Anda di halaman 1dari 18

TUGAS

STRUKTUR PORTAL BAJA


“Bangunan Struktur Portal Baja di Kota Tarakan”

Dosen Pengampuh :
Ir. Edy Utomo, S.T., M.T
Dr. Miftahul Iman, S.T., M.T

Kelompok 2
Nama Anggota :
Asmarani (1940301029)
Hakim (1940301020)
Desiliana Resa (1940301034)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat rahmatnya
kami dapat menyelesaikan tugas laporan mata kuliah “Struktur Portal Baja”.

Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Ir. Edy Utomo ,S.T.,M.T.,IPM selaku dosen
pengampuh pada mata kuliah “Struktur Portal Baja”.

Kami selaku penyusun laporan menyadari, bahwa laporan yang kami susun ini masih jauh
dari kata sempurna baik dari segi penyusunan dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah yang kami
susun ini.

Smoga laporan yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi pembaca sehingga pembaca dapat
menambah wawasannya dan bermnfaat bagi perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan
mengenai hasil “Meriset Gedung Struktur Portal Baja”.

Tarakan,20 April 2022

Penyusun,
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENNGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


1.2. Tujuan Masalah
1.3. Ruang Ligkup

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Sketsa Bangunan Struktur Portal Baja

2.2. Kondisi bangunan

2.3. Jenis Struktur portal

2.4. bagian Bagian bangunan Struktur Portal Baja

2.5. Dimensi Pembebanan

2.6. Koordinat Lokasi


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Portal adalah suatu sistem yang terdiri dari bagian bagian struktur yang saling
berhubungan dan berfungsi menahan beban sebagai suatu kesatuan lengkap yang berdiri
sendiri dengan atau tanpa dibantu oleh diagfragma – diagfragma horizontal.

Struktur baja pada dunia konstruksi modern sering digunkan sebagai bahan struktur
pada bangunan maupun jembatan, seiring dengan berkembangnya inovasi , kenutuhan
masyarakat akan tempat kegiatan atau aktifitas yang disebut fasilitas memang sangat di
perlukan oleh karena itu banyak sekali kita temukan bangunan PDAM,bangunan se b agai
aktifitas olahraga, bangunan akses kesahatan dan lain sebagainya.Tapi pada makalah yang
kami buat kami akan mengambil bangunan portal baja yakni bangunan PDAM yang ada di
Kota Tarakan.
1.2 Tujuan Makalah
Adapun tujuan oembuatan laporan ini adalah :
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Struktur Portal Baja
2. Untuk menambah pengetahuan dan pemahaman di bidang portal baja.
3. Untuk mengetahui sistem struktur bangunan portal dan jenis struktur portal.
1.3 Rung lingkup
Adapun ruang lingkup pembuatan laporan ini :
1. Gambar bangunan struktur portal baja
2. Kondisi bangunan
3. Jenis struktur portal
4. Bagian bagian bangunan struktur portal
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sketsa Bangunan Struktur Portal Baja


2.2 Kondisi Bangunan
Seperti yang terlihat pada gambar di atas dan berdasarkan hasil survei kami banguna
tersebut merupakan tempat penampungan air bersih Kota Tarakan yang dimana seluruh strukturnya
terbuat dari portal baja, yang mana pada bangunan tersebut sudah mulai mengalami korosi pada
tiap tiap kolom yang kami lihat berdasarkan hasil survei . dengan panjang dan lebar lokasi = 18x13.13
m

.Berdasarkan gambar bangunan yang kami ambil di atas, bangunan ini berada di Kota
tarakan Jl.slamet riyadi Kampung bugis ( PDAM kampung bugis ).

Bangunan ini menggunakan baja WF, bahan ini sangat cocok untuk menahan
bebaban terutama beban tekan dan tarik. Bangunan ini tentunya lebih kuat dari bangunan yang lain
karena strukturnya sndri mampu menahan beban bnagunan dari gaya vertikal dan horizontal yang di
sebabkan oleh grafitasi bumi.

