Anda di halaman 1dari 3

Resume Minggu-5

Logam Untuk Bangunan


(Metal)

Metal (Logam) adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat, keras, sebagai
penghantar listrik dan panas, serta mempunyai titik cair yang tinggi. Logam juga merupakan
bahan yang dapat ditempa, mengkilat, bersifat magnetis, dan dapat dicampur secara homogen
dalam berbagai kadar. Logam atau metal dibagi menjadi 2 (dua), yaitu logam murni dan logam
alloy (logam paduan). Biasanya digunakan sebagai kerangka struktural untuk bangunan yang
lebih besar seperti bangunan pencakar langit atau sebagai penutup permukaan luar bangunan.
Karena sifat intrinsiknya, logam banyak digunakan dalam bangunan dan konstruksi sektor. Logam
adalah bahan pilihan pertama untuk struktur, tulangan, cladding, atap, bingkai jendela, pipa
ledeng, pemanas peralatan dan banyak aplikasi lainnya.

Keuntungan :

• Daya tahan cukup lama


• Mampu tahan terhadap cuaca
• Mampu tahan terhadap korosi
• Kebal bahaya sinar UV
• Masa pakai sangat lama tanpa degradasi.
• dll

Klasifikasi besi baja

Baja merupakan logam paduan antara logam atau unsul besi dan unsur karbon.
Berdasarkan kandungan karbonnya, paduan logam dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:

• Baja
Paduan besi dan karbon, dengan kandungan karbon di bawah 2% dikelompokkan sebagai
baja
• Besi tuang cor (cast iron).
Paduan besi dan karbon degan karbon 2% - 6.67% dikelompokkan sebagai besi cor
Besi

• Besi adalah unsur pembentuk sebagian besar bagian inti luar dan dalam bumi.
• Merupakan unsur keempat paling besar pada kerak bumi.
• Besi bersifat reaktif terhadap oksigen dan air.
• Besi segar memiliki permukaan yang berwarna abu-abu keperakan. Namun warna
tersebut akan berubah jika besi mengalami oksidasi dalam udara normal sehingga
mengakibatkan timbulnya besi oksida hidrat (karat).

Besi Tuang

Besi tuang merupakan perpaduan antara besi-karbon yang dibentuk melalui proses
pencetakan, yaitu melelehkan bijih besi ke dalam tungku pembakaran lalu menuangkannya ke
dalam cetakan prefabrikasi. Besi tuang ini umum dipakai sebagai bahan membuat peralatan
memasak di dapur, seperti wajan dan panci.

Baja

Jenis-Jenis Baja Struktural yang Umum Digunakan:

Baja Ringan

Baja ringan adalah jenis baja yang dihasilkan dari proses produksi pencetakan dengan
berbagai jenis nama dan bentuk serta memiliki kekuatan tinggi dengan bobot yang cukup ringan,
secara kualitas dan mutu tidak kalah dengan baja pada umumnya
Aluminium

• Kusen berbahan aluminium merupakan produk pabrik, artinya bahan ini sangat mudah
ditemukan hampir disemua penyedia perlengkapan bangunan. Dengan demikian jaminan
ketersedian bahan bisa dipastikan dari pada material lainnya.
• Pertimbangan memilih bahan aluminium adalah bahan ini tidak mudah keropos, tidak
mudah memuai akibat perubahan temperature ruang ataupun cuaca. Dengan kata lain
bahan aluminium awet dan tahan dalam jangka waktu yang lama.
• Kelebihan material aluminium ialah harga yang ditawarkan dipasaran jauh lebih murah
dibandingkan bahan lainnya, misalnya bahan kayu. Walupun harga relative lebih murah,
bukan berarti aluminium berkualitas buruk. Terbukti sudah banyak bangunan yang
menggunakan bahan aluminium sebagai frame jendela atau pintu. Bahkan hamper
seluruh frame ruangan mmenggunakan kusen aluminium.

Aluminium Composite Panel

Aluminium Composite Panel (ACP) merupakan salah satu jenis material penutup dinding,
plafond, dan facade / dinding luar bangunan. Material ini terdiri dari material core yang dilapisi
aluminium pada kedua sisinya dan dipress sehingga menjadi satu kesatuan. Aluminium
composite panel (ACP) secara umum terbagi menjadi dua bagian besar yaitu untuk penggunaan
dalam ruang (indoor) atau luar ruangan (outdoor) dengan perbedaan pada ketebalan lapisan
aluminium dan finishing coatingnya. Untuk luar ruangan seperti façade bangunan menggunakan
finishing coating PVDF sedangkan untuk dalam ruangan biasa menggunakan finishing Polyester.

Biasanya ACP diproduksi dengan ketebalan standar 4 mm dan ukuran standar 1220 x 2440
mm. Untuk lapisan aluminium di atas dan bawah lapisan core ketebalannya bervariasi, umumnya
antara 0,3 mm, 0,4 mm, dan 0,5 mm.

Contoh penggunaan material Aluminium Composite Panel (ACP) :

Anda mungkin juga menyukai