CORPORATE
KAB. BATANG, 11-12 APRIL 2019
DISAMPAIKAN OLEH:
KEPALA PUSDIKLAT SDA DAN KONSTRUKSI
P R E S E N T AT I O N T E M P L AT E
SEKILAS TENTANG PEGAR
Pemecah gelombang ambang rendah (PEGAR) merupakan struktur pelindung pantai yang berfungsi
meredam energi gelombang sebelum sampai ke pantai. PEGAR berfungsi sebagai pemerangkap
sedimen yang mengendap di belakang struktur, sehingga mampu mengembalikan pantai yang
mengalami erosi menjadi pantai yang stabil.
Efektivitas PEGAR dalam mengembalikan pantai yang tererosi sangat dipengaruhi selain parameter
gelombang, juga oleh geometri dari struktur PEGAR, terutama jarak ambang, jarak dari pantai, dan
panjang struktur.
PEGAR BERBAHAN GEOTEKSTIL
Pemecah gelombang ambang rendah (PEGAR) berbahan geotekstil atau geosintetik merupakan
struktur PEGAR yang dibuat dari karung geotekstil dan diisi oleh material pengisi, berupa satu sistem
dengan scour apron dan pelindung kaki.
Penggunaan bahan sintetik ini berkaitan dengan sifat ketahanan (durabilitity) material sintetik
terhadap senyawa-senyawa kimia, pelapukan, keausan, sinar ultra violet dan mikroorganisme. Polimer
utama yang digunakan untuk pembuatan geosintetik adalah Polyester (PET), Polyamide (PM),
Polypropylene (PP), dan Polyethylene (PE).
PEGAR BERBAHAN GEOTEKSTIL
Geosintetik terdiri dari berbagai jenis dan diklasifikasikan dalam beberapa bentuk seperti:
• Geotekstil: bahan lulus air dari anyaman (woven) atau tanpa anyaman (non woven) dari benang-benang atau
serat- serat sintetik yang digunakan dalam pekerjaan tanah.
• Geogrid: produk geotekstil yang berupa lubang-lubang berbentuk segi empat (geotextile grid) atau lubang berbentuk
jaring (geotextile net) , biasanya terbuat dari bahan Polyester (PET) atau High Density Polyethylene (HDPE)
• Geofabric: semua produk geosintetik yang berbentuk lembaran
• Geocoposite: kombinasi dua atau lebih tipe geosintetik
• Geomembrane: geosintetik yang bersifat impermeable atau tidak tembus air, biasanya dibuat dari bahan high density
polyethylene (HDPE).
• Geocell: berbentuk sel-sel sebagai bahan penahan erosi atau perkuatan , terbuat dari bahan High Density
Polyethylene (HDPE).
PEGAR BERBAHAN GEOTEKSTIL
• Woven Geotekstil adalah lembaran geotekstil terbuat dari bahan serat sintetis tenunan dengan tambahan pelindung
anti ultra violet yang mempunyai kekuatan tarik yang cukup tinggi. Bahan baku material ini adalah Polypropylene
polymer (PP) dan ada juga dari Polyester (PET) yang didukung oleh hasil test dan hasil riset di laboratorium,
mengikuti standar ASTM, antara lain: kekuatan tarik, kekuatan terhadap tusukan, sobekan, kemuluran dan juga
ketahanan terhadap mico organisme, bakteri, jamur dan bahan-bahan kimia. Pemilihan tipe yang tepat tergantung
pada kondisi tanah dasar, fungsi dan beban yang direncanakan.
• Non Woven, atau disebut Filter Fabric (Pabrik) adalah jenis geotekstil yang tidak teranyam, berbentuk seperti
karpet kain. Umumnya bahan dasarnya terbuat dari bahan polimer Polyesther (PET) atau Polypropylene (PP).
Geotekstil Non Woven berfungsi sebagai filter/penyaring, pemisah, dan stabilisator.
PEGAR GEOTEKSTIL (GEOTUBE)
Karung geotekstil besar atau Geotube merupakan karung besar (lebar dan tinggi sekitar 2 m dan 1,5 m) berbahan
geotekstil woven atau non-woven, berbentuk seperti bantal guling yang diisi pasir dengan panjang 20-25 m.
Data yang diperlukan untuk merencanakan bangunan PEGAR berbahan geotekstil ini terdiri dari :
• Data situasi dan profil melintang pantai;
• Tinggi gelombang rencana;
• Kondisi gelombang pecah;
• Pasang surut tinggi muka air laut: data muka air laut tertinggi (HHWL), data muka air laut rata-rata (MSL),
dan data muka air laur terendah (LLWL).
PEGAR BERBAHAN GEOTEKSTIL (GEOTEKSTIL TUBE)
8
KEUNGGULAN GEOTEKSTIL TUBE
• Ramah lingkungan
• Mudah dan praktis dalam aplikasi
• Bahan pengisi mudah didapat di sekitar pantai
• Efisien dan efektif
• Dapat disesuaikan dengan kondisi pantai
• Ramah lingkungan
• Mempunyai ketahanan terhadap benturan benda tajam dan keras
KELEMAHAN
• Geotekstil tube sangat ditentukan oleh gerusan, benturan, dan robekan yang kebanyakan disebabkan oleh
vandalisme. Gerusan dan benturan mengakibatkan hilangnya bahan dari permukaan geotekstil yang
disebabkan oleh gelombang, arus, dan angkutan sedimen lainnya ( Vogt, 2008).
TERIMA KASIH