Anda di halaman 1dari 9

Metode Pemasangan Geogrid

TRIAX dan Biaxial


Metode/prosedur Pemasangan Geogrid TRIAX dan Biaxial
1. Pertama, persiapan tanah dasar berupa pembersihan (site clearing) dan pemadatan

Gambar 1. Site Clearing

2. Kedua, penggelaran atau penghamparan material Geogrid, dengan ketentuan overlapping


sebagai berikut :

Konsistensi Tanah Nilai CBR Panjang Overlap

Kaku / Firm >2 1 ft = 30.48 cm

Lunak / Soft Ground 1–2 2 ft = 60.96 cm

Sangat Lunak <1 3 ft = 91.44 cm

Karena beratnya yang ringan dan ukurannya yang tidak terlalu besar, penghamparan material
Geogrid dapat dilaksanakan dengan tenaga manusia.
Gambar 2. Penghamparan Geogrid

3. Ketiga, dilakukan penarikan atau penegangan Geogrid, kemudian dilakukan pemasakan atau
penjangkaran menggunakan besi tulangan dan pemasak. ini dimaksudkan agar Geogrid tidak
melengkung saat ditimbun.

Gambar 3. Penjangkaran Geogrid

4. Keempat, penghamparan / penimbunan agregat di atas Geogrid. Penghamparan agregat


dilaksanakan dengan cara dituangkan dan diratakan searah dengan arah penghamparan
geogrid dan arah overlapping nya.

Catatan :
Ketebalan minimum agregat di atas Geogrid TRIAX adalah 15cm setelah dipadatkan.

Gambar 4. Penimbunan Agregat

5. Kelima, setelah agregat dihampar dan diratakan selajutnya dilakukan pemadatan sampai
mencapai nilai kepadatan yang ditetapkan.
Gambar 5. Pemadatan

Ditulis oleh : Isparmo pada :1 March 2011.


http://geotextile.web.id/metode-pemasangan-geogrid-triax-dan-biaxial.html (diakses 4 November
2019)

Cara Pemasangan Geogrid


Geogrid merupakan sebuah inovasi dari
pengembangan teknologi geotextile berbentuk
lembara yang dapat dipakai untuk
meningkatkan kekuatan struktur tanah. Salah
satu jenis material geosintetik yang
mempunyai bukaan yang cukup besar dan
memiliki kontur kaku kuat. Tentunya cara
pemasangan geogrid ini juga berbeda dengan
geotextile.

Geogrid dapat diaplikasikan pada kontruksi


jalan yang memiliki kontur lunak dengan
perkerasan batu pecah (gravel) ukuran
tertentu. Apabila tanah dasarnya berupa
lempung maka akan lebih baik jika geotextile
digabung dibawah geogrid.

Cara Pemasangan
Geogrid dan Hal yang
Perlu Diperhatikan
Meski telah mengetahui fungsi dan manfaat
geogrid, Anda tidak serta merta dapat
memasangnya dengan asal. Terdapat prosedur
dan tata cara yang harus diperhatikan secara
cermat pada cara memasang geogrid. Hal ini
dikarenakan agar fungsi dan manfaat yang
dimiliki geogrid dapat digunakan secara
maksimal.
Anda tidak perlu khawatir dengan bagaimana
cara memasang geogrid, karena Kami telah
memiliki rangkuman mengenai beberapa
prosedur yang pada umumnya dilakukan
ketika memasang geogrid. Berikut langkah-
langkah atau cara pemasangan geogrid serta
hal yang perlu diperhatikan.

1. Persiapkan lahan yang akan diberi material


geogrid, langkah pertama dimulai dengan
proses penggalian atau pengerukan kemudian
pembersihan dan pemadatan lahan yang akan
dibentangi geogrid.

2. Setelah lahan siap dalam artian telah rata


(terbebas dari akar pohon atau yang lainnya)
langkah kedua adalah membentangkan atau
menggelar geogrid. Geogrid yang digelar
tentunya disesuaikan dengan lahan.

3. Kemudian setelah dibentangkan, barulah


dilakukan penarikan geogrid. Hal ini agar
membuat geogrid tidak melengkung ketika
ditimbun oleh agregat. Disarankan penarikan
ini disertai dengan penjangkaran besi tulang.

4. Setelah memastikan geogrid terbentang


dengan benar dan tidak ada yang melengkung,
kemudian lakukan penimbunan material diatas
geogrid yang telah digelar itu. Pada umumnya
dan yang disarankan material yang ditimbun
kurang lebih sekitar 15cm.
5. Terakhir adalah proses pemerataan material
yang ditimbun diatas geogrid. Ratakan
material yang ada diatas geogrid guna
menimbun geogrid. Selain rata, Anda juga
perlu memastikan bahwa material dalam
kondisi yang padat.

Memasang Geogrid Biaxial


dan Triaxial
Pada tanah yang lunak, Anda dapat memasang
geogrid dengan menggunakan batu pecah
diatasnya, sehingga membuat geogrid tersebut
bekerja lebih efektif ketika menyebarkan
tegangan dan membuat tanah dasar mampu
menahan beban lebih besar, perlu Anda
ketahui bahwa biasanya geogrid yang
digunakan pada kontruksi ini tipe
Polypropyelene Biaxial dan Triaxial Geogrid.
Pemasangan dengan cara demikian dilakukan
tak lepas dari fungsi geogrid sebagai
stabilisasi tanah dan cara kerja geogrid yang
mengunci agregat atau interlocking, metode
tersebut membuat lapisan timbunan yang ada
diatasnya lebih kaku sehingga distribusi beban
menjdi lebih merata.

Meski memiliki cara pemasangan yang sama,


kedua geogrid ini merupakan jenis yang
berbeda. Geogrid biaxial memiliki bentuk
persegi panjang, sementara geogrid triaxial
memiliki bentuk segitiga. Triaxial merupakan
pengembangan dari biaxial yang memiliki
performance lebih baik.

Memasang Geogrid Uniaxial

https://geogridbaru.wordpress.com/2019/02/05/cara-pemasangan-geogrid/ (diakses pada 4 November


2019)

Anda mungkin juga menyukai