Anda di halaman 1dari 2

Definisi Grouting

Grouting merupakan material yang mempunyai sifat cair atau flowable dan digunakan
untuk mengisi ruang kosong diantara dua bidang, mentransfer beban, meratakan
dudukan mesin dan struktur diatasnya, dan mempercepat waktu pengerasan karena
bersifat fast setting sehingga dapat segera digunakan.

Macam-macam Grouting

Grouting dibedakan sesuai penggunaanya sebagai berikut:

1. General Purpose Grouting


Bahannya berupa semen untuk diaplikasikan di konstruksi bangunan secara umum
misalnya di bawah baseplate kolom pedestal
2. Precision grouting
Bahannya berupa polymer atau semen. Fungsinya mengisi gap, memberikan level
yang lebih akurat, stabilitas struktur yang lebih baik terhadap getaran, tahan
terhadap zat kimia.
3. Underwater grouting
Diterapkan untuk grouting di daerah yang terendam air

Grouting berdasarkan cara penggunaannya

1. Gravity grout
Grouting dengan mengandalkan gaya gravitasi untuk mengalir mengisi gap.
2. Pressure grout
Teknik grouting dengan menggunakan alat untuk memberi tekanan sehingga material
grouting dapat masuk ke rongga yang sempit dan dalam.
3. Injection grout
Teknik grouting dengan menggunakan material yang sangat halus dan cair sehingga
dapat mengisi retakan-terakan struktur yang kecil.

Grouting berdasarkan material atau bahan pembuatnya

1. Cementious Grout, bahan dasarnya berupa semen


Biasa diaplikasikan untuk mengisi rongga antara beton pedestal dengan baseplate
kolom baja.
2. Epoxy Resin Grout, bahan dasarnya berupa epoxy resin
Biasa diaplikasikan untuk mengisi retakan-retakan peton
3. Polyurethane Grout, bahan dasarnya berupa polyurethane
Biasa diaplikasikan untuk menutup kebocoran air lewat retakan beton
4. lain lain
biasanya berupa extra ordinary grouting untuk beton mutu tinggi, beton bawah air,
beton fast setting.
Metode pelaksanaan grouting untuk mengisi gap antara pedestal- baseplate:

1. Kasarkan permukanan beton dengan driller


2. Bersihkan permukaan beton dengan air, spons, kain
3. Buat bekisting di sekeliling pedestal
4. Masukkan air bersih kedalam ember sebanyak 4,5 lt. Suhu udara ketika grouting
tidak boleh melebihi 35 C. Jika lebih maka air dicampur es batu
5. Masukkan 1 semen grouting (25 kg) ke dalam ember secara perlahan-lahan dan di
campur dengan paddle mixer
6. Putar paddle mixer selama kurang lebih 4 menit dengan putaran mesin rendah
sampai tercampur secara homogen.
7. Tuangkan grouting ke bawah base plate secara perlahan lewat satu sisi saja supaya
tidak ada udara terperangkap di dalam.
8. Pakailah pelat galvanise yang tipis untuk merojok grouting agar masuk kedalam
9. Setelah grouting agak kering, tutuplah dengan kain basah atau oleskan curing
compound

Anda mungkin juga menyukai