GEOGRID 40/40 kN/M

Di susun oleh : Purnomo

Geogrid 40/40 kN/m

Geogrid

40/40 kN/m adalah material

polimer yang disusun berbentuk jaring
dengan saling menyilang filament pada
sambungannya,
digunakan
sebagai
material perkuatan.
Material dasar Geogrid bias berupa :
polyphropylene,
polyethylene
dan
polyesther atau material polymer yang lain

Fungsi Geogrid 40/40 kN/m

Secara umum Geogrid adalah bahan
geosintentik
yang
berfungsi
sebagai
perkuataan (reinforcement) dan stabilisasi
(stabilization), dan dibagi dengan berbagai
jenis nya :
1.Geogrid Uniaxial
2.Geogrid Biaxial
3.Geogrid Triax

Geogrid Uniaxial
Geogrid Uniaxial adalah Geogrid yang
mempunyai bentuk bukaan tunggal dalam satu
segmen (ruas). Dan fungsinya adalah sebagai
material perkuatan pada system konstruksi
dinding penahan tanah (Retaining Wall) dan
perkuatan lereng (Slope Reinforcement)

Geogrid Biaxial
Geogrid Biaxial adalah Geogrid yang mempunyai bentuk
bukaan berbentuk Persegi. Dan fungsinya adalah sebagai
sebagai stabilisasi tanah dasar. Seperti pada tanah dasar
lunak (soft clay maupun tanah gambut). Metode kerjanya
adalah interlocking, artinya mengunci agregat yang ada di
atas Geogrid sehingga lapisan agregat tersebut lebih kaku,
dan mudah dilakukan pemadatan.

Geogrid Triax
Geogrid Biaxial adalah Geogrid yang mempunyai bentuk
bukaan berbentuk segitiga. Dan fungsinya adalah sama
dengan Biaxial sebagai material stabilisasi tanah dasar
lunak, hanya saja performance nya lebih baik. Hal ini
disebabkan bentuk bukaan segitiga lebih kaku sehingga
penyebaran beban menjadi lebih merata.

Pemasangan Geogrid 40/40 kN/m

Hal pertama kali yang harus dilakukan adalah persiapan
tanah dasar berupa pembersihan lapangan (site clearing)

Pembersihan lapangan

Pemasangan Geogrid 40/40 kN/m

Kedua, Penggelaran atau penghamparan material Geogrid,
dengan overlapping

Kemudian Instalasi penasangan Geogrid

Pemasangan Geogrid 40/40 kN/m

Ketiga, penimbunan agregat di atas geogrid, dengan
ketebalan minimum timbunan adalah 15 cm

Penghamparan Geogrid

Pemasangan Geogrid 40/40 kN/m

Keempat, setelah dihamparkan lakukan pemadatan,
hingga mencapai nilai kepadatan yang di tetapkan.

Pemadatan Lapangan