Anda di halaman 1dari 11

MODUL PERKULIAHAN

Teknologi Bahan
Konstruksi
Sejarah dan Perkembangan
Bahan Konstruksi

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

01
Teknik Perencanaan Teknik Sipil 11009 Gneis Setia Graha, ST., MT.
dan Desain

Abstract Kompetensi
Modul ini menjelaskan mengenai Mahasiswa/I mengerti sejarah
sejarah penggunaan dan penggunaan beberapa jenis bahan
perkembangan bahan konstruksi. konstruksi dan penggunaan dalam
bangunan teknik sipil dari zaman dahulu
sampai sekarang

‘15 Teknologi Bahan Konstruksi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


1 Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... 2
1 SILABUS PERKULIAHAN .............................................................................................. 3
1.1 Tujuan mata kuliah.................................................................................................. 3
1.2 Uraian Isi Mata Kuliah ............................................................................................. 3
1.3 Ruang lingkup ......................................................................................................... 3
2 SEJARAH KONSTRUKSI .............................................................................................. 4
2.1 Konstruksi Periode Neolitikum ................................................................................ 4
2.1.1 Bahan, Alat, dan Metode Konstruksi ................................................................ 4
2.1.2 Bangunan Peninggalan Periode Neolitikum ..................................................... 4
2.2 Konstruksi Periode Tembaga dan Perunggu ........................................................... 4
2.2.1 Bahan, Alat, dan Metode Konstruksi ................................................................ 4
2.2.2 Bangunan Peninggalan Periode Tembaga dan Perunggu ............................... 5
2.3 Konstruksi di Mesopotamia ..................................................................................... 5
2.3.1 Bahan, Alat, dan Metode Konstruksi ................................................................ 5
2.3.2 Bangunan Peninggalan Jaman Mesopotamia .................................................. 5
2.4 Konstruksi Periode Mesir Kuno ............................................................................... 5
2.4.1 Bahan, Alat, dan Metode Konstruksi ................................................................ 5
2.4.2 Bangunan Peninggalan Periode Mesir Kuno .................................................... 6
2.5 Konstruksi Periode Yunani Kuno............................................................................. 6
2.5.1 Bahan, Alat, dan Metode Konstruksi ................................................................ 6
2.5.2 Bangunan Peninggalan Jaman Yunani Kuno ................................................... 6
2.6 Konstruksi Periode Romawi Kuno ........................................................................... 6
2.6.1 Bahan, Alat, dan Metode Konstruksi ................................................................ 6
2.6.2 Bangunan Peninggalan Jaman Romawi Kuno ................................................. 7
2.7 Konstruksi Periode Medievel ................................................................................... 7
2.7.1 Bahan, Alat, dan Metode Konstruksi ................................................................ 7
2.7.2 Bangunan Peninggalan Jaman Medievel ......................................................... 7
2.8 Konstruksi Periode Renaissance ............................................................................ 7
2.8.1 Bahan, Alat, dan Metode Konstruksi ................................................................ 7
2.8.2 Bangunan Peninggalan Jaman Renaissance ................................................... 8
2.9 Konstruksi abad ke-17 ............................................................................................ 8
2.9.1 Bahan, Alat, dan Metode Konstruksi ................................................................ 8
2.9.2 Bangunan Peninggalan abad ke-17 ................................................................. 8
2.10 Konstruksi abad ke-18 ............................................................................................ 8
2.10.1 Bahan, Alat, dan Metode Konstruksi ................................................................ 8
2.10.2 Bangunan Peninggalan abad ke-18 ................................................................. 9
2.11 Konstruksi abad ke-19 ............................................................................................ 9
2.11.1 Bahan, Alat, dan Metode Konstruksi ................................................................ 9
2.11.2 Bangunan Peninggalan Abad ke-19................................................................. 9
2.12 Konstruksi abad ke-20 ............................................................................................ 9
2.12.1 Bahan, Alat, dan Metode Konstruksi ................................................................ 9
2.12.2 Bangunan Peninggalan Abad ke-20............................................................... 10
3 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 11

‘15 Teknologi Bahan Konstruksi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


2 Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
1 SILABUS PERKULIAHAN
1.1 Tujuan mata kuliah

Mahasiswa/i dapat menjelaskan karakteristik/sifat-sifat fisik dan mekanik bahan konstruksi


dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan dalam penerapan persoalan-persoalan
di bidang Teknik Sipil.