2.3. Jenis Struktur Portal

Portal Frame adalah sistem struktur portal kaku yang berbentuk segitiga pelana pada satu
bidang tunggal. Adapun elemen-elemen struktur yang mendukung beban kerja di antaranya adalah
rafter, kolom, base-plate, stiffener, dan haunch. Portal frame adalah bahwa setiap elemen vertikal
dan horizontal yang menerima beban mampu untuk menerima gaya internal secara penuh baik itu
momen, geser, dan aksial.
Tipe rangka terdiri dari beberapa batang baja yang saling memperkuat satu sama lain.
Batang baja tersebut antara lain batang tarik, batang belok, dan batang yang mendapat kombinasi
beban lentur dengan beban aksial. Banyak konstruksi bangunan yang menggunakan struktur tipe
rangka ini. Contoh bangunan yang menggunakan tipe rangka adalah jembatan, struktur atap,
pergudangan, bangunan pabrik, BTS operator seluler, tower transmisi listrik, dan lain-lain. Salah satu
bangunan terkenal yang menggunakan struktur baja tipe rangka adalah Menara Eiffel di Paris,
Perancis.

Keunggulan Dari konstruksi baja dibandingkan dengan konstruksi beton :

• sistem konstruksi baja memiliki berbagai jenis estetika dan terlihat modern Dimensi

• sistem konstruksi baja lebih kecil dari sistem konstruksi beton

• Bekerja dengan struktur baja tidak memerlukan perancah sebagai struktur beton, kecuali
untuk beton

kerja / minor tambahan

• sistem konstruksi baja dapat dibuat dengan relatif lebih cepat

Baja tersedia dalam berbagai bentuk cross-sectional sering dikenal sebagai profil.
Berdasarkan cara pembentukan penampang profil baja, yang dikenal sebagai dua jenis baja, yaitu
canai panas dan dingin digulung item. Ketik dibentuk bagian linting panas (digulung) dalam kondisi
hangat, sementara dingin bagian digulung jenis baja yang dibentuk dalam kondisi dingin.

CONTOH PROFIL BAJA UNTUK JENIS BAJA:

Jadi disini sama halnya seperti bangunan portal baja yang kami ambil yitu sebagai gambar di
bawah ini

Sehingga dapat juga di ketahui dengan bangunan di atas dapat kita katakan bahwa benar
Bangunan yang terbuat dari daya tahan konstruksi baja dan biasanya memiliki kekuatan yang cukup
besar. Biasanya dalam menciptakan desain menggunakan baja mengacu pada American Institute of
Steel Construction (AISC) sebagai filosofi produksi dan didasarkan pada ambang batas (negara
terbatas). Desain konstruksi harus mampu keunggulan dalam hal perubahan prinsip struktur-fungsi
yang disebabkan oleh penyederhanaan berlebihan dalam analisis struktur dan variasi dalam
prosedur konstruksi.

Insinyur sipil, konstruksi baja yang dirancang untuk menjamin keamanan kemungkinan
bahwa sedang berlangsung berlebihan (berlebihan) bangunan dalam jangka panjang dapat
membahayakan diasuransikan. Selain itu, juga harus diperhitungkan kemungkinan resistensi atau
kekuatan yang lebih rendah perhitungan Iran di atas kertas (understrenght). Secara umum, masalah
yang salah “Itu terjadi pada batang, atau membuat konstruksi itu sendiri.

Kesalahan dalam perhitungan konstruksi baja, pembangun atau orang-orang yang


membangun rumahdan bangunan dari volume material dihitung struktur, terutama komponen
penting yang membuatnya sebagai kolom, balok, purlins, bahan pelat, batang dasi, angina hipotek
(bracing ) untuk menghindari jarum keras (gilirannya gesper), baut, rangka besi datar dan sudut
talang. Sementara komponen lain di luar makanan pokok adalah balok dasi / sloof dan diperkuat
pelat lantai beton.

Untuk kolom biasanya menggunakan baja lebar tepi bahan (WF). Ini adalah profil shalat
pagar baja struktural yang banyak digunakan dalam semua konstruksi baja. Sebagian besar
pengguna kadang- kadang bingung karena profil jenis ini memiliki beberapa variasi nama, misalnya,
sering disebut profil H, HWF, H-beam, IWF atau I. Beberapa tempat bahkan disebut WH, SH dan MH.
Sama dengan kolom, balok baja juga menggunakan WF. Sementara sabuk cenderung menjadi jenis
baja yang digunakan bahan CNP atau yang biasa disebut sebagai balok purlin, saluran, C, C-channel,
sabuk profil C. Selain itu, CNP baja cradle juga digunakan untuk menutupi balok atap, bingkai
komponen arsitektur, dan untuk melanjutkan ke dinding sebagai lembaran logam penutup.

