Anda di halaman 1dari 17

BPSDM KEMENTRIAN PERHUBUNGAN

POLITEKNIK PERKERETAAPIAN INDONESIA MADIUN


GEOSINTETIK
• DEFINISI
Geo  bumi Produk buatan pabrik dari bahan polymer yang
digunakan dalam sistem atau struktur yang
Sintetik  suatu bahan buatan berhubungan dengan tanah, batuan, atau bahan
rekayasa geoteknik lainnya

• MACAM GEOSINTETIK BAHAN DASAR POLYMER GEOSINTETIK


1. Geotekstil 1. PET (polyester)
2. PP (polypropylene)
2. Geomembran 3. PE (polyethylene)
3. Geogrid 4. HDPE (high density polyethylene)
5. LDPE (low density polyethylene)
4. Geokomposit
5. Geonet
6. Geosynthetic clay liner, dll.
APLIKASI GEOSINTETIK
APLIKASI GEOSINTETIK
APLIKASI GEOSINTETIK
APLIKASI GEOSINTETIK
GEOTEXTILE
• Geotextile adalah lembaran menerus dari serat atau benang yang dianyam (woven), nir-
anyam (non-woven). Lembaran geotekstil bersifat fleksibel, permeabel dan umumnya
memiliki penampilan seperti kain.
• Beberapa penerapan geotekstil dalam bidang geoteknik sebagai berikut:
 Sebagai tulangan atau angkur yang menjaga kestabilan struktur dinding yang
terbentuk dari gabungan geotekstil dan tanah urug.
 Sebagai material perkuatan lereng
 Sebagai pemisah antara tanah dasar dan
lapis pondasi bawah dari struktur
perkerasan jalan raya
 Sebagai pemisah antara tanah dasar dan
balas.
 Sebagai struktur pengendali erosi atau
gerusan.
 Sebagai pencegah hilangnya butiran halus
tanah akibat rembesan air.
GEOGRID
• Geogrid merupakan geosintetik yang berbentuk lembaran berlubang dengan ukuran
lubang yang relatif besar sehingga nampak seperti jarring (grid). Lubang tersebut
umumnya berbentuk elips (uniaxial), persegi (biaxial), dan segitiga (triaxial).
Geogrid pada dasarnya berfungsi sebagai material perkuatan tanah.
• Beberapa penerapan geogrid dalam bidang geoteknik:
 Sebagai material perkuatan lereng
 Sebagai tulangan atau angkur yang menjaga
kestabilan struktur dinding yang terbentuk dari
gabungan geogrid dan tanah urug.
 Sebagai material perkuatan di bawah balas
jalan rel
 Sebagai material perkuatan jalan tanpa
perkerasan
 Sebagai material perkuatan urugan tanah
 Sebagai beronjong untuk mengendalikan erosi
 Sebagai material perkuatan di atas tanah lunak
GEOMEMBRAN
• Geomembran adalah lembaran fleksibel kontinu yang dibuat dari satu atau lebih
bahan sintetis. Geomembran relatif kedap air dan digunakan sebagai pelapis untuk
menahan aliran cairan atau air.
• Beberapa penerapan geomembran dalam bidang geoteknik:
 Pelindung lapisan tanah terhadap air limbah atau
buangan sampah
 Penghalang air rembesan mengalir dalam
tanahdasar atau di bawah bangunan
 Untuk penghalang vertikal guna mengendalikan
pengaruh emrusak dari tanah ekspansif, dll.
GEONET
• Geonet adalah bahan mirip jaring-jaring terbuka yang dibentuk oleh dua set untaian
polimer kasar, paralel, dan berpotongan berbentuk sudut yang tajam. Jika bagian
rusuknya dibuka akan membentuk lubang-lubang lebar dengan konfigurasi seperti
jala. Fungsi utama geonet adalah sebagai sistem drainase atau pengantar cairan.
• Beberapa penerapan geomembran dalam bidang geoteknik:
 Drainase di blakang dinding penahan tanah
 Drainase rembesan pada lereng tanah dan
batuan
