Anda di halaman 1dari 9

FISIKA BANGUNAN

ASPEK MATEMATIS
 TRASMITAN ELEMEN BANGUNAN BERLAPIS
Rumus :
U = 1/Ra atau U = 1 (1/F0+Rb+1/Fi) W/m²deg C

Keterangan :
U : nilai trasmitan (konduktan total) W/m² deg C
F0 : konduktan permukaan luar bahan W/m² deg C
Rb : resistan total lapisan elemen m² deg C/W
Fi : konduktan permukaan dalam bahan W/m² deg C
CONTOH TABEL KONDUKTAN PERMUKAAN
Letak Permukaan Elemen Konduktan W/m² deg C

Permukaan dalam Fi Dinding 8,12


Lantai, langit-langit panas mengalir ke atas 9,48

Lantai, langit-langit panas mengalir ke 6,70


bawah

Sisi bawah atap 9,48


Permukaan luar F0 Dindig barat laut terlindung 13,18

Dinding selatan normal 10.00

Atap terlindung 14,20


Atap normal 22,70
CONTOH TABEL KONDUKTIVITAS
DAN
RESISTIVITAS BEBERAPA BAHAN
Bahan Konduktivitas, k (W/mdeg C) Resistivitas, R (1/K) (W/mdeg C)

Asbes : lepas-lepas 0,034 29,40


Asbes : disemprot 0,046 21,75
Tambahan semen asbes ringan 0,216 4,63

Tambahan semen asbes sedang 0,360 2,78

Tambahan semen asbes padat 0,576 1,74

Batu bata biasa : ringan 0,806 1,24


CONTOH TABEL TRANMITAN
KONTRUKSI
Tipe kontruksi Transmitan, U (W/m² deg C)
Dinding
Batu bata, tidak diplester tebal 144 mm 3,64
Batu bata, diplester tebal 144 mm 3.24
Beton padat biasa tebal 152 mm 3,58
Beton padat biasa tebal 203 mm 3,18
Atap Miring
Asbes semen gelombang 7,95
Alumunium gelombang 1,08
Baja lapis seng gelombang 8,52
Atap Datar
Sleb beton bertulang tebal 100 mm 3,35
Papan kayu tebal 25 mm 1,82
Lantai
Lapisan padat 1,13
Papan kayu 1,70
 PANAS MENEMBUS ELEMEN BANGUNAN
Rumus :

Q = A . U . 𝛥T
Keterangan :
Q : nilai panas yang menembus elemen bangunan
A : luas elemen (m²)
U : nilai transmitan (W/m² deg C)
𝛥T : selisih permukaan luar dan dalam ( deg C)
 PANAS YANG MENEMBUS KACA
Rumus :

Qs = A . I . Ø W

Keterangan :
Qs : nilai panas yang menembus kaca I : intensi radiasi matahari (W/m²)
A : luas jendela (m²) Ø W : solar gain factor bahan kaca
 KENAIKAN SUHU BENDA OLEH RADIASI MATAHARI
Rumus :
Ts = To + ( I . ɑ total / F0 )

Keterangan :
Ts : suhu permukaan yang terkena matahari langsung (ºC)
To : suhu luar ruangan (ºC)
I : intensitas radiasi matahari (W/m²)
ɑ total : bilangan serap rata-rata antara permukaan (ɑw) dan material (ɑp),
ɑ total = (ɑw + ɑp) / 2
F0 : konduktan permukaan yang terkena radiasi matahari (W/m²degC)
 KECEPATAN ANGIN di KETINGGIAN TERTENTU (m/dtk)
Rumus :
Vh = Vbl (h/hbl) ҩ m/dtk

Keterangan :
Vh : kecepatan angina di ketinggian h (m/dtk)
Vbl : kecepatan angina di puncak boundary layer (m/dtk)
h : ketinggian ukur (m)
hbl : ketinggian boundary layer (m)
Ҩ : eksponen kecepatan angina rata-rata
CONTOH TABEL BOUNDARY LAYER
Kategori permukaan tanah Deskripsi Ketinggian Eksponen kecepatan rata-rata angina (Ҩ)
permukaan tanah boundary
layer (m)

1 Laut terbuka, padang 250 0,11


es, padang pasir

2 Daerah terbuka, 300 0,15


dengan perdu
pendek, pohon
jarang
3 Daerah pinggiran 400 0,25
kota, kota kecil,
hutan
4 Pusat kota dengan 500 0,36
bangunan tinggi,
daerah industri

Anda mungkin juga menyukai