Komponen utama dari atas kemudian dihitung sesuai dengan volume gambar konstruksi
baja yang direncanakan kesalahan ketertiban dan kegagalan seperti membungkuk, kelelahan, retak
dan geser, defleksi, getaran, untuk menghindari deformasi permanen dan patah. Oleh karena itu,
beban dan beban perlawanan prinsip variabel diperhitungkan. Bahkan, agak sulit untuk memiliki
analisis yang komprehensif dari prinsip hal prinsip prinsip pasti Iran dapat mempengaruhi
pencapaian perbatasan negara. Perhitungan kasar tersebut dapat digunakan untuk mencegah
referensi umum untuk kegagalan konstruksi.

Sebagai bahan bangunan, manfaat baja dalam hal bentuk dan struktur yang solid. Kedua
nilai ini membantu para ahli sipil untuk memprediksi lebih dewasa lanjut dalam pembangunan baja
dengan presisi tinggi dan akurasi. Selain itu, baja memiliki keuletan yang tinggi, dalam arti bahwa
meskipun tarik dan tegangan tinggi tidak memar atau patah bahan langsung.

Bandingkan dengan kayu. Kelebihan yang dapat mencegah runtuhnya tiba-tiba bangunan. Ini
adalah salah satu aspek keselamatan sholat (keamanan) baja yang dimiliki dibandingkan bahan
lainnya. Dalam hal terjadi gempa besar, konstruksi baja akan tetap stabil dan tidak jatuh sekaligus.
Tidak satu untuk daerah gempa, penggunaan baja sebagai bahan konstruksi untuk pembangunan
perumahan sangat dianjurkan.

Sambungan Yang Digunakan


Sambungan yang di gunakan adalah SAMBUNGAN BAUT, Baut adalah elemen pengikat
berulir, yang terbuat dari baja mutu tinggi maupun dari karbon rendah. Yang pada salah satu
ujung/sisinya berupa kepala berbentuk segi enam (heksagonal). Adapun fungsi kepala baut, adalah
sebagai penjepit rangka baja, sekaligus media untuk melakukan pengencangan sambungan.adapun
dalam sambungan terdapat Mur, Mur adalah elemen penyatu sambungan, yang dengan bentuk
menyerupai kepala baut. Tetapi memiliki lobang berulir pada bagian tengahnya. Elemen ini
terhubung langsung dengan ulir pada baut, sekaligus sebagai pengikat pada sisi lain rangka baja. Mur
menjadi satu kesatuan dengan baut, sebab tanpa elemen ini baut tidak dapat berfungsi. Demikian
juga penggunaan mur harus dengan yang sejenis dengan baut. Misalnya sama-sama berbahan baja
mutu tinggi, ataupun dari bahan karbon rendah.Selanjutnyanterdapat Ring Baut, Adalah elemen
tambahan pada baut mur yang terbut dari baja. Material ini berbentuk bulat dan relatif tipis, yang
mana pada bagian tengahnya memiliki lobang, yang berukuran lebih besar 2-3 milimeter dari
diameter baut. Adapun fungsi ring baut pada sambungan adalah sebagai pengaku, ketika anda
lakukan pengencangan pada baut mur. Jadi dengan adanya elemen ini, komponen/rangka baja yang
terhubung semakin rapat dan kuat.

2.4 bagian – bagian bangunan struktur portal

1. column(kolom)
Tiang kolom yang ada pada bangunan ini menggunakan material baja 150x 100x6x9 mm, dimana
baja WF sangat cocok untuk tiang kolom bangunan baik yang berfungsi sebagai bangunan maupun
non(sub) struktur

2. Beam(balok)

Balok menggunakan material baja 150x100x6x9mm, baja profol Wf Beam memiliki


dimensi tinggi bada (h),lebar sayap(b), tebal badan (t1),tebal sayap (t2) merata dari ujung
hingga pangkal radius (r).

3. Base Plat dan Anchort Bolt


Dapat kita lihat pada gambar bahwa base plat berada di antara kolom baja dengan
pedestal yang terbuat dari beton. Plat yang dilas pada profil kolom sebagai joint kolom
dengan pondasi yang diikat dengan anchor bolt. Baut yang di gunakan pada bangunan
tersebut adalah baut angkur M19. Anchor Bolt digunakan untuk menghubungkan elemen
struktural dan non struktural ke beton.Sambungan ini merupakan salah satu komponen
paling penting dalam struktur baja, karena berfungsi mentransfer beban dari seluruh
struktur bagian atas ke pondasi.