 Drainase di belakang geomembran di dalam
bendungan atau saluran
 Drainase di bawah pondasi bangunan gedung
 Drainase di bawah jalan raya, jalan rel, dan
bandara
 Lapisan drainase di bawah timbunan, dll.
GEOKOMPOSIT
• Geokomposit adalah geosintetik yang dibuat dari kombinasi dua atau lebih tipe
geosintetik. Contohnya termasuk: geotextile-geonet; geotextile-geogrid; geonet-
geomembrane; atau geosynthetic clay liner (GCL). Drainase geokomposit prefabrikasi
atau drainase vertikal prefabrikasi (PVD) dibentuk oleh inti drainase plastik yang
dikelilingi oleh filter geotekstil.
GEOSYNTHETIC CLAY LINER (GCL)
• Geosynthetic clay liners (GCLs) adalah geokomposit yang prefabrikasi dengan lapisan
lempung bentonit yang disisipkan di antara dua lapisan geotekstil atau dijepit ke
geomembran atau lapisan tunggal geotekstil. Kedua lapisan geotextile sering dijahit
dengan jarum menembus lapisan bentonite untuk meningkatkan ketahanan geser
internal. Ketika terhidrasi mereka efektif sebagai penghalang untuk cairan atau gas dan
biasanya digunakan dalam aplikasi landfill liner yang sering bersama dengan
geomembran.
• Beberapa penerapan GCL dalam bidang geoteknik:
 Diletakkan di dasar timbunan dan diletakkan
di bawah geomembran sebagai material
kedap air
 Diletakkan di dekat geomembran dalam
dinding pemotong vertikal (vertical cutoff
wall)
 Diletakkan di atas geomembran sebagai
pelindung tusukan kerikil kasar, dll.
GEOCELL
• Geocell adalah jaringan tiga dimensi yang relatif tebal yang dibangun dari lembaran
lembaran polimer. Potongan-potongan disatukan untuk membentuk sel-sel yang
saling berhubungan yang diisi dengan tanah dan kadang-kadang beton. Dalam
beberapa kasus, 0,5 m hingga 1 m strip lebar geogrid poliolefin telah dihubungkan
bersama dengan batang polimer vertikal yang digunakan untuk membentuk lapisan
geocell yang dalam yang disebut geomattresses.
GEOFOAM
• Geofoam adalah balok atau lempeng yang dibuat dengan ekspansi busa polystyrene
untuk membentuk jaringan kepadatan rendah dari sel-sel yang diisi gas. Geofoam
digunakan untuk isolasi termal, sebagai isian yang ringan atau sebagai lapisan
vertikal yang dapat dikompres untuk mengurangi tekanan tanah terhadap dinding
yang kaku.
GEOPIPE
• Geopipe adalah pipa polimer berlubang atau dinding padat yang digunakan untuk
mengalirkan cairan atau gas (termasuk pengumpulan lindi atau gas dalam aplikasi
TPA). Dalam beberapa kasus pipa berlubang dibungkus dengan filter geotekstil.
TUGAS
• Buat paper tentang sebuah permasalahan konstruksi jalan rel atau bangunan
perkeretaapian yang diselesaikan menggunakan bahan geotextile. Sertakan
pula metode pelaksanaan jenis geotextile yang diangkat sebagai topik paper.
• Buat paparan dalam bentuk PPT tentang topik yang diangkat dan
dipresentasikan saat masuk kuliah.

Note:
 Setiap taruna/i tidak boleh menggunakan jenis geotextile dan permasalahan
yang sama.
 Minimal memuat 1 jurnal dan beberapa referensi pendukung lainnya.
 Sertakan semua daftar referensi dengan format baku.
 Paper minimal terdiri 5 halaman.
 Font type: times new roman, font size: 12, line spacing: 1,5 pt.
 Margin: top, left, right, bottom = 2,5 cm.
 Paper: A4

Anda mungkin juga menyukai