1.2 Uraian Isi Mata Kuliah

1. Perkembangan bahan konstruksi


2. Karakteristik bahan konstruksi
3. Perkembangan teknologi beton
4. Perkembangan bahan baja dan bahan aspal

1.3 Ruang lingkup

Tatap Muka ke-1: Sejarah penggunaan dan perkembangan bahan konstruksi


Tatap Muka ke-2: Karakteristik tanah, batuan dan air serta proses pembuatan bata
Tatap Muka ke-3: Material kayu (1)
Tatap Muka ke-4: Material kayu (2)
Tatap Muka ke-5: Material semen
Tatap Muka ke-6: Material aggregat
Tatap Muka ke-7: Teknologi bahan beton
UJIAN TENGAH SEMESTER
Tatap Muka ke-9: Desain campuran beton berdasarkan metode SNI dan ACI
Tatap Muka ke-10: Bahan tambah dalam campuran beton
Tatap Muka ke-11: Pembuatan beton
Tatap Muka ke-12: Pengujian beton
Tatap Muka ke-13: Evaluasi pekerjaan beton
Tatap Muka ke-14: Material baja
Tatap Muka ke-15: Bahan aspal
UJIAN AKHIR SEMESTER

‘15 Teknologi Bahan Konstruksi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


3 Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
2 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
KONSTRUKSI
2.1 Konstruksi Periode Neolitikum

2.1.1 Bahan, Alat, dan Metode Konstruksi


Alat yang tersedia terbuat dari bahan-bahan alami seperti tulang, tanduk dan kulit. Alat-alat
ini digunakan untuk memotong atau mengikis seperti layaknya menggunakan kapak, alat
pencacah atau pengikis. Bahan bangunan yang digunakan berupa tulang seperti tulang
rusuk berukuran besar, batu, logam, bambu, kapur plester, dan lain-lain. Jembatan pertama
yang dibuat oleh manusia hanya berupa gelondongan kayu yang ditempatkan di sungai.
Selain tinggal di gua-gua dan tempat penampungan dari batu, bangunan pertama kali hanya
berupa tempat penampungan sederhana seperti tenda kulit, dan gubuk. Terkadang
dibangun pula pithouse untuk perlindungan dan crannog sebagai benteng untuk
keselamatan.

2.1.2 Bangunan Peninggalan Periode Neolitikum


Skara Brae, Skotlandia, pemukiman
Neolitik dibangun dari batu sekitar 5000
tahun yang lalu.
(http://shamrocktravel.com.au/gallery/skara-
brae/)

2.2 Konstruksi Periode Tembaga dan Perunggu

2.2.1 Bahan, Alat, dan Metode Konstruksi


Tembaga dan perunggu di gunakan pada alat-alat yang biasanya terbuat dari batu
contohnya kapak dan pahat. Tetapi dengan keunggulan lebih baru, lebih awet dan
memotong lebih baik. Alat baru yang di kembangkan di jaman tembaga adalah gergaji.
Metode konstruksi gapura melengkung mulai dipakai misalnya untuk jalur masuk. Roda
mulai digunakan tapi tidak umum sampai beberapa lama kemudian. Muatan berat
dipindahkan oleh kapal, kereta luncur (kereta luncur primitif) atau rol.

