Kajian Teknis

CONCRETE SPUN PILE

SPAM LINTAS KOTA PEKANBARU & KABUPATEN KAMPAR KAPASITAS 1000 LITER/DETIK
Sekilas Pandang
Pengendalian kualitas juga dapat diartikan
sebagai kegiatan keteknikan dan manajemen
yang menilai ciri-ciri kualitas produk untuk
disesuaikan dengan spesifikasi atau persyarat
an, kemudian melakukan tindakan perbaikan
yang sesuai apabila terdapat perbedaan
antara hasil yang ada dengan standar yang dit
etapkan (Montgomery, 1990). Assauri (2004)
menyatakan bahwa pengendalian kualitas
merupakan usaha untuk menjaga kualitas
suatu barang yang dihasilkan agar sesuai
dengan persyaratan yang diinginkan berdasar
kan peraturan dan persyaratan yang
diterapkan perusahaan.
 Penyebab Terjadinya Produk Gagal Pada Spunpile
Lingkup Permasalahan Unsur
Spun pile yang dibuat dengan cara diputar Perbedaan metode saat
dapat menyebabkan kuat tekan yang tidak pemeriksaan, & Tidak ada
merata. Pada bagian permukaan lubang pengecekan ulang/ berkala
spun pile juga sering didapati lapisan beton
Unsur
yang lunak (slurry).
Tidak sesuai ketentuan
Menyebabkan kekuatan friksi antara beton SOP yang berlaku
pengisi dengan lapisan lunak beton,
mengingat Kekuatan geser friksi yang tinggi
Unsur
akan menyebabkan beton dan spun pile
melekat tidak maksimal. Kelekatan yang Material tidak sesuai standar & Moulding
Material tidak diperbaruhi/ tidak disesuaikan dengan
yang kurang akan membuat spun pile tidak
dapat menahan beban yang bekerja produk yang diproduksi
dengan maksimal.
Unsur

Environtment Tidak ada perlindungan

terhadap mateeial
 Review Produk
Non Conformance Product Non Conformance Product Non Conformance Product

Hasil permukaan sisi dalam Hasil permukaan sisi dalam

Jarak pemasangan besi yang
yang tidak rata dari akibat yang tidak rata dari akibat
tidak sesuai.
spinng yang tidak sesuai. spinng yang tidak sesuai.
 Review Produk
Non Conformance Product Non Conformance Product Non Conformance Product

Proses spinning yang tidak

Permukaan pada ujung
Tidak dilakukan pengecekan sesuai,sehingga menyebabkan
(Pencil), terdapat permukaan
& perbaikan dari moulding permukaan sisi dalam tiang
yang keropos
menjadi tidak rata.
 Perlu !!
Mengerti & Memahami
Pengendalian kualitas adalah kegiatan yang
bertujuan untuk memastikan produk yang
dihasilkan memenuhi atau melebihi kualitas
yang memungkinkan dan merupakan proses
yang digunakan untuk menjamin level kualitas
dalam produk.
 SPESIFIKASI
TEKNIS
Tjitro, 2004:2

Pembuatan spun pile menggunakan metode spinning,

sehingga kepadatan spun pile diakibatkan oleh gaya
sentrifugal spinning. Banyak yang menganggap
proses spinning ini hasilnya homogen dan kepadatan
beton pada spun pile merata. Tetapi, metode ini
mengakibatkan distribusi kekuatan beton pada spun
pile menjadi kurang merata karena kepadatan beton
tergantung pada kecepatan dari gaya sentrifugal
spinning, diameter spun pile dan waktu spinning-nya.
Gaya sentrifugal yang dimanfaatkan dalam proses
pembuatan spun pile mengakibatkan benda coran
terlempar menuju sisi dinding cetakan
hingga padat
 SPESIFIKASI
TEKNIS
Wijaya, 2013:2

Pada proses pengecoran kedalam cetakan

spun pile, kecepatan putar yang terlalu
rendah dapat mengakibatkan sliding, dan
menghasilkan permukaan yang kurang baik.
Sedangkan kecepatan putar yang terlalu
tinggi dapat menimbulkan getaran,dimana
dapat menghasilkan segregasi melingkar
SPESIFIKASI
TEKNIS
JIS G 3536 - 2014
Uncoated Stress-Relieved Steel
Wires and Strands for Prestressed
Concrete

JIS G 3137 - 2008

Small Size-Deformed Steel Bars for

Prestressed Concrete

2052:2017

Baja Tulangan
SPESIFIKASI
TEKNIS
JIS A 5335-1987

Crack Moment, (Prestressed Spun

Concrete Piles)
 SPESIFIKASI
TEKNIS
SNI 2049 - 2015
Portland Cement

ASTM C 33 / C 33M-11a
Standard Spesification for concrete
aggregates
ASTM C 494 / C 494M - 99a
Standard Spesification for chemical
admixture for concrete

SNI 2493 - 2011

Tata cara pembuatan dan perawatan
benda uji beton di laboratorium
 SPESIFIKASI
TEKNIS
SNI 1974 : 2011
Cara uji kuat tekan beton dengan
benda uji slinder
SNI 4810-2013
Tata cara pembuatan dan perawatan
specimen uji beton dilapangan
SNI 2847-2013
Persyaratan Beton Struktural Untuk
Bangunan Gedung
Concrete Compressive Strength fc' =
52 MPa (Cube 600 kg/cm2
Thank you