Gudang, Workshop
Diposkan pada 23 April 2016
Sifat Baja sebagai Material Struktur Bangunan :
Baja merupakan bahan yang mempunyai sifat struktur yang sangat baik
sehingga pada akhir abad 19, dimulainya menggunaan baja sebagai bahan
struktur ( konstruksi ) utama, ketika itu metode pengolahan baja yang murah
dikembangkan dengan skala yang luas. Sifat Baja mempunyai kekuatan yang
tinggi dan sama kuat pada kekuatan tarik maupun tekan dan oleh karena
itu baja adalah menjadi elemen struktur yang memiliki batasan sempurna
yang akan menahan beban jenis tarik aksial, tekan aksial, dan lentur dengan
fasilitas yang hampir sama pada konstruksi (struktur) nya. Berat
jenis baja tinggi, tetapi perbandingan antara kekuatan terhadap beratnya juga
tinggi sehingga komponen baja tersebut tidak terlalu berat jika
dihubungkan dengan kapasitas muat bebannya, selama bentuk-bentuk
struktur (konstruksi) yang digunakan menjamin bahwa bahan tersebut
dipergunakan secara efisien.
Bentuk elemen baja sangat dipengaruhi oleh proses yang digunakan untuk
membentuk baja tersebut. Sebagian besar baja dibentuk oleh proses hot-
rolling (penggilingan dengan pemanasan) atau cold-forming (pembentukan
dengan pendinginan). Penggilingan dengan pemanasan (hot-rolling) adalah
proses pembentukan utama di mana bongkahan baja yang merah menyala
secara besar-besaran digelindingkan di antara beberapa kelompok
penggiling. Penampang melintang dari bongkahan yang ash biasanya dicetak
dari baja yang baru dibuat dan biasanya berukuran sekitar 0,5 m x 0,5 m
persegi, yang akibat proses penggilingan ukuran penampang melintang
dikurangi menjadi lebih kecil dan menjadi bentuk yang tepat dan khusus.
Balok Standar Amerika [Gambar 2.(b)] yang biasanya disebut balok I memiliki
sayap (flange) yang pendek dan meruncing, serta badan yang tebal dibanding
dengan profil sayap lebar. Balok I jarang dipakai dewasa ini karena bahan
yang berlebihan pada badannya dan kekakuan lateralnya relatif kecil (akibat
sayap yang pendek). Kanal [Gambar 2.(c)] dan siku [Gambar 2.(d)] sering
dipakai baik secara tersendiri atau digabungkan dengan penampang lain.
Kanal misalnya ditunjukkan dengan C12 X 20,7, yang berarti tingginya 1.2 in
dan beratnya 20,7 pon per kaki. Siku diidentifikasi oleh panjang kaki (yang
panjang ditulis lebih dahulu) dan tebalnya, seperti, L6 X 4 X 3 Profil T
struktural [Gambar 2.(e)] dibuat dengan membelah dua profil sayap lebar atau
balok I dan biasanya digunakan sebagai batang pada rangka batang (truss).
Profil T misaInya diidentifikasi sebagai WT5 X 44, dengan 5 adalah tinggi
nominal dan 44 adalah berat per kaki; profil T ini didapat dari W10 X
88, Penampang pipa [Gambar 2.(f)] dibedakan atas “standar”, “sangat kuat”,
dan “dua kali sangat kuat” sesuai dengan tebalnya dan juga dibedakan atas
diameternya; misalnya, diameter 10 in-dua kali sangat kuat menunjukkan.
ukuran pipa tertentu. Boks struktural [Gambar 2.(g)] dipakai bila dibutuhkan
penampilan arsitektur yang menarik dengan baja ekspos. Boks ditunjukkan
dengan dimensi luar dan tebalnya, seperti boks struktural 8 X 6 X 1/4.
Banyak profil lainnya dibentuk dalam keadaan dingin (cold-formed) dari bahan
plat dengan tebal tidak lebih dari 1 in, seperti yang diperlihatkan pada Gambar
3. dan Gambar 4.
Lebih ringan
Kekuatan dan kakuan yang tinggi
Kemudahan pabrikasi dan produksi masal
Kecepatan dan kemudahan pendirian
Lebih ekonomis dalam pengangkutan dan pengelolaan
Baja profil keadaan dingin dapat diklasifikasikan menjadi :
Elemen struktur rangka individu (Gambar 3.)
Lembaran-lembaran panel dan dek (Gambar 4.)
Standar Nasional Indonesia
BALOK :
GIRDER PLAT :
Girder plat adalah bentuk khusus dari balok dengan penampang tersusun
[Iihat Gambar 5.(d)], Elemen ini dapat dirancang untuk berbagai macam
beban maupun bentang yang dibutuhkan. Elemen struktur ini sangat berguna
apabila beban yang sangat besar harus dipikul oleh bentang menengah.
Elemen ini sering digunakan, misalnya sebagai elemen penyalur beban utama
yang memikul beban kolom pada bentang bersih.
KONSTRUKSI KOMPOSIT :
Merupakan variasi tak hingga dari konfigurasi rangka batang yang mungkin
digunakan. Rangka batang dapat juga dibuat atau dirancang secara khusus
untuk bentang dan beban yang sangat besar. Joist web terbuka yang
merupakan produksi besar-besaran [lihat Gambar 5.(b)], dapat digunakan
baik untuk sistem lantai maupun atap. Elemen ini umumnya relatif ringan dan
terdistribusi merata. Joist web terbuka umumnya ditumpu sederhana, tetapi
bila diperlukan dapat dibuat hubungan kaku. Pada sistem yang sama dapat
digunakan joist web terbuka dan flens lebar yang mempunyai titik hubung
yang dapat memikul momen sehingga kita mendapat aksi rangka yang dapat
menahan beban lateral.
PELENGKUNG :
Pelengkung kaku dengan berbagai bentuk dapat dibuat dari baja. Pelengkung
yang telah dibuat di luar lokasi (prefabricated) dan telah tersedia untuk
bentang kecil sampai menengah. Telah ada pelengkung yang dirancang
secara khusus dan mempunyai bentang sangat panjang [misalnya bentang
300 ft (90 m) atau lebih]. Pelengkung baja dapat dibuat dari penampang masif
atau dinding terbuka.
CANGKANG :
STRUKTUR KABEL :
UKURAN ELEMEN
Sumber: http://grahabangunjaya.com/konstruksi-baja-bangunan-pabrik-
gudang-workshop/