METODE
PELAKSANAAN DAN
PERHITUNGAN
KEBUTUHAN MATERIAL
UNTUK PILE CAP PADA
LANTAI BASEMENT
Pendahulu
an
Pile Cap
Pile cap merupakan konstruksi penggabung antara pondasi
tiang sehingga menjadi tiang kelompok (pile group) dan
penghubung antara pondasi tiang dengan kolom.
Tujuan
Penelitian
Metodologi Penelitian
Pengumpul
an Data
Lapangan
Identifika
si
Masalah
Mulai
Pekerjaan
pemotongan dan
Pembongkaran
tiang bor
Pekerjaan
penggalian
Tanah
Pekerjaan
Persiapan
lapangan
Pekerjaan
Pemasangan
Bekisting
Pekerjaan
Pengurugan dan
Pemasangan
Lantai Kerja
Pekerjaan
Penulangan
Pile Cap
Selesai
Pekerjaan
Pengecoran
Pile Cap
Temuan
Metode pemasangan bekisting yang digunakan adalah
metode
tradisional,
dimana
bekisting
pile
cap
mudah
apabila
pelaksanaan
basement
P total
Berat/m
Berat Total
(mm)
(m)
(kg/m)
(kg)
25
128,000
3,853
493,184
19
60,560
2,223
134,625
No.
P1
Total
627,809
P total
berat/m
(mm)
(m)
D32
218,400
(kg/m)
6,313
1378,759
D25
194,400
3,853
749,023
D19
137,120
Total
2,223
304,818
No.
P3
No.
D
(mm)
P7A
berat
total
1
2
3
P total
(m)
2803,84
D32
0
D25
395,820
D19
212,560
Total
(kg)
2432,600
berat/m
(kg/m)
6,313
3,853
2,223
berat
total
(kg)
17700,642
1525,094
472,521
19698,257
KESIMPULAN
1. Metode pelaksanaan pekerjaan Pile Cap menggunakan metode
Konvensional, tetapi pada pekerjaan bekisting menggunakan metode
tradisional.
2. Jumlah material yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan Pile
Cap :
a. Beton ready mix = 114,751 m3
b. Besi tulangan = 25191,284 Kg