‘15 Teknologi Bahan Konstruksi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


4 Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
2.2.2 Bangunan Peninggalan Periode Tembaga dan Perunggu
Barang-barang peninggalan akhir periode
tembaga dan perunggu, National Museum of The
Union, Alba Iulia, Rumania.
(http://en.wikipedia.org/wiki/Bronze_Age_Europe)

2.3 Konstruksi di Mesopotamia

2.3.1 Bahan, Alat, dan Metode Konstruksi


Jaman Mesopotamia bangunan utama terbuat dari batu bata lumpur yang dicetak dalam
cetakan kayu mirip yang digunakan untuk membuat batako. Pada tahun 3500 SM, batu bata
yang dibakar mulai digunakan. Batu bata dan batu bersama-sama digunakan untuk
membuat jalan aspal. Perkembangan lebih lanjut bata kaca dikembangkan ke tingkat yang
sangat tinggi yaitu dekorasi interior dan eksterior bangunan dengan relief bata mengkilap.

2.3.2 Bangunan Peninggalan Jaman Mesopotamia


The Ziggurat of Ur, Irak, dibangun pada awal
Periode Perunggu abad 21 SM. Luas alas
piramida 64m dan tinggi 30m.
(http://acraftphoto.blogspot.com/2008/03/ziggurat-
of-ur.html)

2.4 Konstruksi Periode Mesir Kuno

2.4.1 Bahan, Alat, dan Metode Konstruksi


Periode Mesir Kuno konstruksi bata digunakan untuk menyokong bangunan atau rumah dan
masih umum digunakan di pedesaan Mesir. Iklim yang kering dan panas sangat ideal untuk
batu bata lumpur yang cendrung rapuh saat hujan. Mesir mencapai kemajuan luar biasa
dalam bidang teknik tetapi untuk melakukan pembangunan tetap menggunakan teknologi
primitif. Sejauh yang diketahui Mesir Kuno tidak menggunakan teknologi roda atau katrol.
Untuk mengangkut batu besar yang jaraknya sangat jauh hanya menggunakan rol, tali, dan
kereta luncur yang ditarik oleh banyak pekerja.

‘15 Teknologi Bahan Konstruksi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


5 Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
2.4.2 Bangunan Peninggalan Periode Mesir Kuno
The Great Pyramid of Giza, Mesir, dibangun pada
tahun 2560 SM, dengan tinggi 146.5 meter.
Kompleks piramida kerajaan terdiri dari candi,
dermaga, piramida satelit yang dikelilingi kuburan
keluarga kerajaan, bangsawan, dan imamat.
(http://www.soulsofdistortion.nl/SODA_chapter8.ht
ml)

2.5 Konstruksi Periode Yunani Kuno

2.5.1 Bahan, Alat, dan Metode Konstruksi


Yunani kuno mengembangkan teknologi yang mutakhir yaitu pipa air, tangga melingkar,
sistem penghangat sentral, kincir air, mesin derek, dan lain-lain. Penggunaan tanah liat yang
dibakar hanya terbatas pada genteng dan dekorasi kemudian mulai digunakan bersama
plester kapur. Struktur bangunan umumnya menggunakan balok sederhana dan sistem
kolom. Yunani kuno membuat konstruksi kubah dari pasangan batu (groin), jembatan
lengkung, dan mengembangkan prinsip katrol yang memudahkan membangun alat derek
untuk mengangkat batu besar ke atas bangunan.

2.5.2 Bangunan Peninggalan Jaman Yunani Kuno


Parthenon, Yunani, dibangun untuk dewi Athena, pelindung
pada abad ke 5 SM. Parthenon dianggap sebagai
simbol Yunani Kuno dan demokrasi Athena.
(http://www.kenney-
mencher.com/pic_old/classic_early_christian_byzantine/acrop
olis_parthenon.htm)

2.6 Konstruksi Periode Romawi Kuno

2.6.1 Bahan, Alat, dan Metode Konstruksi


Bangunan Romawi kuno menggunakan plester kapur hidrolik yang dinamakan Roman
cement. Bata atau batu digunakan untuk membangunan dinding luar kemudian untuk
mengisi rongga digunakan beton berukuran besar. Romawi menciptakan kincir air, kilang
gergaji, bangunan melengkung, dan mulai menggunakan kaca untuk arsitektur.

