Anda di halaman 1dari 4

1.

Buka program pcaColumn

2. Atur database tulangan, Option  Rebar Database, pada jendela bar set pilih ASTM A615M,
untuk tulangan dengan diameter lebih dari 19 mm

3. Atur informasi dasar kolom yang akan dianalisis, Input  General Information, pada jendela
units pilih “metric” untuk satuan cgs international

4. Setting informasi material sesuai dengan kebutuhan atau ketentuan soal (fc = f’c; jangan lupa
ganti nilai fy, Es, beta 1, dan ultimate strain), Input  Material properties

5. Pendefinisian dimensi kolom (x untuk nilai b, dan y untuk nilai h), Input  section  rectangular
(untuk kolom simetris persegi empat)
6. Pendefinisian tulangan kolom analisis, all side equal untuk jumlah tulangan sama di setiap
sisinya, equal spacing untuk input tulangan dengan syarat jarak minimal antar tulangan, sides
different untuk pendefinisian tulangan dengan jumlah berbeda di setiap sisinya biasanya atas
sama dengan bawah dan kanan sama dengan kiri, sedangkan irregular pattern biasa digunakan
untuk analisis tulangan dengan posisi yang tidak sentris dan simetris, Input  Reinforcement

7. Input nilai load dan momen arah X hasil analisa manual atau dari SAP2000, Input  Loads… 
Factored Loads. (1 ton = 10 kN)
8. Setelah semua data terinput lakukan run atau execute, solve  execute atau pencet tombol f5.
Lalu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah, tanda plus dengan angka merupakan
perimeter beban vs momen yang sudah diinput. Kolom dinyatakan memenuhi syarat bila
seluruh momen dan beban aksial masuk didalam kurva.

9. Untuk menunjukan output hasil execute dapat dilakukan dengan, view  result. Dengan hasil
seperti dibawah
Hasil print pdf kurva analisis, file  print screen

Hasil print pdf output pcacol, file  print result

Anda mungkin juga menyukai