmisi listrik, dan lain-lain. Salah satu
bangunan terkenal yang menggunakan struktur baja tipe rangka adalah Menara Eiffel di Paris,
Perancis.
• sistem konstruksi baja memiliki berbagai jenis estetika dan terlihat modern Dimensi
• Bekerja dengan struktur baja tidak memerlukan perancah sebagai struktur beton, kecuali
untuk beton
Baja tersedia dalam berbagai bentuk cross-sectional sering dikenal sebagai profil.
Berdasarkan cara pembentukan penampang profil baja, yang dikenal sebagai dua jenis baja, yaitu
canai panas dan dingin digulung item. Ketik dibentuk bagian linting panas (digulung) dalam kondisi
hangat, sementara dingin bagian digulung jenis baja yang dibentuk dalam kondisi dingin.
Jadi disini sama halnya seperti bangunan portal baja yang kami ambil yitu sebagai gambar di
bawah ini
Sehingga dapat juga di ketahui dengan bangunan di atas dapat kita katakan bahwa benar
Bangunan yang terbuat dari daya tahan konstruksi baja dan biasanya memiliki kekuatan yang cukup
besar. Biasanya dalam menciptakan desain menggunakan baja mengacu pada American Institute of
Steel Construction (AISC) sebagai filosofi produksi dan didasarkan pada ambang batas (negara
terbatas). Desain konstruksi harus mampu keunggulan dalam hal perubahan prinsip struktur-fungsi
yang disebabkan oleh penyederhanaan berlebihan dalam analisis struktur dan variasi dalam
prosedur konstruksi.
Insinyur sipil, konstruksi baja yang dirancang untuk menjamin keamanan kemungkinan
bahwa sedang berlangsung berlebihan (berlebihan) bangunan dalam jangka panjang dapat
membahayakan diasuransikan. Selain itu, juga harus diperhitungkan kemungkinan resistensi atau
kekuatan yang lebih rendah perhitungan Iran di atas kertas (understrenght). Secara umum, masalah
yang salah “Itu terjadi pada batang, atau membuat konstruksi itu sendiri.
Untuk kolom biasanya menggunakan baja lebar tepi bahan (WF). Ini adalah profil shalat
pagar baja struktural yang banyak digunakan dalam semua konstruksi baja. Sebagian besar
pengguna kadang- kadang bingung karena profil jenis ini memiliki beberapa variasi nama, misalnya,
sering disebut profil H, HWF, H-beam, IWF atau I. Beberapa tempat bahkan disebut WH, SH dan MH.
Sama dengan kolom, balok baja juga menggunakan WF. Sementara sabuk cenderung menjadi jenis
baja yang digunakan bahan CNP atau yang biasa disebut sebagai balok purlin, saluran, C, C-channel,
sabuk profil C. Selain itu, CNP baja cradle juga digunakan untuk menutupi balok atap, bingkai
komponen arsitektur, dan untuk melanjutkan ke dinding sebagai lembaran logam penutup.
Komponen utama dari atas kemudian dihitung sesuai dengan volume gambar konstruksi
baja yang direncanakan kesalahan ketertiban dan kegagalan seperti membungkuk, kelelahan, retak
dan geser, defleksi, getaran, untuk menghindari deformasi permanen dan patah. Oleh karena itu,
beban dan beban perlawanan prinsip variabel diperhitungkan. Bahkan, agak sulit untuk memiliki
analisis yang komprehensif dari prinsip hal prinsip prinsip pasti Iran dapat mempengaruhi
pencapaian perbatasan negara. Perhitungan kasar tersebut dapat digunakan untuk mencegah
referensi umum untuk kegagalan konstruksi.
Sebagai bahan bangunan, manfaat baja dalam hal bentuk dan struktur yang solid. Kedua
nilai ini membantu para ahli sipil untuk memprediksi lebih dewasa lanjut dalam pembangunan baja
dengan presisi tinggi dan akurasi. Selain itu, baja memiliki keuletan yang tinggi, dalam arti bahwa
meskipun tarik dan tegangan tinggi tidak memar atau patah bahan langsung.
Bandingkan dengan kayu. Kelebihan yang dapat mencegah runtuhnya tiba-tiba bangunan. Ini
adalah salah satu aspek keselamatan sholat (keamanan) baja yang dimiliki dibandingkan bahan
lainnya. Dalam hal terjadi gempa besar, konstruksi baja akan tetap stabil dan tidak jatuh sekaligus.
Tidak satu untuk daerah gempa, penggunaan baja sebagai bahan konstruksi untuk pembangunan
perumahan sangat dianjurkan.
1. column(kolom)
Tiang kolom yang ada pada bangunan ini menggunakan material baja 150x 100x6x9 mm, dimana
baja WF sangat cocok untuk tiang kolom bangunan baik yang berfungsi sebagai bangunan maupun
non(sub) struktur
2. Beam(balok)
Rafter (balok kuda kuda sebagai balok struktural yang di topang oleh kolom.
Konstruksi kuda kuda adalah suatu susunan rangka batang yang berfungsi untuk mendukung
beban atap termasuk juga beratnya sendiri dan sekaligus dapat memberikan bentuk pada
atapnya.
5. purlin (Gording)
Purli adalah salah satu batang materisl baja profil yang terpasang secara horizontal
pada rangka atap dan menghubungkan antara 2 buah kuda kuda dengan menggunakan baut
mur.material gording terbuat dari CNP 125x65x6x8 mm. Maka penguatnya harus
menggunakan CNP 125. Gording tidak akan mengalami tekuk , karena yang menerima beban
adalah punggung profil CNP. Selain itu, karena rangka atap dalam posisi miring maka beban
cepat tersalur ke rangka atap yang lebih besar seperti kuda kuda .
6. Ikatan Angin
Bahan yang digunakan untuk ikaan angin berupa baja bulat(tulangan ) dengan
diameter ∅ 16 mm yang mengubungkan balok dari portal ujung dengan balok dari portal
yang bersebelahan dengannya . ikatan angin merupakan salah satu komponen rangka dari
suatu bangunan (dibagian atap) yang posisi pemasangannya ada di bagian kuda kuda baja.
7. Talang
Fungsi utama dari talang yaitu menampung air hujan yang berasal dari
atap,supaya pada saat air hujan turun langsung tertampung tanpa jatuh berserakan di
bawah. Untuk bahan yang di gunakan adalah baja lapis aluminium yang sudah teruju
ketahannnya terhadap karat dan cuaca yang tidak menentu.
1. Beban Mati
- Gording Profil C
-Kolom Baja WF
-Balok baja WF
-Trekstang = ∅ 16
2. Beban Hidup =
3. Kemiringan = 25◦
4. baut (M19)
Jumlah baut =6
Diameter = 19
Diameter = 18
6. Tinggi kolom = 8m