‘15 Teknologi Bahan Konstruksi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


6 Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
2.6.2 Bangunan Peninggalan Jaman Romawi Kuno
Pantheon, Roma, dibangun pada tahun 27
SM sebagai kuil untuk penyembahan dewa-
dewa Romawi. Kuil berbentuk bulat ini
diselesaikan pada masa pemerintahan
Kaisar Hadrian pada tahun 126 M.
(http://www.au-pantheon.fr/en/)

2.7 Konstruksi Periode Medievel

2.7.1 Bahan, Alat, dan Metode Konstruksi


Bata merupakan bahan yang sangat popular dan bergengsi pada periode ini. Bangunan
pada umunya dibuat dari kayu atau batu. Dinding batu periode Medievel dibangun
menggunakan cut blocks diluar dinding dan diantara reruntuhan menggunakan plester kapur
encer. Tahun 600-1100 gaya arsitektur Roma terlihat dari atap kayu atau kubah batu yang
ditutupi kayu. Pada abad 20 gaya arsitektur Gothic yang luar biasa mulai dikembangkan
yaitu atap, dinding penopang yang melayang, dan lengkungan tajam yang khas.

2.7.2 Bangunan Peninggalan Jaman Medievel


Cathedral Notre Dame, Paris, dibangun tahun
1163. Dianggap sebagai salah satu contoh terbaik
arsitektur Gothic Perancis. Salah satu bangunan
pertama di dunia yang menggunakan penopang
melayang melenkung untung mendukung
eksterior.
(https://enthusiastical.wordpress.com/category/ros
e-window/)

2.8 Konstruksi Periode Renaissance

2.8.1 Bahan, Alat, dan Metode Konstruksi


Penggilingan (yang menggunakan air sebagai daya penggeraknya) digunakan untuk
menggergaji kayu dan mengubah pohon menjadi papan-papan. Pada periode ini
penggunaan batu bata semakin meningkat dan peningkatan terhadap jumlah besi yang
digunakan untuk atap sebagai pengikat dan tension member. Besi dikerjakan menggunakan
baut forelock. Baut dan mur dibuat dan ditemukan di dalam periode ini, tetapi butuh kerja
luar biasa untuk membuatnya, sehingga tidak digunakan pada struktur besar. Pengatapan
biasanya dari genteng terakota. Renaissance memperkenalkan kembali gaya arsitektur yang
klasik.

‘15 Teknologi Bahan Konstruksi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


7 Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
2.8.2 Bangunan Peninggalan Jaman Renaissance
St. Peter’s Basilica, Vatikan, Gereja yang
dibangun pada tahun 1506 akhir Jaman
Reinassance. Dirancang terutama oleh
Donato Bramante, Michelangelo, Carlo
Maderno, dan Gian Lorenzo Bernini yang
menjadikan gereja ini hasil karya arsitek
Reinassance yang paling terkenal.
(http://puzzles-games.eu/puzzle-basilica-
st.-peter-vatican-rome-italy-1378.html)

2.9 Konstruksi abad ke-17

2.9.1 Bahan, Alat, dan Metode Konstruksi


Terobosan besar dalam periode ini adalah pembuatan kaca, dengan pelat kaca pertama
yang dikembangkan di Perancis. Besi semakin banyak digunakan dalam struktur. Metode
konstruksi di periode ini sebagian besar masih sama seperti abad pertengahan. Jenis derek
yang digunakan dalam abad-abad sebelumnya pun masih digunakan.