4.Rafter (Balok Kuda Kuda)

Rafter (balok kuda kuda sebagai balok struktural yang di topang oleh kolom.
Konstruksi kuda kuda adalah suatu susunan rangka batang yang berfungsi untuk mendukung
beban atap termasuk juga beratnya sendiri dan sekaligus dapat memberikan bentuk pada
atapnya.

5. purlin (Gording)

Purli adalah salah satu batang materisl baja profil yang terpasang secara horizontal
pada rangka atap dan menghubungkan antara 2 buah kuda kuda dengan menggunakan baut
mur.material gording terbuat dari CNP 125x65x6x8 mm. Maka penguatnya harus
menggunakan CNP 125. Gording tidak akan mengalami tekuk , karena yang menerima beban
adalah punggung profil CNP. Selain itu, karena rangka atap dalam posisi miring maka beban
cepat tersalur ke rangka atap yang lebih besar seperti kuda kuda .
6. Ikatan Angin

Bahan yang digunakan untuk ikaan angin berupa baja bulat(tulangan ) dengan
diameter ∅ 16 mm yang mengubungkan balok dari portal ujung dengan balok dari portal
yang bersebelahan dengannya . ikatan angin merupakan salah satu komponen rangka dari
suatu bangunan (dibagian atap) yang posisi pemasangannya ada di bagian kuda kuda baja.

7. Talang
Fungsi utama dari talang yaitu menampung air hujan yang berasal dari
atap,supaya pada saat air hujan turun langsung tertampung tanpa jatuh berserakan di
bawah. Untuk bahan yang di gunakan adalah baja lapis aluminium yang sudah teruju
ketahannnya terhadap karat dan cuaca yang tidak menentu.

2.5 Dimensi Pembebanan

1. Beban Mati

- Gording Profil C

Tinggi Profil (h) = 125 mm

Lebar Profil (b) = 65 mm

Tebal Profil (t1) = 6 mm

Tebal profil (t2) = 8 mm

Berat sendiri (Wg) = 13.40 kg/m

Luas Penampang A = 17.11 cm2

Ix=Iz = 425 cm4

Zx=Zz = 68.0 cm3

-Kolom Baja WF

Tinggi Profil (h) = 150 mm

Lebar Profil (b) = 100 mm

Tebal Profil (t1) = 6 mm

Tebal profil (t2) = 9 mm

Berat sendiri (Wg) = 21.10 kg/m

Luas Penampang A = 26.84 cm2

Ix=Iz = 1020 cm4

Zx=Zz = 138.0 cm3

-Balok baja WF

Tinggi Profil (h) = 150 mm

Lebar Profil (b) = 100 mm

Tebal Profil (t1) = 6 mm

Tebal profil (t2) = 9 mm

Berat sendiri (Wg) = 21.10 kg/m

Luas Penampang A = 26.84 cm2

Ix=Iz = 1020 cm4


Zx=Zz = 138.0 cm3

-Ring balok Baja WF

Tinggi Profil (h) = 150 mm

Lebar Profil (b) = 100 mm

Tebal Profil (t1) = 6 mm

Tebal profil (t2) = 9 mm

Berat sendiri (Wg) = 21.10 kg/m

Luas Penampang A = 26.84 cm2

Ix=Iz = 1020 cm4

Zx=Zz = 138.0 cm3

-Trekstang = ∅ 16

2. Beban Hidup =

3. Kemiringan = 25◦

4. baut (M19)

Jumlah baut =6

Diameter = 19

5. baut (12 M18)

Jumlah Baut = 12 Buah

Diameter = 18

6. Tinggi kolom = 8m

7. Jarak Antar Gording = 6m

8. Luas bangunan = 18x13.30 m = 239,4 m2

9. Jarak Antar Kuda Kuda

- jarak antar kuda kuda pertama dan kedua =6m

-jarak antar kuda kuda kedua dan ketiga =6m

-jarak antar kuda kuda ketiga dan keempat =6m

10. jarak Antar Kolom

- jarak antar kolom pertama dan kedua = 6 m

-jarak antar kolom kedua dan ketiga =6m

-jarak antar kolom ketiga dan keempat = 6 m


2.6. Koordinat Lokasi

Anda mungkin juga menyukai