2.9.2 Bangunan Peninggalan abad ke-17


St. Paul’s Cathedral, London, dibangun pada tahun
604 M didedikasikan untuk Paulus dari Tarsus,
Struktur baru gereja dibangun pada abad 17 oleh
arsitek Inggris bernama Christopher Wren, sebagai
bagian dari program pembangunan kembali gereja-
gereja yang hancur akibat the Great Fire of
London tahun 1666, selesai pada tahun 1677.
(http://gaytravel.about.com/od/gaydestinationgalleries/
ig/St--Paul-Photo-Gallery/Minnesota-Capitol.htm)

2.10 Konstruksi abad ke-18

2.10.1 Bahan, Alat, dan Metode Konstruksi


Pada paruh kedua abad ke 18 biaya produksi besi menurun yang mengakibatkan terjadinya
konstruksi besar-besaran pada sektor besi. Pembangunan pabrik skala besar memerlukan
bangunan tahan api dan cor besi menjadi semakin digunakan untuk kolom dan balok untuk
membawa tempat penyimpanan batu bata. Produksi bata meningkat tajam selama periode
ini. Banyak bangunan di Eropa dibangun dari batu bata, akan tetapi sering dilapisi kapur
atau kadang-kadang diberi motif agar terlihat seperti batu.

‘15 Teknologi Bahan Konstruksi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


8 Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
2.10.2 Bangunan Peninggalan abad ke-18
The Iron Bridge at Coalbrookdale, Inggris,
jembatan yang melintasi Sungai Severn di
Shropshire, dibangun pada tahun 1777 –
1781, jembatan pertama di dunia yang
terbuat dari besi cor.
(http://uktripper.com/visits/ironbridge/)

2.11 Konstruksi abad ke-19

2.11.1 Bahan, Alat, dan Metode Konstruksi


Revolusi industri diwujudkan dalam jenis instalasi transportasi baru, seperti kereta api, kanal
dan jalan aspal. Untuk itu diperlukan investasi dalam jumlah besar. Perangkat konstruksi
baru termasuk mesin uap, perkakas, bahan peledak dan optik. Pipa muncul, dan
memberikan akses untuk air minum dan limbah. Etika pembangunan telah diterapkan sejak
abad ke-19, untuk keselamatan kebakaran.

2.11.2 Bangunan Peninggalan Abad ke-19


Mesin Uap, Revolusi Industri, periode tahun 1750-
1850 terjadi perubahan besar-besaran di bidang
pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi,
dan teknologi. Mesin uap menggunakan energi
panas dalam uap air dan mengubahnya menjadi
energi mekanis. Mesin uap digunakan dalam
pompa, lokomotif dan kapal laut.
(https://budirihadhi.wordpress.com/2012/10/23/ilmu
wan-james-watt-dan-mesin-uap-penemuannya/)

2.12 Konstruksi abad ke-20

2.12.1 Bahan, Alat, dan Metode Konstruksi


Lift dan alat derek (katrol) membuat pembangunan gedung-gedung tinggi dan pencakar
langit menjadi mungkin, sementara peralatan berat dan alat penggerak mengurangi tenaga
kerja yang dibutuhkan. Teknologi baru lainnya adalah prefabrikasi dan desain yang dibantu
oleh komputer. Pada akhir abad ke-20, ekologi, energi, konservasi dan pembangunan
berkelanjutan telah menjadi pokok masalah yang lebih penting di bidang konstruksi.

‘15 Teknologi Bahan Konstruksi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


9 Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
2.12.2 Bangunan Peninggalan Abad ke-20
Prudential Building, Buffalo New York,
dibangun tahun 1894 karya Louis Sullivan.
Bangunan 12 lantai dilengkapi dinding bata
veneer, jendela besar dan melengkung
mengantar pedimen dalam abad baru gaya
pencakar langit moderen.
(http://www.hodgsonruss.com/Louis-
Sullivans-Guaranty-Building.html)

‘15 Teknologi Bahan Konstruksi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


10 Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
3 DAFTAR PUSTAKA
Wikimedia. (2015, March 16). History of construction. Retrieved from Wikipedia:
http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_construction

‘15 Teknologi Bahan Konstruksi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


11 Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai